Halo, Grameds! Apa kabar? Sudah tahu belum kalau sekarang belanja di Gramedia.com bisa pilih sendiri mau dikirim dari toko Gramedia mana pun Belanja di Gramedia.com sudah sangat cepat, mudah, dan dijamin aman. Apalagi, kamu sudah bisa pilih untuk dikirim dari toko Gramedia dekat rumah.
Setiap transaksinya sudah dipastikan terhindar dari segala bentuk penipuan! Berikut cara mudah berbelanja di Gramedia.com.
1. Masuk ke Akun Gramedia.com
Cara pertama, sebelum membeli buku atau produk lainnya yang kamu inginkan, kamu harus masuk dahulu ke akun Gramedia.com milikmu.
Jika kamu pelanggan baru, silakan daftar dirimu terlebih dahulu. Caranya mudah, kamu hanya perlu isi data diri, seperti nama lengkap, alamat email, dan kata sandi. Selain itu, kamu juga bisa masuk lebih mudah menggunakan akun Facebook, Google, atau akun MyValue kamu.
2. Cari Buku atau Produk yang Kamu Inginkan
Cara yang kedua, kamu bisa langsung mencari buku atau produk yang diinginkan dengan mengetik judul buku atau penulis bukunya dalam kolom ‘Pencarian‘.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan pencarian sesuai dengan kategori bukunya, seperti Fiksi dan Sastra, Pengembangan Diri, atau yang lainnya pada menu bar ‘Kategori‘ di sebelah kiri kolom ‘Pencarian‘.
Seperti yang terlihat pada gambar di atas, selain buku, kamu bisa langsung cek produk lainnya, seperti stationery, mainan, produk teknologi, produk olahraga dan kesehatan, dan masih banyak lainnya yang tersedia di Gramedia.com.
3. Pilih Format Buku
Cara ketiga, setelah kamu mendapatkan buku yang diinginkan, bisa langsung klik dan memilih format buku yang tersedia di Gramedia.com, seperti E-Book, Hard Cover, ataupun Soft Cover.
Jika kamu scroll ke bawah, kamu bisa melihat deskripsi buku atau blurb (penjelasan singkat yang ada di belakang sampul buku), detail buku seperti jumlah halaman, berat buku, penerbit buku, nomor ISBN, dan lainnya. Serta review buku yang diambil dari Goodreads.com.
Baca juga: Berlangganan Paket Premium Gramedia Digital Sekarang Bisa Lewat Gramedia.com!
4. Pilih Toko
Nah, ini dia bagian terbarunya. Ketika kamu memilih format buku Hard Cover atau Soft Cover, lalu klik “Pilih Toko“, kamu akan ditunjukkan berbagai pilihan toko Gramedia yang stok produknya tersedia di sana.
Untuk pencarian yang lebih cepat, kamu bisa langsung ketik nama kota di kolom pencarian. Lalu, tinggal klik toko pilihanmu untuk mengirimkan produk yang kamu beli.
Dan kini konsumen di seluruh Indonesia dapat menghemat ongkir! Yang biasanya paket dikirim dari Jakarta, saat ini sudah bisa melayani pengiriman dari toko Gramedia terdekat. Yup, sekarang Gramedia.com sudah menerima pengiriman dan pengambilan barang pesanan dari seluruh toko Gramedia di Indonesia, dari Pulau Sumatera hingga ke Papua.
Baca juga: Gramedia.com Melayani Pengiriman Multi-Warehouse ke Seluruh Toko Gramedia di Indonesia
5. Tambah ke Keranjang Belanja
Setelah memilih toko, jangan lupa untuk klik “Keranjang“, untuk memasukkannya dalam daftar barang yang akan kamu beli (Tas Belanja). Kamu pun masih bisa memilih buku atau produk lain yang akan kamu beli.
Jika tidak ada lagi yang ingin kamu beli, langsung klik “Beli Sekarang” dan membawamu ke bagian “Tas Belanja“.
Produk dalam keranjangmu akan terlihat, dan kamu juga bisa mengubah jumlah buku yang ingin dibeli, lalu klik ‘Lanjut ke Pembayaran‘.
6. Lengkapi Alamat Pengiriman
Masukkan informasi selengkap mungkin mengenai alamat tujuan pengiriman. Lalu, rincian mengenai metode pengiriman akan muncul bersamaan dengan estimasi paket sampai.
7. Pilih Metode Pengiriman
Cara yang ketujuh, kamu bisa memilih metode pengiriman yang telah tersedia, seperti KGX, Anteraja, atau Pick Up in Store. Yap, ini adalah fitur terbaru, di mana kamu bisa mengambil sendiri pesanan yang kamu beli di toko yang sebelumnya sudah kamu pilih tadi.
8. Pilih Metode Pembayaran
Pilih metode pembayaran yang ingin kamu gunakan, seperti melalui kartu kredit, virtual account BCA, Mandiri, Permata/ATM Bersama, BCA KlikPay, E-Pay BRI, CIMB Clicks, Gopay, atau OVO.
Jangan lupa untuk periksa kembali data pemesanan bukumu sebelum melanjutkan pembayaran. Setelah itu klik ‘Bayar Pesanan‘.
9. Lakukan Pembayaran
Setelah proses belanja online di Gramedia.com sudah sesuai metode yang dipilih, maka kamu bisa langsung membayar pesanannya.
10. Tunggu Paket Tiba
Pembayaran selesai! Kamu tinggal menunggu paketmu tiba sesuai dengan alamat pengiriman dan estimasi sampai.
Tapi jika kamu menggunakan fitur Pick Up in Store, tunggu sampai kamu mendapatkan email bahwa barang pesananmu sudah dapat diambil. Kalu kamu bisa segera datang ke toko Gramedia pilihanmu untuk mengambil paketnya.
Mudah sekali bukan berbelanja di Gramedia.com? Ayo, belanja sekarang, apalagi banyak promo menarik yang menantimu!
Mau tahu ada promo apa saja, coba tengok di bawah ini ya!
Memiliki anak yang patuh dan disiplin akan selalu menjadi dambaan setiap orang tua, namun hal itu tidaklah mudah. Ketika anak tidak patuh, tak jarang dari kita yang akan memilih untuk membentaknya dan menciptakan ketakutan, sehingga mereka mau tidak mau akan menuruti semua perintah kita. Hal itu kemudian menjadi salah satu kebiasaan dan jurus andalan yang akan kita gunakan saat anak berulah.
Padahal dengan membentak si kecil, hal itu justru malah dapat berakibat buruk pada pertumbuhannya. Meskipun ada kalanya hilang kesabaran saat menghadapi mereka, namun membentak bukanlah hal yang dibenarkan.
Lalu, apa saja dampak yang bisa terjadi bila orang tua terlalu sering membentak anak? Dikutip dari parenting.co.id, ada enam dampak negatif yang akan terjadi jika orang tua sering membentak anak.
6 Dampak Negatif Jika Sering Membentak Anak
1. Anak Tidak Belajar Apa pun
Sering kali para orang tua beranggapan bahwa bentakan bisa membuat anak menurut, padahal sebenarnya tidak seperti itu. Memang, ketika dibentak anak akan melakukan apa yang kita minta, tetapi, hal itu dilakukannya semata-mata karena ia takut, bukan karena ia mengerti.
Ketika seorang anak dibentak tanpa adanya penjelasan, maka mereka tidak akan mengerti alasan yang membuat orang tuanya marah. Selain itu, ia juga tidak akan belajar apa yang seharusnya ia lakukan di situasi tertentu, dan hasilnya adalah ia akan menjadi pribadi yang mudah ragu dan bingung ketika akan melakukan sesuatu, karena ia tidak tahu harus melakukan apa.
Dampak Negatif Membentak Anak (Sumber Gambar: Canva)
2. Tidak Memahami Situasi Gawat
Sebenarnya, ada salah satu kondisi di mana orang tua bisa berbicara dengan nada yang lebih keras, salah satunya ketika dalam kondisi bahaya. Misalnya, ketika si kecil tiba-tiba memegang benda tajam atau melakukan hal berbahaya lainnya.
Nah, pada posisi ini kamu pasti akan berusaha menghentikan apa yang sedang dilakukan oleh anak dengan mengatakan “Stop!” atau “Adek, no!” dengan suara yang keras. Dari situlah anak akan belajar bahwa ketika orang tuanya berkata dengan nada keras seperti ini, artinya ada situasi gawat atau hal berbahaya di mana ia harus berhenti.
Namun, hal itu tidak berlaku jika orang tua sudah terbiasa menggunakan nada keras setiap hari. Anak-anak pun tidak akan bisa membedakan antara mana yang keadaan darurat, dan mana kondisi ketika orang tuanya sedang marah kepada mereka.
3. Anak Merasa Tidak Disayang dan Merasa Dirinya Tidak Berharga
Dampak yang ketiga ini cukup berbahaya, bahkan bisa mereka ingat hingga dewasa. Dan ketika hal ini terjadi, artinya mereka telah mengalami masa trauma jangka panjang.
Selain merasa bahwa dirinya tidak disayang, anak yang terlalu sering dibentak juga nantinya akan merasa bahwa dirinya tidak berharga. Padahal sebagai seorang manusia, anak tentu akan merasa bahwa ia ingin disayangi dan dihargai oleh orang terdekatnya, terutama orang tua.
Dampak Negatif Membentak Anak (Sumber Gambar: Canva)
4. Merusak Kepercayaan Diri Anak
Jangan pernah menganggap bahwa membentak anak sekali-dua kali tidak akan berdampak apa-apa pada si kecil. Karena meskipun hal itu dilakukan sesekali, tentu saja hal tersebut akan tetap menyakiti perasaan mereka.
Apalagi jika sering membentak hanya karena alasan kecil, maka anak-anak akan berpikir bahwa mereka tidak mampu atau tidak berharga. Hal ini membuat anak tidak percaya diri, takut, dan ragu ketika ingin melakukan suatu hal.
5. Anak Menjadi Tertutup
Dampak jangka panjang dari terlalu sering membentak anak adalah mereka tidak akan merasa bebas untuk bicara dengan orang tuanya, dan ia akan tumbuh menjadi pribadi yang tertutup.
Ketika anak tidak lagi terbuka kepada orang tuanya, itu artinya mereka sudah tidak lagi percaya pada orang tuanya. Sehingga pada saat dewasa, ia bisa jadi lebih mempercayai orang lain, yang bisa saja menjerumuskannya pada hal buruk.
Dampak Negatif Membentak Anak (Sumber Gambar: Canva)
6. Jadi Terbiasa dan Tidak Terpengaruh
Ketika orang tua terlalu sering marah dan sering membentak anaknya, maka anak akan menganggap bahwa hal itu sebagai suatu hal yang biasa. Ketika mereka terbiasa dengan teriakan, mereka pun nantinya akan menjadi cuek dan tidak terpengaruh lagi oleh bentakan orang tuanya.
Baca juga: 5 Langkah Mudah Hadapi Anak Tantrum
Nah, itu dia dampak yang terjadi jika anak terlalu sering menerima bentakan dari orang tuanya. Meski tidak semua anak akan menimbulkan sikap akhir yang sama, namun hal itu tetap akan fatal untuk masa depan mereka dan sulit disembuhkan.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, kamu pastinya memerlukan beberapa cara serta tips dan trik untuk mengontrol emosi, agar tidak membentak si kecil ketika mereka tidak menuruti apa yang kamu mau. Berikut beberapa rekomendasi buku yang bisa jadi pedoman kamu untuk belajar mengontrol emosi dan mendisiplinkan anak tanpa bentakan.
Rekomendasi Buku Parenting untuk Mendisiplinkan Anak Tanpa Bentakan
1. Trik Cerdas Mendisiplinkan Anak Tanpa Emosi
Untuk mendisiplinkan seorang anak yang sering berulah di rumah, dibutuhkan suatu trik yang cerdik untuk mengecoh serta meyakinkan mereka, agar mau berperilaku seperti yang kamu inginkan. Nah, buku ini akan memberimu pengetahuan yang esensial untuk mendisiplinkan anak-anak.
Baca dan Pelajari Sekarang!
Kamu akan mempelajari teknik-teknik klasik, serta pilihan-pilihan yang akan membuat si kecil merasa seolah-olah mereka yang memegang kendali, ketika sebenarnya kamu lah dalangnya. Selain itu, kamu juga nantinya akan menguasai seni pengalihan, serta bisa digunakan untuk membuat anak-anak menuruti kehendak kamu, tanpa mereka pernah menyadarinya.
Buku ini juga bisa kamu baca dalam versi e-book di aplikasi Gramedia Digital >>> Trik Cerdas Mendisiplinkan Anak Tanpa Emosi
2. Growing Up Mindful
Skill yang harus dimiliki anak-anak di masa depan adalah kecerdasan emosi, rasa ingin tahu tinggi, berani mengambil keputusan, dan berdaya juang. Salah satu cara untuk menyiapkannya adalah dengan melatih mindfulness pada diri mereka.
Baca dan Pelajari Sekarang!
Selain untuk orang dewasa, praktek mindfulness juga sangat bisa diterapkan kepada dan oleh anak-anak dalam sebuah permainan, olahraga, jalan-jalan, dan setiap aktivitas sehari-hari. Semua bentuk latihan mindfulness ini nantinya bisa kamu lakukan bersama anak-anak, baik di lingkungan bermain, di rumah, maupun di sekolah.
3. Mendidik Anak Tanpa Teriakan & Bentakan
Tampaknya, tidak ada orang tua di mana pun yang tidak pernah sekali pun berteriak atau membentak anaknya. Celakanya, untuk sebagian orang tua teriakan dan bentakan tersebut malah menjadi kebiasaan. Padahal, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa teriakan dan bentakan justru memperburuk perilaku anak.
Melalui buku ini, penulis akan membantu kamu dalam mencari jalan keluar dari kebiasaan negatif tersebut, serta akan memberikan tips dan cara-cara mengatasi konflik antara orang tua dan anak secara benar.
Baca dan Pelajari Sekarang!
4. Seni Bernegosiasi dengan Anak
Menghadapi seorang anak, tidak cukup hanya dengan niat baik saja. Kebanyakan dari orang tua sayangnya seringkali terjebak pada ekspektasi diri kita sendiri terhadap anak, sementara kita lupa dengan sentuhan-sentuhan kecil yang seharusnya mampu menembus hati dan pikiran mereka.
Kita lupa bahwa di dalam setiap diri manusia terdapat hati, yang ketika kita mampu menyentuhnya dengan cara yang baik, ramah, tanpa adanya paksaan, maka keberadaannya tersebut nantinya akan berpengaruh terhadap alam pikiran positif mereka, bahkan akan berujung pada sebuah aksi yang akhirnya mau menuruti apa yang kita mau.
Baca dan Pelajari Sekarang!
Melalui buku ini, penulis berharap dapat membantu kamu dalam “menaklukkan” si kecil agar mereka mau diajak bicara, mendengarkan, mengikuti arahan kita, dan memahami tentang apa yang kita mau, tanpa perlu adanya hentakan pada nada bicara kita, tanpa perlu menaikkan volume suara kita, dan tanpa perlu adanya ancaman untuk memastikan mereka melakukan apa yang kita mau.
Buku ini juga bisa kamu baca dalam versi e-book di aplikasi Gramedia Digital >>> Seni Bernegosiasi dengan Anak
5. Seni Memahami Perasaan Anak
Sangat mudah menilai anak nakal kalau kita melihatnya hanya dari perspektif orang dewasa saja. Padahal, jika kita mau memahami dan mengerti mereka, sejatinya ada sejumlah alasan di balik segala tindakan yang dilakukan oleh si kecil. Misalnya, ketika mereka berbohong kepada kita, sebenarnya hal itu mereka lakukan karena mereka tidak mau mengecewakan kita.
Baca dan Pelajari Sekarang!
Ketika kita lebih mengerti maksud dari segala tindakan yang dilakukan oleh mereka, nantinya kita akan dapat berkomunikasi dengan empati, dan akan memiliki hubungan yang lebih harmonis dengan mereka. Melalui buku ini, kita akan dibimbing untuk berkomunikasi dengan empati, bahkan di situasi tersulit sekalipun.
Buku ini juga bisa kamu baca dalam versi e-book di aplikasi Gramedia Digital >>> Seni Memahami Perasaan Anak
Baca juga: 15 Buku Parenting Best Seller yang Wajib Dibaca & Dilakukan Orang Tua
Kesabaran memang sangat diperlukan ketika menghadapi seorang anak. Namun ketika hal tersebut tidak membuahkan hasil yang baik, jangan sampai kita malah memilih untuk membentak anak kita.
Maka dari itu, yuk, segera baca buku-buku di atas untuk mempelajari cara mengontrol emosi yang lebih baik dalam menghadapi seorang anak. 🤗❤️
Jangan khawatir, kamu bisa koleksi semua buku di atas dengan harga yang lebih hemat! Cek semua diskon dan promo spesial di bawah ini.
Pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter dan sikap anak tidak bisa diragukan lagi. Di era digital seperti sekarang ini, parenting juga mengalami pergeseran dari cara yang lebih tradisional ke cara yang lebih modern dengan memanfaatkan teknologi. Teknologi hadir sebagai sarana dan alternatif untuk membantu orangtua dalam mengawasi anak dan memberikan pengasuhan yang tepat.
Namun, dalam menggunakan teknologi tersebut, orangtua juga perlu memperhatikan beberapa hal. Nah, Bunda jangan khawatir beradaptasi dengan teknologi! Karena Admin akan bahas sarana dan alternatif melakukan parenting di era digital yang perlu diketahui oleh setiap orangtua.
Sarana dan Prasarana Parenting di Era Digital
Sarana dan prasarana yang dibutuhkan saat melakukan parenting di era digital sangat beragam. Berikut ini adalah sarana dan prasaran yang perlu Bunda miliki untuk menunjang proses parenting di era digital!
1. Gadget dan Perangkat Digital
Gadget seperti smartphone, laptop, atau tablet menjadi sarana utama dalam melakukan parenting di era digital. Orang tua bisa menggunakan gadget tersebut untuk melakukan aktivitas parenting seperti mengawasi aktivitas anak di internet, memberikan edukasi tentang penggunaan teknologi secara bijak, atau memfasilitasi anak untuk belajar secara online.
Sumber Gambar: shutterstock
2. Jaringan Internet yang Stabil
Jaringan internet yang stabil sangat penting dalam melakukan parenting di era digital. Dengan internet yang cepat dan stabil, orang tua bisa melakukan pengawasan secara real-time terhadap aktivitas anak di internet atau memfasilitasi anak untuk belajar secara online dengan lancar.
3. Aplikasi Parenting
Saat ini, sudah banyak tersedia aplikasi parenting yang bisa membantu orang tua dalam melakukan pengawasan terhadap aktivitas anak di internet. Aplikasi tersebut biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur seperti pengaturan waktu layar, filter konten berbahaya, atau monitoring aktivitas anak secara real-time.
Alternatif Parenting di Era Digital
Selain sarana dan prasarana yang mendukung, Bunda juga bisa memberikan alternatif parenting untuk membantu membimbing tumbuh kembang anak. Untuk mengimbangi sarana dan prasarana teknologi, Bunda juga bisa melakukan hal-hal di bawah ini!
1. Kegiatan Nonteknologi
Kegiatan nonteknologi sangat penting untuk dilakukan bersama anak-anak, terutama di era digital seperti saat ini. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan bersama keluarga tanpa perlu menggunakan teknologi antara lain bermain board game, membuat kerajinan tangan, membaca buku bersama, melakukan piknik, berkebun, atau bahkan melakukan olahraga bersama.
Sumber gambar: freepik
Kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya memberikan pengalaman yang menyenangkan dan mendidik bagi anak-anak, tetapi juga membantu memperkuat ikatan emosional antara anggota keluarga. Dengan mengalokasikan waktu untuk melakukan kegiatan nonteknologi bersama keluarga, anak-anak juga dapat belajar untuk menghargai interaksi sosial yang lebih personal dan meningkatkan kreativitas mereka.
2. Beri Dukungan dari Lingkungan
Alternatif yang patut dicoba untuk mengembangkan parenting Bunda di era digital adalah dengan memberikan dukungan kepada anak lewat lingkungannya. Bukan hanya anak yang perlu beradaptasi dengan lingkungan yang serba digital, orang tua juga perlu menciptakan lingkungan yang mendukung dalam melakukan parenting di era digital.
Lingkungan yang mendukung bisa mencakup dukungan dari pasangan, keluarga, atau teman yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang sama mengenai parenting di era digital.
3. Pelatihan dan Edukasi
Jika Bunda merasa sulit mengajarkan anak berbagai tools digital, orang tua masih memiliki banyak waktu dan kesempatan untuk belajar dari nol juga, lho. Bunda perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk melakukan parenting di era digital.
Dukunglah pengetahuan Bunda lewat keikutsertaan pelatihan atau mengikuti seminar dan seminar online tentang parenting di era digital agar bisa memaksimalkan penggunaan teknologi untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Baca Juga:5 Tips Mengembangkan Potensi Anak dengan Metode Montessori yang Populer!
Nah, itu dia beberapa sarana dan alternatif untuk melakukan parenting di era digital yang dapat Bunda terapkan untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak dengan sehat dan optimal. Ingatlah bahwa peran orang tua sangat penting dalam membentuk karakter anak, terlebih di era digital seperti sekarang ini.
Bukan cuma orang tua yang harus memanfaatkan pelatihan dan edukasi online, anak Bunda juga harus diberikan alternatif belajar online di era digital. Jangan ragu untuk mencoba dan menyesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi keluarga masing-masing. Jika Bunda ingin mengembangkan keterampilan dan pengetahuan anak-anak, BOOKR Class adalah alternatif yang sangat tepat untuk mendukung aktivitas parenting Bunda, lho!
Daftarkan anak-anak untuk mengikuti kelas online di BOOKR Class dan berikan mereka kesempatan untuk belajar dan berkembang bersama dengan cara yang menyenangkan dan interaktif!
BOOKR Class sebagai Solusi Jitu untuk Mengajarkan Anak Bahasa Inggris
BOOKR Class adalah aplikasi belajar bahasa Inggris berbasis storytelling yang berasal dari Hungaria. BOOKR Class dirancang untuk keterampilan bahasa, literasi, dan reading comprehension untuk anak-anak usia 4-14 tahun dengan tingkat kesulitan yang bisa disesuaikan. Pelanggan dapat mengakses lebih dari 700 buku animasi yang interaktif,lengkap dengan narasi (voice over) dari native speaker.
Koleksi buku animasi yang dapat diakses juga bervariasi, mulai dari cerita klasik hingga modern, dari tema pendidikan, kehidupan sehari-hari, dan lain-lain. Dalam buku animasi yang interaktif ini juga disediakan 1.400 games edukasi, seperti lagu-lagu, sajak, kuis, permainan memori, dan flashcards.
Baca juga: Mendongeng dan Mengajari Anak Bahasa Inggris Lewat E-Book Animasi Interaktif di BOOKR Class
Buku-buku dari BOOKR Class merupakan buku-buku pilihan terbaik, yang disediakan dalam berbagai tingkatan sesuai dengan usia dan kemampuan anak.
Kabar baik untuk kamu sampai tanggal 30 April 2023 ada promo BOOKR Class di Gramedia.com! Hanya dengan Rp45.000,00 kamu dapat berlangganan BOOKR Class selama sebulan. Sementara, untuk berlangganan selama setahun, kamu hanya perlu membayar sebesar Rp540.000,00.
Pelanggan yang ingin menggunakan BOOKR Class untuk keperluan sekolah juga bisa membeli paket B2B untuk 50 user selama 1 tahun dengan harga Rp15.000.000,00 atau paket untuk 100 user dengan harga yang lebih hemat lagi, yaitu Rp19.000.000,00.
Pembelian BOOKR Class B2B akan mendapatkan benefit ekstra, yaitu dashboard untuk memantau siswa dalam penggunaan aplikasi untuk pembelajaran, teacher’s handbook untuk mengajar, kegiatan dan tes yang dapat dicetak, serta gratis dua bulan berlangganan.
Tunggu apa lagi, Grameds? Yuk, langsung berlangganan BOOKR Class! Dapatkan promo superhemat dengan mengeklik banner berikut ini!⤵️🛒
Hai, Bunda! Di era digital seperti saat ini, penggunaan gadget dan internet sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, bahkan pada anak-anak sejak usia dini. Namun, terlalu banyak terpaku pada teknologi dapat menyebabkan ketergantungan dan mengganggu kesehatan dan perkembangan anak. Ketergantungan pada gadget dan internet dapat memengaruhi aktivitas fisik, perkembangan sosial, dan kebiasaan tidur anak.
Oleh karena itu, sebagai orang tua, penting untuk mengenali tanda-tanda ketergantungan pada gadget dan internet pada anak dan mengambil tindakan untuk membantu mereka mengatasi ketergantungan tersebut. Wah, keresahan para Bunda saat ini jadi lebih banyak, ya, Bun?
Untuk mengatasi hal tersebut, Bunda tidak perlu khawatir! Artikel ini akan membahas cara-cara yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk membantu anak-anak mengatasi ketergantungan pada gadget dan juga internet.
6 Cara Mengatasi Ketergantungan Anak pada Gadget
Ketergantungan anak pada gadget dan internet dapat menjadi masalah yang serius dan mempengaruhi keseimbangan hidup dan kesehatan mereka. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi ketergantungan anak pada gadget dan internet!
1. Batasi Waktu Penggunaan Gadget dan Internet
Salah satu penyebab anak kecanduan gadget adalah karena banyaknya waktu yang mereka gunakan untuk berselancar di internet dengan gadget. Oleh karena itu, penting untuk orang tua berperan aktif membatasi waktu yang dihabiskan anak untuk menggunakan gadget dan internet.
Orang tua dapat membuat jadwal penggunaan gadget dan internet yang teratur dan jelas dan memastikan anak-anak mengikuti aturan tersebut. Gunakan aplikasi pengatur waktu dan berikan mereka apresiasi jika berhasil menekuni aturan jadwal tersebut.
2. Pilih Konten yang Sesuai
Hal lain yang bisa dilakukan orang tua untuk mengurangi ketergantungan anak pada gadget adalah dengan memilih konten yang sesuai dan bermanfaat untuk anak. Ajak anak untuk mencari konten menarik dari media lain seperti buku.
Jika memang anak memiliki kecenderungan mahir teknologi dan berminat di bidang tersebut, bekalilah konten yang bermanfaat untuk mereka seperti aplikasi edukasi dan permainan interaktif yang dapat membantu anak-anak belajar, bisa dijadikan pilihan yang tepat.
3. Buat Aturan Bersama
Melibatkan anak dalam membuat aturan bersama dapat membantu mereka memahami mengapa batasan dan aturan tersebut penting. Anak juga akan lebih memahami aturan jika mereka ikut andil dalam pembuatan aturan tersebut. Selain itu jika aturan dilanggar, Bunda juga bisa mengajarkan tanggung jawab pada mereka.
Oleh karena itu buatlah aturan bersama dalam bermain gadget yang juga bisa menguntungkan mereka seperti misalnya jika mereka berhasil bermain gadget hanya 2 jam dalam satu hari, mereka berhak membeli makanan kesukaan mereka. Aturan ini juga dapat membantu mengurangi konflik di kemudian hari.
4. Jangan Gunakan Gadget sebagai Pengganti Waktu Bersama
Hal yang tidak bisa dihindari oleh orang tua bekerja adalah minimnya waktu berkualitas untuk bermain dengan anak.
Nah, orang tua harus sebisa mungkin menghindari menggunakan gadget dan internet sebagai pengganti waktu bersama dengan anak-anak sebab hal ini akan menumbuhkan kecenderungan anak untuk lari ke gadget jika sedang kesepian. Buatlah waktu bersama anak dan bantu mereka menemukan keseruan lain di luar gadget.
5. Berikan Dukungan dan Bimbingan
Banyak yang setuju bahwa orang tua adalah support system pertama seorang anak. Hal ini harus dipahami oleh orang tua sebab dengan memberikan dukungan dan bimbingan kepada anak-anak dalam hal penggunaan gadget dan internet, mereka akan lebih mempelajari tanggung jawab dari orang yang dihormati mereka.
Beri bimbingan pada anak (sumber gambar: dailyexpress)
Jika anak memang menyukai gadget, Bunda bisa memberinya dukungan untuk menekuni hobi gadget-nya dengan tetap membimbingnya. Ajarkan anak tentang keamanan berjejaring online, privasi, dan bagaimana menggunakan teknologi dengan bijak.
6. Berikan Alternatif Kegiatan yang Menarik
Anak-anak seringkali menggunakan gadget dan internet karena merasa bosan atau tidak memiliki pilihan lain. Orang tua dapat memberikan alternatif kegiatan yang menarik seperti bermain di luar rumah seperti membaca buku atau memainkan permainan tradisional.
Anak-anak bermain congklak (sumber gambar: linkaja)
Mengatasi ketergantungan anak pada gadget dan internet memerlukan kesabaran, konsistensi, dan usaha yang konsisten dari orang tua. Namun, dengan mengikuti tips di atas, orang tua dapat membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan yang sehat dan bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi.
Baca Juga: Sarana dan Alternatif Parenting di Era Digital, Bunda Wajib Tahu!
Itu dia beberapa upaya mengatasi ketergantungan anak pada gadget dan internet, sebagai orang tua, kita harus mengambil langkah-langkah yang tepat dan konsisten. Dengan mengenali tanda-tanda ketergantungan, membuat aturan penggunaan gadget dan internet yang jelas, serta memberikan alternatif kegiatan online yang edukatif, kita dapat membantu anak-anak untuk memperoleh kehidupan yang lebih sehat dan berimbang.
Nah, salah satu alternatif kegiatan online yang dapat dijadikan pilihan adalah BOOKR Class, yang menyediakan kelas pembelajaran yang menyenangkan dan mendidik untuk anak-anak. Lewat BOOKR Class, anak bisa meraih potensi terbaik mereka dengan cara yang sehat dan bermanfaat. Yuk, daftarkan anak-anak kita ke BOOKR Class sekarang!
BOOKR Class sebagai Solusi Jitu untuk Mengajarkan Anak Bahasa Inggris
BOOKR Class adalah aplikasi belajar bahasa Inggris berbasis storytelling yang berasal dari Hungaria. BOOKR Class dirancang untuk keterampilan bahasa, literasi, dan reading comprehension untuk anak-anak usia 4-14 tahun dengan tingkat kesulitan yang bisa disesuaikan. Pelanggan dapat mengakses lebih dari 700 buku animasi yang interaktif,lengkap dengan narasi (voice over) dari native speaker.
Koleksi buku animasi yang dapat diakses juga bervariasi, mulai dari cerita klasik hingga modern, dari tema pendidikan, kehidupan sehari-hari, dan lain-lain. Dalam buku animasi yang interaktif ini juga disediakan 1.400 games edukasi, seperti lagu-lagu, sajak, kuis, permainan memori, dan flashcards.
Baca juga: Mendongeng dan Mengajari Anak Bahasa Inggris Lewat E-Book Animasi Interaktif di BOOKR Class
Buku-buku dari BOOKR Class merupakan buku-buku pilihan terbaik, yang disediakan dalam berbagai tingkatan sesuai dengan usia dan kemampuan anak.
Kabar baik untuk kamu sampai tanggal 30 April 2023 ada promo BOOKR Class di Gramedia.com! Hanya dengan Rp45.000,00 kamu dapat berlangganan BOOKR Class selama sebulan. Sementara, untuk berlangganan selama setahun, kamu hanya perlu membayar sebesar Rp540.000,00.
Pelanggan yang ingin menggunakan BOOKR Class untuk keperluan sekolah juga bisa membeli paket B2B untuk 50 user selama 1 tahun dengan harga Rp15.000.000,00 atau paket untuk 100 user dengan harga yang lebih hemat lagi, yaitu Rp19.000.000,00.
Pembelian BOOKR Class B2B akan mendapatkan benefit ekstra, yaitu dashboard untuk memantau siswa dalam penggunaan aplikasi untuk pembelajaran, teacher’s handbook untuk mengajar, kegiatan dan tes yang dapat dicetak, serta gratis dua bulan berlangganan.
Tunggu apa lagi, Grameds? Yuk, langsung berlangganan BOOKR Class! Dapatkan promo superhemat dengan mengeklik banner berikut ini!⤵️🛒
Grameds, siapa nih di sini yang suka baca di Gramedia Digital?
Membaca buku digital atau ebooks dapat menjadi pilihan bagi banyak pembaca di masa kini. Ketika akses internet sudah mudah didapatkan di mana-mana, aplikasi baca buku digital juga mulai bermunculan. Menurut data dari websiteStatista, penggunaan ebooks di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat dari 140 juta pengguna di 2023 sampai 1,1 miliar pengguna di 2027.
Kebanyakan pembaca masih merasa ragu ketika akan mulai membaca ebooks. Ada yang bilang, membaca buku digital membuat vibes membaca kurang terasa–tidak ada harum kertas, tidak ada lembaran yang harus dibalik, tidak ada bobot buku yang terasa mantap di tangan. Membaca buku di gadget juga dinilai kurang efektif karena banyak distraksi dari aplikasi media sosial.😶
via GIPHY
Wah, sepertinya masih banyak yang tidak tahu kalau membaca ebooks akan memberikan banyak kemudahan untuk pembaca. Nah, supaya kamu tahu apa saja manfaat membaca ebooks, simak di sini yuk pembahasannya!
Manfaat Membaca Buku Digital atau Ebooks
1. Anti Rusak
Siapa di sini yang sering merasa takut bukunya kotor, berjamur, atau rusak? Nah, dengan mulai menggunakan buku digital, kamu akan terhindar dari rasa khawatir tersebut. Karena tidak memiliki bentuk fisik, kamu tidak perlu takut lagi jika bukumu akan tertekuk, kotor, ataupun sobek. Selama tidak ada virus dalam gadget kalian, dijamin, buku kalian tersimpan aman!✨
Sumber: buzzfeed.com
2. Mudah Dibawa
Karena buku kini sudah sebesar genggaman, tidak ada alasan lagi dong untuk tidak membaca buku? Berbeda dengan buku fisik yang akan memakan ruang di dalam tasmu atau menambah beban di tanganmu, buku digital memungkinkan kita untuk membawa banyak buku dalam satu waktu. Selama kamu membawa gadget, buku akan selalu ikut ke mana pun kamu pergi.👜
3. Tidak Perlu Takut Kehabisan Stok
Nah, ini yang paling menyenangkan. Kapan pun kamu ingin beli ebooks, pasti akan selalu ready stock tanpa perlu cek sana sini toko buku mana yang masih menyediakan buku tersebut. Kamu juga tidak perlu mengantri seperti di perpustakaan untuk membaca buku-buku yang kamu inginkan. Apalagi biasanya buku populer sulit didapatkan karena banyak yang ingin membaca.📚
Sumber: screencraft.org
4. Bisa Atur Kenyamanan Membaca
Kenyamanan di sini bisa banyak hal. Mulai dari pencahayaan, ukuran tulisan, sampai media yang kalian gunakan untuk membaca. Membaca buku digitalakan memudahkan kalian yang merasa tulisannya terlalu kecil atau pencahayaannya kurang nyaman. Selain itu, banyak fitur lain di buku digital yang bisa membuat pengalaman membaca kamu lebih menyenangkan. Misalnya, fitur highlight, bookmark, dan mengatur mode baca khusus untuk malam.👀
5. Hemat dan Praktis
Buku digital biasanya memiliki harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan buku fisik. Kamu juga tidak perlu menunggu pengiriman buku ke rumah kamu atau datang ke toko untuk membeli buku. Dengan harga yang lebih terjangkau, kamu dapat membaca lebih banyak buku. Cukup berlangganan Gramedia Digital sekali, kamu dapat membaca semua koleksi buku di Gramedia Digital. Praktis banget, kan?💸
Untuk kamu yang ingin berlangganan Gramedia Digital, Gramin kasih tahu ya pilihan paket apa saja yang bisa kamu pilih untuk subscribe.⤵️
1. Fiction Premium Package
Berlangganan Sekarang!
2. Nonfiction Premium Package
Berlangganan Sekarang!
3. Kids Premium Package
Berlangganan Sekarang!
4. Full Premium Package
Berlangganan Sekarang!
5. Full Premium Package 1 Year
Berlangganan Sekarang!
Gramedia Digital menyediakan konten-konten digital seperti buku, majalah, koran, dan jurnal dalam bentuk digital dengan lebih dari 45 ribu judul buku yang didukung lebih dari 800 penerbit dari dalam maupun luar negeri.
Kini Gramedia Digital hadir dengan koleksi yang lebih update dan lengkap. Tampilannya juga jauh lebih bagus dan lebih nyaman untuk pembaca. Kamu dapat mengunduh aplikasi Gramedia Digital di gadget kamu, kemudian membuat akun, lalu mulai berlangganan untuk membaca buku-buku yang tersedia.
Ayo, segera download dan berlangganan Gramedia Digital sekarang juga! bersama Gramedia Digital #BacaJadiLebihMudah!📚🤓
Bunda, berkembangnya teknologi digital telah memberikan dampak besar terhadap minat membaca anak-anak😱
Saat ini anak-anak kita bisa menerima banyak informasi dan pelajaran dengan cepat lewat internet. Padahal, tidak semua informasi di internet itu baik untuk diserap anak. Anak-anak juga memerlukan rangsangan untuk mengeksplor pengetahuan lewat buku.🙌🏻✨
Salah satu cara efektif untuk mempromosikan minat baca pada anak saat ini adalah melalui komik🌻✨Eits, komik tidak selalu berisi fiksi hiburan saja, saat ini Bunda bisa mengajak anak-anak untuk membaca komik sambil belajar dengan komik pendidikan😍
Komik pendidikan adalah salah satu alternatif bacaan menarik dan efektif untuk menggabungkan hiburan sekaligus edukasi. Tentunya, Gramedia.com punya berbagai pilihan komik pendidikan yang bisa Bunda pilih, loh! Tapi, sebelum itu, biar Bunda makin yakin, yuk cek manfaat membaca komik pendidikan buat anak di bawah ini!👌🏻
6 Manfaat Membaca Komik Pendidikan untuk Anak
Apa saja, ya, manfaat yang bisa didapat anak jika mereka diberikan bacaan komik pendidikan? Simak selengkapnya di bawah sini, ya!👇🏻
1. Meningkatkan Minat Literasi
Manfaat membaca komik pendidikan untuk anak yang pertama adalah meningkatkan minat literasi. Hal ini sudah jelas👏🏻 Sebab komik pendidikan menawarkan cerita yang menarik dan visual yang menarik, sehingga memikat minat anak untuk membaca lebih banyak.
Dengan menghadirkan cerita yang menyenangkan, komik pendidikan dapat membangkitkan rasa ingin tahu anak dan membuat mereka lebih antusias dalam menjelajahi dunia literasi dengan cara yang menyenangkan.
2. Mengembangkan Keterampilan Linguistik
Selain itu, manfaat lain yang bisa diperoleh adalah pengembangan keterampilan linguistik atau berbahasa. Membaca komik pendidikan setara dengan membaca buku pelajaran, Bun, hanya saja dibalut dengan visual yang menarik🙌🏻
Tentunya, buku bacaan dapat membantu meningkatkan keterampilan berbahasa anak secara signifikan, termasuk pemahaman kata-kata, struktur kalimat, kosakata, hingga makna kontekstual. Komik dapat membantu anak memahami penggunaan bahasa di dalam berbagai konteks yang luas, baik itu melalui dialog maupun narasi yang digambarkan dalam cerita.
3. Memperluas Wawasan Anak
Salah satu manfaat yang paling esensial dari komik pendidikan adalah meluasnya wawasan anak. Komik pendidikan selalu menyajikan berbagai topik menarik, tidak terpaku pada hiburan saja, tetapi komik pendidikan juga bisa bercerita soal sejarah tokoh penting, sains dan teknologi komputer, lingkungan seperti hewan dan tumbuhan, hingga nilai moral dalam kehidupan sehari-hari🤩
Tentunya, jika membaca komik pendidikan, anak dapat memperluas wawasan mereka tentang berbagai subjek dan mendapatkan jawaban dari pertanyaan mengapa dan bagimananya soal dunia yang mereka kepoin😉👌🏻 Yang pasti, anak-anak bisa menjadi lebih terhubung dengan dunia di sekitarnya.
4. Merangsang Imajinasi dan Kreativitas
Seperti yang kita ketahui, komik pendidikan menggabungkan gambar dengan narasi, memicu imajinasi anak dan memperkuat kreativitas mereka. Anak dapat memvisualisasikan karakter, tempat, dan peristiwa dalam cerita, yang dapat membantu dalam pengembangan keterampilan berpikir kritis sekaligus kemampuan untuk berimajinasi✨
Tidak jarang anak yang memiliki rangsangan imajinasi yang lebih akan mampu menciptakan karya kreatif di bidang lain. Jika diasah dan diberi fasilitas, bukan tidak mungkin anak-anak bisa membuat cerita dan komiknya sendiri!🤭👌🏻
5. Mendorong Pemahaman Bidang Ruang
Selain mengasah kreativitas lewat cerita, anak juga perlu mendapatkan pemahaman tentang bidang ruang, loh, Bun. Komik pendidikan menunjukkan visualisasi gambar yang akan mendorong pemahaman anak tentang bidang ruang.
Selain itu, dengan melihat visualisasi gambar, anak juga bisa mengembangkan literasi visualnya dengan memahami bagaimana suatu gambar dan juga teks dapat bekerja bersama. Mereka akan belajar menginterpretasikan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan pengaturan panel dalam urutan cerita. Literasi visual ini penting di era digital yang didominasi oleh gambar dan media visual🙌🏻
6. Mengajarkan Nilai dan Etika
Sama seperti komik dan buku cerita pada umumnya, komik pendidikan pastinya akan menyampaikan pesan moral dan mengajarkan nilai-nilai penting di dalamnya, mulai dari persahabatan, kejujuran, keberanian, kerja sama, perilaku terpuji, dan masih banyak lagi. Dengan membaca komik ini, anak dapat belajar melalui contoh positif dan melihat konsekuensi dari tindakan yang diambil oleh karakter dalam cerita🥳
Selain itu, untuk memantapkan ajaran nilai dan etika, jadikan komik pendidikan sebagai alat untuk memicu diskusi antara anak dan juga Bunda. Cerita yang menarik dalam komik dapat menjadi topik pembicaraan yang memperluas pemahaman anak tentang nilai dan etika. Tentunya dengan cara yang asyik!🤩👏🏻
Rekomendasi Komik Pendidikan untuk Anak dan Remaja
Setelah mengetahui berbagai manfaat membaca komik pendidikan untuk anak, kini Bunda perlu tahu rekomendasi komik pendidikan yang cocok dibaca anak dan remaja. Apa saja rekomendasi dari Admin, ya? Berikut adalah sejumlah rekomendasi komik pendidikan terpopuler di Gramedia.com!👇🏻
1. Why?
Why? adalah sebuah seri komik yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan oleh anak-anak. Seri ini dirancang untuk memberikan penjelasan yang jelas dan mudah dipahami tentang berbagai topik, seperti ilmu pengetahuan, sejarah, alam, teknologi, dan banyak lagi.
Komik yang satu ini masih menjadi komik pendidikan yang paling populer dicari karena gaya narasinya yang menarik dan visual yang menarik untuk menjelaskan konsep-konsep yang kompleks dengan cara yang sederhana dan menghibur.
Setiap komik dalam seri ini biasanya berfokus pada satu pertanyaan, misalnya, “Mengapa langit biru?” atau “Mengapa kita perlu tidur?” dan memberikan jawaban yang disesuaikan dengan pemahaman anak-anak.
Beli di Sini!
Nah, pada series Game Science (Sains Permainan) ini, akan ditampilkan sosok karakter bernama Komji yang sangat menyukai game dan Komji yang lebih suka berkebun daripada bermain game. Komji akan menceritakan segala hal terkait game, mulai dari sejarah, perkembangan, dan kontribusinya dalam perkembangan teknologi pada Komji agar dia tertarik untuk bermain game. Selain itu, disajikan juga dampak negatif, dampak positif, serta saran untuk anak-anak agar tidak bermain game secara berlebihan, tapi masih bisa merasakan kesenangan.
2. Plants vs. Zombies
Plants versus Zombies adalah salah satu ikon game online yang banyak digemari anak-anak. Selain hadir dalam bentuk game, Plants vs. Zombies juga punya komik edukasinya! Sama seperti Why? series yang bertujuan mengajarkan anak berbagai topik ilmu pengetahuan menarik, Plants vs. Zombies dibawakan dengan karakter para tumbuhan baik dari game Plants vs. Zombies.
Beli di Sini!
Pada series yang satu ini, anak-anak akan diajarkan tentang apa yang dimaksud dengan teknologi masa depan, apakah dinosaurus dapat hidup kembali melalui bantuan teknologi masa depan, apakah kertas apa yang lebih kuat dari logam, dan masih banyak lagi pengetahuan sains masa depan yang dapat menambah wawasan anak mengenai teknologi canggih.
3. Keluarga Super Irit
Apakah Bunda ingin mengajarkan kepada anak cara mengelola keuangan dengan cara yang fun? Komik pendidikan yang satu ini bisa jadi pilihan, Bun! Serial Keluarga Super Irit adalah komik yang memiliki premis utama kehidupan sehari-hari keluarga yang menjalankan hari-harinya dengan cara berhemat agar bisa mendapat kehidupan yang nyaman. Eits, topik ini tidka diceritakan dengan berat sama sekali, Bun. Cerita berhemat yang disampaikan di komik ini terbilang fun dan lucu karena kisahnya dibalut berbagai keseruan komedi dari karakter keluarganya.
Beli di Sini!
Pada serial Deollong si YouTuber Hemat ini, Deollong ditantang untuk menjadi seorang YouTuber oleh temannya. Deollong pun tertarik menjadi YouTuber karena adanya voucher ayam goreng yang ditawarkan sebagai hadiahnya. Ternyata jadi YouTuber itu susah-susah-gampang dan pastinya lumayan mengocek budget! Untungnya ada Sogeum yang menjadi penyelamatnya membuat konten-konten yang hemat.
4. Detektif Sains Anak CSI
Komik satu ini memiliki tema sains yang menceritakan berbagai macam eksperimen sains dari Tim CSI beserta dengan petualangan-petualangan seru dari para tokoh di dalamnya. Petualangan sering kali melibatkan penemuan-penemuan baru yang seru untuk diikuti!
Jika Bunda mencari komik pendidikan yang dapat menstimulus anak untuk meningkatkan rasa ingin tahu, pemecahan masalah dan minat anak-anak sehingga akan memunculkan pemikiran untuk mengobservasi mengenai suatu konsep atau peristiwa, maka komik ini bisa jadi pilihan!
Beli di Sini!
Nah, pada serial Penculikan Na Hyeseong yang satu ini, salah satu tokoh bernama Hyeseong sedang diculik! Si penculik menelepon dan mengancam Kepala Sekolah Park dan juga Tim CSI. Untungnya, Yongjae dan kawan-kawan tidak menyerah. Lokasi penculikan bisa terlacak dengan mendeteksi suara! Detektif Sains Anak CSI siap beraksi!
5. Cookie Run Sweet Escape Adventure!
Selain Plants vs. Zombies, ada juga komik pendidikan yang bertokohkan karakter game lain, yakni Cookie Run! Bersama karakter-karakter dari game Cookie Run, seperti BraveCookie, BrightCookie, Apple Cookie, dan Princess Cookie, anak-anak disuguhkan jawaban dari berbagai pertanyaan tentang fenomena dan hal-hal yang terlintas di pikiran mereka melalui cerita menarik dan menyenangkan.
Beli di Sini!
Pada serial Fenomena Horor ini, akan diceritakan ungkapan misteri aneh yang mengejutkan! Para Cookie yang menggemaskan akan menemanimu menelusuri dunia menakjubkan dan menyeramkan yang penuh dengan misteri. Siap-siap terkagum-kagum dan jadi makin pintar setelah membaca cerita seru mereka, ya! Akan dibahas banyak hal mengenai sains misterius yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh kita, yaitu fenomena horor!
6. Belajar Sains
Belajar Sains adalah pilihan komik pendidikan yang berfokus mengajarkan anak tentang ilmu pengetahuan sains. Buku ini mengajarkan fenomena sains dengan menggabungkan ilmu sains populer dengan gaya komik yang jenaka untuk menjawab rasa ingin tahu anak-anak dalam bidang sains sekaligus menambah wawasan anak-anak. Dikemas secara menarik, anak-anak pasti akan terdorong untuk terus membuka setiap lembarnya hingga selesai.
Beli di Sini!
Pada serial Cuaca ini, secara spesifik, anak akan diajarkan soal cuaca. Chen, Susie, Mimi dan kawan-kawan selalu haus akan ilmu pengetahuan. Mereka tak henti-hentinya bertanya banyak hal tentang sains ke Kak Sunny. Agar lebih bisa memahami sains, Kak Sunny pun mengajak mereka bertualang ke berbagai belahan dunia untuk menjawab rasa penasaran mereka. Mereka bertualang ke Mongolia Dalam, Shennongjia, Kepulauan Paracel, dan juga berkunjung ke Badan Meteorologi untuk mempelajari banyak hal tentang cuaca.
7. Gigiku Kuat, Mulutku Sehat
Jika Bunda sedang mencari cara untuk mengajarkan anak menjaga kesehatan mulut, Bunda bisa coba memberikan komik pendidikan seperti yang satu ini! Komik ini mengajak anak untuk mengenal pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Di dalamnya terdapat kisah seorang anak kembar, Azka dan Zara, dalam merawat gigi dan mulutnya pada kehidupan sehari-hari. Melalui kisah tersebut pastinya anak akan lebih mudah memahami cara merawat gigi dan mulut dengan benar.
Beli di Sini!
Ditulis langsung oleh dokter gigi, komik ini akan mengajarkan ilmu penting seperti penyebab gigi berlubang, cara memakai pasta gigi yang benar, cara mencegah seriawan, cara menghindari bau mulut, tahapan menyikat gigi yang benar, dan masih banyak lagi, dengan cara yang sangat menyenangkan!
8. Girl Power
Apakah anak perempuan Bunda mulai beranjak remaja? Ingin mengajarkan nilai moral yang menginspirasi anak perempuan Bunda? Girl Power bisa jadi salah satu pilihan komik pendidikan untuk mereka, Bun! Girl Power adalah seri komik yang secara spesifik bertokohkan karakter-karakter perempuan yang kuat. Berisi cerita petulangan yang penuh dengan nilai moral serta dapat menginspirasi pengembangan diri anak perempuan!
Beli di Sini!
Contohnya, pada serial Be Responsible yang satu ini, anak perempuan Bunda bakal diajarkan caranya bertanggung jawab! Juna diam diam memelihara tikus belanda yang dia temukan di taman! Tikus belanda itu semakin membuat berantakan kamar Juna. Sementara itu, Juna juga bertanggung jawab merawat tanaman untuk tugas pengamatan yang dia, Mia, Emilia, dan Alex lakukan. Merawat tikus belanda mengakibatkan Juna mengabaikan tanaman tugas hingga layu. Bagaimana Juna menyelesaikan masalah ini?
Baca Juga:Rekomendasi Komik Pendidikan yang Cocok untuk Bantu Anak Belajar
Nah, itu dia manfaat dan juga rekomendasi komik pendidikan untuk anak dan remaja! Bagaimana? Menarik, bukan?😏✨
Buat Bunda yang mau membelikan komik pendidikan untuk anak-anak Bunda. Ini waktu yang tepat!! Karena lagi ada di promo Komdik Seru alias Komik Pendidikan Seru. Bunda bisa dapetin diskon sebesar 25% 🤑 buat semua komik pendidikan terbitan Bhuana Ilmu Populer, Elex Media Computindo, dan m&c!😱
Cek di Sini!
Untuk informasi promo lengkapnya silakan klik gambar di atas, ya, Bun! Cek juga halaman buku-bukunya biar bisa langsung pilih dan checkout! Selamat berbelanja 💰🛒 dan jangan lupa buat terus borong buku di Gramedia.com terus karena promonya gak bakal pernah habis!🙋🏻