Halo, Grameds! Bagaimana kabar kalian? Kali ini, Admin bawa kabar gembira buat kamu si pecinta buku! Sekarang, kamu bisa memanfaatkan hobi membaca untuk mencari tambahan penghasilan, lho! Caranya adalah dengan bergabung di program Gramedia Affiliate Program.
Dengan program ini, kamu bisa mendapatkan komisi hanya dengan mempromosikan produk-produk di Gramedia.com!
Gimana? Menarik banget kan? Kamu bisa jadiin hobi kamu untuk cari keuntungan!
Penasaran dan udah nggak sabar untuk daftar programnya? Eits, sabar dulu, Grameds! Sebelum mendaftar, ada baiknya kamu baca syarat dan ketentuannya terlebih dahulu.
Untuk bergabung di program Gramedia Affiliate, kamu harus berusia di atas 18 tahun dan memiliki akun media sosial yang aktif. Kemudian, kamu juga perlu mengisi data melalui formulir pendaftaran. Langsung klik kata formulir pendaftaran di sebelah, ya!
Pastikan data yang kamu lampirkan sudah lengkap. Setelah kamu mengisi formulir pendaftaran, kamu akan menerima pesan konfirmasi dalam waktu tiga hari melalui email atau WhatsApp.
Nah, setelah itu kamu bisa mulai melakukan promosi di berbagai media sosial dan situs web, deh. Pastikan juga materi promosimu tidak mengandung unsur SARA, pornografi, kekerasan, dan bermuatan negatif.
Kamu akan mendapatkan komisi setiap ada yang membeli produk Gramedia.com melalui URL unik yang kamu promosikan. Nah, ini dia rincian besaran dan perhitungan komisi Gramedia Affiliate.
Produk dengan harga normal akan diberikan komisi sebesar 10% dari harga jual
Produk dengan harga diskon 1% – 10% akan diberikan komisi sebesar 8% dari harga jual
Produk dengan harga diskon 11% – 20% akan diberikan komisi sebesar 5% dari harga jual
Produk dengan harga diskon di atas 21% akan diberikan komisi sebesar 3% dari harga jual.
Apa cuma sampai di situ saja? Nggak dong, Admin masih punya informasi lagi untuk kamu!
Bagi kamu yang baru pertama kali mengenal program affiliate dan butuh pengenalan lebih jauh, kamu bisa mengikuti Webinar Gramedia Affiliate, lho. Di sana kamu akan dijelaskan tentang program Gramedia Affiliate dan tips serta trik dalam menjadi affiliator supaya cepat dapat cuan, hehehe. 😍💰
Segera daftarkan diri kamu dalam Webinar Gramedia Affiliate di sini >>> Formulir Pendaftaran WEBINAR Gramedia Affiliate.
Gimana? Mudah sekali kan untuk mendapatkan cuan? Yuk, langsung kepoin seluruh informasi lebih lengkap mengenai Gramedia Affiliate Program dengan klik gambar di bawah ini!
Daftar di Sini!
Tunggu apa lagi? Yuk, segera daftarkan dirimu dalam program Gramedia Affiliate dan raih cuanmu sendiri! 🥰💰
Jangan lupa juga untuk baca secara teliti terkait persyaratannya, ya. 😉
Digitalisasi tentu bukan lagi hal baru dan tak terhindarkan dalam kegiatan kita. Hal itu pula yang disadari oleh pihak Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Jakarta dengan mulai menggunakan sistem berbasis paperless, mulai dari penugasan siswa, hingga laporan hasil pembelajaran dalam bentuk e-report.
Walaupun SMPN 29 Jakarta telah memulai langkah digitalisasinya, namun masa pandemi tentu turut memberikan dampak yang tidak sedikit. Semua kegiatan belajar mengajar berpindah ke ruang digital dan tentunya pihak sekolah harus beradaptasi dan siap berinovasi demi berjalannya fasilitas sekolah dengan baik.
Sejak bulan Maret 2022, SMPN 29 Jakarta bekerjasama dengan E-Perpus Gramedia dalam penyediaan fasilitas perpustakaan digital sekolah. Hal ini dilakukan karena melihat kebutuhan dalam program digitalisasi, ditambah dengan kemudahan penggunaan aplikasi serta kelengkapan koleksi yang ada dalam katalog Gramedia. Dengan aplikasi Smart Library, para guru dan siswa dapat dengan mudah melakukan peminjaman dan pengembalian buku, tanpa perlu bolak-balik ke ruang perpustakaan sekolah.
Suasana di Dalam Perpustakaan SMPN 29 Jakarta (Dok. SMPN 29 Jakarta)
Ryta Melyana, selaku wali kelas sekaligus penanggung jawab fasilitas e-library sekolah mengatakan, bahwa murid-murid menyambut gembira fasilitas Smart Library ini. Selain penggunaannya yang mudah, tampilannya yang sangat menarik mampu memancing siswa untuk meminjam dan membaca buku digital ini, sehingga mampu meningkatkan literasi mereka.
Dari 736 koleksi e-book yang dimiliki oleh SMPN 29 Jakarta, ternyata warga sekolah memiliki genre buku favoritnya masing-masing, mulai dari buku yang membahas dunia olahraga, buku berbahasa Inggris, masak-memasak, dan tentu saja tak ketinggalan genre fiksi hingga buku traveling. Para guru juga diajak untuk memaksimalkan penggunaan Smart Library ini dalam pembelajaran di kelas maupun menjadi buku-buku rujukan tugas.
Pustakawan SMPN 29 Jakarta (Dok. SMPN 29 Jakarta)
E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.
Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.
Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.
Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-uploade-books internal dalam perpustakaan digital.
Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.
Grameds, kamu suka nonton acarareality showdi televisi, nggak? Program reality show di televisi adalah program yang terlihat seperti adegan tanpa skenario dan tanpa pemeran utama yang menjalankan peran tertentu. Adegan-adegan di reality show dibiarkan berjalan natural seperti kejadian yang terjadi secara wajar. Acara reality show banyak diminati penonton karena drama-drama kecil yang terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari. Salah satu acara reality show yang sempat memancing minat penonton di Indonesia adalah Big Brother yang tayang di 2011 serta acara ikonik Termehek-mehek yang tayang di tahun 2008 silam.
Acara reality show di televisi masih dapat kamu saksikan di beberapa channel, tapi kalau kamu ingin mengetahui sisi lain dari reality show dan drama-drama di dalamnya, kamu mungkin tidak ingin melewatkan membaca serial novel karya Aranindy ini.
The Broadcasting Series adalah serial novel karya Aranindy, yang sebelumnya sudah terlebih dahulu populer di platform Wattpad. Serial novel ini menceritakan behind the scene program-program reality show di Soma TV, diproduseri oleh dua wanita yang bersaing menciptakan program populer, Sarah dan Yuni. Setiap judul menawarkan cerita dari program yang berbeda, namun kamu akan bertemu dengan tokoh-tokoh yang familiar di setiap buku. Tak kalah seru dari reality show asli yang kamu tonton di televisi, novel-novel ini juga penuh dengan drama-drama tak terduga, persahabatan dan permusuhan, serta cinta lokasi!
Kabar baik untuk kamu semua penggemar The Broadcasting Series, buku kelima dari serial ini sudah bisa kamu pesan! Bertajuk The Underling Purpose, cover buku ini menjanjikan cerita yang tak kalah seru dari cerita-cerita di seri sebelumnya. Kamu bisa melakukan pre-order dari tanggal 7 sampai 12 Maret 2023 untuk mendapatkan harga dan bonus spesial dari Gramedia.com!
Beli Sekarang!
Program terbaru dari Soma TV kali ini berjudul Mishmash Tower (MMT). Program ini mengusung konsep speed dating, working relationship, sekaligus survival show. Whoaaa… seperti apa kira-kira keseruannya, ya?
Dalam program MMT, akan ada 12 pemain yang bermain berpasangan. Mereka dikurung dalam lantai teratas sebuah gedung dengan misi mencapai lantai dasar. Namun, tentu saja perjalanan ke lantai dasar sama sekali tidak mudah. Mereka harus mengatasi tantangan-tantangan yang ditempatkan di setiap lantai.
Kalau kamu sudah membaca buku Aranindy yang lain, pastinya kamu tidak sabar menanti permainan macam apa yang akan menanti kita dalam buku The Underling Purpose. Drama apa saja yang kira-kira akan menanti kita dalam program Soma TV kali ini?👀 Tokoh mana yang akan muncul lagi dalam The Underling Purpose? Apakah pasangan baru dalam buku The Underling Purpose akan berhasil membuat pembaca baper seperti pasangan-pasangan di buku sebelumnya?🤭
Daripada penasaran, yuk langsung saja dapatkan buku The Underling Purpose EKSLUSIFhanya di Gramedia.com!✨ Dengan melakukan pre-order sekarang, kamu juga akan mendapatkan bonus notebook yang keren, lho!📒
Jangan sampai kehabisan, Grameds, langsung lakukan pemesanan dengan klik banner di bawah ini!🛒⤵️
Beli Sekarang!
Nah, sambil menunggu The Underling Purpose pesananmu sampai, simak buku-buku dari The Broadcasting Series lainnya, yuk!🤓
The Broadcasting Series Karya Aranindy
The Supernumerary Project
Demi persahabatannya dengan Sarah, sang produser yang menginisiasi sebuah program reality show bertajuk The Chosen One (TCO), Rayne Madaharsa mendapati dirinya terjebak menjadi salah satu kontestan yang harus bersaing dengan 29 orang gadis lain demi mendapatkan hati seorang eligible bachelor, Aydan Dirgantara. Sarah tak punya pilihan lain selain membujuk Rayne untuk membantunya, tentu saja dengan segudang sogokan yang tidak mungkin ditolak oleh Rayne. Tergiur oleh imbalan dari Sarah, Rayne akhirnya memutuskan untuk mengalah dan membantu sahabatnya tersebut. Namun, Rayne masuk ke program tersebut dengan hanya satu misi: keluar secepat mungkin!
Beli Sekarang!
Bersama sahabatnya yang lain, Gisel, Rayne menyusun sebuah rencana yang akan membuat Aydan cepat-cepat menyingkirkan gadis itu dari daftar kontestan. Rayne akan menjadi tokoh yang tidak menonjol sama sekali. Tidak jahat, tidak baik. Tidak hebat, tidak pula payah. Begitu saja, ia akan menjadi seorang pemeran figuran yang tak kasat mata, lalu cepat-cepat keluar, mengambil hadiah dari Sarah, dan pergi liburan. Bagi Rayne, rencana itu tersusun secara matang dan rapi.
Sayangnya, Aydan tak luput melihat sikap Rayne yang terlalu serius mendalami perannya sebagai seorang figuran. Gerak-gerik Rayne justru menarik perhatian Aydan yang bosan dengan drama para gadis yang mengincarnya. Rencana Rayne mulai berantakan karena Aydan menolak melepaskan gadis itu dari program The Chosen One. Meski awalnya kalut karena rencananya berubah jadi senjata makan tuan, lama-lama Rayne mulai jatuh dalam pesona Aydan.
Namun, perjalanan mereka tidak semudah itu. Disiarkannya acara itu ke khalayak ramai turut memancing pendapat para penonton. Masa lalu Rayne, tuntutan program The Chosen One, dan tuntutan program TCO terhadap Aydan si tokoh utama menambah keruh hubungan Rayne dan Aydan.
The Antagonist Program
Galen Devabrata sejak dulu hanya memiliki dua pilihan untuk menjadi pasangannya–gadis manis pilihan sang ibunda, Mari Sahir, atau gadis manja nan menyebalkan pilihan sang ayah, Elora Pratista. Galen menghabiskan lebih banyak waktu dengan Mari. Sehingga ketika perjodohan Galen dipertontonkan di televisi, dalam sebuah program bertajuk Sang Ratu Pilihan, nyaris semua orang tak ragu Galen akan memilih Mari.
Beli Sekarang!
Namun nyatanya, Elora telah berubah 180 derajat dari kali terakhir semua orang bertemu dengannya. Pengacara muda itu kini telah menjadi gadis sinis yang kerap membuat orang terintimidasi dengan auranya. Tanpa malu-malu, Elora menunjukkan keinginannya bersama Galen hanya karena harta dan status semata-mata. Kemunculan sosok Elora yang baru membuat orang-orang semakin yakin Mari akan menang, namun justru mengacak-acak perasaan Galen, sang tokoh utama.
Elora dan Mari diberi tim masing-masing untuk tinggal di sebuah vila bersama-sama dengan Galen selama empat bulan. Terisolasi dalam tempat yang sama selama waktu tersebut ternyata mampu mengungkap jati diri tiap orang, termasuk tim penilai Elora dan Mari yang terdiri dari teman dekat dan keluarga Galen. Galen pun tak luput melihat perilaku kedua gadis yang salah satunya harus ia pilih sebagai pendampingnya.
Akankah ia memilih Mari, gadis lembut dan baik hati yang sudah menjadi temannya sejak kecil, atau Elora–sosok Elora yang baru–yang menjadi tokoh antagonis dalam program reality show ini? Galen harus memilih dengan tepat gadis mana yang akan ia mahkotai sebagai ratunya.
The Paragon Plan
Berbeda dengan dua novel sebelumnya yang memperebutkan hati seorang pria kaya dan tampan, program Soma TV besutan Sarah kali ini dilakukan untuk mendapatkan peran utama dalam alih wahana novel Gisel yang baru, Estuaria. Sarah membuat sebuah program bertajuk Finding Estuarian, tempat para aktris papan atas akan bersaing untuk memperoleh pemeran utama wanita dalam film tersebut. Felli Kusuma, Arin Putri, dan Katyana Magani adalah ketiga aktris yang akan memperebutkan satu peran tersebut. Sang pemeran utama pria, Elgar Birendra, akan menjadi juri utama dalam program ini.
Beli Sekarang!
Bersama pemeran pendukung lain yang turut bersaing untuk memperoleh peran yang diinginkan oleh masing-masing dari mereka, ketiga aktris ini mengeluarkan kemampuan maksimal mereka untuk merepresentasikan sosok Grisha dalam novel Estuaria menjadi tokoh yang benar-benar ada di dunia nyata. Katyana Magani, aktris senior yang sudah cukup banyak makan asam garam dalam dunia seni peran, ternyata tidak luput dari hambatan ketika menjalani tiap tantangan yang diberikan oleh tim program Finding Estuarian.
Katyana Magani mendorong kemampuannya semaksimal mungkin demi mendalami peran sebagai Grisha. Ia harus menyesuaikan visinya dengan visi sang penulis, Gisel, serta visi dari pemeran utama pria, Elgar. Tanpa disangka, perjalanannya untuk menjadi seorang Grisha juga menuntunnya untuk mengenal sosok Elgar Birendra dengan lebih dekat. Kemiripan yang mereka miliki membuat masing-masing dari mereka merasa terusik dan tertarik satu sama lain.
Persaingan yang terjadi antara semua pemeran yang bersaing untuk memperebutkan peran-peran di film Estuaria ternyata tidak selalu sehat. Katyana harus berusaha keras untuk menang demi meraih ambisinya untuk memperoleh peran Grisha dan menjadi pemenang dalam program Finding Estuarian.
The Confidante Plot
Chesarya Magani, adik dari Katyana Magani, menerima tawaran dari salah satu produser Soma TV, Yuni, untuk menjadi seorang Confidante dalam program terbaru besutannya, Paradoks Cermin. Program tersebut merupakan reality show dengan genre suspense-dating game show. Dalam program ini, akan ada empat orang pemeran utama yang masing-masing memiliki peran yang hanya diketahui oleh tim produksi program Paradoks Cermin. Peran tersebut yaitu Male Lead, Female Lead, Villain, dan Villainess. Tujuan akhir dari Paradoks Cermin adalah menyatukan Male Lead dengan Female Lead.
Beli Sekarang!
Setiap tokoh utama memiliki tim berisi tiga orang yang memiliki superpower untuk memengaruhi alur dari game ini. Mereka semua kemudian diisolasi dalam satu vila selama beberapa waktu.
Peran Chesarya mudah. Ia akan menjadi seorang penengah dalam reality show ini. Ia akan menjadi orang yang mendengar semua curahan hati para pemain, memberi nasihat dan saran, serta menjadi moderator dalam setiap acara ketika keempat tokoh utama saling memilih nama. Sebagai seorang psikolog, Chesarya tak merasa tugas ini sulit sama sekali.
Namun, kehadiran Kalev, salah satu dari keempat tokoh utama, mengacaukan pekerjaan Chesa yang seharusnya mudah dan sederhana. Kalev mengacaukan plot yang sudah dibuat oleh tim Paradoks Cermin. Ia bermain dengan caranya sendiri, dan melibatkan Chesa terlalu jauh dari perannya sebagai seorang Confidante. Paradoks Cermin adalah program yang penuh intrik dan teka-teki. Akankah kemenangan diraih oleh Male Lead dan Female Lead, atau justru Villain dan Villainess akan mengacaukan permainan ini? Atau… akankah Sang Confidante juga turut terlibat dalam jalinan permainan ini?
Bagi kamu pecinta buku-buku bergenre komedi romantis, kamu pasti tidak ingin melewatkan membaca novel-novel dari The Broadcasting Series karya Aranindy ini. Selain konsepnya yang baru, kamu juga dapat merasakan keseruan dari drama-drama ala reality show yang sudah mulai berkurang di televisi era ini. Kamu akan ikut merasakan kesal, baper, gemas, dan perasaan lain yang dirasakan para tokoh utama dalam novel-novel ini.
Tunggu apa lagi, Grameds? Segera dapatkan buku-buku dari The Broadcasting Series hanya di Gramedia.com! Pastikan kamu dapat promo terbaik dari kami juga, ya🎇🤩
Perjalanan literasi telah mengalami transformasi signifikan dari waktu ke waktu, berawal dari secarik kertas papirus hingga berkembang menjadi layar digital yang canggih. Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan ini terus berlanjut untuk meningkatkan kesejahteraan manusia di planet ini. Tak hanya buku-buku yang mengalami perubahan dari fisik ke digital, tetapi juga metode dan cara kita mengakses pengetahuan. Dalam era yang terus berkembang ini, penting bagi manusia untuk mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
Ibu Christina Enung Martina, sebagai guru bahasa Indonesia di Santa Ursula BSD, memberikan wawasan penting tentang dampak transisi digital terhadap literasi anak-anak. Ibu Christina memperhatikan bahwa perkembangan teknologi digital telah mempengaruhi kemampuan motorik halus anak-anak, yang memainkan peran penting dalam perkembangan literasi. Selain itu, dia juga melihat bahwa tulisan anak-anak saat ini cenderung kurang berkualitas dan kesulitan untuk fokus. Dampak transisi digital ini juga terlihat dalam penurunan angka literasi anak-anak.
Namun, ada perbedaan yang mencolok di Sekolah Santa Ursula BSD. Ibu Christina mengakui bahwa literasi di sekolah ini masih dianggap baik. Banyak siswa-siswi yang tetap aktif datang ke perpustakaan dan meminjam buku. Ini menjadi indikasi positif bahwa literasi masih tetap relevan dan aktif di tengah perubahan zaman.
Dok. Santa Ursula BSD
Selama masa pandemi COVID-19, ePerpus Gramedia menjadi senjata andalan. Ibu Christina mengatakan, “ePerpus ini sangat membantu ketika pandemi melanda.” Meskipun terdapat perpustakaan digital, siswa-siswi di Santa Ursula BSD tetap memiliki cinta yang kuat terhadap buku fisik, yang terbukti dari kunjungan dan peminjaman buku mereka di perpustakaan saat keadaan telah normal kembali. Namun, ePerpus tetap digunakan dalam mendorong program literasi sekolah.
Program Literasi Sekolah Santa Ursula BSD
Untuk memperkuat literasi, Santa Ursula BSD memiliki program literasi sekolah yang beragam. Siswa diwajibkan membaca 10 judul buku dalam bahasa Indonesia dan 7 judul dalam bahasa Inggris, yang dapat diakses melalui ePerpus. Selain itu, ada jam literasi selama 1 jam setiap minggu. Melalui program ini, sekolah membangun lingkungan yang mendorong minat baca di kalangan siswa.
Dok. Santa Ursula BSD
Setelah membaca buku, siswa diberikan tugas untuk membuat rangkuman tentang isi buku tersebut. Ini adalah langkah penting dalam mengasah keterampilan literasi mereka, karena mereka harus merangkum cerita dengan singkat dan jelas. Tugas ini juga membantu siswa untuk lebih memahami dan mengingat informasi yang mereka dapatkan dari bacaan mereka.
Program literasi sekolah ini juga mendorong kreativitas siswa. Selama proses membaca dan membuat rangkuman, mereka memiliki kesempatan untuk mengekspresikan pendapat dan ide mereka sendiri. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan pemikiran kritis dan mengejar minat pribadi mereka dalam literatur.
Kebermanfaatan ePerpus Dapat Nilai 8/10
Keberadaan ePerpus ternyata sangat membantu selama pandemi, meskipun terkadang ada masalah teknis dengan aplikasinya. Tetapi, ePerpus telah membantu siswa mengakses buku-buku yang mereka butuhkan.
Ibu Christina mencatat bahwa sebagian besar siswa Santa Ursula BSD lebih memilih membaca novel fiksi dan buku pengembangan diri melalui ePerpus. Hal ini mencerminkan fleksibilitas ePerpus dalam menyediakan beragam bacaan sesuai minat individu siswa. ePerpus menjadi wadah yang memungkinkan siswa menjelajahi berbagai jenis literatur sesuai dengan preferensi mereka.
Meskipun ePerpus telah membantu dalam memenuhi kebutuhan literasi selama pandemi, buku fisik tetap menjadi elemen penting dalam program literasi sekolah. Kehadiran buku fisik dan ePerpus saling melengkapi satu sama lain. Siswa dapat memilih cara yang paling nyaman untuk membaca, dan kehadiran kedua pilihan ini memungkinkan mereka memiliki akses lebih luas ke pengetahuan dan informasi.
Ibu Christina memberikan nilai 8/10 untuk ePerpus berkat manfaatnya yang signifikan dalam memperkuat literasi. Ini mencerminkan pengakuan akan kontribusi positif ePerpus dalam pendidikan dan perkembangan siswa. Nilai ini juga menunjukkan bahwa ada potensi untuk terus meningkatkan penggunaan ePerpus dalam upaya memajukan literasi.
E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.
Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.
Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.
Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-uploade-books internal dalam perpustakaan digital.
Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.
Pergeseran sistem pendidikan konvensional ke sistem pembelajaran jarak jauh ketika pandemi membuat semua pihak mau tak mau terpaksa belajar beradaptasi dengan cepat. Platform meeting online yang awalnya jarang dikenal tiba-tiba menjadi keseharian. Bagi para guru, mereka harus cepat menyesuaikan diri agar bisa memanfaatkan teknologi daring ini sebagai media mengajar. Siswa pun dituntut agar cepat beradaptasi dengan sistem yang baru ini.
Setiap seminggu sekali, SMP Negeri 135 Jakarta memiliki program literasi yang dilaksanakan setiap hari Rabu. Seluruh siswa akan diberikan waktu selama 1 jam pelajaran untuk membaca buku, kemudian menuliskan sinopsis atau resensi singkatnya. Resensi ini kemudian akan dikumpulkan dan dinilai oleh guru yang bersangkutan. Namun, ketika pembelajaran terpaksa berlangsung online, program ini terhenti sejenak karena keterbatasan sarana.
Smart Library dalam Program Literasi SMP Negeri 135 Jakarta
Sumber: Dok. SMP Negeri 135 Jakarta
Hadirnya Smart Library Gramedia kemudian memberikan semangat baru kepada para siswa. Ibu Jihan Safira, selaku Kepala Perpustakaan SMP Negeri 135 Jakarta, mengatakan bahwa ketika pertama kali diperkenalkan kepada siswa di bulan Desember 2021 antusiasme siswa dalam menyambut Smart Library sangat baik.
Program Literasi ini kembali berjalan dengan lancar tanpa perlu bertatap muka. Malahan, siswa bisa mengembangkan kreativitas masing-masing, karena resensi yang dikumpulkan sebagai bukti membaca bisa disajikan dalam bentuk desain kreatif dan diunggah di media sosial. Ada juga beberapa siswa yang menyempatkan untuk menceritakan ulang buku yang ia baca dalam bentuk video. “Meskipun bentuknya berbeda, tujuannya tercapai: anak-anak bisa tetap baca dan terpantau,” ujar Bu Jihan ketika ditanya dari mana inspirasi membuat program ini.
SMP Negeri 135 Jakarta juga memberikan apresiasi kepada para siswa yang rajin membaca dengan memilih Duta Baca setiap semester. Dari tiap jenjang, akan dipilih 1 orang Duta Baca yang akan dinilai dari jumlah buku yang dibaca setiap semesternya.
Smart Library dinilai memberikan dampak yang baik bagi minat literasi siswa di SMP Negeri 135 Jakarta. Koleksi yang terbatas di perpustakaan tidak lagi menjadi hambatan bagi para siswa yang ingin mencari buku-buku favoritnya. Smart Library menyediakan buku-buku populer yang diminati siswa. Menurut Bu Jihan, siswa-siswa SMP Negeri 135 Jakarta menggemari buku bergenre horor dan novel-novel remaja lainnya. Koleksi buku digital ini juga membantu proses akreditasi sekolah.
Smart Library juga mudah digunakan oleh siswa. Siswa-siswi di SMP Negeri 135 Jakarta tidak diperkenankan membawa gadget ke sekolah, maka kegiatan literasi digital biasanya dilakukan di rumah dan dipantau oleh pihak sekolah melalui dashboard admin yang disediakan oleh Smart Library Gramedia.
Bu Jihan berharap semoga program literasi digital di SMP Negeri 135 Jakarta semakin berkembang ke depannya dan minat baca siswa semakin meningkat. Bocoran dari Bu Jihan, pihak perpustakaan akan terus mengembangkan program-program seru untuk siswa agar semakin semangat membaca.
Smart Library di SMP Negeri 135 Jakarta telah menjadi bagian dari program literasi yang sukses. “Dari skala 1 sampai 10, nilainya 9,5!” tutur Bu Jihan memberi penilaian pada Smart Library Gramedia.
E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.
Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.
Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.
Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-uploade-books internal dalam perpustakaan digital.
Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.