

Kebudayaan Jepang saat ini telah tersebar dan menjadi populer di seluruh dunia. Buku novel asal Jepang juga telah banyak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Tidak peduli bagaimana jalan ceritanya, novel Jepang selalu memiliki penikmatnya sendiri.
Di Gramedia.com, tersedia beragam genre novel asal Jepang, dari roman, thriller, hingga fiksi sejarah. Tak perlu bingung, berikut Admin berikan rekomendasi novel Jepang terjemahan Indonesia yang bisa kamu baca dan temukan di Gramedia.com. Dijamin ceritanya seru abis!
Rekomendasi Novel Jepang Terjemahan
Merakit Kapal – Shion Miura
Buku ini menceritakan bagaimana menyusun sebuah kamus tebal yang berjudul, Daitōkai. Mitsuya Majime direkrut Kepala Redaksi Kamus Penerbit Genbu untuk membantu penyusunan tersebut hingga penerbitannya. Majime sangat ahli terhadap kata-kata, namun ia tetap tidak mampu menemukan kata yang tepat untuk mengutarakan isi hatinya. Ia cukup canggung dalam hal bersosialisasi.
Dari buku ini, kamu akan merasakan bagaimana menjadi tim pembuatan kamus. Ada proses dan perjuangan dalam menentukan entri kata. Bukan hanya tentang membuat kamus, tapi juga kehidupan para redaksi yang lucu, serius, dan juga haru. Setiap perjalannya sangat menarik untuk kamu ikuti!
Dendam Kesumat (Plegde) – Gaku Yakumaru
Sudah hidup bahagia bersama anak dan istri, tapi tiba-tiba ada sepucuk surat sederhana yang kata-katanya bisa menghilangkan kebahagiaan tersebut. Ini dia kisah tentang Satoshi yang hampir lupa akan perjanjiannya 15 tahun lalu untuk membalaskan dendam seorang ibu yang bertahun-tahun ia pendam.
Buku Dendam Kesumat karya Gaku Yakumaru sudah menjadi best seller di Jepang sendiri dan Korea Selatan. Ceritanya kala itu Nobuko berjanji akan memberikan sejumlah uang untuk Satoshi operasi dan melarikan diri dari Yakuza, tapi Satoshi harus membunuh dua orang yang sudah membunuh putri Nobuko.
Dendam kesumat Nobuko tak hilang, hingga kedua pembunuh itu keluar dari penjara. Nobuko tak mau mereka menghirup udara bebas, dan Satoshi mau tak mau harus membayar janjinya. Aksi kejar-kejarannya begitu seru untuk kamu ikuti!
1Q84 – Haruki Murakami
Buku best seller ini telah dibaca dan direkomendasikan oleh RM BTS, lho! Bercerita tentang Aumame yang merupakan instruktur bela diri sekaligus professional killer, dan tentang Tengo yang merupakan guru privat matematika, juga seorang ghost writer untuk sebuah majalah.
Tengo dihadapkan pada konflik persekutuan konspirasi curang antara ia, editor majalah sastra dengan seorang penulis muda misterius, untuk memenangkan sebuah penghargaan sastra. Sedangkan Aomame sendiri dihadapkan dengan konflik batin dalam dirinya sendiri dalam menghadapi perubahan dunia yang ia tinggali, setelah melewati jalan darurat bawah tanah, yang ternyata ia masuk ke dalam dunia paralel Tokyo.
Jangan lupa untuk lanjutkan bacaanmu ke 1Q84 Jilid II dan 1Q84 Jilid 3 ya!
Baca juga: Mengenal Haruki Murakami, Ini Novel-Novel Fantastisnya yang Mendunia
Botchan – Natsume Soseki
Ia sering dipanggil Botchan atau Tuan Muda dari pelayan keluarganya yang sudah seperti ibunya sendiri kala Botchan ditinggal karena kepergian orangtuanya. Botchan cenderung anak yang ceroboh dan suka cari gara-gara. Botchan menjadi karya klasik Jepang yang ditulis Natsume Soseki pada tahun 1906 dan banyak dibaca orang.
Setelah Botchan lulus, ia menjadi guru di Matsuyama, Shikoku. Ia kewalahan dengan murid-muridnya yang nakal, tata bahasa berantakan, dan banyak ketidaksesuaian di antara rekan-rekan kerjanya. Botchan dituturkan dengan sifat terus terang dan tidak mau berpura-pura, memberontak sistem, namun tetap sederhana dan penuh humor.
Salvation of a Saint – Keigo Higashino
Keigo Higashino dikenal dengan karyanya yang berkelit, penuh misteri, dan penuh plot twist. Novelnya begitu dipuja hingga mancanegara dan sudah memenangkan berbagai macam penghargaan. Kali ini dengan misteri ditemukannya seorang pria yang tewas di rumahnya akibat kopi beracun. Istrinya yang memiliki motif dijadikan sebagai tersangka, setelah ia dicampakkan oleh sang suami. Tapi sebenarnya, sang istri tidak ada di tempat saat kejadian.
Detektif Kusanagi dan Detektif Utsumi Kaoru yang menyelidiki kasus memiliki opini bertentangan soal siapa pelakunya. Namun, Utsumi merasa Kusanagi terlalu berempati terhadap istri korban dan itu membuat penilaiannya kabur. Utsumi meminta Profesor Manabu Yukawa untuk membantu kepolisian, sekaligus meluruskan logika Kusanagi. Siapakah dalang dibalik kopi beracun itu?
Masih ada banyak karya Keigo Higashino yang ikonik dan cukup menarik. Beberapa diantaranya juga sudah diangkat ke layar lebar seperti Kesetiaan Mr. X (Devotion of Suspect X) dan Keajaiban Toko Kelontong Namiya (Namiya Zakkaten no Kiseki). Dapatkan seluruh karya Keigo Higashino >>> di sini <<<
Dua Belas Pasang Mata (Twenty Four Eyes) – Sakae Tsuboi
Karya sastra Jepang ini penuh dengan pesan moral dan sosial. Menceritakan tentang Bu Oishi yang ditugaskan mengajar di desa nelayan yang miskin. Anak-anak menunggu kedatanganannya namun bukan untuk belajar, tapi karena mereka sudah merencanakan untuk membuat guru itu menangis di hari pertama mengajarnya, seperti guru-guru sebelumnya.
Bu Oishi muncul dengan pakaian bergaya Barat dan naik sepeda. Dengan suara lantang ia menyapa semua orang dan anak-anak dibuat tercengang. Untunglah, hari-hari berjalan manis, bukan hanya untuk Bu Oishi dan anak-anak, tapi juga untuk orang-orang di desa. Tapi waktu pun berlalu dan perang memorak-porandakan semuanya.
Buku ini membuat kita melihat bagaimana perang begitu menyakitkan, terutama untuk anak-anak yang sesungguhnya tidak mengerti apa-apa, hingga membuatmu menangis tersedu-sedu. Tapi tingkah konyol dan nakal dari 12 murid ini akan menghiburmu!
Kitchen – Yoshimoto Banana
Karya klasik kontemporer Jepang ini disukai oleh Suga dan RM BTS! Ini adalah novela yang berisikan tiga cerita yang memperlihatkan cara berduka yang berbeda-beda dari tiap tokohnya.
Tak hanya tentang kehidupan sosial masyarakat Jepang yang digambarkan lewat tokoh-tokohnya, buku yang bertema tentang kehilangan ini juga mengajak para pembaca untuk berani menunjukkan sifatnya, memerdekakan emosi yang tersembunyi.
Cerita ini tentang Mikage yang ditawari tempat tinggal oleh Yuichi dan ibu transgendernya, Eriko, saat menghadapi kesedihan atas kematian neneknya. Untuk mengalihkan dirinya agar tak sedih kembali, Mikage mulai memasak untuk Yuichi dan Eriko, dan menghabiskan waktu di dapur keluarga Yuichi. Cari tahu kelanjutan dan cerita lainnya langsung di novela Kitchen ini ya!
I am a Cat – Soseki Natsume
Buku ini jadi karya pertama Soseki Natsume pada tahun 1904. Dari buku ini, kamu akan diajak melihat tingkah laku manusia lewat kaca seekor kucing. Buku ini menampilkan satire tentang manusia secara umum, tapi hebatnya kucing sebagai tokoh utama juga dimunculkan dengan gaya yang menghibur.
Menceritakan kucing yang tinggal di rumah Mr. Sneeze setelah ia membiarkan si kucing tinggal walaupun sudah mencuri makanannya. Si kucing melihat kehidupan pribadi, keluarga, dan sosial Mr. Sneeze. Semua tingkah manusia yang penuh drama, lucu, dan bodoh, diceritakan oleh pandangan kucing. Oke banget untuk mengisi waktu luang kamu dan sekejap merasakan jadi kucing hihihi.
Funiculi Funicula (Kōhī Ga Samenai Uchi Ni/Before the Coffee Gets Cold) – Toshikazu Kawaguchi
Kembali ke masa lalu hanya dengan menyeruput kopi panas? Ini bisa terjadi di kafe tua pada gang kecil di Tokyo. Keajaiban kafe itu menarik beberapa orang yang ingin memutar waktu untuk kembali melakukan hal yang ingin mereka perbaiki atau sekadar menemui orang di masa lalu.
Tapi, tidak mudah untuk melakukannya. Ada sejumlah peraturan yang harus diingat. Seperti harus tetap duduk di kursi yang telah ditentukan, tidak bisa mengubah kenyataan di masa kini, dan harus menghabiskan kopinya sebelum dingin. Ada empat cerita yang masing-masing mempunyai kesan tersendiri dan sangat hangat untuk diikuti! Apakah mereka berhasil kembali?
Kalian bisa membaca lanjutan dari kisah Funiculi Funicula karena kisahnya memiliki kelanjutan! Kisah para pegawai Kafe Funiculi Funicula dan orang-orang yang ingin melakukan perjalanan ke masa lalu berlanjut di Funiculi Funicula: Kisah-Kisah Yang Baru Terungkap. Jangan lupa baca ya!
Baca Bukunya di Sini!
Baca juga: Funiculi Funicula: Tawarkan Perjalanan Ke Masa Lalu dengan Kopi Hangat
Taiko – Eiji Yoshikawa
Eiji Yoshikawa disebut-sebut sebagai salah satu novelis sejarah terbaik di Jepang. Ia terkenal menulis novel dengan latar sejarah Jepang di masa lampau. Ia juga pernah dianugerahi Cultural Order of Merit pada tahun 1960 (penghargaan tertinggi untuk seorang sastrawan di Jepang).
Taiko bercerita pada abad ke-16, di mana pergolakan kekuasaan melanda Jepang. Di tengah kekacauan tersebut, muncul tiga orang yang memiliki cita-cita untuk menyatukan kembali Jepang. Mereka adalah Nobunaga, sosok yang ekstrem, penuh pesona, namun brutal. Leyasu, sosok yang tenang, bijaksana, dan gagah-berani di medan perang, dan Hideyoshi, seorang anak petani yang cerdas. Apakah mereka berhasil menyatukan negara yang sedang kacau, dan menjadi Taiko, penguasa mutlak Kekaisaran Jepang?
The Memory Police (Polisi Kenangan) – Yoko Ogawa
Sejak tahun 1988, Yoko Ogawa berhasil melahirkan puluhan karya tulis, dan telah memenangkan setiap penghargaan utama sastra Jepang. Bahkan, salah satu novelnya telah diadaptasi menjadi sebuah film.
The Memory Police adalah kisah mengenai kekuatan kenangan dan trauma akibat kehilangan. Bercerita mengenai penduduk di suatu pulau tak bernama, yang hidup di bawah kekuasaan rezim yang kejam, perlahan mereka mengalami amnesia.
Ingatan yang dimiliki berangsur hilang. Tetapi ada beberapa orang yang tidak lupa, entah mengapa, dan Polisi Kenangan bertugas mengatasi orang-orang seperti ini. Ketika seorang novelis muda mendapati editornya terancam akan dibawa pergi oleh Polisi Kenangan, dia berupaya menyelamatkan sang editor. Editor itu adalah satu dari segelintir orang yang tidak melupakan, dan makin lama semakin sulit baginya untuk menyembunyikan hal ini. Apakah mereka berhasil lolos dari kejaran Polisi Kenangan?
Silence (Hening) – Shusaku Endo
Silence telah diadaptasi menjadi sebuah film yang disutradarai oleh Martin Scorcese dengan judul yang sama. Film ini, selain dibintangi aktor papan atas seperti Andrew Garfield, Adam Driver, dan Liam Neeson, juga berhasil masuk nominasi Oscar di tahun 2016, lho!
Silence berkisah mengenai perjalanan Sebastian Rodrigues, seorang Yesuit asal Portugis yang dikirim ke Jepang untuk membantu Gereja setempat. Ia berusaha mencari tahu mengenai keadaan mantan gurunya, yang dikabarkan telah murtad karena tidak tahan menanggung siksaan.
Kisah novel ini akan menjawab pertanyaan penting yaitu, sanggupkah manusia memertahankan keyakinannya di tengah masalah dan cobaan? Apakah benar, Tuhan hanya diam berpangku tangan melihat penderitaan?
Murder in the Crooked House (Pembunuhan di Rumah Miring) – Soji Shimada
Soji Shimada dijuluki ‘Dewa Misteri’ oleh khalayak internasional. Ia dikenal sebagai novelis, penulis esai, dan cerpen. Pada tahun 2009, Shimada menerima Penghargaan Sastra Misteri Jepang yang bergengsi sebagai pengakuan atas karya hidupnya.
Bercerita tentang Rumah Miring, sebuah tempat yang aneh di utara Jepang, dibangun oleh sang jutawan Kozaburo Hamamoto. Banyak labirin lantai yang miring dan tangga-tangga di tempat yang tidak biasa. Ketika seorang pria ditemukan mati dibunuh di salah satu kamar rumah, polisi datang menyelidiki kasus ini, namun mereka tak mampu memecahkan teka-teki.
Maka dipanggillah Kiyoshi Mitarai, detektif terkenal yang pernah terlibat dalam misteri kasus Pembunuhan Zodiak Tokyo. Apakah kali ini, ia sanggup menangani kasus tersebut?
Baca juga: Rekomendasi Novel Sci-Fi & Fantasi Best Seller
The Tokyo Zodiac Murders (Pembunuhan Zodiak Tokyo) – Soji Shimada
Soji Shimada membuat debut sastranya pada tahun 1981 dengan novel ini, yang terpilih untuk Edogawa Rampo Prize. Memadukan fiksi detektif klasik dengan thriller, ia kemudian menerbitkan beberapa seri fiksi misteri yang sangat terkenal.
Jauh sebelum kasus Pembunuhan di Rumah Miring, sang detektif, Kiyoshi Mitarai, pernah kebingungan dengan kasus ini. Seorang seniman ditemukan tewas, dan polisi menemukan surat wasiat aneh yaitu rencana sang seniman untuk menciptakan Azoth dari potongan-potongan tubuh para wanita muda.
Tak lama, para wanita muda tersebut tiba-tiba menghilang. Satu per satu mayat yang termutilasi ditemukan, semua dikubur sesuai dengan prinsip astrologis yang diuraikan sang seniman.
Pembantaian misterius ini tetap tak terpecahkan selama lebih dari 40 tahun. Hingga suatu hari, dokumen kasus ini diserahkan kepada detektif Kiyoshi Mitarai. Didampingi Kazumi Ishioka, mereka mulai melacak jejak pelaku Pembunuhan Zodiak Tokyo serta pencipta Azoth yang lama hilang ditelan bumi.
Go (Dua Aksara) – Kazuki Kaneshiro
Bagi dua orang remaja, jatuh cinta bisa membuat dunia yang berbeda menjadi indah. Ini adalah novel yang bercerita tentang cinta, kehilangan, dan diskriminasi rasial. Sebagai seorang siswa Korea yang bersekolah di negeri Jepang, Sugihara harus berjuang melawan berbagai macam bentuk perundungan atau bullying.
Tapi, tak ada yang lebih menyakitkan hati daripada saat ia jatuh cinta pada perempuan Jepang bernama Sakurai. Mereka memiliki banyak kesamaan, dan cinta berangsur-angsur tumbuh di antara mereka.
Suatu malam, Sugihara mengungkapkan kepada Sakurai bahwa ia bukanlah orang Jepang. Akankah Sakurai dapat menghadapi kenyataan ini, dan tetap mau menemani Sugihara dalam perjalanan hidupnya?