5 Buku Puisi dengan Sampul Menarik Karya Penyair Indonesia

5 Buku Puisi dengan Sampul Menarik Karya Penyair Indonesia

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang, salah satunya dengan membaca buku. Buku yang dibaca pun bisa bermacam-macam, mulai dari buku novel, cerpen, atau bahkan puisi.

Berbicara mengenai puisi, ternyata banyak penyair di Indonesia yang karya maupun namanya sudah tidak asing lagi. Tidak hanya penyair legendaris, namun penyair muda pun saat ini sudah banyak dikenal dan karyanya tidak kalah bagus dari penyair-penyair legendaris lainnya.

Selain isinya yang epik, puisi karya para penyair Indonesia pun dikemas dengan sampul yang menarik. Hal ini dilakukan agar lebih banyak yang tertarik untuk membaca karya-karya mereka, khususnya kalangan muda Indonesia atau Gen-Z.

Nah, di Hari Puisi Nasional yang jatuh pada tanggal 28 April, berikut Admin pilihkan buku-buku kumpulan puisi dengan sampul menarik yang wajib kamu baca!

5 Rekomendasi Buku Puisi dengan Sampul Menarik Karya Penyair Indonesia

1. Perjamuan Khong Guan – Joko Pinurbo

Buku karya Joko Pinurbo yang terbit pada tahun 2020 ini merupakan kumpulan puisi yang dibagi menjadi beberapa bagian, yang apabila diamati lebih jelas, sebenarnya memiliki keterkaitan satu sama lain di setiap bagiannya.

rekomendasiBaca dan Koleksi Sekarang!

Bukunya yang unik, di mana beliau mengambil tema kaleng biskuit ternama sebagai ide untuk puisinya, membuat karyanya yang berjudul “Perjamuan Khong Guan” ini menarik banyak sekali kalangan masyarakat yang penasaran dengan isi bukunya. Selain itu, pemilihan serta penggunaan katanya yang sederhana, lucu, namun penuh makna, menjadi nilai tambah untuk karyanya ini.

“Tuhan, ponsel saya
rusak dibanting gempa.
Nomor kontak saya hilang semua.
Satu-satunya yang tersisa
ialah nomorMu.
Tuhan berkata:
Dan itulah satu-satunya nomor
yang tak pernah kau sapa.”

Kamu juga bisa baca versi e-book-nya di aplikasi Gramedia Digital >>> Perjamuan Khong Guan

2. Percakapan Paling Panjang Perihal Pulang Pergi – Theoresia Rumthe & Weslly Johannes

Selain sampulnya yang menarik, isi dari buku yang terbit pada tahun 2021 ini juga memiliki hal menarik lainnya yang wajib kamu baca. Hal menarik tersebut terlihat dari bagaimana puisi dari dua pasangan suami istri ini terlihat saling terhubung antara satu dengan yang lain. Di mana terkadang puisi ini terlihat seperti sahut menyahut, seolah mereka sedang berbicara, namun kadang kala juga seperti dua babak puisi yang merupakan lanjutan dari puisi sebelumnya.

rekomendasiBaca dan Koleksi Sekarang!

Pemilihan katanya yang sederhana, padat namun juga indah, membuat para pembaca seakan seperti sedang berada dalam satu ruangan yang sama dengan pasangan manis ini, dan mendengarkan mereka yang sedang berbicara dengan kalimat yang puitis.

“Perlahan aku mengerti
mengapa kata lain dari pergi
adalah meninggalkan.
Kepergian bukanlah persoalan besar.
Hanya saja selalu ada
yang tak bisa kau bawa serta.

Kau pergi
meninggalkan separuh kita di dalam aku
yang perlahan mengerti
mengapa kata lain dari mengingat
adalah usaha sia-sia untuk melupakan.”

Kamu juga bisa baca versi e-book-nya di aplikasi Gramedia Digital >>> Percakapan Paling Panjang Perihal Pulang Pergi

3. Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau – M. Aan Mansyur

rekomendasiBaca dan Koleksi Sekarang!

Buku puisi yang terdiri dari lima babak ini, sebenarnya sama seperti karya Aan Mansyur lainnya yang berisikan pertanyaan-pertanyaan seputar kehidupan. Namun, hal yang berbeda adalah pertanyaan-pertanyaan yang diutarakan tersebut ditulis jauh lebih spesifik dan lebih luas, yakni seputar “rumah” secara universal, perasaan cinta dan rasa kecewa, baik itu dalam hubungan antara anak dan orang tua, kampung halaman, pernikahan, bahkan sampai negara.

“aku selembar kertas
yang terbakar
tetapi aku gegabah
menganggap diriku adalah api.”

Kamu juga bisa baca versi e-book-nya di aplikasi Gramedia Digital >>> Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau


Baca juga: Puisi Indah Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau Meraih Penghargaan Sastra


4. Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang – Sapardi Djoko Damono, Rintik Sedu

Buku yang merupakan hasil kolaborasi paling ambisius dalam perkembangan sastra Indonesia ini, merupakan buku kolaborasi antara seorang profesor di bidang sastra legendaris di Indonesia, dengan seorang penulis muda yang sedang naik daun dan ramai diperbincangkan di media sosial karena karyanya yang berhasil mengaduk-aduk hati, dan terasa begitu relate dengan kehidupan para pembaca, khususnya kalangan muda.

rekomendasiBaca dan Koleksi Sekarang!

Dengan menyajikan konsep yang fresh dan unik, serta ditambah dengan beberapa ilustrasi di dalamnya, membuat buku ini menjadi lebih menarik untuk dibaca oleh para kalangan muda, khususnya untuk kamu yang baru tertarik dengan puisi. Puisi ini sendiri bisa dibilang tidak seperti puisi pada umumnya, namun lebih seperti percakapan antara dua orang dengan kalimat-kalimat yang puitis.

“Tak ada jalan
dan tak ada pulang
kita di atap langit
nun di bawah rata belaka
suatu saat biru
di saat lain merah kusumba.”

Kamu juga bisa baca versi e-book-nya di aplikasi Gramedia Digital >>> Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang

5. Kawitan – Ni Made Purnamasari

Ni Made Purnamasari merupakan sastrawan asal Bali yang telah memenangkan banyak penghargaan, salah satunya penghargaan untuk kategori puisi sayembara sastra Dewan Kesenian Jakarta pada 2015 silam, untuk karyanya yang berjudul “Kawitan”.

rekomendasiBaca dan Koleksi Sekarang!

Buku ini merupakan kumpulan puisi yang penggambarannya sering kali berlatar pedesaan atau bahkan luar negeri dengan peristiwa yang terjadi di dalamnya. Hal yang menarik dari buku ini adalah terdapat rasa emosi yang berbeda-beda untuk setiap tempat dan peristiwa yang dideskripsikan pada setiap puisi di dalamnya. Misalnya seperti ada rasa marah dan muak ketika berbicara tentang Jakarta,dan ada harap, rindu, keterasingan, dan kekecewaan untuk tempat-tempat lain.

“Ia tampak lebih tua
waktu berlalu lekas baginya
Sedangkan aku serupa dulu
waktu telah lama berhenti
sebab ia bukan milikku lagi”

Kamu juga bisa baca versi e-book-nya di aplikasi Gramedia Digital >>> Kawitan


Baca juga: Buku Kumpulan Puisi yang Cocok Dibaca Saat Musim Hujan


Nah, itulah beberapa buku puisi dengan sampul menarik karya penyair-penyair terkenal di Indonesia. Adakah buku favoritmu? Atau ada yang mau kamu koleksi?

Ayo, segera koleksi buku puisi bersampaul menawan ini dan dapatkan hanya di Gramedia.com! Cek juga semua penawaran menarik yang sedang berlangsung mulai dari diskon hingga harga spesial di bawah ini.

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!

Masih ada banyak koleksi buku puisi terbaik lainnya di Gramedia.com! Jangan lupa, kamu juga bisa membaca buku kumpulan puisi ini melalui aplikasi Gramedia Digital.


Sumber foto header: dewimagazine.com

Penulis: Ikha Destryani

Novel Cantik Itu Luka Rayakan 20 Tahun dengan Sampul Terbaru

Novel Cantik Itu Luka Rayakan 20 Tahun dengan Sampul Terbaru

Novel karya Eka Kurniawan yang berjudul Cantik Itu Luka merayakan hari jadinya yang ke-20 tahun sejak tanggal rilisnya dengan mengeluarkan sampul terbaru. Edisi kali ini spesial, lho!

Warna sampulnya diganti menjadi perpaduan warna hijau dan biru yang cantik serta menggunakan hard cover. Uniknya lagi, edisi kali ini akan dilengkapi dengan ujung halaman yang berwarna hijau (sprayed edges).

Eka menulis novel bergenre fiksi sejarah ini dengan menyelipkan realisme dan surealisme di dalamnya. Ia mengambil unsur kepercayaan lokal, silogisme filsafat, hingga realitas sejarah di dalam novel ini. Kita akan diajak melihat sejarah kolonialisme di Indonesia bersama Dewi Ayu, seseorang yang sangat cantik dan terkenal dari Halimunda. Ia memiliki tiga anak perempuan yang cantik dan satu anak perempuan yang buruk rupa. Kecantikan Dewi Ayu selama ini telah mengutuk dirinya bersama anak dan cucunya, beserta pekerjaan yang mau tak mau harus ia lakukan itu.

Perjalanan Novel Cantik Itu Luka

Novel legendaris ini ternyata sempat ditolak oleh empat penerbit. Bahkan, tulisan Eka dianggap kurang memiliki nilai sastra dan tak dapat disandingkan dengan novel-novel karya sastrawan populer, yang bahkan Eka sendiri belum pernah membaca tulisan mereka. Tak banyak karya sastra Indonesia yang ia baca. Selama ini, ia hanya mengikuti sastrawan Pramoedya Ananta Toer. Lainnya, ia hanya membaca karya Fredy S., Asmaraman Kho Ping Hoo, Abdullah Harahap, dan Enny Arrow.

Pria kelahiran tahun 1975 ini juga banyak mengambil inspirasi dari penulis dunia. Salah satunya karakter Sodancho yang terinspirasi dari pahlawan nasional sekaligus pasukan Pembela Tanah Air (PETA). Penulisan karakter Sodancho ini terinspirasi dari gaya penulis dunia Gabriel Garcia Marquez, dalam menulis karakter Jenderal Simon Bolivar dalam bukunya yang berjudul The General in His Labyrinth.

Penghargaan Novel Cantik Itu Luka

Novel yang diterbitkan pertama kali di tahun 2002 ini merupakan novel pertama dari sang penulis, Eka Kurniawan. Novel ini masuk dalam daftar panjang Khatulistiwa Literary Award pada tahun 2003. Kemudian pada tahun 2006, novel ini diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang. Hingga kini, novel Cantik Itu Luka telah diterjemahkan ke dalam 34 bahasa dengan judul dalam bahasa Inggrisnya, Beauty Is a Wound.

Sudah banyak penghargaan yang didapatkan oleh novel ini bahkan sampai ke internasional. Penghargaan-penghargaan yang berhasil didapatkan novel ini antara lain adalah World Readers Awards di tahun 2016 dan Prince Claus Awards di tahun 2018. Ditambah lagi, novel ini juga masuk ke dalam daftar 100 buku terkemuka versi The New York Time di tahun 2015.

Eka
Eka Kurniawan Menerima Penghargaan Prince Claus Awards

Sinopsis Novel Cantik Itu Luka

Cantik Itu Luka berkisah tentang seorang wanita bernama Dewi Ayu, perempuan keturunan Belanda yang terkenal akan kecantikannya di zaman kolonial. Jika kamu berpikir kecantikannya akan membawa keberuntungan, maka kamu salah. Kecantikan Dewi Ayu justru membawa kutukan baginya. Ia harus menjual diri untuk tentara Belanda dan Jepang. Karena wajahnya yang luar biasa cantik, ia menjadi PSK terkenal di Halimunda.

Di masa kecilnya, Dewi Ayu diasuh oleh kakek dan neneknya. Ia tak mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya karena mereka diusir akibat melakukan kawin sedarah. Di usia remajanya, Dewi Ayu menjadi gadis tahanan yang dipindahkan ke sebuah rumah pelacuran milik Mama Kalong. Di sana, Dewi Ayu dipaksa untuk melayani para tentara Jepang.

Dewi Ayu menjadi pemuas berkelas dan sangat terkenal di Halimunda. Bahkan, hampir semua lelaki di sana sudah pernah bercinta dengannya. Dewi Ayu kemudian memiliki tiga orang anak perempuan, Alamanda, Adinda, dan Maya Dewi. Ketiganya sama cantiknya dengan Dewi Ayu.

“Apakah aku perlu memberi rekomendasi ke rumah sakit jiwa?

“Tak perlu, ia sebenarnya waras bukan main, yang gila adalah dunia yang dihadapinya.”

Kisah hidup anak mereka juga menyedihkan. Alamanda mencintai anak seorang komunis bernama Kliwon. Mereka berdua saling mencintai, tetapi Kliwon harus melanjutkan pendidikannya di Jakarta. Hubungan mereka tetap berjalan dengan baik karena rutin berkirim surat. Namun, suatu hari Alamanda terpaksa menikahi seorang jenderal di pangkalan militer Halimunda yang bernama Shodanco. Alamanda menikahi Shodanco tanpa ada rasa cinta dan selalu berusaha kabur.

BukuBaca Sekarang di Sini!

Kliwon kembali ke Halimunda dan menemukan Alamanda telah menikah dan hamil. Ia sakit hati dan kecewa hingga jiwanya terguncang dan ia hidup bergelandang di jalanan. Namun, ia bangkit dari keterpurukan itu dan memimpin Serikat Nelayan dan menjadi pimpinan sebuah partai Komunis. Kliwon pun kemudian menikahi Adinda, adik Alamanda, yang kerap menemaninya selama memajukan partai Komunis tersebut. Di sisi lain, Maya Dewi akhirnya menikah dengan seorang preman bernama Maman Gendeng.

Di tengah anak-anaknya memberikan cucu yang tak kalah berparas menawan, Dewi Ayu juga melahirkan anak keempatnya. Namun, kali ini ia berdoa agar anaknya buruk rupa. Tuhan pun mengabulkan doanya, anaknya yang buruk rupa itu ia namai Si Cantik.

Kutukan Dewi Ayu masih berlanjut ke anak dan cucunya bahkan hingga ia meninggal. Dewi Ayu bahkan hampir tak pernah merasakan bahagia selama hidupnya. Ditambah lagi, dengan lika-liku hubungan anak, menantu, dan cucunya yang problematis, membuatnya bangkit dari kematian.

Novel Cantik Itu Luka mendapat antusiasme yang cukup baik dari para pecinta buku. Komunitas buku di media sosial seperti Twitter, Instagram, dan Goodreads, memberikan respon yang positif terhadap novel ini. Penulisan setiap tokohnya cukup detail dan pas pada porsinya. Penggambaran suasananya juga mampu membuat para pembaca seolah ikut masuk dalam kisah Dewi Ayu.

Karya-Karya Lain dari Eka Kurniawan

Nah, sekarang mari berkenalan dengan karya lain dari Eka Kurniawan yang tak kalah populernya. Karya-karyanya membawanya menjadi penulis Indonesia pertama yang masuk nominasi di Man Booker International Prize di tahun 2016.

Eka Kurniawan menerbitkan karya pertamanya yang merupakan skripsinya sendiri dengan judul Pramoedya Ananta Toer dan Sastra Realisme Sosialis pada tahun 1999. Lalu, karya fiksi pertamanya merupakan kumpulan cerita pendek yang diterbitkan pada tahun 2000 dengan judul Corat-Coret di Toilet.

BukuBaca Sekarang di sini!

Buku Corat-Coret di Toilet juga bisa kamu dapatkan dalam versi e-book di sini >>> Corat-Coret di Toilet

Nah, barulah pada tahun 2002, ia mendebutkan novel pertamanya, yakni Cantik Itu Luka. Kemudian, disusul karya lainnya yang berjudul Lelaki Harimau (2004), Gelak Sedih dan Cerita-Cerita Lainnya (2005), Cinta Tak Ada Mati (2005), Kumpulan Budak Setan (2010), Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2014), Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi (2015), O (2016), dan Sumur (2021).

AuthorKlik untuk Temukan Karya Eka Kurniawan Lainnya!

Karya-karya Eka juga telah banyak diterjemahkan ke beberapa bahasa asing. Tak hanya itu, salah satu bukunya yang berjudul Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas juga telah diangkat ke layar lebar. Film yang tayang pada tahun 2021 ini sukses mendapatkan perhatian dari para pecinta film sekaligus pengikut karya Eka Kurniawan.

Baca Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas dalam versi e-book di sini >>> Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas


Baca juga: Novel Populer Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Kini Diangkat Menjadi Film


Nah, di tahun ke 20 sejak penerbitan pertamanya ini, novel Cantik Itu Luka hadir dengan sampul hard cover dihiasi warna hijau-biru dan warna di ujung halaman atau sprayed edges berwarna hijau. Pastinya bakal ada pembatas buku juga, lho!

Eits, yang paling spesial kali ini adalah bonus buat kamu yang memesan dengan pre-order di tanggal 15-29 Juni 2022. Kamu akan mendapatkan tanda tangan penulisnya dan cuplikan manuskrip ‘O Anjing’ yang merupakan cikal bakal Cantik Itu Luka. Jangan sampai terlewat, bonus menarik dan melimpah ini hanya bisa kamu dapatkan dengan memesan pre-order di bawah ini

POSegera Pesan di Sini!

Jangan lewatkan promo menarik lainnya dari Gramedia.com. Kamu bisa mendapatkan diskon dan bonus untuk produk-produk pilihan, lho. Buruan cek sekarang dengan klik gambar di bawah ini.

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!


Sumber foto header: Gramedia.com

Penulis: Almanda Jazroh Hardiyanti

6 Tahun Berlalu, Jakarta Sebelum Pagi Hadir Kembali dengan Sampul Terbaru

6 Tahun Berlalu, Novel Jakarta Sebelum Pagi Hadir Kembali dengan Sampul Terbaru

Enam tahun setelah rilisan pertamanya, novel Jakarta Sebelum Pagi karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie dicetak ulang dengan gambar sampul terbaru yang diilustrasikan oleh Leopold Ali Surya, ilustrator dari buku Lebih Senyap dari Bisikan karya Andina Dwifatma. Sebagai salah satu buku best seller, buku Jakarta Sebelum Pagi memiliki peminat yang begitu besar, sehingga menjadikan bukunya sebagai salah satu buku yang sangat cepat terjual dan menjadi langka.

Antusiasme para pembaca pun tidak terbendung dan sangat bersemangat mendengar kabar akan sampul terbaru yang akan akan segera dirilis. Hal ini dapat dilihat dari masa pre-order yang dimulai pada 24 Agustus 2022 kemarin di Gramedia.com maupun di Gramedia Official Store pada e-commerce lain. Sebanyak 5000 eksemplar ludes terjual hanya dalam waktu 30 menit! Wow, menakjubkan, bukan? 🤩

Sebagai salah satu buku best seller, tentu saja itu berarti bukunya sangat disukai oleh banyak pembacanya. Pada situs Goodreads, situs jejaring sosial yang berfokus kepada katalog buku, Jakarta Sebelum Pagi mendapatkan rating rata-rata 4.30 dari 5 bintang yang diberikan oleh 2.478 pengguna.

Banyak pembaca yang menyebut bahwa novel ini merupakan karya yang sangat unik, pembawaan cerita yang sangat menarik, penggambaran setting yang luar biasa, dan penuturan ceritanya yang santai namun tetap lucu. Pujian yang dilontarkan terhadap buku ini bisa dibilang cukup melimpah karena banyak yang berpendapat sama tentang hebatnya buku ini.

Sinopsis Jakarta Sebelum Pagi

Novel bergenre misteri ini berpusat pada Emina, seorang pekerja kantoran normal dengan kehidupannya yang biasa-biasa saja. Namun, kehidupannya itu berubah ketika dia mendapatkan surat misterius dari seseorang yang tidak ia kenal. Menerima surat tersebut tidak membuat Emina takut atau merasa khawatir, tapi malah membuat dirinya menjadi penasaran. Dia berusaha mencari tahu siapa dan mengapa pengirimnya mengirimkan surat itu.

Penyelidikan terhadap pengirim surat tersebut menuntun Emina untuk bertemu orang-orang unik yang membantunya menyelidiki surat itu. Orang unik pertama yang ditemuinya adalah Suki, seorang gadis keturunan Arab-Jepang yang memiliki obsesi terhadap teh jepang. Ia tinggal bersama kakaknya di sebuah toko bunga dekat tempat tinggal Emina.

Orang unik kedua yang ditemuinya adalah Abel. Ia diangkat menjadi cucu oleh Keluarga Suki. Abel memiliki masa lalu yang kelam karena menyaksikan orang tuanya tewas di Perang Kemerdekaan Aljazair. Peristiwa tersebut membuat dirinya memiliki fobia terhadap suara dan sentuhan. Di antara Suki dan Abel, Abel lah yang lebih banyak membantu Emina, karena keduanya memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar terhadap isi surat tersebut. Mereka pun berpergian bersama dengan tujuan untuk mencari makna dari isi surat tersebut.

jakartaBeli dan Baca Sekarang di Sini!

Cetak ulang dari buku Jakarta Sebelum Pagi datang dengan soft cover dan ilustrasi baru berwarna pink. Pembaca yang ikut pre-order bisa mendapatkan tiga bonus sekaligus, yaitu bukunya akan ditandatangani langsung oleh Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, bonus sebuah peta, dan penanda buku.

Di Gramedia.com, pre-order ini berlaku dari tanggal 24-31 Agustus 2022, sedangkan untuk tanggal resmi buku Jakarta Sebelum Pagi hadir di seluruh toko buku nasional adalah 10 September 2022. Yuk, dapatkan duluan bukunya dan jangan sampai terlewat dengan bonus kerennya!

jakartaDapatkan Bonusnya di Sini!

Mengenal Penulis Jakarta Sebelum Pagi, Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

Penulis dari novel Jakarta Sebelum Pagi adalah seorang wanita yang memiliki nama unik, yaitu Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. Banyak yang mengira bahwa nama tersebut merupakan nama pena dirinya, namun itu salah besar! Nama tersebut merupakan nama asli yang diberikan oleh ayahnya Ziggy.

Namanya terinspirasi dari salah satu album David Bowie, yaitu The Rise and Fall of Ziggy Stardust and the Spiders from Mars (1972). Kekaguman ayahnya terhadap album tersebut membuat dirinya memberikan nama Ziggy kepada empat anaknya dengan nama belakang yang berbeda.

Ziggy
Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie (Sumber foto: The Jakarta Post)

Ziggy pada awalnya tidak bercita-cita menjadi seorang penulis, namun ia ingin menjadi seorang kondektur bis. Ibunya sering bilang bahwa kondektur memiliki banyak uang yang membuat Ziggy ingin menjadi kondektur bis. Barulah saat dirinya lebih dewasa, Ziggy memiliki cita-cita untuk menjadi penulis buku anak. Namun, setelah melihat pasar untuk buku anak terbilang cukup sulit, ia pun beralih menulis novel.

Ketertarikannya terhadap buku anak dikatakan sebagai salah satu pengaruh gaya kepenulisannya saat ini. Ketertarikannya terhadap menulis pun tidak lantas membuat dirinya ingin mengambil sastra saat perkuliahan karena ia takut terlalu dikekang dan dibatasi dalam menulis jika mengambil sastra.

Karya-Karya Lainnya dari Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

Jakarta Sebelum Pagi hanyalah satu dari banyak buku yang sudah ditulis oleh wanita kelahiran 10 Oktober 1993 ini. Sejak menulis pada tahun 2010, Ziggy sudah menerbitkan sebanyak 27 buku. Buku-buku karya Ziggy di antaranya adalah:

1. Di Tanah Lada

Buku ini bercerita tentang kehidupan seorang anak berusia enam tahun bernama Ava. Ia memiliki ayah yang tidak menyukainya dan baru saja ditinggal oleh kakeknya yang bernama Kia. Kakek Kia memberikan dia kamus saat dirinya berusia tiga tahun yang membuat dirinya pintar berbahasa Indonesia.

jakartaBeli dan Baca Sekarang di Sini!

Setelah kakeknya meninggal, Ava sekeluarga pindah ke rusun nero, yaitu sebuah rusun yang kumuh. Di rusun tersebut, Ava bertemu anak yang mengenalkan dirinya dengan nama P. Keseharian mereka bersama pun dimulai sejak saat itu karena serasa memiliki nasib yang sama. Tak hanya kebersamaan, petualangan menegangkan pun dimulai sejak pertemuan pertama mereka!

Kamu bisa baca dalam versi e-book melalui Gramedia Digital di sini >>> Di Tanah Lada

2. Kita Pergi Hari Ini (2021)

Novel ini bercerita tentang Mi, Ma, dan Mo, yang merupakan tiga anak dengan orang tuanya yang selalu sibuk bekerja dan jarang berada di rumah. Keabsenan orang tuanya membuat mereka memperkerjakan jasa pengasuh gratis oleh Kucing Luar Biasa. Ketiga anak tersebut dirawat oleh Kucing Luar Biasa bernama Nona Gigi. Kehadiran Nona Gigi pun memungkinkan mereka untuk keluar rumah dan berkenalan dengan tetangga mereka yang bernama Fifi dan Fufu.

jakartaBeli dan Baca Sekarang di Sini!

Para orang tua dari anak-anak tersebut memiliki kesamaan, yaitu mereka berjanji untuk mengajak anak-anak mereka pergi berjalan-jalan. Namun dikarenakan pekerjaan, mereka tidak bisa menemani anak-anak dan meminta Nona Gigi untuk menemani mereka berjalan-jalan. Petualangan mereka pun dimulai saat itu. Meski rasanya seperti buku anak-anak, tapi di tiap petualangan dalam buku ini, kamu akan menemukan berbagai fenomena sosial dan isu orang dewasa yang disentil lewat sudut pandang anak-anak.

3. Tiga dalam Kayu (2022)

Novel kumpulan cerita ini memiliki 11 bab yang berisi cerita pendek dan bab 12 sampai akhir merupakan cerita novel pendek. Karakter yang terdapat dalam ceritanya bermacam-macam, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Walau karakter yang dimiliki bermacam-macam, fokus utama dari cerita ini adalah situasi yang dihadapi oleh perempuan dan anak-anak. Cerita-cerita yang terdapat dalam cerita ini dapat dikatakan kelam dan seram.

jakartaBeli dan Baca Sekarang di Sini!

Selain novel, Ziggy juga menulis beberapa buku anak seperti Help! (2018), Lucid Dream (2019), Little Islamic Princess: Putri Awalia dan Pelajaran Tiga Hari (2018), Little Islamic Princess: Putri Qawiya dan Kekuatan Super (2018), dan Little Islamic Princess: Putri Gafuri dan Botol Minum Kesayangan (2018).


Baca juga: Kita Pergi Hari Ini: Buku Terbaru Ziggy dan yang Lain dari Dunia Anak


Semua karya Ziggy telah berhasil menghipnotis pembacanya. Mungkin banyak yang terlena akan warna dan kelucuan sampul maupun sinopsisnya, namun Ziggy selalu berhasil memberikan esensi dalam pada setiap tulisannya.

Yuk, langsung masukkan ke keranjang belanja semua buku dari Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie! Jangan takut mahal, karena borong semua bukunya bisa dapat penawaran dan promo spesial. 😍 Langsung cek di bawah ini ya!

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!


Sumber foto header: Dok. Gramedia.com

Penulis: Mohammad Fachrul Rozy

Novel Lupus Hadir dengan Sampul Terbaru, Koleksi Sekarang!

Novel Lupus Hadir dengan Sampul Terbaru! Koleksi Sekarang!

Grameds, masih ingat dengan karakter Lupus tidak? Tokoh fiksi yang pernah menjadi ikon remaja banyol dengan rambut jambul dan permen karet yang selalu dikunyahnya. Sosok remaja nyentrik ini adalah tokoh fiksi buatan Alm. Hilman Hariwijaya yang muncul dalam serial dengan judul yang sama, yaitu Lupus.

Lupus digemari begitu banyak remaja pada masanya. Alm. Hilman Hariwijaya menulis cerita pendek Lupus pertama kali melalui bonus novelet di majalah HAI pada tahun 1986 dengan judul-judul tenarnya, seperti “Tangkaplah Daku, Kau Kujitak”, “Kencan Pertama”, “Prestise Jazz”, dan “Playboy Duren Tiga”. Sejak ketenarannya yang meningkat, Lupus akhirnya jadi salah satu novelet yang dinanti banyak penggemar dan jadi cerita pendek yang selalu hadir tiap minggu di majalah.

Kalau kamu suka Dilan 1990 yang khas dengan setting remaja jadulnya, kamu mungkin juga akan menyukai sosok Lupus yang nggak kalah unik. Lupus sendiri digambarkan sebagai sosok remaja konyol dan banyol yang sekolah di SMA Merah Putih. Dia hidup bersama mami dan adiknya, Lulu, yang tak kalah jahil dengan dirinya.

Lupus yang merupakan sosok remaja santai dan mudah bergaul ini menjadikan sosoknya digandrungi banyak orang. Ia juga memiliki banyak teman dan membuat cerita semakin seru karena kocaknya yang sama, seperti Boim, Gusut, Anto, dan Fifi Alone. Selain punya banyak teman karena sisi jahil, ngocol, dan banyolnya, Lupus juga punya kisah cinta dengan beberapa gadis yang gak kalah menarik, seperti dengan Poppy, Rena, Happy, dan Nessa.

Sekilas tentang Almarhum Hilman Hariwijaya

Kelebihan-kelebihan dari novel Lupus terus memadat sejak popularitasnya naik dalam waktu singkat. Ini adalah hal yang tak biasa terjadi pasa masanya. Rupanya Alm. Hilman Hariwijaya pun mengaku sudah memiliki bakat menulis sejak belia. Laki-laki yang lahir pada tahun 1964 ini sudah mengarang sejak duduk di bangku SMP dan memenangkan sebuah lomba dari majalah HAI.

hilman
Almarhum Hilman Hariwijaya (Dok:liputan6.com)

Kemampuan menulisnya terus terasah semenjak berlatih dan menjadi pemagang wartawan di majalah HAI dan Kawanku. Saat ini sudah ada beragam cerpen, novel, artikel dan masih banyak tulisan yang dirangkainya. Bahkan, kecintaannya terhadap bidang kreatif menulis membawanya masuk ke dunia film juga. Ia memproduseri film sekaligus menulis skenario untuk beberapa film dan sinetron.


Baca juga: Kilas Balik Lupus, Tokoh Ikonik Karya Hilman Hariwijaya yang Melegenda


Mengenal Kehebatan Cerita Lupus

Lupus bukanlah satu-satunya karya yang dimilikinya, masih ada banyak karya berkelas yang sudah digarapnya sepanjang hidupnya. Akan tetapi, khusus untuk karakter Lupus yang melejit menaikkan nama besarnya, memang memiliki ketenaran yang sedikit berbeda.

Karakter Lupus yang ditulis dengan sangat pintar oleh Alm. Hilman Hariwijaya ini berhasil memikat hati banyak orang. Lupus digambarkan sebagai sosok remaja kurus kering dan gak jago berantem, tapi memiliki keunikan yang buat pembaca terus penasaran. Lupus dengan gaya nyentriknya ini ternyata menjunjung nilai moral yang mulia seperti tetap berkata jujur, menghormati guru, dan berkawan dengan temannya dengan solid.

Selain jalan cerita sederhana yang mengalir tapi penuh komedi, keunikan karakter Lupus ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para remaja pada masanya. Terlebih, rupanya sosok Lupus sendiri adalah gambaran karakter yang terinspirasi dari sosok Alm. Hilman sendiri, lho!

Kesuksesan Lupus melahirkan seri lain dari Lupus, seperti Lupus Kecil, Lupus ABG, bahkan sampai perluasan seri khusus untuk Lulu, si adik Lupus yang jahil. Eits, tidak berhenti sampai di situ, Lupus dengan segala ketenaran yang mewabahi para remaja akhirnya juga diperluas dalam media lain, lho!

Lupus dialihwahanakan menjadi film dengan berbagai versi mulai dari tahun 1987 hingga 1990. Bukan cuma dijadikan film pada tahun 90-an, cerita “Bangun Lagi Dong Lupus” rupanya juga sukses difilmkan pada tahun 2013 kemarin. Belum lagi sinetronnya yang cukup tenar juga pada masanya selalu menjadi teman menonton para remaja setiap sore. Banyaknya cerita Lupus dari berbagai media ini menjadi bukti kesuksesan Alm. Hilman Hariwijaya dalam menciptakan karakter yang dinikmati banyak orang.

Selama perilisannya di majalah HAI pada tahun 1986-an lalu, popularitasnya termasuk mengalami peningkatan yang sangat pesat, yaitu hanya dalam kurun waktu enam bulan. Sejak enam bulan populer, Lupus akhirnya menjadi karya buku pertama Alm. Hilman Hariwijaya yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama.

Hingga kini, Lupus masih menjadi novel yang terus dicetak ulang oleh Gramedia Pustaka Utama karena permintaan penggemar yang tak kunjung habis. Dalam dua minggu, novel Lupus bahkan sudah habis terjual dan langsung cetak ulang. Sepanjang tahun 2013 ini, sudah ada 29 novel Lupus yang dirilis dan sampai sekarang masih jadi jajaran buku yang paling diminati, lho!

Koleksi Novel Lupus

1. Tangkaplah Daku Kau Kujitak (November 1986)

LupusBeli di Sini!

Menjadi seri buku pertama, buku ini menjadi awal mula banyak orang mencintai kehidupan Lupus dan juga teman-temannya. Seri ini pertama kali terbit pada tahun 1986 dan menghabiskan 5.000 eksemplar pada minggu pertama rilis.

Pada seri pertama kamu akan melihat gambaran gaya hidup remaja tahun 90-an yang sesungguhnya. Dengan humor yang orisinal, gaya bahasa dan pilihan kata yang unik, masih banyak hal lain yang bisa kamu kulik dari sosok Lupus lewat seri pertamanya ini.

Buku ini juga tersedia dalam bentuk e-book yang bisa kamu dapatkan di Gramedia Digital, lho! Cek di sini >>> Tangkaplah Daku, Kau Kujitak.

2. Cinta Olimpiade (Februari 1987)

Buku kedua masih bercerita soal banyak kehidupan Lupus dengan pembawaan khas cerita ringan nan lucu yang meninggalkan kesan. Pada seri ini kamu diajak menjelajah soal kisah cinta adik Lupus, yaitu Lulu yang didekati oleh seorang laki-laki culun bernama Pinokio.

LupusBeli di Sini!

Meski terus didekati oleh Pinokio yang cinta mati dengannya, Lulu selalu bilang dia benci dengan Pinokio dan segala gerak-geriknya yang cupu. Bahkan saking freak-nya Pinokio, ia juga pernah mengaku, “Cinta saya pada Lulu ibarat api olimpiade yang tak kunjung padam!”

Momen kocak gak berhenti sampai di sana saja kalau kamu baca buku ini sampai habis tentunya! Kamu juga bisa membaca buku ini dalam versi digital di sini >>> Cinta Olimpiade.

3. Makhluk Manis dalam Bis (Juni 1987)

LupusBeli di Sini!

Masih dengan ciri khas kisah Lupus yang santai dan mengalir, novel ketiga ini bercerita soal kekonyolan hidup yang dijalani Lupus dengan teman-temannya. Seri ini bercerita khusus soal remaja-remaja kece SMA Merah Putih, alias Lupus, Aji, Boim, dan Gito, yang setiap pulang sekolah mendadak sering naik bis jurusan Blok M.

Usut punya usut, ternyata mereka sedang mengejar cewek cantik yang setiap jam 1 selalu ada di dalam bus tersebut. Kocaknya, meski cara mendekati mereka super aneh, entah kenapa salah satu dari mereka berhasil memikat hati si manis di dalam bis ini. Daripada penasaran siapa orangnya, mending kamu baca sekarang!

Gramedia Digital juga menyediakan versi e-book seri yang ini! Kamu bisa membacanya di sini >>> Makhluk Manis dalam Bis.

4. Tragedi Sinemata (Oktober 1987)

LupusBeli di Sini!

Saking banyaknya cerita yang dimiliki Lupus, novel kali ini menceritakan di mana Lupus rupanya diajak main film! Berita ini cukup membuat kaget dan menggemparkan warga sekolah.

Si Lupus pun akhirnya mengajak teman-teman dekatnya untuk ikut terlibat dalam film. Tentu reaksi dari teman-teman yang bervariasi ini menambah bumbu seru nan kocak di hidup Lupus.

Baca buku ini juga bisa dalam bentuk e-book dari Gramedia Digital! Cek bukunya di sini ya >>> Tragedi Sinemata.

5. Topi-Topi Centil (Maret 1988)

Selain kisah Lupus dan kawan-kawan, tentu yang gak boleh dilewatkan adalah kisah Lulu yang sama uniknya. Lulu pada seri ini muncul dengan segala kecentilannya, mulai dari puisi-puisi buatannya, lagu buatannya, sampai kesengajaannya mejeng di jalanan untuk melihat pemandangan cowok-cowok.

LupusBeli di Sini!

Bukan hanya Lulu saja, kawannya yang bernama Andi juga gak kalah centil suka pake topi-topi nyentrik. Cerita tentang topi centil ini pun dimulai dari ide pertama Lulu membelikan topi nyentrik untuk Andi yang ternyata juga ditaksir dan mau direbut Lupus! Novel ini bisa kamu baca juga lewat gawaimu karena Gramedia Digital menyediakan versi e-booknya! Cek di sini >>> Topi-Topi Centil.

6. Bangun Dong, Lupus (Agustus 1988)

Bangun Dong, Lupus menjadi satu kalimat pemula dari terlaksananya rencana Lupus dan kawan-kawan untuk bekerja mengecat sekolah. Di saat anak-anak lain pada libur, Lupus dan kawan-kawan berencana mengecat ulang sekolah yang disetujui oleh kepsek.

Bukan cuma itu, mereka semangat karena dapat imbalan dan bonus pujian dari kepsek juga! Pengalaman mengecat sekolah bener-bener seru dan kocak abis! Buku ini juga bisa kamu baca dalam bentuk e-book tentunya hanya di Gramedia Digital. Cek di sini >>> Bangun Dong, Lupus.

LupusBeli di Sini!

Itu dia keenam koleksi novel kumpulan cerpen Lupus dari puluhan seri lainnya. Saat ini kamu bisa mengoleksi lagi novel Lupus dalam balutan sampul terbaru yang lebih kece!

Saatnya serbu promo spesial Lupus pada periode 26 September hingga 6 Oktober 2022! Dengan Rp346.000 saja kamu sudah mendapatkan bundling 6 buku Lupus di atas sekaligus bonus totebag Lupus!

LupusTemukan Promonya di Sini!

Gak lupa dengan tawaran menarik lain kamu juga bisa mendapatkan harga spesial Rp48.000 per satu buku dengan bonus stiker Lupus yang ikonik! Dapatkan semua promo menarik ini eksklusif di Gramedia.com!

Jangan lupa juga untuk lihat penawaran spesial dari Gramedia.com hanya untuk kamu. Cek promonya di bawah ini yang bisa kamu gunakan agar belanja jadi lebih hemat! ⤵️

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!


Sumber foto header: instagram.com/fiksigpu

Penulis: Shaza Hanifah