Smart Library GKI Kebon Jati Membantu Anggota Perpustakaan Memenuhi Kebutuhan Literasi

Smart Library GKI Kebon Jati Membantu Anggota Perpustakaan Memenuhi Kebutuhan Literasi

Pesatnya perkembangan zaman, ditambah dengan kondisi pandemi yang masih mencengkram dunia saat ini, membuat masyarakat global dituntut untuk selalu melakukan inovasi di berbagai aspek. Salah satu bentuk inovasi tersebut adalah digitalisasi.

Dengan adanya inovasi tersebut, masyarakat mau tidak mau harus terus beradaptasi dan merubah pola kehidupan serta aktivitas mereka ke arah yang lebih digital. Hal ini dilakukan agar mereka dapat bertahan dan tetap produktif meskipun pandemi sedang melanda. Hal inilah yang mendorong perpustakaan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Kebon Jati memutuskan untuk beralih ke perpustakaan digital atau Smart Library.

eperpus
Suasana dalam Perpustakaan GKI Kebon Jati (Dok. GKI Kebon Jati)

Peralihan tersebut dilakukan atas permintaan dari para ketua dan pengurus Gereja yang ingin tetap bisa melayani jemaat, meskipun dalam keadaan pandemi. Setiap komisi di GKI Kebon Jati, termasuk Komisi Perpustakaan, diminta untuk mencari solusi atau cara untuk mendigitalisasi segala aspek serta aktivitas yang ada di sana. Solusi yang bisa Komisi Perpustakaan lakukan adalah dengan menggunakan aplikasi perpustakaan digital yang didukung oleh layanan jasa dari E-Perpus Gramedia.

Menurut Leticia Josselyn, salah satu pengurus dan Kepala Perpustakaan di GKI Kebon Jati, E-Perpus Gramedia merupakan salah satu layanan perpustakaan yang sangat baik dan menarik, sehingga pada saat itu ia mencoba mencari tahu lebih jauh tentang E-Perpus atau Smart Library dari Gramedia ini. Pada bulan Januari tahun 2021 lalu, akhirnya pihak GKI Kebon Jati memutuskan untuk mendigitalisasi perpustakaan GKI Kebon Jati menggunakan layanan dari Gramedia.

Terkait aplikasi Smart Library itu sendiri, para anggota dari perpustakaan GKI Kebon Jati merasa bahwa mereka sudah sangat puas. Selain karena memudahkan mereka dalam membaca dan mengakses aplikasinya, konten atau koleksi-koleksi yang dimiliki Gramedia juga sudah sangat lengkap dan beragam, mulai dari e-book, majalah, sampai koran, sehingga dapat memenuhi kebutuhan literasi warga GKI Kebon Jati. Kemudian, aplikasi ini juga sangat memudahkan para pengurus atau pustakawan dalam menganalisa dan mengolah data perpustakaan.

Sebagai pengurus perpustakaan, Leticia juga merasa bahwa dengan fitur Admin Dashboard yang tersedia, sangat memudahkannya dalam menghubungi customer service E-Perpus Gramedia, baik untuk pembelian buku atau keperluan lainnya. Dengan satu klik pada Admin Dashboard, ia bisa langsung terhubung dengan customer service. Pihak Gramedia sendiri juga sangat mendengarkan semua masukan serta kritikan, sehingga ia sangat terbantu dan bersyukur sekali dengan adanya Smart Library ini.

eperpus
Potret Kepala Perpustakaan GKI Kebon Jati, Ibu Leticia Josselyn saat Menggunakan E-Perpus (Dok. GKI Kebon Jati)

Kini, tim dari komisi perpustakaan GKI Kebon Jati juga selalu berbagi melalui grup Whatsapp tentang aplikasi Smart Library itu sendiri, mulai dari mengajak para jemaat untuk mendaftar menjadi anggota Smart Library, sampai sharing terkait bagaimana cara dan kemudahan dalam menggunakan aplikasi perpustakaan digital ini.

Kemudian, mereka juga selalu berusaha untuk tetap memberikan kegiatan-kegiatan yang menarik untuk para jemaatnya, mulai dari bedah buku bersama, membaca buku bersama, sampai memberikan reward untuk para jemaat yang rajin membaca di aplikasi.

Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya dari pengurus perpustakaan dalam meningkatkan minat baca para jemaat GKI Kebon Jati, agar jumlah anggota yang membaca di Smart Library ini semakin bertambah. Tim dari komisi perpustakaan GKI Kebon Jati  juga turut mempromosikan layanan perpustakaan digital mereka di kanal media Instagram pribadi mereka.

Hingga kini, perpustakaan GKI Kebon Jati telah memiliki 153 judul e-book yang tentunya akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya kebutuhan dan para anggotanya di kemudian hari.

E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.

Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.

Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.

Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-upload e-books internal dalam perpustakaan digital.

Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.


Sumber foto header: Dok. GKI Kebon Jati

Smart Library Menjadi Jembatan Budaya Literasi untuk Warga Sekolah Terpadu Pahoa

Smart Library Menjadi Jembatan Budaya Literasi untuk Warga Sekolah Terpadu Pahoa

Membaca buku tidak hanya soal mengisi waktu, namun juga membuka lebih banyak pintu pengetahuan dan kesempatan baru. Itulah yang sudah tertanam dalam benak para siswa Sekolah Terpadu Pahoa Summarecon Serpong, di mana siswa-siswanya sudah memiliki kegemaran membaca dan sering mengunjungi perpustakaan sekolah di waktu istirahat.

Namun sayangnya, keterbatasan waktu di sekolah membuat terbatas pula waktu guru maupun siswa dalam menikmati kegiatan membaca buku di perpustakaan, terlebih dua tahun belakangan ini. Pandemi Covid-19 memaksa kegiatan belajar tatap muka menjadi daring dan dilakukan dari rumah. Kondisi ini pun memengaruhi program kerja bagian perpustakaan sekolah yang telah berjalan.

eperpus
Suasana di Dalam Perpustakaan Sekolah Terpadu Pahoa (Dok. Pustakawan Sekolah Terpadu Pahoa)

Setelah mencoba memaksimalkan pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan aplikasi pendidikan khusus untuk mata pelajaran matematika, Bapak Afiyon Kristiyan, selaku Kepala Perpustakaan Sekolah Terpadu Pahoa, mengatakan bahwa sekolah pun menaruh perhatian terhadap perpustakaan sekolah yang pelayanannya juga sangat terdampak pandemi. Perpustakaan sekolah kemudian bekerja sama dengan E-Perpus Gramedia untuk menyediakan layanan aplikasi Smart Library sebagai solusinya.

Melihat banyaknya instansi yang telah lebih dahulu memiliki perpustakaan digital bersama E-Perpus Gramedia, bagian perpustakaan di Sekolah Terpadu Pahoa juga sangat antusias dalam mengembangkan perpustakaan digital agar semangat literasi warga sekolah semakin meningkat.

Smart Library menjadi jawaban atas tantangan yang dihadapi Sekolah Terpadu Pahoa, di mana pandemi membuat layanan perpustakaan fisik tidak dapat beroperasi secara maksimal. Dengan adanya perpustakaan digital, perpustakaan sekolah tetap dapat melayani para siswa dan guru yang ingin membaca buku tanpa terhalang ruang dan waktu.

Aplikasi Smart Library ini sudah dapat diakses oleh para siswa, guru, dan karyawan sejak Oktober 2021 lalu. Aplikasi ini sangat memudahkan kegiatan belajar mengajar serta menjaga budaya literasi yang selama ini dibangun.

eperpus
Siswa membuka aplikasi smart library di perpustakaan Sekolah Terpadu Pahoa (Dok. Pustakawan Sekolah Terpadu Pahoa)

Menurut Syarifudin Saadih, Pustakawan Sekolah Terpadu Pahoa, genre buku yang paling banyak diminati dari perpustakaan digital sekolah adalah buku fiksi. Dengan kemudahan akses dan katalog buku yang terdiri atas 60.000 judul buku yang telah dibagi menjadi kategori-kategori oleh pihak Gramedia, hal ini sangat memudahkan pustakawan untuk menemukan buku yang sesuai kebutuhan dan yang diinginkan untuk masuk ke koleksi Smart Library sekolah.

Melalui penyediaan aplikasi Smart Library ini, membuat Perpustakaan Sekolah Terpadu Pahoa berhasil beradaptasi dengan tantangan di era digital. Pihak sekolah pun melakukan ajakan kepada warga sekolah untuk mengakses Smart Library melalui video Instagram, karena manfaatnya yang begitu sayang untuk dilewatkan.

E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.

Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.

Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.

Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-upload e-books internal dalam perpustakaan digital.

Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.


Sumber foto header: Dok. Perpustakaan Sekolah Terpadu Pahoa

Smart Library Yayasan Taruna Bakti Mudahkan Anggotanya dalam Bekerja

Smart Library Yayasan Taruna Bakti Mudahkan Anggotanya dalam Bekerja

Saat ini kita sedang menghadapi Revolusi Industri 4.0, di mana segala aspek kegiatan dan kehidupan manusia berubah menjadi ke arah yang serba digital. Dengan adanya perubahan tersebut, maka perpustakaan sebagai lembaga pendidikan, sarana, serta pusat informasi masyarakat, mau tidak mau harus ikut beradaptasi dalam menghadapi perubahan tersebut.

Hal itu dilakukan agar perpustakaan dapat meraih para penggunanya, khususnya untuk pengguna yang areanya sudah digital native, sehingga keberadaan perpustakaan tetap eksis dan tidak akan terlindas oleh perubahan zaman. Itulah yang kemudian mendorong perpustakaan Yayasan Taruna Bakti untuk merubah perpustakaannya menjadi perpustakaan digital.

Perubahan tersebut bahkan sudah dilakukan oleh perpustakaan Yayasan Taruna Bakti sejak tahun 2019, sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Pada saat itu, mereka mempunyai misi untuk menuju perpustakaan hybrid, yang diwujudkan dengan pengelolaan koleksi menggunakan sistem digital. Hanya saja, pada saat itu sistem manajemen koleksi fisik hanya sebatas dikelola secara internal dan dalam bentuk fisiknya saja.

Karena dirasa pemanfaatannya hanya bisa dilakukan di wilayah sekolah saja, maka pihak perpustakaan Yayasan Taruna Bakti mencari alternatif lain untuk menangani permasalahan tersebut, yaitu bekerja sama dengan E-Perpus Gramedia, untuk menyediakan layanan aplikasi Smart Library, agar bisa dimanfaatkan pula oleh warga di luar wilayah sekolah.

Perpustakaan Yayasan Taruna Bakti melihat jika aplikasi yang diberikan oleh E-Perpus Gramedia begitu potensial, apalagi dengan ulasan positif dari beberapa instansi yang telah lebih dahulu memiliki perpustakaan digital bersama E-Perpus Gramedia.

Setelah menggunakan Smart Library, Bapak Taufik Rahayu, salah satu pustakawan di perpustakaan Yayasan Taruna Bakti, mengatakan bahwa segala kebutuhan mereka menjadi terpenuhi. Mereka sangat terbantu dengan adanya sistem dalam Smart Library yang memudahkan dalam mengelola koleksi perpustakaan.

eperpus
Pustakawan Yayasan Taruna Bakti Mengakses Dashboard Admin Smart Library (Dok. Perpustakaan Yayasan Taruna Bakti)

Saat ini, para pustakawan tidak perlu repot-repot untuk katalogisasi dan klasifikasi koleksi-koleksi pustaka, karena data-data tersebut sudah tersedia dan telah dikelola oleh tim Gramedia. Selain itu, para pustakawan juga tidak perlu memikirkan perawatan terkait koleksi-koleksi digital, karena perawatan maintenance server juga dilakukan oleh tim Gramedia. Jika ada permasalahan pun tim Gramedia akan sangat responsif untuk menangani kendala tersebut.

Tak hanya untuk pustakawan, dampak dari penggunaan aplikasi Smart Library ini juga dirasakan oleh pemustakanya. Di mana banyak dari mereka, apalagi para mahasiswa, merasa sangat terbantu dalam melakukan penelitian. Mereka dapat mengakses koleksi pustaka di mana pun dan kapan pun, tanpa perlu datang ke perpustakaan hanya untuk meminjam buku. Aplikasi ini juga membantu siswa-siswi mulai dari SD, SMP, sampai SMA, dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah mereka dari mana saja.

eperpus
Suasana di Dalam Perpustakaan Yayasan Taruna Bakti (Dok. Perpustakaan Yayasan Taruna Bakti)

Bapak Taufik menambahkan, bahwa dari berbagai konten yang dimiliki oleh E-Perpus Gramedia, e-books menjadi koleksi yang paling banyak diminati oleh para pemustaka. Selain buku-buku pengetahuan, genre yang paling diminati oleh mereka adalah buku-buku fiksi. Meskipun begitu, pihak perpustakaan pun tidak menutup kemungkinan untuk tetap mengadakan jenis-jenis konten lainnya.

Meski saat ini sudah banyak dari warga Yayasan Taruna Bakti yang mengakses Smart Library, namun tim dari perpustakaan akan tetap melakukan pendekatan untuk membuat anak-anak semakin tertarik dalam menggunakan Smart Library.

E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.

Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.

Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.

Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-upload e-books internal dalam perpustakaan digital.

Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.


Sumber foto header: Dok. Perpustakaan Yayasan Taruna Bakti

Smart Library Mampu Meningkatkan Layanan di Perpustakaan Universitas IVET

Smart Library Mampu Meningkatkan Layanan di Perpustakaan Universitas IVET

Pandemi yang menerpa dunia sejak dua tahun lalu memberikan dampak pada banyak sektor kehidupan, termasuk instansi pendidikan. Sistem belajar-mengajar di dalam kelas harus berpindah ke ruang-ruang pertemuan virtual. Tentunya, perlu banyak adaptasi yang harus dilakukan agar kegiatan belajar mengajar dapat terus berjalan.

Hal tersebut juga tidak dapat dihindari oleh Universitas IVET Semarang. Selain kegiatan belajar mengajar dalam kelas daring, fasilitas penunjang kegiatan perkuliahan pun harus turut terinovasi demi menjaga semangat belajar mahasiswa. Salah satu langkah yang diambil Universitas IVET adalah dengan mengadakan digitalisasi pada layanan perpustakaan.

eperpus
Pengunjung Perpustakaan Universitas IVET (Dok. Pustakawan Universitas IVET)

Universitas IVET termasuk perguruan tinggi yang membuka diri terhadap program digitalisasi, dibuktikan dengan hadirnya program studi baru, yaitu Bisnis Digital, di mana tugas-tugas yang diberikan dapat langsung diaplikasikan di tengah maraknya digitalisasi di berbagai sektor kehidupan. Tentunya, Universitas IVET tidak ingin ketinggalan dalam memberikan pelayanan terbaiknya walau di masa pandemi.

Sejak Juli tahun 2021 lalu, Universitas IVET Semarang bekerja sama dengan E-Perpus Gramedia dalam penyediaan perpustakaan digital bagi sivitas akademika. Ragam koleksi konten yang dimiliki serta kemudahan aksesnya yang memberikan banyak manfaat untuk pemustaka maupun pustakawan, menjadi alasan kuat untuk menggunakan Smart Library. Proses peminjaman dan pengembalian buku yang cukup menyita waktu, dapat dengan mudah terselesaikan dengan adanya aplikasi ini.

Khoirunnisa, seorang staff perpustakaan Universitas IVET, mengatakan bahwa Smart Library sangat memudahkan pekerjaannya, yang biasanya harus dilakukan secara manual, kini dapat dilakukan dengan lebih cepat karena telah tersistem secara digital melalui portal E-Perpus. Segala kegiatan yang berhubungan dengan perpustakaan digital dapat dengan mudah diakses laporannya, seperti berapa banyak pendaftar dan pengunjung, kemudian arus peminjaman dan pengembalian e-book yang lebih praktis.

eperpus
Pengguna Aplikasi Smart Library (Dok. Pustakawan Universitas IVET)

Dengan kemudahan akses dan pengkategorian yang dibuat oleh pihak Gramedia, memudahkan pemustaka untuk menemukan buku yang sesuai kebutuhan. Kini, buku-buku yang banyak diakses oleh sivitas akademika Universitas IVET adalah psikologi dan kemaritiman. Penyediaan layanan Smart Library membuat perpustakaan Universitas IVET Semarang berhasil beradaptasi dan tetap dapat memberikan pelayanan terbaik dalam menunjang kegiatan perkuliahan. Pihak perpustakaan pusat pun berharap agar perpustakaan ini dapat diterapkan di tiap fakultas.

E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.

Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.

Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.

Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-upload e-books internal dalam perpustakaan digital.

Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.


Sumber foto header : Dok. Perpustakaan Universitas IVET

Smart Library Meningkatkan Program Digitalisasi di SMPN 29 Jakarta

Smart Library Meningkatkan Program Digitalisasi di SMPN 29 Jakarta

Digitalisasi tentu bukan lagi hal baru dan tak terhindarkan dalam kegiatan kita. Hal itu pula yang disadari oleh pihak Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Jakarta dengan mulai menggunakan sistem berbasis paperless, mulai dari penugasan siswa, hingga laporan hasil pembelajaran dalam bentuk e-report.

Walaupun SMPN 29 Jakarta telah memulai langkah digitalisasinya, namun masa pandemi tentu turut memberikan dampak yang tidak sedikit. Semua kegiatan belajar mengajar berpindah ke ruang digital dan tentunya pihak sekolah harus beradaptasi dan siap berinovasi demi berjalannya fasilitas sekolah dengan baik.

Sejak bulan Maret 2022, SMPN 29 Jakarta bekerjasama dengan E-Perpus Gramedia dalam penyediaan fasilitas perpustakaan digital sekolah. Hal ini dilakukan karena melihat kebutuhan dalam program digitalisasi, ditambah dengan kemudahan penggunaan aplikasi serta kelengkapan koleksi yang ada dalam katalog Gramedia. Dengan aplikasi Smart Library, para guru dan siswa dapat dengan mudah melakukan peminjaman dan pengembalian buku, tanpa perlu bolak-balik ke ruang perpustakaan sekolah.

eperpus
Suasana di Dalam Perpustakaan SMPN 29 Jakarta (Dok. SMPN 29 Jakarta)

Ryta Melyana, selaku wali kelas sekaligus penanggung jawab fasilitas e-library sekolah mengatakan, bahwa murid-murid menyambut gembira fasilitas Smart Library ini. Selain penggunaannya yang mudah, tampilannya yang sangat menarik mampu memancing siswa untuk meminjam dan membaca buku digital ini, sehingga mampu meningkatkan literasi mereka.

Dari 736 koleksi e-book yang dimiliki oleh SMPN 29 Jakarta, ternyata warga sekolah memiliki genre buku favoritnya masing-masing, mulai dari buku yang membahas dunia olahraga, buku berbahasa Inggris, masak-memasak, dan tentu saja tak ketinggalan genre fiksi hingga buku traveling. Para guru juga diajak untuk memaksimalkan penggunaan Smart Library ini dalam pembelajaran di kelas maupun menjadi buku-buku rujukan tugas.

eperpus
Pustakawan SMPN 29 Jakarta (Dok. SMPN 29 Jakarta)

E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.

Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.

Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.

Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-upload e-books internal dalam perpustakaan digital.

Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.


Sumber foto header: Dok. SMPN 29 Jakarta

PT Multi Utama Consultindo Gunakan Smart Library agar Perpustakaan Tetap Bermanfaat di Tengah Pandemi

PT Multi Utama Consultindo Gunakan Smart Library agar Perpustakaan Tetap Bermanfaat di Tengah Pandemi

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia belum lama ini telah membatasi kegiatan hingga membuat berbagai perusahaan harus bekerja secara daring. Kebijakan social distancing yang pernah terjadi telah memaksa kita untuk bekerja dari jarak jauh atau work from home. Kondisi tersebut membuat perpustakaan PT Multi Utama Consultindo (MUC) harus mencari solusi atau cara kreatif untuk membuat perpustakaan tetap bermanfaat dan aktif dalam memberikan pelayanan.

Solusi yang ditempuh perusahaan untuk menangani permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan perpustakaan digital Smart Library yang didukung oleh layanan jasa dari E-Perpus Gramedia. Menurut Ibu Endang Suryaningsih, Document Controller di MUC, sebelum adanya pandemi, sebetulnya perpustakaan sudah pernah mencoba untuk melakukan peralihan ke digital, hanya saja peralihan ini belum maksimal seperti saat pandemi melanda.

Selama kurang lebih dua tahun menggunakan Smart Library, Bu Endang dan karyawan lainnya merasa sangat terbantu karena aplikasinya mudah diakses, serta e-book dapat dibaca kapan pun dan di mana pun. Para karyawan juga mengapresiasi hak cipta penerbit dan penulis yang terlindungi pada aplikasi E-Perpus Gramedia, sehingga kegiatan membaca yang dilakukan dapat jauh lebih nyaman.

eperpus
Suasana di Dalam Perpustakaan PT Multi Utama Consultindo (Dok. PT Multi Utama Consultindo)

Saat ini, terdapat 73 judul e-book yang telah dimiliki oleh perpustakaan digital MUC, dengan kategori pengembangan diri yang paling banyak dibaca dan diminati oleh para karyawan. Kemudian, menurut Bu Endang arus peminjaman buku pada aplikasi sudah mengalami peningkatan pengunjung sedikit demi sedikit.

Untuk meningkatkan minat baca dan pengunjung di aplikasi Smart Library ini, Bu Endang dan tim akan melakukan berbagai cara, seperti mempromosikan koleksi baru ke karyawan MUC, mengadakan kegiatan bedah buku dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan literasi. Selain itu, MUC juga ingin melakukan kegiatan bedah buku secara online dengan mengundang salah satu penulis terkenal agar kegiatan literasi semakin menarik.

E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.

Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.

Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.

Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-upload e-books internal dalam perpustakaan digital.

Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.


Sumber foto header: Dok. PT Multi Utama Consultindo

Penulis: Ikha Destryani

Smart Library Menjadi Pendukung Pengajaran pada Global Sevilla School Pulomas

Smart Library Menjadi Pendukung Pengajaran pada Global Sevilla School Pulomas

Saat ini, digitalisasi seakan menjadi hal yang tak terpisahkan dalam kehidupan. Sebagai salah satu sekolah global di Jakarta, Global Sevilla School Pulomas berusaha untuk terus beradaptasi dan berinovasi demi meningkatkan kegiatan belajar mengajar yang efektif di sekolah.

Melihat tantangan atas perkembangan digital yang begitu pesat, pihak pengelola perpustakaan Global Sevilla School Pulomas mengambil langkah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pemustaka dengan beralih ke perpustakaan digital.

eperpus
Suasana di dalam Perpustakaan Global Sevilla School Pulomas (Dok. Global Sevilla School Pulomas)

Perpustakaan Global Sevilla School Pulomas memilih E-Perpus Gramedia dengan aplikasi Smart Library dalam mengembangkan fasilitas perpustakaan, sehingga kemudahan dan manfaat konten pada aplikasi dapat dirasakan oleh para guru dan siswa, sebab konten dapat diakses kapan pun dan di  mana pun tanpa perlu khawatir meninggalkan buku sembarangan dan telat mengembalikan buku yang dipinjam.

Desain aplikasi yang ramah dilihat, penggunaan aplikasi yang mudah, ketersediaan konten yang lengkap, dan kategorisasi buku yang dilakukan oleh pustakawan, memberikan kenyamanan dan kemudahan pemustaka dalam mencari referensi buku-buku pendukung pelajaran sekolah hingga buku hiburan yang turut meningkatkan minat baca siswa.

Kemudahan lain yang dirasakan oleh pustakawan Smart Library dari Global Sevilla School Pulomas adalah ketersediaan Admin Dashboard yang dapat menampilkan data laporan penggunaan aplikasi secara otomatis. Data dapat dengan mudah diakses untuk melihat jumlah kunjungan anggota perpustakaan digital, arus peminjaman, dan pengembalian buku.

eperpus
Siswa yang sedang Mengakses Smart Library (Dok. Global Sevilla School Pulomas)

Selain itu, terdapat fitur yang langsung terhubung dengan customer service E-Perpus, sehingga memudahkan pustakawan jika terjadi kendala dalam mengelola laporan. Keramahan dan kecepatan respon yang diberikan oleh pihak E-Perpus Gramedia menjadi nilai tambah bagi pustakawan.

E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.

Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.

Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.

Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-upload e-books internal dalam perpustakaan digital.

Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.


Sumber foto header: Dok. Global Sevilla School Pulomas

Penulis: Siti Rochmawati

Smart Library Jadi Pilihan KBRI Canberra untuk Pengajaran Bahasa dan Budaya Indonesia di Australia

Smart Library Jadi Pilihan KBRI Canberra untuk Pengajaran Bahasa dan Budaya Indonesia di Australia

Aksesibilitas dan ketersediaan suatu barang menjadi perhatian utama bagi yang mengedepankan kepraktisan. Dua hal tersebut merupakan kelebihan dari lahirnya era digitalisasi yang saat ini familiar kita rasakan. Dipercepat dengan kondisi pandemi COVID-19, tidak heran jika kita sudah hidup berdampingan dengan hal yang serba instan, cepat, dan serba digital.

Selain kegiatan diskusi dan seminar beralih ke ruang maya, perpustakaan pun beralih ke dalam bentuk digital. Hal ini diutarakan oleh Ibu Kesty, selaku Kepala BBBI (Balai Bahasa dan Budaya Indonesia) New South Wales yang melihat peluang literasi digital di era pandemi. BBBI sendiri merupakan organisasi yang memiliki tujuan menjadi jembatan antara Indonesia dengan Australia melalui pembelajaran bahasa dan budaya, khususnya bahasa Indonesia.

Bersama KBRI Canberra, Ibu Kesty mulai bekerja sama dengan e-Perpus Gramedia untuk menggunakan Smart Library dalam memenuhi kepentingan BBBI tersebut sejak dua tahun yang lalu. Menurut Ibu Kesty, literasi digital di Australia rupanya sudah cukup berkembang, bahkan fasilitasnya tersedia di setiap provinsi dengan variasi layanan yang berbeda.

Dengan tingkat literasi digital yang sudah cukup baik, Smart Library pun menjadi wadah yang cukup diminati oleh para anggota BBBI asal Australia. Selain diminati para pemustaka, Smart Library juga menjadi penyedia sumber ilmu yang diperlukan dalam pembelajaran dalam organisasi.

BBBI adalah organisasi yang mengharmonisasikan budaya kedua negara berbeda, maka diperlukan sumber-sumber yang cepat dan mudah diakses. Sepanjang dua tahun lebih KBRI Canberra bekerja sama dengan Gramedia, Smart Library telah menjadi penyedia konten dan ilmu bermanfaat yang relevan, untuk membantu pengajar mentransfer ilmu mengenai bahasa dan budaya dengan praktis, terutama pada pembelajaran bahasa Indonesia di Canberra.

Dari beberapa pemustaka, terdapat testimoni soal bacaan favoritnya di aplikasi Smart Library, yakni buku-buku bergambar serta buku-buku dua bahasa (bilingual) yang memudahkan mereka dalam belajar bahasa Indonesia. Dengan variasi pengguna atau pembaca dari kalangan yang berbeda, Smart Library sudah banyak membantu proses berkembangnya BBBI selama pandemi, didukung dengan puluhan judul e-book di dalamnya. Kemajuan ini sudah dirasakan oleh BBBI sejak hadirnya Smart Library.

Hal ini menumbuhkan harapan Ibu Kesty agar kemajuan Smart Library tidak berhenti sampai di sini saja, melainkan juga dapat menjangkau berbagai kalangan siswa dan guru lebih luas di seluruh Australia. Bahkan kepuasan Ibu Kesty selama menggunakan Smart Library membawanya sampai pada rencana untuk memperpanjang kerja samanya dengan Gramedia, untuk menjadikan Smart Library sebagai salah satu fasilitas berbagai program dari organisasinya ke depan.

E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.

Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.

Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.

Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-upload e-books internal dalam perpustakaan digital.

Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.


Sumber foto header: kemenlu.go.id

Penulis: Shaza Hanifah

Smart Library Meningkatkan Minat Literasi di SMK Patria Wisata

Smart Library Meningkatkan Minat Literasi di SMK Patria Wisata

Bukan hal asing jika sekolah sudah banyak mengganti sistem pembelajaran menjadi daring sejak pandemi. Digitalisasi hampir dirasakan oleh berbagai sektor termasuk di bidang pendidikan. SMK Patria Wisata mengaku mengalami 70% digitalisasi, baik dari segi pertemuan, pembagian rapot semester, hingga ke sistem belajar digital seperti membaca e-book.

smk
Suasana lingkungan di SMK Patria Wisata (Dok. SMK Patria Wisata)

SMK Patria Wisata sebagai salah satu sekolah yang memiliki target penilaian literasi peserta didik, telah mengandalkan Smart Library dari e-Perpus Gramedia, sebagai salah satu sarana membaca sejak satu tahun yang lalu. Dengan adanya nilai simplisitas yang ditawarkan, Smart Library telah membantu meningkatkan minat baca peserta didik bahkan hingga ke tenaga pendidik di SMK Patria Wisata.

Pak Banu Salam selaku salah satu pengajar di SMK Patria Wisata sekaligus pustakawan Smart Library, mengaku bahwa Smart Library memberikan fitur yang mudah digunakan dan mudah dimengerti siapapun. Fitur yang diberikan secara sederhana ini, bukan hanya memudahkan pustakawan dalam mengelola perpustakaan digital, tetapi juga pemustaka yang lebih mudah mencari koleksi bacaan, cara meminjam, dan bisa dibaca kapan pun di mana pun.

smk
Peserta didik SMK Patria Wisata aktif mengakses Smart Library (Dok. SMK Patria Wisata)

Selain itu, fitur Admin Dashboard yang dipegang oleh pak Banu memudahkan tracking konsistensi maupun repetisi pemustaka dalam meminjam dan membaca buku, serta jenis buku apa saja yang dibaca oleh pemustaka. Dengan puluhan judul e-book yang ada, SMK Patria Wisata memiliki varian buku bacaan untuk menunjang pembelajaran, seperti tentang tata boga, perhotelan, dan juga travel. Akan tetapi, variasi buku yang tersedia juga masuk dalam kategori buku fiksi seperti novel.

Pak Banu mengaku Smart Library menjadi salah satu pendorong minat baca peserta didik. Selain karena Smart Library memiliki ketersediaan yang lebih lengkap daripada perpustakaan sekolah, hadirnya Smart Library sebagai pendorong minat baca juga dibuktikan dengan angka statistik yang memperlihatkan secara lengkap data aktivitas pemustaka. Seperti halnya peserta didik yang selain membaca buku pelajaran, juga kerap membaca novel dari Smart Library, dalam membantu penilaian literasi yang memang diwajibkan oleh sekolah untuk dilaksanakan setiap pagi.

smk
Peserta didik sedang membaca di perpustakaan yang tersedia di sekolah (Dok. SMK Patria Wisata)

Sikap dan kebiasaan literasi para peserta didik di SMK Patria Wisata diperkokoh dengan adanya aplikasi Smart Library. Dengan bacaan yang lengkap serta fitur yang memudahkan banyak pihak, Smart Library dinilai memiliki kualitas yang sangat baik oleh SMK Patria Wisata. Aplikasi ini juga dinilai memiliki dampak besar untuk lingkungan SMK Patria Wisata dalam memperluas khazanah ilmu pengetahuan.

E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.

Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.

Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.

Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-upload e-books internal dalam perpustakaan digital.

Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.


Sumber foto: Dok. SMK Patria Wisata

Penulis: Shaza Hanifah

SMAN 1 Lendah Sebarkan Manfaat Smart Library Hingga ke Tingkat Provinsi!

SMAN 1 Lendah Sebarkan Manfaat Smart Library Hingga ke Tingkat Provinsi!

Masa pandemi menjadi salah satu faktor meningkatnya kebutuhan digitalisasi, akan tetapi ketika masa ini usai pun program digitalisasi tetap berkembang dan terus berjalan hingga sekarang. Begitu pula yang dirasakan oleh SMAN 1 Lendah. Era digitalisasi sudah banyak mengubah aktivitas siswa dan guru di sekolah, mulai dari scan tugas hingga pengecekan plagiarisme karya yang membutuhkan bantuan tenaga elektronik.

Bapak Muhammad Miftachul Muna, selaku pengelola Perpustakaan di SMAN 1 Lendah, turut mengakui bahwa perpustakaan pun sudah harus mengikuti arus digitalisasi sebab bahkan presensi siswa pun sudah bersinggungan langsung dengan aplikasi digital.

Mulanya, gerakan digitalisasi di bidang literasi di SMAN 1 Lendah dimulai dengan presensi siswa di perpustakaan yang menggunakan barcode pada kartu pelajar siswa. Layanan peminjaman pun sudah beralih menggunakan aplikasi elektronik. Bahkan sebelum pandemi, siswa yang masuk ke perpustakaan juga sudah diarahkan untuk masuk melakukan presensi melalui aplikasi dalam bentuk web.

Untuk memantapkan visi dan misi Perpustakaan SMAN 1 Lendah yang ingin meningkatkan ilmu IT, SMAN 1 Lendah kemudian bekerja sama dengan Smart Library Gramedia untuk menyediakan konten digital kepada siswa, guru, dan warga sekolah lainnya.

Perpustakaan SMAN 1 Lendah (Dok. SMAN 1 Lendah)

Ketika ditanya alasan memilih Smart Library Gramedia, Pak Muna mengaku tertarik dengan kemudahan yang ditawarkan. “Memilih Smart Library karena mudah di-download melalui Playstore (dan App Store). Tidak bisa dipungkiri bahwa semua siswa saat ini pastinya sudah punya smartphone. Pertimbangan kami memilih Smart Library kemudahan download di smartphone anak-anak,” ujar Pak Muna.

Bisa dikatakan, kemudahan aplikasi yang paling ramah untuk pengguna smartphone adalah ketersediaan aplikasinya di Playstore maupun App Store. “Dengan itu, instruksi ke siswa juga jadi lebih mudah. Kami tinggal koordinasi dengan Wakakurikulum (Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum) atau Kesiswaan untuk mengarahkan siswa men-download aplikasinya lewat smartphone masing-masing,” tambah pak Muna.

Siswa-siswi membaca lewat Smart Library (Dok. SMAN 1 Lendah)

Sebagai pengelola perpustakaan di SMAN 1 Lendah selama hampir 2 tahun ini, Pak Muna mengaku bahwa Smart Library menjadi inovasi yang melahirkan budaya membaca baru. Pak Muna sendiri mengatakan bahwa Smart Library juga membantu sekolah merealisasikan program gerakan membaca para siswa. “Smart Library bisa menghitung waktu baca sehingga bisa dijadikan laporan untuk melihat skala keterbacaan siswa. Ini bisa membantu program gerakan membaca di sekolah juga,” tutur Pak Muna ketika diminta menjelaskan detail program membaca di sekolah.

Manfaat Smart Library tidak hanya dirasakan oleh siswa melainkan juga guru. Bahkan, Pak Muna juga membagikan manfaat Smart Library ke tingkat provinsi! Selaku pengelola perpustakaan yang ingin terus berkembang, Pak Muna merasa memiliki tanggung jawab untuk merealisasikan tuntutan DPAD (Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah) Yogyakarta agar bisa menjadikan perpustakaan sebagai wadah yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar.

Dari tuntutan DPAD tersebut, Pak Muna akhirnya bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama di Kapanewon Lendah dan Pemerintah Kapanewon Lendah. Pak Muna sebagai perwakilan dari SMAN 1 Lendah membagikan akses Smart Library ke KUA Lendah dan juga Pemerintah Kapanewon Lendah agar manfaat literasi digital yang diberikan Smart Library juga bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar.

Selama 2 tahun penggunaan ini, Pak Muna mengaku puas dengan aplikasi Smart Library Gramedia. Dalam wawancara, ia memberikan penilaian 9 dari 10 untuk kualitas Smart Library. Tidak bisa dibohongi kepuasannya, Pak Muna bahkan sampai membuat karya laporan Diklat CPNS dengan mengangkat topik Smart Library!

“Saya juga promosi (Smart Library)! Waktu Diklat (pendidikan dan pelatihan) Pegawai/CPNS, saya angkat (Smart Library) sebagai karya. Judulnya, Sebuah Laporan Aktualisasi: Laporan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil sebagai Pengelola Perpustakaan dalam Upaya Meningkatkan Layanan Perpustakaan Pascapandemi Covid-19 melalui Aplikasi Smart Library di SMAN 1 Lendah Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujar pak Muna sambil menunjukkan bentuk fisik laporan yang dibuatnya.

Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa Smart Library sudah menjadi komponen yang penting untuk merealisasikan berbagai program keterbacaan di era digital mulai dari di lingkungan sekolah hingga ke tingkat provinsi!

E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.

Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.

Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.

Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-upload e-books internal dalam perpustakaan digital.

Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.


Sumber foto header: Dok. SMAN 1 Lendah

Penulis: Shaza Hanifah