Bersama E-Perpus Gramedia, Ruang Buku Kominfo Ajak Pemustaka Ikut Berbelanja Buku Digital

Bersama E-Perpus Gramedia, Ruang Buku Kominfo Ajak Pemustaka Ikut Berbelanja Buku Digital

JAKARTA, 13 April 2022 – Setelah resmi membuka perpustakaan digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) kini memfasiltasi para anggota perpustakaannya, untuk ikut memilih daftar koleksi e-book yang akan dimasukkan dalam koleksi konten perpustakaan digital di aplikasi Ruang Buku Kominfo (RBK).

Acara yang bertajuk Kominfo Belanja Buku Digital Tahun 2022 ini, diselenggarakan pada hari Rabu, 13 April 2022 di Novotel Tangerang, bekerja sama dengan E-Perpus Gramedia. Diselenggarakan untuk memperingati Hari Buku Sedunia, RBK telah menyeleksi puluhan pemustaka untuk ikut memilih e-book yang akan dibelanjakan pada E-Perpus Gramedia. Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menampung saran dalam menambah koleksi e-book pada RBK.

Bapak Epih Hidayat, Store Manager Gramedia World Karawang, mengatakan bahwa Ruang Buku Kominfo telah menggelontorkan biaya senilai Rp99 juta untuk menambah koleksi e-book. Dari 19 pemustaka yang hadir dan merupakan perwakilan dari sivitas Kemkominfo, mereka diberikan waktu selama satu jam untuk memilih e-book yang akan dimasukkan dalam RBK berdasarkan preferensi sendiri.

penyerahan
Epih Hidayat (Store Manager Gramedia World Karawang) Bersama Anggia Aranangsari (Asst. Manager Gramedia Digital) Memberikan Plakat kepada Eka Herianto (Sub Koordinator Pengelolaan Opini Publik dan Analisa Berita Kemkominfo)

Para pemustaka ini diberikan akses untuk memilih e-book dengan presentase 60% buku koleksi terkait komunikasi dan informatika, lalu sisanya menjadi porsi bebas, di mana pemustaka bisa memilih buku apa pun yang mereka sukai.

Sejak tahun 2021, E-Perpus Gramedia menjadi penyedia layanan perpustakaan digital untuk perpustakaan Kemkominfo, yaitu Ruang Buku Kominfo. Melalui sambutan dari Sub Koordinator Pengelolaan Opini Publik dan Analisa Berita Kemkominfo, Bapak Eka Herianto, mengatakan bahwa sejak peluncuran perpustakaan digital, kini RBK telah mempunyai 579 anggota, dengan total 802 koleksi e-book eksternal, dan 59 e-book dari internal Kemkominfo.

Adanya perpustakaan digital RBK ini, menjadi punggawa tranformasi digital dalam mengembangkan tradisi literasi yang baik. RBK tak hanya menjadi perpustakaan untuk para sivitas Kemkominfo saja, namun perpustakaan digital ini juga dibuka untuk masyarakat umum, di mana siapa pun bisa mendaftar menjadi anggota perpustakaan, untuk meminjam serta membaca buku di mana saja dan kapan saja.

penyerahan
Kegiatan Belanja Buku Digital oleh Peserta

Menurut Poni, salah satu peserta yang berasal dari Biro Hukum Kemkominfo, mengatakan bahwa kegiatan ini bisa menambah lagi koleksi di RBK sesuai dengan apa yang dibutuhkan pemustaka.

Menariknya, kegiatan ini dilihat sebagai bentuk perhatian Biro Humas Kemkominfo oleh Ibu Marlina, salah satu peserta dari Balmon Batam Kemkominfo. Ia mengatakan bahwa Biro Humas Kemkominfo peduli dengan pemustaka pada RBK, karena melibatkan pemustaka untuk bisa memilih buku-buku sesuai dengan apa yang diinginkan. Hal ini mengingat perpustakaan harus mampu menambah koleksi pustaka untuk memenuhi kebutuhan anggotanya.

Dengan kegiatan ini, mereka pun berharap dapat tetap meminjam dan membaca buku tanpa harus ke perpustakaan, namun bisa melakukannya lewat aplikasi perpustakaan digital RBK, mengingat masa pandemi yang masih menyulitkan untuk datang langsung ke perpustakaan.

Sama dengan tanggapan Bapak Eka, dengan bertambahnya keberagaman koleksi digital RBK, diharapkan mampu meningkatkan minat dan kebiasaan membaca di kalangan sivitas Kementerian Kominfo dan masyarakat umum. Ruang Buku Kominfo sudah bisa diunduh melalui App Store dan Google Play Store.


Sumber foto header: Dok. E-Perpus Gramedia

Smart Library Bank Indonesia Lampung Mudahkan Pemustaka Baca Koran dan Majalah Digital Terbaru di Mana Saja

Smart Library Bank Indonesia Lampung Mudahkan Pemustaka Baca Koran dan Majalah Digital Terbaru di Mana Saja

Masa pandemi pada dua tahun lalu benar-benar telah merubah segala tatanan kehidupan masyarakat, termasuk pada Perpustakaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung (Perpus BI Lampung), yang pada tahun 2021 lalu akhirnya meresmikan Smart Library atau perpustakaan digitalnya.

Di masa yang serba digital, Perpus BI Lampung tak ketinggalan dalam ‘memindahkan’ akses peminjaman bukunya lewat aplikasi yang bisa diakses melalui gadget. Perpustakaan digital ini hadir lewat layanan yang dilakukan oleh E-Perpus Gramedia.

Menurut Winda Febriani, salah satu pustakawan pada Perpus BI Lampung, kini koleksi buku digital sangat mempermudah sivitas Kpw BI Lampung dalam mengakses koleksi-koleksi yang ada di perpustakaan.

eperpus
Suasana dalam Perpustakaan BI Lampung (Dok. Bank Indonesia Kpw Lampung)

Winda mengatakan jika pemustaka sangat senang dengan tempat perpustaakan yang sangat nyaman dengan koleksinya yang terbaru, namun pandemi telah membatasi akses peminjaman buku secara langsung di perpustakaan. Maka dari itu, adanya perpustakaan digital ini sangat memudahkan segalanya, baik untuk pemustaka dalam meminjam buku, maupun pustakawan dalam mengontrol perpustakaan.

Tentunya, hadirnya Smart Library telah memberi kepraktisan, apalagi dalam berlangganan koran dan majalah, serta menambah koleksi e-book lainnya. Winda merasakan kemudahan dalam mengontrol alur penambahan koleksi maupun peminjamannya, yang bisa langsung dilakukan melalui gadget, di mana pun dan kapan pun.

Perpus BI Lampung sangat puas dalam penggunaan aplikasi Smart Library ini. Selain karena lebih praktis, tapi juga menambah koleksi dalam perpustakaan digital, apalagi bagian koran dan majalah yang selalu diperbarui setiap harinya. Dari kelebihan ini, Winda mengatakan jika lebih banyak pemustaka yang membaca majalah dan koran lewat Smart Library.

Tak hanya itu, pemustaka juga banyak yang meminjam e-book terkait perbankan, self improvement, hingga buku-buku kumpulan quotes yang menambah pengetahuan, wawasan, maupun mengembangkan diri.

eperpus
Suasana dalam Perpustakaan BI Lampung (Dok. Bank Indonesia Kpw Lampung)

Kini, tim pustakawan Perpustakaan BI Lampung juga sering mengabarkan melalui media sosial, maupun grup karyawan tentang peminjaman buku yang lebih mudah melalui Smart Library. Mulai dari mengajak untuk mendaftar Smart Library dan bagaimana kemudahan dalam meminjam buku secara gratis, dan bisa dibaca di mana saja.

Hingga saat ini, minat baca di lingkungan Kpw BI Lampung menjadi lebih banyak dan semakin tertarik untuk mengakses koleksi buku. Adanya Smart Library juga memudahkan pemustaka untuk tetap bisa meminjam buku di mana pun, walau sedang sibuk dan tak ada waktu untuk pergi ke perpustakaan.

Winda sangat merekomendasikan penggunaan Smart Library pada anggota perpustakaannya, karena penggunaannya yang lebih mudah, bisa diakses di mana saja tanpa harus ke perpustakaan.

E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.

Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.

Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.

Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-upload e-books internal dalam perpustakaan digital. Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.


Sumber foto header: Dok. Bank Indonesia Kpw Lampung

E-Perpus Memenuhi Seluruh Kebutuhan Pemustaka BPK Penabur Jakarta

E-Perpus Memenuhi Seluruh Kebutuhan Pemustaka BPK Penabur Jakarta

Di era sekarang ini, digitalisasi berkembang semakin maju seiring dengan perkembangan arus informasi yang cepat. Hal ini membuat kita perlu mengkaji informasi yang diterima agar terhindar dari dampak negatif modernisasi. Namun, adanya modernisasi juga mendorong kita untuk bisa beradaptasi dengan perubahan teknologi yang ada, termasuk dalam pembelajaran di sekolah dan pekerjaan.

Tak bisa dipungkiri bahwa hampir semua proses pembelajaran di kota-kota besar telah menggunakan platform digital. Salah satu sekolah yang menggunakannya adalah BPK Penabur Jakarta. Tak hanya untuk menunjang proses pembelajaran, pihak sekolah BPK Penabur Jakarta juga menggunakan platform digital untuk mendukung minat literasi siswa-siswanya. Pihak sekolah pun memutuskan untuk menggunakan perpustakaan digital dari e-Perpus Gramedia, sebagai pelengkap fasilitas perpustakaan sekolah sejak tahun 2016.

Pak Yotam, salah satu pustakawan di BPK Penabur Jakarta, menyebutkan bahwa adanya e-Perpus dari Gramedia membantu pihak sekolah memenuhi kebutuhan literasi pemustaka di BPK Penabur Jakarta, karena mudah diakses di mana saja dan kapan saja. Selain itu, adanya perpustakaan digital juga dapat dijangkau oleh semua orang hanya dengan smartphone.

Pihak sekolah merasakan bahwa e-Perpus sangat efektif untuk menambah minat baca para siswa. Terlebih lagi, manfaat e-Perpus juga semakin terasa ketika pandemi. Hal ini dibuktikan dari laporan data peminjaman buku yang selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Menurut Pak Yotam, hal ini juga didukung oleh pilihan konten dari e-Perpus yang lengkap dan beragam, baik dari majalah, e-books, hingga koran.

Dilaporkan pula bahwa siswa TK dan SD lebih tertarik pada buku-buku cerita bergambar dan buku teknis. Sedangkan, siswa SMP dan SMA lebih menyukai buku-buku fiksi atau novel. Tak hanya para siswa, guru-guru di BPK Penabur Jakarta juga menyukai buku fiksi dan buku pelajaran yang mereka ampu. Hal ini membuktikan bahwa e-Perpus berguna bagi setiap warga sekolah di BPK Penabur Jakarta.

Pihak sekolah juga selalu menggunakan e-Perpus dalam program-program yang berhubungan dengan literasi. Mereka juga memperkenalkan e-Perpus di setiap awal tahun pelajaran, yakni saat masa orientasi pengenalan siswa, yang menjamin seluruh siswa dapat menggunakan e-Perpus.

Tak hanya dari segi pemilihan konten, fitur-fitur yang disediakan oleh e-Perpus juga sangat membantu para penggunanya. Bagi Pak Yotam, fitur yang paling menarik adalah fitur pencarian buku yang memudahkan pengguna atau pemustaka untuk mencari buku yang mereka inginkan. Selain itu, e-Perpus juga membantu administrasi pelaporan dan pemilihan koleksi buku yang membuat pelayanan perpustakaan di BPK Penabur Jakarta semakin berkualitas.

Pak Yotam pun selalu menyarankan adanya perkembangan bagi perpustakaan konvensional lain dengan menggunakan layanan perpustakaan digital atau e-Perpus. Ia juga merekomendasikan e-Perpus Gramedia untuk digunakan di sekolah-sekolah lain.

E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.

Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.

Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.

Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-upload e-books internal dalam perpustakaan digital.

Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.


Sumber foto header: digilib.penaburcirebon.sch.id

Penulis: Almanda Jazroh Hardiyanti