Mengenal Sejarah Hari Buku Nasional dan Sosok di Balik Penentuan Harinya

Mengenal Sejarah Hari Buku Nasional dan Sosok di Balik Penentuan Harinya

Selamat Hari Buku Nasional, Grameds! Tanggal 17 Mei adalah hari yang spesial untuk para pecinta buku, karena di hari ini lah hobimu dirayakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Nah, kamu penasaran nggak sih siapa yang mencetuskan Hari Buku Nasional pertama kali? Karena beliau, kita bisa mengembangkan minat baca kita, lho.

Sejarah tercetusnya Hari Buku Nasional ini merupakan kisah yang menarik untuk dibahas. Maka dari itu, supaya kamu nggak penasaran lagi, mari kita simak sejarah dan sosok di balik penentuan Hari Buku Nasional.

Sejarah Hari Buku Nasional

Hari Buku Nasional yang diperingati setiap tanggal 17 Mei ternyata dicetuskan pertama kali oleh Abdul Malik Fadjar yang merupakan Menteri Pendidikan Nasional dalam Kabinet Gotong Royong pada masa Presiden Megawati Soekarnoputri. Peringatan Hari Buku Nasional pertama kali dirayakan pada tahun 2002. Lalu, mengapa ditetapkan pada tanggal 17 Mei? Jawabannya adalah karena didasarkan pada tanggal berdirinya Perpustakaan Nasional, yakni tanggal 17 Mei 1980.

Pak Malik Fadjar mencetuskan Hari Buku Nasional dengan tujuan untuk menumbuhkan minat baca dan literasi masyarakat Indonesia, yang pada saat itu masih sangat rendah. Keprihatinan Pak Malik Fadjar akhirnya mendorongnya untuk mencetuskan Hari Buku Nasional agar bisa menarik minat masyarakat untuk membaca.

Ditambah lagi, penjualan buku saat itu tergolong rendah. Indonesia hanya mencetak sekitar 18 ribu buku tiap tahunnya. Angka tersebut sangat jauh dibandingkan dengan negara Asia lain, seperti Jepang yang mencetak 40 ribu buku dan Cina yang mencetak 140 ribu buku tiap tahunnya.

Adanya Hari Buku Nasional diharapkan bisa meningkatkan angka penjualan buku di Indonesia dan angka melek huruf pada masyarakat Indonesia. Kebiasaan membaca akan beriringan dengan perkembangan pendidikan. Maka dari itu, untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kita harus meningkatkan daya literasi terlebih dahulu.

Abdul Malik Fadjar, Sosok di Balik Hari Buku Nasional

Nah, sekarang kita kenalan lebih dalam dengan Alm. Pak Malik Fadjar, yuk! Beliau yang lahir di Yogyakarta pada tanggal 22 Februari 1939 ini, merupakan putra keempat dari tujuh bersaudara. Sejak kecil, ia sudah berkecimpung dalam dunia pendidikan, lho. Ia bersekolah formal di Sekolah Rakyat (yang kini kita kenal sebagai Sekolah Dasar) Negeri Pangenan Kertoyudan Magelang, dan meneruskan pendidikannya di Pendidikan Guru Agama Pertama (PGAP) Negeri Magelang.

Abdul
Abdul Malik Fadjar, Sosok di Balik Hari Buku Nasional (Sumber: Kompas.com)

Nah, tentunya nggak hanya sampai situ saja, Pak Malik Fadjar melanjutkan sekolah lagi di Pendidikan Guru Agama Atas (PGAA) Negeri Yogyakarta. Di masa-masa sekolah itu lah ia aktif di organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII). Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang perkuliahan. Pada tahun 1972, ia lulus dari Program Studi Pendidikan Kemasyarakatan Islam, IAIN Sunan Ampel Fakultas Tarbiyah Malang. Lalu di tahun 1981, ia berhasil meraih gelar Master of Science dari Department of Educational Research, Florida State University, Amerika Serikat.

Hingga kini, Pak Malik Fadjar dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Agama pada masa pemerintahan Presiden BJ Habibie, Menteri Pendidikan Nasional di masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri, dan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Indonesia.

Beliau tutup usia pada tanggal 7 September 2020 di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan. Ia dikenal sebagai sosok yang gigih dalam bidang pendidikan. Ia juga berkontribusi besar dalam membangun sekolah-sekolah Muhammadiyah dan perpustakaan di daerah Yogyakarta dan Magelang.

Abdul
Abdul Malik Fadjar, Sosok di Balik Hari Buku Nasional (Sumber: Times Indonesia)

Nah, itu dia sejarah singkat dari tercetusnya Hari Buku Nasional. Kita juga sudah berkenalan dengan sang pencetus, yakni Bapak Abdul Malik Fadjar. Ia sosok yang berperan besar dalam pendidikan di Indonesia. Dengan adanya Hari Buku Nasional, diharapkan bisa meningkatkan minat baca dan literasi untuk menunjang kualitas sistem pendidikan di Indonesia.

Berbicara soal buku dan pendidikan, rasanya nggak afdol kalau kita nggak ulik buku-buku yang bisa buat kamu lebih melek dengan pendidikan. Nah, Admin akan merekomendasikan kamu enam buku yang membahas pendidikan dan bikin kamu makin sadar akan pentingnya pendidikan.

6 Rekomendasi Buku tentang Pendidikan

1. Pendidikan Kaum Tertindas – Paulo Freire

Jika kamu tertarik pada dunia pendidikan, buku ini wajib kamu baca. Ini adalah buku filsafat karya Paulo Freire yang fokus pada pembahasan mengenai mereka yang ditindas versus mereka yang menindas.

“Pendidikan haruslah berorientasi kepada pengenalan realitas dari manusia dan dirinya sendiri.”

PendidikanBaca Sekarang di sini!

Sebagai negara yang dijajah selama ratusan tahun, dampak dari kolonialisme masih tetap ada sampai sekarang. Isu yang dibahas di buku ini masih relevan bagi kita hingga saat ini. Bagi Freire, pendidikan seharusnya mengajarkan kita untuk mengangkat suara dan hak kaum marjinal. Dengan buku ini, kita akan sadar bagaimana pendidikan harus berorientasi untuk membebaskan manusia dari rasa takut akibat penindasan.

2. Terdidik (Educated) – Tara Westover

Buku ini mengisahkan hidup sang penulis yang hidup dengan keluarganya di pegunungan Idaho. Keluarganya sangat terisolasi dan tertutup sampai-sampai tak ada yang memastikan pendidikan anak-anak di keluarga tersebut.

Ayahnya juga melarang pengobatan dari rumah sakit, sehingga Tara tak pernah melihat dokter atau perawat. Mereka mengandalkan obat-obatan herbal untuk menyembuhkan luka dan penyakit.

BukuBeli dan Baca Sekarang!

Meski tak mendapat pendidikan formal, Tara berusaha untuk belajar secara otodidak. Hasilnya, ia berhasil diterima di Brigham Young University. Setelah itu, ia mulai bertanya-tanya apakah perjalanannya ini terlalu jauh? Atau masihkah ada jalan untuk pulang?

Kisah Tara akan mengajak kita untuk melihat inti dari dunia pendidikan. Dengan pendidikan, kita bisa melihat perspektif orang lain dengan pandangan baru dan berusaha untuk mengubahnya.

Kamu juga bisa dalam versi e-book di sini >>> Terdidik

3. Dua Belas Pasang Mata – Sakae Tsuboi

Jika kamu menyukai buku Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, pasti kamu akan menyukai buku ini juga. Buku ini mengisahkan tentang Ibu Guru Oishi dan murid-muridnya di sebuah desa nelayan yang miskin.

Bersama 12 muridnya, ia belajar tentang kehidupan dan kasih sayang. Bu Oishi menjadi guru favorit karena kepribadian dan penampilannya. Namun, perang telah mengubah segalanya, dan membuat mereka harus beradaptasi dengan perubahan.

BukuBeli dan Ikuti Kisah Bu Oishi

Kamu juga bisa dalam versi e-book di sini >>> Dua Belas Pasang Mata

4. Guru Aini – Andrea Hirata

Andrea Hirata dan novel-novel yang bertema pendidikan memang tak bisa dipisahkan. Ini adalah buku prekuel dari novel Orang-Orang Biasa yang menceritakan dua karakter utama, yaitu Bu Desi Istiqomah dan muridnya yang bernama Aini.

Bu Desi adalah sosok yang antusias untuk mengajar matematika dan bertekad untuk mengubah anak bangsa. Kemudian, ada Aini yang bercita-cita menjadi dokter dan mengobati penyakit ayahnya. Untuk itu, Aini rela berguru dengan Bu Desi yang terkenal galak dalam mengajar. Kisah Bu Desi yang garang dan Aini yang nekat untuk belajar matematika dengannya ini akan membawamu dalam keharuan sekaligus gelak tawa.

BukuBeli dan Baca Sekarang!

5. Totto-Chan: Gadis Cilik di Jendela – Tetsuko Kuroyanagi

Totto-chan adalah seorang gadis kecil yang bernama asli Tetsuko Kuroyanagi. Buku ini mengisahkan pengalaman masa kecil sang penulis yang selalu semangat saat sekolah. Totto-chan memiliki kebiasaan memandang keluar jendela, menunggu rombongan pemusik jalanan, dan berulang kali membuka tutup meja. Kebiasaannya itu tak disukai gurunya dan membuat Totto-chan dikeluarkan dari sekolah.

BukuBeli dan Ikuti Kisah Totto-chan

Akhirnya, sang ibunda mendaftarkan Totto-chan ke Tomoe Gakuen. Di sana, para murid belajar di gerbong kereta yang dijadikan ruang kelas. Para murid juga dibebaskan untuk mengubah urutan pelajaran mereka.

Di sekolah yang unik itu, Totto-chan tidak hanya belajar pelajaran formal saja, tetapi juga tentang pelajaran hidup seperti persahabatan, kebebasan, dan menghargai orang lain.

6. Botchan – Natsume Soseki

Buku ini mengisahkan tentang guru muda yang memberontak terhadap sistem sekolah di sebuah desa. Ia adalah Botchan, sosok yang jujur dan berterus terang. Namun, hal itu membuatnya sering mengalami kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain.

Buku ini bergenre slice-of-life dan komedi, namun banyak nilai-nilai hidup yang bisa diambil dari kisah Botchan. Buku ini cocok untuk kamu yang ingin mengenal pendidikan dengan novel yang ringan.

BukuBeli dan Baca Sekarang!

Kamu juga bisa dalam versi e-book di sini >>> Botchan

Itu dia sejarah dari tercetusnya Hari Buku Nasional beserta rekomendasi buku tentang dunia pendidikan. Sekarang kamu nggak penasaran lagi kan dengan asal-usul Hari Buku Nasional?

Tapiii, masih kurang lengkap nih kalau kita memperingati Hari Buku Nasional tanpa membaca buku. Tak perlu khawatir, untuk hadiah di Hari Buku Nasional ini, Gramedia.com dan Gramedia Digital memberikan diskon spesial yang nggak boleh kamu lewatkan!

PromoCek Promonya di Sini!

Khusus untuk kamu pengguna bank BNI, kamu bisa mendapatkan diskon 30% untuk pembelian minimal Rp250.000, lho! Jangan lupa gunakan kode “BNIBUKU30” saat checkout ya.

PromoCek Promonya di Sini!

Eits, untuk kamu pengguna bank CIMB Niaga, kamu juga bisa dapat diskon 30% dengan minimal transaksi Rp200.000. Masukkan kode “CIMBBUKU30” dan dapatkan potongan harganya!

Untuk kamu penggemar baca buku digital, Gramedia Digital juga memberikan diskon 30% untuk seluruh Premium Package, supaya kamu bisa baca ratusan ribu buku, majalah, dan koran digital! Bagaimana caranya bisa baca banyak buku sekaligus? Coba cek di bawah ini ya!

PromoCek Promonya di Sini!

Diskon di atas berlaku dari tanggal 17-19 Mei 2022 saja, lho! Jadi, pastikan kamu catat tanggalnya dan jangan sampai kelewatan dengan diskonnya. Ssst, bocoran nih, ternyata akan ada flash sale Premium Package Gramedia Digital menjadi diskon 50%, lho. Pantengin terus di ebooks.gramedia.com biar nggak ketinggalan infonya!

Oiya, masih ada banyak diskon dan promo spesial lainnya dari Gramedia.com yang bisa kamu temukan di bawah ini.

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!

Selamat Hari Buku Nasional dan selamat berbelanja buku, Grameds! 📚🥰


Sumber foto header: Tribunnews.com

Penulis: Almanda Jazroh Hardiyanti

E-Perpus Bantu Tingkatkan Minat Baca Siswa SMP Nasional Plus Pelita Insani

E-Perpus Bantu Tingkatkan Minat Baca Siswa SMP Nasional Plus Pelita Insani

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak tahun 2019 telah mempercepat transformasi digital di berbagai bidang dan aspek kehidupan masyarakat. Perilaku masyarakat pun berubah ke arah pola hidup yang serba digital, baik dalam berinteraksi maupun dalam beraktivitas sehari-hari.

Salah satu bidang yang merasakan perubahan tersebut adalah sektor pendidikan, sehingga mau tidak mau, seluruh stake holder di sektor pendidikan harus ‘melek’ terhadap literasi digital. Begitu juga dengan SMP Nasional Plus Pelita Insani, di mana pandemi memaksa mereka untuk merubah semua sistem dan metode pendidikan ke arah yang serba digital, mulai dari kegiatan belajar mengajar sampai dengan fasilitas sekolahnya.

Namun menurut Ibu Yoli Yana, Kepala Sekolah SMP Nasional Plus Pelita Insani, selain pandemi, ada alasan lain mengapa sekolahnya memutuskan untuk beralih ke arah digital, yaitu karena sekolahnya merupakan angkatan pertama dari program Sekolah Penggerak.

Sekolah Penggerak adalah sebuah program sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Hal ini mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter yang diawali dengan SDM unggul (kepala sekolah dan guru), yang menuntut sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju.

Sebagai angkatan pertama dari program Sekolah Penggerak, Ibu Yoli bersama pihak sekolah lainnya tentu melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut, salah satunya dengan menggunakan Kurikulum Merdeka. Kurikulum terbaru ini berfokus pada pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di mana konten yang disediakan oleh sekolah akan lebih optimal. Dalam proses pembelajarannya pun para guru akan memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Selain menggunakan Kurikulum Merdeka, upaya lain yang dilakukan Ibu Yoli dan pihak-pihak sekolah lainnya dalam mewujudkan sekolah yang lebih maju, yaitu dengan melakukan percepatan digitalisasi pada seluruh sistem dan metode pendidikannya, termasuk perpustakaan.

eperpus
Suasana di Dalam Perpustakaan SMP Nasional Plus Pelita Insani (Dok. Sekolah SMP Nasional Plus Pelita Insani)

Dengan penawaran dari E-Perpus Gramedia yang sangat menarik, maka bu Yoli dan pihak sekolah lainnya pun langsung menerima tawaran tersebut, dan merubah perpustakaan sekolah menjadi perpustakaan digital.

Hadirnya E-Perpus sejak Januari 2022 di SMP Nasional Plus Pelita Insani ini, kemudian memberikan dampak yang sangat signifikan pada beberapa kegiatan warga sekolah, salah satunya kegiatan membaca buku yang dilakukan oleh siswa. Mereka yang sebelumnya malas membaca, menjadi lebih rajin membaca buku, bahkan saat hari libur pun mereka tetap rajin membaca buku-buku yang ada di aplikasi E-Perpus tersebut.

Selain karena kemudahan aksesnya yang bisa digunakan kapan pun dan di mana pun, menurut Ibu Yoli, meningkatnya minat baca siswa pada aplikasi E-Perpus juga karena koleksi-koleksi buku yang mereka sediakan di aplikasi tersebut.

eperpus
Potret Siswa saat Menggunakan Aplikasi E-Perpus (Dok. Sekolah SMP Nasional Plus Pelita Insani)

Pihak sekolah menyediakan buku-buku yang memang merupakan permintaan dari para siswa, yang sebelumnya mereka tulis dan serahkan ke pihak sekolah, sehingga hal itu membuat mereka menjadi semangat dalam meminjam buku-buku tersebut. Dari seluruh koleksi e-book yang disediakan oleh sekolah, genre buku yang paling banyak diminati oleh siswa adalah buku fiksi.

Kehadiran aplikasi E-Perpus tersebut juga kemudian turut dirasakan oleh para pengelola atau pustakawan sekolah. Mereka jadi lebih mudah dalam mengelola dan memantau kegiatan pinjam-meminjam buku, karena di dalam aplikasinya terdapat grafik yang dapat memberitahukan mereka terkait perkembangan E-Perpus. Hadirnya aplikasi ini menjadi jauh lebih efektif untuk para pengelola perpustakaan, baik dari segi waktu maupun tenaga.

E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.

Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.

Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.

Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-upload e-books internal dalam perpustakaan digital.

Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.


Sumber foto header: Dok. Sekolah SMP Nasional Plus Pelita Insani

Rekomendasi Buku untuk Sambut Hari Dokter Nasional

Rekomendasi Buku untuk Sambut Hari Dokter Nasional

Dokter dan tenaga medis adalah sosok-sosok yang berjasa bagi kemanusiaan. Tak terhitung berapa orang yang sudah dirawat dan diselamatkan oleh mereka. Terutama ketika COVID-19 melanda dunia. Indonesia termasuk salah satu negara yang terdampak cukup parah. Dokter dan tenaga medis adalah mereka yang berada di garis terdepan perjuangan melawan pandemi COVID-19. Presiden Joko Widodo lewat akun Twitter-nya (@jokowi) mengunggah sebuah postingan menyentuh dalam rangka memperingati Hari Dokter Nasional, yang jatuh pada hari ini, 24 Oktober 2022.

Terima kasih para dokter dan segenap tenaga kesehatan untuk pengabdian tanpa pamrih, juga keteguhan untuk berada di garis depan menghadapi pandemi. Dedikasi para dokter dan tenaga kesehatan yang sepenuh hati telah menyelamatkan rakyat dan negeri ini. Selamat Hari Dokter Nasional,” tulis Presiden Joko Widodo di cuitannya tersebut. Ilustrasi yang cantik juga menyertai cuitan tersebut, menampilkan kondisi para pasien di rumah sakit dan dokter yang merawat mereka.

Yap, 24 Oktober diperingati sebagai Hari Dokter Nasional, bertepatan dengan tanggal berdirinya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada tanggal 24 Oktober 1950. Tahun ini adalah kali kedua Hari Dokter Nasional diperingati di masa pandemi. Tentunya masa-masa kelam ketika pandemi COVID-19 sedang santer menjadi momok mengerikan bagi kita masih terasa segar di ingatan. Untuk itu, tak berlebihan kiranya jika kita mengapresiasi para dokter dan tenaga kesehatan untuk usaha mereka yang tak kenal lelah demi kemanusiaan.

Nah, untuk turut menyemarakkan perayaan Hari Dokter Nasional ini, rekomendasi buku tentang dokter berikut mungkin dapat kamu baca untuk dapat mengenal peran dan profesi dokter lebih dalam. Tidak melulu serius, beberapa buku ini dibawakan dengan narasi yang ringan dan lucu, lho! Penasaran? Yuk, simak rekomendasinya!

Rekomendasi Buku tentang Dokter

1. Tentang Tubuhmu – dr. Gia Pratama

Tidak hanya ahli dalam bidang kedokteran, dr. Gia Pratama juga handal dalam bercerita. Menyusul dua buku sebelumnya yang sudah menjadi best seller, buku pertama dari #serisayangidirimu ini memaparkan penjelasan mengenai hidup sehat dengan memperkenalkan keistimewaan tubuh kita. Tak kenal maka tak sayang, bukan? Konsep itulah yang dr. Gia coba paparkan dalam buku ini agar kita dapat lebih menyayangi tubuh sendiri.

HariBaca Bukunya di Sini!

Dalam buku ini, kamu akan mempelajari tubuh kamu secara mendasar, agar kamu dapat memahami apa yang tubuh kamu butuhkan dan apa yang harus kamu lakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan gaya bercerita yang ringan dan menarik, buku ini memuat info-info yang sangat bermanfaat dan berguna untuk kita merawat tubuh kita sendiri. Dijamin kamu akan dapat dengan mudah memahami penjelasan dalam buku ini karena penjelasannya sama sekali tidak rumit. Hal-hal yang dijelaskan oleh dr. Gia juga biasa dialami banyak orang. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi dan infografis untuk mempermudah pemahaman kamu.

2. Merawat Bangsa: Sejarah Pergerakan Para Dokter Indonesia – Hans Pols

Profesi dokter telah mengalami sejarah yang panjang, dari Indonesia masih berada dalam kekuasaan Belanda sampai akhirnya merdeka dan kini terus berkembang. Selama Indonesia berjuang merebut kemerdekaan, para dokter tidak hanya berkecimpung dalam ranah kesehatan. Mereka pun turut pula berjuang dan melahirkan para pahlawan yang harum namanya.

HariBaca Bukunya di Sini!

Melalui buku ini, kamu akan mengikuti sejarah panjang perjalanan dokter di Indonesia. Mulai dari mereka yang dididik oleh Belanda dan menjadi “dokter pribumi”, bersekolah di sekolah kedokteran STOVIA di Batavia dan NIAS di Surabaya, sampai kisah ketika para dokter yang pemberani turut campur tangan dalam perjuangan meraih kemerdekaan.

3. Dokter yang Dirindukan – Asma Nadia, dr. Anwar Fazal, dkk.

Bersama dokter-dokter Malaysia, Asma Nadia menyusun sebuah antologi cerpen yang menyentuh tentang kisah para dokter dan keseharian mereka. Meskipun fiksi, cerita-cerita ini disusun oleh mereka yang berprofesi sebagai dokter, sehingga kamu tetap dapat merasakan nuansa medis yang kental dalam buku ini. Tapi tenang saja, setiap istilah medis diberi penjelasan supaya pembaca awam dapat mudah memahami.

HariBaca Bukunya di Sini!

Cerita-cerita pendek dalam buku ini menarasikan para dokter yang menyaksikan drama kehidupan setiap harinya, sedih atau bahagia, mereka turut andil dalam setiap peristiwa. Mereka mengorbankan banyak hal demi nyawa manusia, demi balasan senyum bahagia dari keluarga yang berterima kasih orang yang mereka cintai dapat selamat dan tetap bersama mereka. Kisah-kisah inspiratif tersebut mampu menggugah pembaca dan membuat mata basah!

Buku ini juga tersedia dalam format e-book di sini >>> Dokter yang Dirindukan.

4. Begu Ganjang – Ferdiriva Hamzah

Novel ini merupakan novel horor dengan tokoh utama seorang dokter muda bernama Tobi. Tak percaya dengan segala mitos dan kisah tentang makhluk halus, Tobi membuat podcast mengenai pandangan medis untuk segala hal yang biasa dikaitkan dengan mistis, seperti kesurupan, ketindihan, dan lain-lain. Selain turut merasakan sensasi kengeriannya, kamu juga akan mendapatkan informasi-informasi menarik terkait hal-hal medis tersebut.

HariBaca Bukunya di Sini!

Buku ini berlatar di rumah sakit tua, menambah kesan kengerian dari cerita urban legend khas Sumatera Utara yang memercayai kehadiran sesosok makhluk gaib mengerikan yang disebut begu ganjang. Bagaimana sikap Tobi yang skeptis dengan mitos tersebut ketika akhirnya dihadapkan pada pengalaman yang membuat bulu kuduk merinding tersebut? Segera dapatkan bukunya dan temukan jawabannya!

Profesi dokter dan tenaga medis memang merupakan profesi yang mulia. Mereka mengorbankan banyak hal untuk menjaga kesehatan pasien yang membutuhkan, mulai dari masa mereka belajar sampai mereka sudah dapat bertugas. Para dokter mengorbankan waktu dan tenaga mereka untuk menjaga kita tetap sehat, bahkan membuat mereka yang terancam oleh penyakit dapat ada bersama kita sehari lebih lama lagi. Dalam perjalanan melayani masyarakat, mungkin mereka harus kehilangan waktu bersama keluarga, atau justru kekurangan waktu untuk beristirahat karena harus selalu siaga bertugas.

Sudah sepatutnya para dokter dan tenaga medis diberi apresiasi yang sepantasnya untuk perjuangan dan pengorbanan yang sudah mereka lakukan. Kepada seluruh dokter di Indonesia, selamat Hari Dokter Nasional!👩‍⚕️👨‍⚕️

Buku-buku yang disebutkan di atas bisa kamu dapatkan dengan penawaran spesial dari Gramedia.com, jangan sampai kehabisan, ya! Cek promonya di bawah ini agar belanja kamu jadi lebih hemat!⤵️

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!


Sumber foto header: pexels.com

Penulis: Puteri C. Anasta

Rekomendasi Buku Tentang Guru Dalam Rangka Hari Guru Nasional

Rekomendasi Buku Tentang Guru Dalam Rangka Hari Guru Nasional

Hari Guru Nasional ditetapkan setiap tanggal 25 November. Penetapan tanggal ini dilakukan untuk memberikan apresiasi kepada para tenaga pendidik yang tanpa lelah membimbing untuk menjadikan kita semua bangsa yang lebih baik dan lebih cerdas.

Penetapan tanggal Hari Guru Nasional dibarengi dengan lahirnya organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), yang pada awalnya bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB). Setelah bebas dari jajahan Belanda, Persatuan Guru Indonesia mengadakan kongres Guru Indonesia. Kongres ini menghasilkan keputusan untuk menghilangkan segala perbedaan seperti status dan agama di kalangan guru. Sejak saat itu pula, guru-guru Indonesia yang sebelumnya terpecah di organisasi berbeda menjadi bersatu di PGRI. Penetapan Hari Guru pun juga akhirnya disahkan melalui utusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994

Pada perayaannya kali ini, tema yang diangkat adalah ‘Serentak Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar’. Dikutip dari satukanal.com (2022), tema ini memiliki makna bahwa para guru adalah ujung tombak dalam proses pendidikan generasi masa depan bangsa, serta sekaligus menjadi agen transformasi dalam proses penguatan SDM. Hal ini juga senada dengan tujuan Kemendikbudristek melalui kerangka besar Merdeka Belajar, yaitu mewujudkan profil Pelajar Pancasila untuk memperkuat SDM.

Nah dalam memperingati hari guru nasional, disini Admin ada beberapa rekomendasi buku fiksi dan nonfiksi yang menceritakan tentang betapa hebatnya seorang guru dan usahanya untuk menjadikan muridnya menjadikan siswa dan sekolahnya menjadi lebih baik. Simak artikelnya untuk tahu daftar bukunya!

Rekomendasi Buku Fiksi tentang Guru dan Pendidikan

1. Botchan

Yang pertama adalah cerita fiksi dari penulis legendaris dari Jepang yaitu Natsume Soseki. Walaupun karakternya  fiksi, namun cerita dari buku ini didasarkan dari pengalaman Natsume Soseki saat dirinya menjadi seorang guru di pedalaman Shikoku.

HariBeli Sekarang!

Novel ini bercerita tentang Botchan, seorang anak muda  yang jujur dan idealis. Dirinya ditugaskan untuk mengajar di Matsuyama, pedalaman desa Shikoku setelah lulus kuliah. Botchan menjadi guru matematika di sana. Namun, bayangannya tentang sekolah tersebut langsung hilang setelah seminggu di sana setelah melihat muridnya yang bandel dan rekan gurunya yang berperilaku aneh.

Suatu hari, Botchan diajak memancing oleh guru kepala dan guru seni. Botchan merasa janggal dengan pembicaraan mereka yang sepertinya membahas dirinya. Kejanggalan pun dirasakan dan ia mulai merasa dijebak oleh guru kepala. Botchan yang tidak terima dengan perbuatan guru kepala berencana untuk membalas tindakannya satu per satu. Dapatkah ia membalaskan dendamnya?

Botchan dalam cerita ini merupakan seorang pemberontak. Ia tidak terima dengan sistem pendidikan yang ada di sekolahnya, maka dari itu ia memberontak dari sistem sekolah tersebut agar menjunjung moral baik karena sekolah itu dipenuhi oleh orang-orang dengan moral dan sifat yang buruk.

2. Guru Aini

Novel Andrea Hirata yang satu ini merupakan surat terbuka untuk pendidikan di Indonesia. Melalui novel ini, Andrea Hirata seolah ingin menyampaikan bahwa pendidikan harusnya dapat ditempuh oleh semua orang.

HariBeli Sekarang!

Guru Aini sendiri bercerita tentang Desi, seorang anak yang bercita-cita menjadi guru matematika. Kecintaannya terhadap matematika membuatnya bertujuan menjadi guru matematika untuk memberantas kebodohan dalam mata pelajaran matematika. Walaupun sempat terhalang restu orang tua, Desi pun akhirnya menjadi seorang guru matematika dan akhirnya memilih penempatan di pelosok Sumatera yaitu Tanjung Hampar setelah bertukar penempatan dengan temannya.

Desi ditempatkan di SMA Ketumbi dan semua murid di sana takut pada matematika! Dengan tantangan seperti itu, ia tetap gigih untuk mengajar mereka semua. Ia memiliki murid bernama Aini, yang bercita-cita menjadi seorang dokter namun memiliki nilai matematika yang buruk. Ia mendaftar ke kelas Desi karena dia guru matematika paling jenius disana dan ingin sekali meningkatkan nilainya demi menjadi seorang dokter. Akankah Desi berhasil membantu Aini untuk mewujudkan cita-citanya?

3. Dua Belas Pasang Mata

HariBeli Sekarang!

Bu Guru Oishi adalah guru baru di sebuah desa nelayan yang miskin. Ia sendiri berasal dari desa pohon pinus. Sebagai orang baru di desa nelayan, muncul kehebohan karena penampilannya yang terlihat kebarat-baratan. Ia sempat dikucilkan karena penampilannya tersebut namun mau tidak mau harus tetap menghadapinya karena tidak ada guru lagi yang bisa mengajarkan mereka. Setelah bersamanya pun murid-muridnya sangat menyukai kehadirannya.

Suatu hari, perang menimpa kota Tanjung dan memporak-porandakan tempat tersebut. Akibat dari terjadinya perang tersebut merubah kehidupan Bu Oishi dan murid-murid didiknya di tahun-tahun berikutnya. Apa saja yang terjadi pada kehidupan Bu Oishi dan anak muridnya?

4. Totto-Chan

HariBeli Sekarang!

Totto-chan adalah anak yang punya rasa ingin tahu sangat besar namun rasa keingintahuannya membuat dirinya dianggap nakal dan membuatnya akhirnya dikeluarkan dari sekolah. Ibundanya pun mendapatkan sekolah baru untuk Totto yaitu Tomoe Gakuen, sekolah yang pembelajarannya dilakukan di gerbong kereta. Selain tempatnya yg unik, sekolah ini juga memiliki aturan yang unik, yaitu mereka boleh mengubah urutan pelajaran sesuai keinginan.

Orang yang menginisiasi sistem sekolah itu adalah sang kepala sekolah, Pak Kobayashi. Ia menetapkan banyak hal agar anak-anak bisa belajar sebanyak mungkin, salah satunya adalah kebebasan memilih mata pelajaran dilandasi oleh keinginan untuk memberikan anak-anak kesempatan mempelajari mata pelajaran yang diinginkan sejak dini agar saat sudah besar, ilmunya bisa diterapkan. Ia juga memastikan bahwa anak-anak memakan makanan bergizi dengan membawa makan siang dari “gunung” (sayuran) dan “laut” (ikan). Ia sangat mencintai sekolah dan ingin anak-anak muridnya menjadi secerdas mungkin. Kecintaannya pada pendidikan dapat dilihat dari caranya mengelola sekolah tersebut.

5. Mata dan Nyala Api Purba

HariBeli Sekarang!

Mata dan Nyala Api Purba merupakan buku terakhir dari Seri Mata karya Okky Madasari. Jika di buku-buku sebelumnya Matara masih menjadi seorang anak kecil, di buku ini ia sudah menjadi orang dewasa dan menjadi seorang guru biologi di sekolah dengan teknologi yang sangat maju.

Di zaman yang sudah sangat maju, sekolah pun juga menjadi sangat modern dan tidak ada lagi sistem pembelajaran di kelas seperti yang dilakukan di masa kini. Para siswa bisa berfokus untuk mengejar apa yang ingin mereka lakukan. Petualangan lain Matara dimulai saat Binar, salah satu siswanya, melakukan percobaan genetika dengan hasil luar biasa yang membawa mereka ke jutaan tahun sebelumnya. Petualangan apa sih yang dilewati oleh guru dan murid yang cerdas ini?


Baca juga: Mata dan Nyala Api Purba: Bertualang ke Masa Lalu Sekaligus Masa Depan


Rekomendasi Buku Nonfiksi tentang Guru dan Pendidikan

6. Anak Asli Asal Mappi

HariBeli Sekarang!

Buku pengalaman mengajar di Papua, tepatnya di Sekolah Dasar Taim Kabupaten Mappi, yang ditulis oleh Casper Ariandu ini merupakan buku yang sangat menarik. Buku ini menceritakan pengalamannya melalui percakapan sehari-hari dengan anak-anak murid di sana. Tidak hanya percakapannya dengan murid-murid saja, ia juga menunjukan kehidupan sosial budaya hingga politik yang ada di kota itu.

7. Teach Like Finland

HariBeli Sekarang!

Grameds pasti sering dengar tentang betapa hebatnya sistem pendidikan di Finlandia bukan? Mulai dari peniadaan ujian, pekerjaan rumah yang sangat sedikit, jam pelajaran pendek, dan masih banyak sistem lain yang jauh berbeda dengan sistem pendidikan yang kita kenal. Ternyata, hasil dari sistem pembelajaran yang itu berbuah manis karena berhasil sukses dalam tes PISA (Programme for International Student Assessment). Jadi, sebenarnya seperti apa sih para guru mengajar di Finlandia sampai muridnya cerdas sekali?

Timothy D. Walker, salah satu guru dari Amerika yang mengajar di salah satu sekolah di Helsinki, Finlandia, menceritakannya melalui buku ini. Melalui buku ini, ia menceritakan berbagai tips dan trik untuk mendapatkan suasana kelas yang menyenangkan untuk para siswa berdasarkan pengalamannya mengajar anak kelas lima SD di Finlandia. Cocok sekali untuk para guru yang ingin membuat kelasnya menyenangkan namun tetap edukatif bagi para siswa.


Baca juga: Literatur tentang Sistem Pendidikan di Finlandia dan Konsep Unik Sisu


8. Selasa Bersama Morrie

Di masa kuliahnya, Mitch Albom sangat dekat dengan Professor Morrie, dosen sosiologinya di Universitas Brandeis. Kedekatan mereka bahkan sudah seperti keluarga. Sifat Professor Morrie yang baik hati dan perhatian membuatnya sangat dekat dengan mahasiswanya, salah satunya adalah Mitch.

HariBeli Sekarang!

Enam belas tahun berlalu saat sedang menonton televisi, ia mendengar kabar kalau Professor Morrie terserang penyakit. Ia terkena penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) yang perlahan melumpuhkan organ tubuhnya. Keduanya pun menjadi sering bertemu lagi dan setiap hari selasa, Mitch dan Professor Morrie mengadakan pertemuan setiap hari selasa yang dianggapnya seperti “kuliah privat” tentang kehidupan. ALS tidak menghentikan Professor Morrie untuk memberikan inspirasi terhadap muridnya dan berniat memberikan ilmu kehidupan sebanyak mungkin sebelum ia benar-benar meninggalkan dunia.

Buku ini merupakan buku international best-seller, yang akhirnya diadaptasi menjadi film pada tahun 1999. Filmnya disutradarai oleh Mick Jackson dan diperankan oleh Jack Lemmon dan Hank Azaria yang masing-masing menjadi Professor Morrie dan Mitch. Filmnya hanya tayang di televisi dan telah memenangkan beberapa penghargaan bergengsi.

9. Kuliah Terakhir

HariBeli Sekarang!

Randy Pausch adalah seorang dosen ilmu komputer di Universitas Carnegie Mellon. Pada 2006, ia divonis mengidap kanker pankreas dan memiliki sisa hidup yang tidak lama. Dan sebagai seorang dosen, ia berencana untuk memberikan kuliah terakhir sebelum ia meninggal untuk orang-orang yang membutuhkan terutama anak-anaknya yang masih kecil pada saat itu.

Melalui buku ini, ia mencoba memberi sebanyak mungkin ilmu-ilmu kepada pembacanya di akhir hidupnya. Ia menceritakan banyak hal inspiratif yang dapat diterapkan di kehidupan. Sebagai seorang dosen, ia memberikan kuliah terakhir yang dapat menginspirasi orang banyak untuk mengejar cita-cita mereka setinggi mungkin dan menjalankan hidup sebaik mungkin.

10. Night Patrol Teacher

HariBeli Sekarang!

Osamu Mizutani bekerja sebagai guru sekolah menengah selama hampir 14 tahun. Selama menjadi guru, ia dikenal sebagai Yomawari-sensei (guru penjaga malam) karena ia sering berpatroli pada malam hari untuk memastikan anak-anak muda yang bermasalah kembali ke jalan yang benar. Banyak sekali masalah anak muda yang dihadapinya mulai dari narkoba, mogok sekolah, sampai keinginan untuk bunuh diri. Ia berusaha sekuat mungkin untuk membantu mereka kembali ke jalan yang benar.

Awalnya diterbitkan dalam bentuk buku autobiografi, ia memutuskan untuk mengadaptasinya juga dalam bentuk manga, dibantu oleh Seiki Tsuchida untuk mengilustrasikan cerita hidupnya pada tahun 2005. Manga ini pertama kali diterbitkan di majalah Monthly Ikki dan berjalan sebanyak sembilan volume. Di Indonesia, manga ini diterbitkan oleh m&c! pada 2019 lalu.

Nah itu dia buku-buku fiksi dan nonfiksi yang menceritakan tentang kehidupan dan perjuangan guru dalam membimbing muridnya. Grameds jangan lupa untuk beri apresiasi terhadap guru kalian yang sudah mengajar kalian ya! Selamat Hari Guru Nasional untuk para tenaga pendidik!

Jangan lupa juga untuk lihat penawaran spesial dari Gramedia.com hanya untuk kamu. Cek promonya di bawah ini yang bisa kamu gunakan agar belanja jadi lebih hemat! ⤵️

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!


Sumber header: kumparan.com

Penulis: Mohammad Fachrul Rozy

10 Buku Fiksi dan Non-fiksi yang Wajib Kamu Baca di Hari Buku Nasional

10 Buku Fiksi dan Non-fiksi yang Wajib Kamu Baca di Hari Buku Nasional!

Selamat Hari Buku Nasional, Grameds!🥳

Pastinya hari ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta buku di seluruh Indonesia. Seperti yang kita semua ketahui, perayaan ini bisa dijadikan salah satu ajang meningkatkan minat baca, menghargai keberagaman karya sastra, serta mengapresiasi peran buku sebagai sumber pengetahuan dan wahana pengembangan diri. 🤭

Jika biasanya kamu suka melihat berbagai kegiatan penuh buku di hari ini seperti pameran buku, diskusi, peluncuran buku, dan kegiatan literasi lainnya, maka Gramedia.com mengadakan promo spesial Hari Buku Nasional, nih, Grameds! 💫😻

Untuk merayakan keberagaman dan kekayaan dunia buku, Admin mau bagikan daftar 10 buku fiksi dan non-fiksi yang wajib kamu baca di Hari Buku Nasional. Dari karya-karya yang menginspirasi hingga buku self-improvement terbaik yang harus kamu baca. Tentunya kali ini Admin bakal menghadirkan pilihan bacaan yang tak boleh terlewatkan untuk memperluas wawasan dan menikmati karya penulis Indonesia.🤩🫵🏻

Siap-siap untuk memasuki dunia yang penuh dengan keserua dan pengetahuan yang menanti!🙌🏻

Rekomendasi Buku Fiksi yang Wajib Dibaca di Hari Buku Nasional

5. Srimenanti

Saya pernah ditanya wartawan, Lukisanmu termasuk aliran apa? Saya malas dan tidak tertarik menjawab pertanyaan semacam itu. Saya tidak tertarik pada label. Hari-hari ini kegemaran bermain label kembali merajalela dan banyak orang lupa atau tidak menyadari bahayanya. Diam-diam saya jeri menanggung beban yang diakibatkan oleh permainan label dan stigma.

Namun, bagaimanapun saya mencintai hidup ini. Di saat-saat rentan hati, ingin rasanya saya pergi mengasingkan diri. Pergi jauh ke sebuah pelukan dan berlabuh di bahu seseorang, tetapi pelukan siapa, bahu siapa?

harbuknasBeli di Sini!

4. Sesuk

Gadis sebenarnya merasa berat pindah dari kota ke rumah tua di tengah perkebunan. Rumah besar itu terkesan angker karena tidak terawat dan terpisah dari perkampungan. Namun, karena ayah dan ibunya berjanji lebih banyak di rumah usai insiden jatuhnya Ragil, Gadis menerima keputusan itu dengan lapang dada.

Dua pekan pertama pindah rumah ternyata mengasyikkan. Tak hanya bagi Gadis, tetapi juga bagi adiknya, Bagus. Ayah selalu di rumah, melakukan berbagai perbaikan hingga mengecat rumah tersebut. Ibu tidak pernah pegang gawai, sibuk memasak dan menemani Ragil. Gadis yang mudah bergaul sudah mengenal hampir seluruh penduduk kampung. Ia juga memiliki teman-teman yang menyenangkan.

harbuknasBeli di Sini!

Pekan ketiga, suasana mulai berubah. Ayah mulai sibuk bekerja di luar rumah lagi. Bahkan berhari-hari tidak pulang. Ibu yang seorang artis juga mulai sibuk dengan gawainya, lalu pergi ke ibukota karena mendapatkan peran yang menantang di film terbarunya. Saat itulah ‘horor’ dimulai.

3. Patuhi Rules!

Demi lancarnya hubungan bisnis kedua orang tua, Gavra dan Kinara terjebak dalam sebuah perjodohan. Mereka pun tak punya pilihan selain menurut. Setelah menikah, aturan-aturan pun dibuat agar tidak saling mengganggu kepentingan masing-masing. Patuhi Rules! Urus diri masing-masing dan jangan ikut campur satu sama lain. Pura pura jadi pasangan di depan orang tua. Jangan ada orang lain yang tau kalau kita telah menikah!

harbuknasBeli di Sini!

Hidup kayak biasa, gak usah seperti suami istri beneran. Sampai kapan mereka berdua bisa mematuhi aturan itu? Berapa lama mereka dapat bertahan mematuhi seluruh aturan itu? Apakah pada akhirnya satu per satu aturan itu akan dilanggar seiring dengan perasaan mereka yang perlahan tumbuh? Daripada penasaran, yuk langsung saja temukan jawabannya di novel Patuhi Rules!

2. Tanjung Kemarau

Walid tak pernah menduga bahwa kepulangannya ke kampung halamannya di Madura menyeretnya kepada sebuah konflik yang lebih pelik daripada persoalan dengan kekasihnya di Yogyakarta. Di dusun yang senantiasa dihunjam kemarau, ia terjerumus ke dalam sebuah perbuatan serong dengan Ria, mantan biduan yang merupakan istri bekas seorang bajing.

Lebih jauh lagi, ia terperosok ke dalam pusaran politik desa yang melibatkan Ra Amir (putra kiai yang berambisi pada kekuasaan), Nyai Rasera (perempuan sakti berusia ratusan tahun yang menyusui kelelawar-kelelawar hutan bakau), dan Maulana Bulan Purnama (mursyid Tarekat Nabi Kesturi).

harbuknasBeli di Sini!

1. Seribu Wajah Ayah

Malam ini, kamu dipaksa untuk menengok ke belakang sampai lehermu pegal. Kamu dipaksa untuk berkejar-kejaran dengan waktu untuk kembali memunguti potongan masa lalu.  Beragam ekspresi wajah ayahmu seketika hadir membayang: bahagia, sedih, bangga, marah, murung, kecewa, dan aneka ekspresi lain yang kamu terlalu lugu untuk mendefinisikannya. Meskipun begitu, kamu yakin betul, masih banyak wajah yang ia sembunyikan di hadapanmu.

harbuknasBeli di Sini!

Juga, yang tak benar-benar kamu perhatikan karena kamu terlalu asyik dan sibuk dengan duniamu. Ada sesal di sana, tentang ketulusan yang kamu campakkan. Tentang rindu yang dibawa pergi. Tentang budi yang tak sempat—dan memang tak akan pernah—terbalas. Seribu wajah ayah sekalipun yang kamu kenang dan ratapi malam ini, tak ‘kan pernah mengembalikannya.

Rekomendasi Buku Non-fiksi yang Wajib Dibaca di Hari Buku Nasional

5. Investasi Saham ala Fundamentalis Dunia

Buku ini akan membahas pendekatan-pendekatan analisis laporan keuangan yang berhasil ditangkap para pelaku pasar atau investor dunia, termasuk yang saya lakukan. Jadi, tak perlu heran dengan perbedaan antara satu dan yang lainnya. Bukan tidak mungkin suatu hari nanti kamu memiliki analisis pendekatan fundamental terhadap laporan keuangan perusahaan dari sudut pandang yang berbeda.

harbuknasBeli di Sini!

4. Fokus

Sukses dan tidaknya seseorang sangat tergantung pada fokus. Bekerja keras selama apapun tanpa adanya fokus, maka tidak akan menghasilkan apa pun. Seperti nasihat seorang bijak, jadilah seperti perangko yang terus menempel ke satu hal sampai tiba di tujuan.

Buku ini menawarkan cara mengenai Bagaimana melatih fokus? Apa penyebab kegagalan fokus? Bagaimana tetap fokus meski pikiran ruwet? Bagaimana menentukan tujuan agar bias fokus? Bagaimana mengatur waktu dengan anggaran waktu agar bisa fokus? Bagaimana mengubah kebiasaan buruk menjadi waktu agar bias fokus? Saat kesuksesan yang ada di depan matamu mulai tercapai, berusahalah agar dirimu tetap berada pada jalur yang tepat, yaitu fokus.

harbuknasBeli di Sini!

3. Filosofi Kaizen

Kaizen berarti penyempurnaan. Dalam buku ini, Kaizen berarti penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua orang. Mulanya filosofi ini berkembang di Jepang. Namun, orang Barat juga banyak yang memuja inovasi ini. Inovasi ini dipandang sebagai perubahan besar yang bisa mengikuti perkembangan pesat teknologi. Nah, buku ini akan mengungkap filosofi kesempurnaan melalui sudut pandang ilmu psikologi yang dinilai dapat menjadi terapi stres dan depresi dalam kacamata fenomena trance.

harbuknasBeli di Sini!

2. Sayangi Dirimu, Berhentilah Menyenangkan Semua Orang

Bila kamu masih terjebak dalam usaha untuk menyenangkan semua orang, kebahagiaanmu akan berkurang. Waktumu pun tidak akan cukup untuk melakukan semua usaha itu. Satu-satunya saran paling bijak yang pernah ada adalah berhenti. Berhentilah menuruti keinginan orang lain dan mulailah mendengarkan apa yang diinginkan oleh dirimu sendiri. Sayangilah dirimu sendiri.  

harbuknasBeli di Sini!

Dengan adanya buku ini, maka kamu tidak sendirian. Buku karya Sabrina Ara ini memuat cerita-cerita sederhana yang sering dialami banyak orang, yang akan menemani langkahmu mencintai diri sendiri. Di dalamnya terdapat kisah yang tidak menyenangkan dalam hidup, bagaimana kita memandang masalah, tentang dunia yang tidak ramah, sampai cara menghadapinya agar hidup tetap bahagia.

1. Loneliness Is My Best Friend

Jujur, aku merasa nggak punya teman. Aku cuma butuh teman cerita, satu aja. Sekarang, aku seseorang tanpa circle. Aku selalu jadi opsi kedua di hidup orang. Latihan berteman dengan diri sendiri. Jadi dewasa itu sepi, ya. Keluargaku nggak sehangat keluarga lain. Kayaknya, nggak ada yang sayang sama aku. Aku nggak pernah punya kisah cinta.

harbuknasBeli di Sini!

Dalam buku ini, Alvi Syahrin bakal bagiin cara paling ampuh untuk menghargai kesendirianmu dan mengubahnya menjadi sesuatu yang pastinya lebih baik dari sekadar keadaan terpuruk.


Nah, itu dia daftar 10 buku fiksi dan non-fiksi yang bisa menjadi inspirasi buat kamu di Hari Buku Nasional ini! Pastinya 10 buku ini bisa memperluas pengetahuan, menyelami cerita-cerita menarik, dan memperdalam pemahaman tentang dunia adalah langkah awal menuju kehidupan yang kaya dan bermakna. 🥹

Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini! Kunjungi Gramedia.com sekarang untuk membeli semua buku yang kami rekomendasikan dan nikmati diskon spesial Hari Buku Nasional yang hanya berlaku hari ini. Untuk informasi diskon yang lebih lengkap, klik gambar di bawah ini, ya!💰🛒

matpromCek Promonya di Sini!

Jadikan perayaan ini sebagai momen untuk mengisi perpustakaan pribadimu dengan buku-buku berkualitas yang akan terus memberikan manfaat dan kebahagiaan dalam perjalanan hidupmu. Selamat membaca!👏🏻


Sumber header: Dok. Gramedia.

Penulis: Shaza Hanifah