Manfaat Menulis Cerita pada Anak Usia Dini

Manfaat Menulis Cerita pada Anak Usia Dini

Umumnya anak mampu mendengar dan berbicara secara natural dengan sendirinya karena pengaruh dari lingkungan. Tapi, keterampilan menulis biasanya berada pada tahapan akhir seseorang berbahasa, karena membutuhkan latihan dan proses lama untuk dikuasai seseorang. Jika anak Bunda sudah mampu menulis, maka anak Bunda bisa dikatakan telah berada pada satu level di atas kecerdasan anak pada umumnya.

Saat ini, sudah banyak media literasi untuk anak yang bisa menjadi tempat mereka mencari bacaan sekaligus menjadi wadah untuk mereka berkreasi, yakni KKPK (Kecil-Kecil Punya Karya), Komik Next G, hingga ke rentang remaja seperti PBC (Pink Berry Club). Tentunya untuk bisa menuangkan karya ke penerbit-penerbit ini juga membutuhkan proses kurasi yang panjang, Bun, sehingga mengharuskan anak untuk terus mengasah kemampuan menulisnya lebih dalam lagi.

Kenapa, sih, menulis membutuhkan proses latihan yang lebih banyak? Sebab manfaat dari menulis itu sendiri juga beragam dan tentunya sepadan dengan tingkat kesulitannya, lho, Bun! Mau tahu apa saja manfaat-manfaat menulis pada anak sejak dini? Simak terus artikel ini selengkapnya, ya!

Manfaat Menulis pada Anak Sejak Dini

1. Memperluas Wawasan dan Meningkatkan Intelegensi

Menulis juga membutuhkan proses membaca lebih banyak yang dapat menutrisi otak anak itu sendiri. Sama seperti saat anak bisa berbicara, anak harus sudah lulus dalam mendengar banyak kosa kata yang bisa dia ikuti. Tidak heran kalau menulis itu adalah satu level kecerdasan yang berbeda dari seorang anak. Bukan cuma dia mampu membaca banyak, dia pun mampu untuk menciptakannya sendiri.

Dengan membaca banyak referensi, seorang anak akan mendapatkan wawasan yang lebih luas. Menulis juga memaksa anak untuk menyusun kosa kata, memilih topik, dan berpikir secara sistematis yang membantu perkembangan intelegensi otaknya secara signifikan.

trauma
(Sumber Gambar: https://peninsulakids.com)

2. Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi

Membuat suatu tulisan memerlukan ide yang kreatif. Menulis bisa menjadi ruang untuk anak mengungkapkan banyak hal yang ada dalam imajinasinya, sehingga kreativitas dan inovasinya akan terus berkembang.

Selain dapat meningkatkan kecerdasan, anak akan terus mengasah kreativitas dan inovasi terbaru yang selama ini tidak bisa dia terapkan di kehidupan sehari-hari. Sebagai gantinya, Bunda juga bisa menilai dan mengevaluasi karakter anak melalui tulisannya, sebab anak akan menulis semua yang ada di pikirannya.

3. Meningkatkan Kecerdasan Emosi pada Anak

Beberapa treatment penyembuhan kesehatan mental adalah menulis catatan harian, sebab tulisan itu bisa menjadi refleksi terhadap emosi yang dirasakan penderita. Berlaku juga pada anak yang belajar menulis, hal ini mampu melibatkan emosi anak, di mana ia akan menuangkan isi kepala dan hatinya, sehingga kecerdasan emosinya juga akan meningkat.

Selain itu untuk menulis sebuah cerita, anak akan mengembangkan karakter tokoh-tokoh yang dia ciptakan menggunakan imajinasi dan refleksinya terhadap emosi manusia yang dia pelajari selama ini, sehingga menulis bisa menjadi sarana mengembangkan kecerdasan emosi anak.

4. Melatih Kemampuan Problem Solving

Apabila mengembangkan karakter dalam cerita dapat meningkatkan kecerdasan emosi anak, maka menentukan jalan cerita dan akhir cerita dapat melatih kemampuan mereka dalam memecahkan masalah.

Anak dapat melatih kemampuan ini melalui cerita sebab menulis cerita membutuhkan pembukaan cerita yang menarik, susunan konflik yang jelas, dan solusi terhadap konflik tersebut. Dari sini akan terlihat bagaimana seorang anak melihat suatu masalah tertentu dan bagaimana ia ingin bertindak dari masalah tersebut.

trauma
(Sumber Gambar: https://staracademykids.com)

Nah, itu dia beberapa manfaat menulis bagi anak usia dini yang tidak hanya menstimulasi imajinasi, tetapi juga bisa mengembangkan kecerdasan emosinya. Dengan mengetahui manfaat-manfaat tersebut, semoga Ayah dan Bunda dapat mempertimbangkan untuk terus melatih keterampilan berbahasa anak di bidang menulis.

Gramedia Writing Project menyadari permasalahan ini. Bersamaan dengan hari Sumpah Pemuda, kami berniat meningkatkan minat pada anak generasi ini melalui aktivitas kelas menulis pada webinar “Cara Asyik Menulis Cerita! bersama BIP dan GWP. Kegiatan yang akan berlangsung pada 29 Oktober 2022 ini merupakan bagian dari rangkaian acara Generation 5.0 Festival.

AnakKlik untuk Info Lebih Lengkap!

Bagi Ayah dan Bunda yang ingin mengajak anak-anaknya untuk berlatih menulis melalui kelas dan kompetisi, maka acara ini akan sangat membantu! Webinar ini akan dihadiri oleh penulis dari Bhuana Ilmu Populer, Nindya Maya, dan akan dihadiri oleh pembicara keren lainnya seperti editor dari Bhuana Ilmu Populer, serta Community Development dari Gramedia Writing Project. Tips menulis cerita pada anak akan dibagikan pada acara ini, termasuk dari sudut pandang editor dan publisher!

Selain webinarnya akan berisi talkshow serta kelas menulis yang bermanfaat, acara ini juga menjadi awal dari kompetisi yang bisa menjadi peluang untuk si kecil mengasah kemampuan menulisnya. Pastinya kelas dan kompetisi ini tidak bisa dilewatkan, yuk, segera ajak si kecil untuk ikut acara ini!

Rangkaian Acara Generation 5.0 Festival

Jangan lewatkan pula rangkaian Generation 5.0 Festival lain yang tidak kalah menarik. Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda, Gramedia Digital bersama Komunitas Ibu Pembelajar Indonesia menghadirkan acara ini dimulai dari tanggal 28-30 Oktober 2022.

Dengan semangat kampanye #SahabatTanpaBatas, konten edukasi akan diberikan melalui empat webinar inspiratif dan dua aktivitas interaktif untuk segala usia, mulai dari anak, remaja, orang tua, hingga profesional dan pelaku usaha. Berikut jadwal lengkapnya:

1. Mengelola Mental, Menabung Kebahagiaan – 28 Oktober 2022

Acara ini akan membahas cara menjaga kesehatan mental untuk kebahagiaan bersama Hendrick Tanuwidjaja selalu penulis buku “Mindful is Mind-Less” dan Psikolog Klinis, Nidya Dwika Puteri, M.Psi., pada Jumat, 28 Oktober 2022 pukul 16.00.

AnakKlik untuk Daftar Webinar!

2. SADARI & Sayangi Payudaramu!

Sebagai edukasi mengenai kesehatan fisik yang akan memberikan informasi penting mengenai deteksi dini kanker payudara pada tanggal 28 Oktober 2022 pukul 19.00 malam. Acara akan dihadiri oleh dr. Eka Setya Rahardja, Sp.B, K-Onk., selaku dokter spesialis onkologi dan seorang penyintas kanker payudara dari komunitas Love Pink yaitu Roza Martalisa.

AnakKlik untuk Daftar Webinar!

3. Bisnisku, Passion-ku

Bincang menarik dari para wanita yang berkarya lewat passion-nya. Mulai dari menciptakan produk yang ramah lingkungan hingga memiliki wedding organizer berkonsep less waste, akan disampaikan melalui webinar yang akan dilaksanakan pada 29 Oktober 2022 pukul 14.00 siang bersama Sista Mauli, pemilik brand Asal Usul Natural Goods, dan Soraya Ayu Hapsari, pemilik Savitri Wedding.

AnakKlik untuk Daftar Webinar!

4. Warna-Warni Hewan-Hewan Nusantaraku

Spesial untuk anak-anak, Penerbit Bhuana Ilmu Populer akan mengenalkan karakter BIPBIP, hewan endemik Indonesia kepada para peserta. Setelah itu anak-anak akan diajak mewarnai bersama, yang bisa mengasah kemampuan menggambar si kecil. Acara akan berlangsung pada tanggal 30 Oktober 2022 pukul 10.00 bersama Disa Pracita selaku ilustrator dan desainer BIPBIP.

AnakKlik untuk Daftar Webinar!

5. Taktik Jitu Bikin Konten Slay

Pada hari yang sama di jam yang berbeda akan ada sharing session dari penulis yang merupakan praktisi marketing dan penulis berbagai buku untuk melakukan pemasaran di media sosial, yaitu Jefferly Helianthusonfri, yang akan memberikan kiat-kiat mudah dalam melakukan digital marketing dan content creation. Acara ini akan berlangsung pada tanggal 30 Oktober 2022 pada pukul 14.00 siang.

AnakKlik untuk Daftar Webinar!

Nah, itu dia serangkaian acara Generation 5.0 Festival yang pastinya menarik, seru, dan bermanfaat untuk diikuti! Jangan sampai lewatkan seluruh acara ikuti seluruh acaranya, segera daftarkan dirimu atau anak-anak pada tautan berikut!

Acara ini TERBUKA dan GRATIS untuk kamu SEMUA pelanggan Full Premium Package Gramedia Digital dan BOOKR Class! Kalau kamu merasa sudah berlangganan, langsung saja daftar untuk ikut webinarnya!

AnakKlik untuk Info Lebih Lengkap!

Admin tunggu kehadiranmu di ruang Zoom Webinar yaa! Sampai bertemu! 🤗


Sumber foto header: parenting.firstcry.com

Penulis: Shaza Hanifah

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!

Anak Suka Menulis Cerita? Simak Tips Menulis Cerita bagi Anak Usia Dini

Anak Suka Menulis Cerita? Simak Tips Menulis Cerita bagi Anak Usia Dini

Di tengah arus globalisasi yang melaju dengan pesat, teknologi sudah banyak memudahkan kehidupan sehari-hari kita. Segalanya terasa praktis. Anak mungkin mulai kehilangan hobi dan kegiatan yang lebih menstimulasi otak seperti halnya membaca dan menulis. Ini adalah hal yang sangat penting untuk dijaga dan terus dikembangkan untuk generasi muda.

Gramedia Digital bersama Komunitas Ibu Pembelajar Indonesia berkolaborasi dengan Bhuana Ilmu Populer mengadakan webinar aktivitas “Cara Asyik Menulis Cerita!” yang menjadi salah satu rangkaian acara dari event Generation 5.0 Festival pada tanggal 29 Oktober 2022 untuk menstimulasi kecerdasan menulis pada anak. Acara ini ditayangkan secara daring melalui Zoom dan bisa disaksikan ulang lewat kanal YoutubeTribunnews.

Webinar aktivitas “Cara Asyik Menulis Cerita!” mengajak para orang tua sekaligus anak dan remaja untuk mengembangkan kreativitas menulis sebagaimana menulis adalah salah satu kegiatan yang mulai mengalami penyusutan minat pada generasi muda. Kak Nindia Maya, selaku penulis buku anak dan pendiri Klub Literasi Anak yang aktif, membagikan tips-tipis menulis cerita bagi anak-anak usia dini.

Selain Kak Nindia Maya, acara juga dihadiri oleh seorang editor berpengalaman dari Bhuana Ilmu Populer, yakni Kak Agnes Vidita Arundati. Tak lupa juga dihadiri oleh Community Development Gramedia Writing Project yang turut terjun menjadi seorang editor di Gramedia Pustaka Utama, yaitu Kak Wienny Siska.

Tips Menulis Cerita bagi Anak Usia Dini Menurut Penulis

1. Mencatat Ide Cerita

Kak Maya membagikan tips menulis cerita dan taktik-taktik penting dalam menulis cerita bagi anak-anak. Baginya, yang paling penting dalam menulis cerita adalah ide cerita. Pada webinar yang bermanfaat itu, Kak Nindia memberikan informasi bahwa cara mendapatkan ide cerita cukup mudah karena sebenarnya ada di sekitar kita seperti saat kita membaca buku, melamun, mendengar cerita teman, atau sedang jalan-jalan. Salah satu tips yang memudahkan kita menangkap ide adalah dengan cara langsung menuliskan ide cerita jika mendapatkannya.

cara
Berlangsungnya Acara Webinar Generation 5.0 Fest “Cara Asyik Menulis Cerita!”

2. Memaksimalkan Pancaindra

Selain peka terhadap sekitar dan menulisnya, Kak Maya juga membagikan tips yang tidak kalah penting yaitu kita harus memaksimalkan pancaindra kita pada banyak kejadian. Artinya saat sedang berinteraksi kita bisa memaksimalkan mata untuk melihat, hidung untuk mencium, lidah untuk merasakan, kulit kita untuk menyentuh, dan telinga kita untuk mendengar. Misalnya saat sedang melihat hewan tertentu, kita amati dengan pancaindra kita seperti bagaimana bentuknya, baunya, rasanya, dan lain-lain. Hal ini dapat mengembangkan narasi cerita.

3. Menajamkan Imajinasi dengan Pertanyaan “Bagaimana Jika…?”

Apabila anak sudah mengantongi ide, memaksimalkan pancaindra dan peka terhadap lingkungan sekitar maka imajinasi harus dimainkan dalam menulis cerita. Imajinasi seorang anak bisa dimainkan dengan pancingan pertanyaan “Bagaimana jika…?”. Misalnya, jika melihat seekor kecoa, tajamkan panca indera lalu lanjutkan dengan pertanyaan, “Bagaimana jika… kecoak itu bisa berbicara?” maka imajinasi akan berkembang dan menyatu menjadi sebuah cerita.

Tips Menulis Cerita bagi Anak Usia Dini Menurut Editor

Selain tips menulis dari Kak Maya, webinar ini juga dihadiri oleh editor dari Bhuana Ilmu Populer yaitu Kak Agnes yang membagikan tips menulis dari sudut pandang editor. Pada webinar ini, Kak Agnes membagikan informasi penting dan menarik seperti halnya tokoh-tokoh BIPBIP yang merupakan maskot BIP, terdiri dari lima hewan-hewan endemik Indonesia. Tokoh-tokoh ini menjadi inspirasi yang bagus untuk anak mengembangkan karakter di dalam cerita.

cara
Perkenalan Tokoh BIPBIP oleh kak Agnes

Selain itu, Kak Agnes juga bercerita mengenai hal-hal apa saja yang harus diperhatikan penulis agar naskah bisa tembus penerbit. Hal ini di antaranya adalah naskah tidak mengandung SARA, naskah memiliki kemungkinan besar untuk laku terjual, naskah mengikuti tema besar trend yang sedang naik, serta sesuai dengan usianya.

1. Tema Besar yang Digemari Masyarakat

Pada kesempatan ini, Kak Agnes juga membocorkan apa sih yang membuat naskah bisa menarik di mata editor. Salah satunya adalah tema besar yang sedang digemari masyarakat. Contohnya tema self love yang sedang naik bisa dikembangkan menjadi cerita.

2. Tokoh yang Menarik

Selain itu, karakter tokoh yang kuat juga menentukan menariknya sebuah naskah di mata editor. Karakter yang kuat harus memiliki ciri khas yang mudah diingat. Apabila tokoh ada banyak maka setiapnya harus diberikan ciri khas yang melekat di hati pembaca seperti misalnya ciri fisik yang berbeda atau ciri sifat yang berbeda. Tokoh yang menarik juga harus memperlihatkan perkembangan sehingga bisa menjadi solusi dari konflik cerita yang seru.

3. Alur Cerita yang Ringan

Salah satu hal yang tidak kalah penting dari sebuah naskah cerita agar bisa dilirik editor adalah cerita dengan alur cerita yang ringan dan tidak bertele-tele. Cerita harus sudah memiliki pembuka yang ringkas, konflik yang jelas, dan tentu memiliki akhir atau solusi yang juga sudah terbentuk.

Selain itu dua hal yang menurut Kak Agnes perlu diperhatikan pada sebuah cerita anak adalah apakah ceritanya sangat realistis atau sangat imajinatif. Penulis harus memilih satu di antara dua pilihan tersebut saat menulis agar cerita memiliki alur yang jelas. Apabila realistis maka tokoh dan latar harus sesuatu yang biasa kita lihat di sekitar seperti misalnya tokoh murid di sekolah. Sedangkan, jika memilih tema imajinatif maka tokoh dan latar harus juga kreatif dan imajinatif, misalnya cerita unicorn yang hidup di bawah laut.

4. Menulis Sinopsis Saat Mengirim Naskah

Tips supaya naskahmu bisa dilirik editor, menurutKak Agnes, adalah ketika mengirim naskah penting untuk memberikan pengantar sebelum masuk ke dalam judul dan isi naskah karanganmu. Berikan informasi mengenai buku yang kamu tulis, berikan informasi umum sehingga editor mengerti karanganmu secara utuh sebelum masuk ke dalam naskah. Ceritakan mengapa kamu memilih karakter tersebut lalu ceritakan target pasar yang ingin kamu tuju.

Menyertakan sinopsis utuh juga merupakan langkah yang penting agar naskahmu dilirik editor sebab editor bisa langsung menilai sekilas apakah naskahmu layak untuk dibaca lebih lanjut atau tidak. Pada saat menulis sinopsis pastikan kamu menulis gambaran yang jelas hingga ke akhirnya sebab editor juga perlu tahu akhiran dari cerita yang kamu tulis.

Nah, itu dia beberapa tips menulis yang sangat penting untuk dimiliki seorang anak yang gemar menulis. Eits, acara ini tidak hanya membekali anak dengan segudang ilmu bermanfaatnya saja, lho, tetapi kami juga menyediakan wadah untuk anak-anak mengembangkan kemampuan menulisnya lewat kompetisi menulis yang diadakan Gramedia Writing Project!

Ikuti Kompetisi Menulis BIPBIP Creative Writing

Buat teman-teman yang ingin memulai menulis untuk publik, Gramedia Writing Project adalah tempat yang tepat, sebab GWP.id adalah tempat menulis cerita dengan cara membuat akun dan mengunggah naskah ke platform-nya. Selain itu, semua tulisan yang terpublikasi di GWP juga dipantau oleh editor yang akan memilih naskah mana yang kira-kira akan diterbitkan sehingga tulisan yang kamu unggah punya kesempatan untuk diterbitkan!

BIPBIP Creative Writing adalah ajang lomba menulis cerita pendek BIPBIP dan sahabat nusantara. Perlombaan ini akan dibuka sampai dengan tanggal 12 November dengan hadiah paket buku dari penerbit BIP! Penasaran cara gabungnya? Simak terus, ya!

caraIkuti Kompetisinya!

Setelah mempelajari tips menulis, GWP dan BIP membuat lomba menulis cerita untuk kamu yang mau mengasah keterampilan menulis. Cara bergabungnya cukup mudah, kamu cuma perlu menuliskan cerita di GWP dengan mengikuti syarat dan ketentuan sebagai berikut!

1. Tema cerita fiksi inspirasi dari tokoh karakter BIPBIP

2. Genre bebas

3. Panjang naskah 1000-2500 kata

4. Karya harus orisinal dan belum diterbitkan atau dipublikasikan serta tidak diikutsertakan dalam perlombaan lain.

5. Naskah tidak mengandung SARA

6. Hanya bisa mengirim satu naskah

7. Naskah diunggah pada laman GWP.id dengan menyertakan tagar #BIPBIPCreativeWriting.

Naskah pemenang nantinya akan melalui penyuntingan di redaksi GWP dan BIP. Selain itu untuk memeriahkan kompetisi, peserta dan/atau wali peserta wajib mempromosikan naskah yang sudah diunggah di GWP pada akun media sosial Instagram dengan cara men-tag akun @gwp.id, @bipgramedia, dan @gramediadigital.

Jika kamu sudah siap untuk mengasah kemampuan menulismu dan bersaing dengan penulis lainnya, daftarkan diri kamu ke kompetisi menulis ini di sini. Yuk, asah kemampuan menulis si kecil!

Dapatkan informasi dan update BIPBIP Creative Writing ini di official account Instagram Gramedia Writing Project (@gwp_id), ya!


Sumber gambar header: freepik.com

Penulis: Shaza Hanifah

6 Cara Tingkatkan Efektivitas Pembelajaran Online pada Anak Usia Dini

6 Cara Tingkatkan Efektivitas Pembelajaran Online pada Anak Usia Dini

Sejak digitalisasi menjadi bagian dari hidup kita, rasanya wajar jika pendidikan online juga menjadi alternatif edukasi yang populer bagi anak dan orangtua di seluruh dunia. Terlebih, pandemi COVID-19 telah memaksa banyak sekolah untuk beralih ke pembelajaran online. Bagi orangtua, memastikan anak-anak mereka memperoleh manfaat maksimal dari pengalaman pembelajaran online sudah menjadi hal yang sangat penting.

Dalam artikel ini, Admin akan bahas cara-cara untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran anak melalui pendidikan online, sehingga anak-anak dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih bermanfaat dan dapat mencapai potensi belajar mereka dengan lebih baik.

Cara Efektif Meningkatkan Pembelajaran Online pada Anak

Pendidikan onlinetelah menjadi pilihan populer untuk anak-anak, terutama di masa pandemi ini. Bagi orangtua, penting untuk memastikan bahwa anak-anak mereka memperoleh manfaat maksimal dari pengalaman pembelajaran online. Berikut adalah beberapa cara untuk tingkatkan pembelajaran online pada anak usia dini!

1. Memilih Platform Pembelajaran yang Tepat

Belajar online bisa menjadi perkara yang sulit jika anak berada di dalam platform pembelajaran yang tidak tepat. Saat ini, pilihan platform pembelajaran online sudah banyak dan bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Pilihlah platform pembelajaran online yang sesuai dengan minat dan bakat anak, misalnya pembelajaran online berbasis gamifikasi atau yang memungkinkan interaksi dengan pengajar secara langsung.

2. Menerapkan Jadwal yang Konsisten

Tidak adanya kehadiran guru secara fisik mungkin membuat anak malas untuk memulai belajar. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah ini, orangtua harus berperan sebagai sosok yang bisa mendisiplinkan anak.

Sumber gambar: studyfromhome.ca.nz

Jadwalkan waktu belajar anak-anak Bunda dengan jelas dan pastikan mereka memiliki rutinitas harian yang konsisten sehingga mereka terbiasa dengan pembelajaran online itu sendiri. Jadwalkan pula waktu istirahat yang cukup agar anak-anak dapat beristirahat sejenak antara setiap sesi belajar.

3. Memastikan Anak-Anak Terlibat Aktif

Seperti yang disebutkan sebelumnya, dalam pembelajaran online, orangtua harus sanggup berperan sebagai sosok yang bisa mendisiplinkan anak.

Sumber gambar: ualberta.ca

Oleh karena itu, dalam hal ini pastikan anak-anak terlibat dalam pembelajaran online. Ajak mereka untuk mengajukan pertanyaan, menyelesaikan tugas, dan bantu mereka berpartisipasi dalam diskusi.

4. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif

Salah satu tips lain untuk mengefektifkan pembelajaran online anak-anak adalah dengan membantu mereka mendapat lingkungan belajar yang kondusif. Belajar secara daring memungkinkan anak untuk belajar di mana saja, akan tetapi hal ini bisa menjadi hal yang terkadang mengganggu konsentrasi anak.

Sumber gambar: cherishacademy.com

Pastikan anak-anak belajar di lingkungan yang kondusif, bebas dari gangguan dan kebisingan yang tidak perlu. Jika bisa, Bunda bisa sediakan ruang belajar khusus untuk mereka.

5. Berikan Apresiasi kepada Anak

Anak-anak memandang orangtuanya sebagai sosok yang mereka hormati. Percaya atau tidak, orangtua secara tidak sadar sudah selalu menjadi role model para anak. Oleh karena itu, pujian, apresiasi, dan reward dari Ayah dan Bunda sangatlah berarti bagi mereka.

Berikan umpan balik yang positif kepada anak jika anak berhasil mencapai target pembelajar online. Hal ini berfungsi untuk memotivasi mereka dalam proses belajar, fokus pada kemajuan yang telah dicapai dan semangat untuk terus meningkatkan diri.

6. Mencari Dukungan Tambahan

Nah, kelima cara di atas mungkin tidak berlaku untuk diterapkan kepada anak-anak tertentu. Masih ada beberapa anak yang kesulitan melakukan pembelajaran online meski orangtua sudah mendukung secara penuh. Jika ini terjadi, Bunda bisa menjadi dukungan tambahan dari luar.

Jika hal ini terjadi, jangan khawatir! Ayah dan Bunda bisa mencari dukungan tambahan seperti pengajar pribadi atau mentor pembelajaran online. Ikut sertakan anak-anak ke dalam kelas onlineyang bermanfaat untuk menyegarkan otak anak!

Dengan menerapkan cara-cara ini, anak-anak Anda dapat memperoleh manfaat maksimal dari pembelajaran online dan dapat mencapai potensi belajar mereka dengan lebih baik.


Baca Juga: 6 Cara Atasi Ketergantungan Anak pada Gadget, Bunda Wajib Tahu!


Itu dia beberapa cara efektif untuk meningkatkan pembelajaran anak melalui pendidikan online. Dengan memilih platform yang tepat, menjadwalkan waktu belajar yang konsisten, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, dan memberikan umpan balik yang positif, anak-anak dapat memperoleh manfaat maksimal dari pendidikan online dan dapat mencapai potensi belajar mereka dengan lebih baik.

Namun, jika Bunda masih ingin terus bereksplorasi dalam pencarian platform edukasi onlineyang bermanfaat untuk anak, BOOKR Class bisa menjadi pilihan, lho! Dengan metode pembelajaran yang seru, BOOKR Class dapat membantu anak-anak Anda memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat secara online. Untuk informasi selengkapnya bisa dilihat di bawah ini!

BOOKR Class sebagai Solusi Jitu untuk Mengajarkan Anak Bahasa Inggris

BOOKR Class adalah aplikasi belajar bahasa Inggris berbasis storytelling yang berasal dari Hungaria. BOOKR Class dirancang untuk keterampilan bahasa, literasi, dan reading comprehension untuk anak-anak usia 4-14 tahun dengan tingkat kesulitan yang bisa disesuaikan. Pelanggan dapat mengakses lebih dari 700 buku animasi yang interaktif, lengkap dengan narasi (voice over) dari native speaker.

Koleksi buku animasi yang dapat diakses juga bervariasi, mulai dari cerita klasik hingga modern, dari tema pendidikan, kehidupan sehari-hari, dan lain-lain. Dalam buku animasi yang interaktif ini juga disediakan 1.400 games edukasi, seperti lagu-lagu, sajak, kuis, permainan memori, dan flashcards.


Baca juga: Mendongeng dan Mengajari Anak Bahasa Inggris Lewat E-Book Animasi Interaktif di BOOKR Class


Buku-buku dari BOOKR Class merupakan buku-buku pilihan terbaik, yang disediakan dalam berbagai tingkatan sesuai dengan usia dan kemampuan anak.

Kabar baik untuk kamu sampai tanggal 30 April 2023 ada promo BOOKR Class di Gramedia.com! Hanya dengan Rp45.000,00 kamu dapat berlangganan BOOKR Class selama sebulan. Sementara, untuk berlangganan selama setahun, kamu hanya perlu membayar sebesar Rp540.000,00.

Pelanggan yang ingin menggunakan BOOKR Class untuk keperluan sekolah juga bisa membeli paket B2B untuk 50 user selama 1 tahun dengan harga Rp15.000.000,00 atau paket untuk 100 user dengan harga yang lebih hemat lagi, yaitu Rp19.000.000,00.

Pembelian BOOKR Class B2B akan mendapatkan benefit ekstra, yaitu dashboard untuk memantau siswa dalam penggunaan aplikasi untuk pembelajaran, teacher’s handbook untuk mengajar, kegiatan dan tes yang dapat dicetak, serta gratis dua bulan berlangganan.

Tunggu apa lagi, Grameds? Yuk, langsung berlangganan BOOKR Class! Dapatkan promo superhemat dengan mengeklik banner berikut ini!⤵️🛒

saranaBeli di Sini Sekarang!


Sumber header: childrens.com

Penulis: Shaza Hanifah