Pesatnya perkembangan zaman, ditambah dengan kondisi pandemi yang masih mencengkram dunia saat ini, membuat masyarakat global dituntut untuk selalu melakukan inovasi di berbagai aspek. Salah satu bentuk inovasi tersebut adalah digitalisasi.
Dengan adanya inovasi tersebut, masyarakat mau tidak mau harus terus beradaptasi dan merubah pola kehidupan serta aktivitas mereka ke arah yang lebih digital. Hal ini dilakukan agar mereka dapat bertahan dan tetap produktif meskipun pandemi sedang melanda. Hal inilah yang mendorong perpustakaan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Kebon Jati memutuskan untuk beralih ke perpustakaan digital atau Smart Library.
Suasana dalam Perpustakaan GKI Kebon Jati (Dok. GKI Kebon Jati)
Peralihan tersebut dilakukan atas permintaan dari para ketua dan pengurus Gereja yang ingin tetap bisa melayani jemaat, meskipun dalam keadaan pandemi. Setiap komisi di GKI Kebon Jati, termasuk Komisi Perpustakaan, diminta untuk mencari solusi atau cara untuk mendigitalisasi segala aspek serta aktivitas yang ada di sana. Solusi yang bisa Komisi Perpustakaan lakukan adalah dengan menggunakan aplikasi perpustakaan digital yang didukung oleh layanan jasa dari E-Perpus Gramedia.
Menurut Leticia Josselyn, salah satu pengurus dan Kepala Perpustakaan di GKI Kebon Jati, E-Perpus Gramedia merupakan salah satu layanan perpustakaan yang sangat baik dan menarik, sehingga pada saat itu ia mencoba mencari tahu lebih jauh tentang E-Perpus atau Smart Library dari Gramedia ini. Pada bulan Januari tahun 2021 lalu, akhirnya pihak GKI Kebon Jati memutuskan untuk mendigitalisasi perpustakaan GKI Kebon Jati menggunakan layanan dari Gramedia.
Terkait aplikasi Smart Library itu sendiri, para anggota dari perpustakaan GKI Kebon Jati merasa bahwa mereka sudah sangat puas. Selain karena memudahkan mereka dalam membaca dan mengakses aplikasinya, konten atau koleksi-koleksi yang dimiliki Gramedia juga sudah sangat lengkap dan beragam, mulai dari e-book, majalah, sampai koran, sehingga dapat memenuhi kebutuhan literasi warga GKI Kebon Jati. Kemudian, aplikasi ini juga sangat memudahkan para pengurus atau pustakawan dalam menganalisa dan mengolah data perpustakaan.
Sebagai pengurus perpustakaan, Leticia juga merasa bahwa dengan fitur Admin Dashboard yang tersedia, sangat memudahkannya dalam menghubungi customer service E-Perpus Gramedia, baik untuk pembelian buku atau keperluan lainnya. Dengan satu klik pada Admin Dashboard, ia bisa langsung terhubung dengan customer service. Pihak Gramedia sendiri juga sangat mendengarkan semua masukan serta kritikan, sehingga ia sangat terbantu dan bersyukur sekali dengan adanya Smart Library ini.
Potret Kepala Perpustakaan GKI Kebon Jati, Ibu Leticia Josselyn saat Menggunakan E-Perpus (Dok. GKI Kebon Jati)
Kini, tim dari komisi perpustakaan GKI Kebon Jati juga selalu berbagi melalui grup Whatsapp tentang aplikasi Smart Library itu sendiri, mulai dari mengajak para jemaat untuk mendaftar menjadi anggota Smart Library, sampai sharing terkait bagaimana cara dan kemudahan dalam menggunakan aplikasi perpustakaan digital ini.
Kemudian, mereka juga selalu berusaha untuk tetap memberikan kegiatan-kegiatan yang menarik untuk para jemaatnya, mulai dari bedah buku bersama, membaca buku bersama, sampai memberikan reward untuk para jemaat yang rajin membaca di aplikasi.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya dari pengurus perpustakaan dalam meningkatkan minat baca para jemaat GKI Kebon Jati, agar jumlah anggota yang membaca di Smart Library ini semakin bertambah. Tim dari komisi perpustakaan GKI Kebon Jati juga turut mempromosikan layanan perpustakaan digital mereka di kanal media Instagram pribadi mereka.
Hingga kini, perpustakaan GKI Kebon Jati telah memiliki 153 judul e-book yang tentunya akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya kebutuhan dan para anggotanya di kemudian hari.
E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.
Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.
Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.
Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-uploade-books internal dalam perpustakaan digital.
Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.
Membaca buku tidak hanya soal mengisi waktu, namun juga membuka lebih banyak pintu pengetahuan dan kesempatan baru. Itulah yang sudah tertanam dalam benak para siswa Sekolah Terpadu Pahoa Summarecon Serpong, di mana siswa-siswanya sudah memiliki kegemaran membaca dan sering mengunjungi perpustakaan sekolah di waktu istirahat.
Namun sayangnya, keterbatasan waktu di sekolah membuat terbatas pula waktu guru maupun siswa dalam menikmati kegiatan membaca buku di perpustakaan, terlebih dua tahun belakangan ini. Pandemi Covid-19 memaksa kegiatan belajar tatap muka menjadi daring dan dilakukan dari rumah. Kondisi ini pun memengaruhi program kerja bagian perpustakaan sekolah yang telah berjalan.
Suasana di Dalam Perpustakaan Sekolah Terpadu Pahoa (Dok. Pustakawan Sekolah Terpadu Pahoa)
Setelah mencoba memaksimalkan pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan aplikasi pendidikan khusus untuk mata pelajaran matematika, Bapak Afiyon Kristiyan, selaku Kepala Perpustakaan Sekolah Terpadu Pahoa, mengatakan bahwa sekolah pun menaruh perhatian terhadap perpustakaan sekolah yang pelayanannya juga sangat terdampak pandemi. Perpustakaan sekolah kemudian bekerja sama dengan E-Perpus Gramedia untuk menyediakan layanan aplikasi Smart Library sebagai solusinya.
Melihat banyaknya instansi yang telah lebih dahulu memiliki perpustakaan digital bersama E-Perpus Gramedia, bagian perpustakaan di Sekolah Terpadu Pahoa juga sangat antusias dalam mengembangkan perpustakaan digital agar semangat literasi warga sekolah semakin meningkat.
Smart Library menjadi jawaban atas tantangan yang dihadapi Sekolah Terpadu Pahoa, di mana pandemi membuat layanan perpustakaan fisik tidak dapat beroperasi secara maksimal. Dengan adanya perpustakaan digital, perpustakaan sekolah tetap dapat melayani para siswa dan guru yang ingin membaca buku tanpa terhalang ruang dan waktu.
Aplikasi Smart Library ini sudah dapat diakses oleh para siswa, guru, dan karyawan sejak Oktober 2021 lalu. Aplikasi ini sangat memudahkan kegiatan belajar mengajar serta menjaga budaya literasi yang selama ini dibangun.
Siswa membuka aplikasi smart library di perpustakaan Sekolah Terpadu Pahoa (Dok. Pustakawan Sekolah Terpadu Pahoa)
Menurut Syarifudin Saadih, Pustakawan Sekolah Terpadu Pahoa, genre buku yang paling banyak diminati dari perpustakaan digital sekolah adalah buku fiksi. Dengan kemudahan akses dan katalog buku yang terdiri atas 60.000 judul buku yang telah dibagi menjadi kategori-kategori oleh pihak Gramedia, hal ini sangat memudahkan pustakawan untuk menemukan buku yang sesuai kebutuhan dan yang diinginkan untuk masuk ke koleksi Smart Library sekolah.
Melalui penyediaan aplikasi Smart Library ini, membuat Perpustakaan Sekolah Terpadu Pahoa berhasil beradaptasi dengan tantangan di era digital. Pihak sekolah pun melakukan ajakan kepada warga sekolah untuk mengakses Smart Library melalui video Instagram, karena manfaatnya yang begitu sayang untuk dilewatkan.
E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.
Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.
Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.
Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-uploade-books internal dalam perpustakaan digital.
Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.
Sumber foto header: Dok. Perpustakaan Sekolah Terpadu Pahoa
Setelah pandemi menyerang dan membuat acara tahun lalu harus dilakukan secara online, kini Festival Ruang Tengah hadir dengan konsep hybrid, di mana akan dilaksanakan secara online melalui Zoom Cloud Meeting maupun offline di tiga Gramedia Store. Festival yang hadir untuk merayakan buku terbitan Gramedia Pustaka Utama ini, akan berlangsung selama sembilan hari, dari tanggal 23 – 31 Juli 2022.
Sama seperti tahun sebelumnya, kini Ruang Tengah menghadirkan puluhan tokoh berpengaruh di bidang literatur Asia, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Gramedia Pustaka Utama (GPU) memfasilitasi pembaca, penulis, dan penerbit, untuk berkumpul dan bercengkrama lewat festival literasi ini.
Tahun ini, Ruang Tengah mengusung tema #MembacaAsia sebagai perayaan atas berkembangnya dunia literasi Asia yang semakin memiliki tempat di hati pembaca, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia.
Ruang Tengah tak hanya menghadirkan berbagai penulis kenamaan dari Asia, tapi juga dengan komunitas literasi dan tokoh ahli yang akan mengajak kamu berdiskusi mengenai berbagai topik terkait literatur Asia, membedah tentang buku, hingga menonton adaptasi film dari buku-buku Asia. Tak ketinggalan, Festival Ruang Tengah juga menjadi tempat gathering para book lovers untuk saling berbagi cinta terhadap literasi.
Yang lebih spesial lagi dari rangkaian Festival Ruang Tengah adalah diisi dengan peringatan 100 Tahun Chairil Anwar. Kegiatan 100 Membaca Chairil akan dilaksanakan secara langsung di tiga Gramedia Store, yaitu Gramedia Sudirman, Yogyakarta, Gramedia Galeria, Bali, dan Gramedia Matraman, Jakarta. Peringatan ini akan diisi dengan kegiatan konser musik, diskusi, dan membaca puisi-puisi Chairil Anwar bersama para penulis, public figure, dan pembaca.
Lalu, siapa saja penulis yang hadir dalam Festival Ruang Tengah?
Penulis yang Hadir pada Festival Ruang Tengah
1. Fumio Sasaki – Jepang
Penulis, editor, dan praktisi hidup minimalis dari Jepang. Ia adalah penulis buku Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang dan Hello, Habits: Panduan Sosok Minimalis untuk Kehidupan yang Lebih Baik.
Beli Bukunya di Sini!
2. Kang Maman – Indonesia
Seorang jurnalis dan pengamat media sosial yang cinta pada dunia literasi dan telah melahirkan puluhan buku terbaik dari berbagai penerbit. Karyanya yang terkenal adalah Re: Dan Perempuan, serta buku kumpulan puisinya yang berjudul Ada Nama yang Abadi di Hati tapi Tak Bisa Dinikahi.
Beli Bukunya di Sini!
3. Kevindra Soemantri – Indonesia
Seorang penulis makanan dan pengamat restoran yang tulisannya sudah muncul di berbagai media nasional maupun internasional. Buku terbarunya berjudul Jakarta: A Dining History membahas tentang beragam restoran di Jakarta dalam berbagai era.
Beli Bukunya di Sini!
4. Ichiro Kishimi – Jepang
Seorang filsuf yang juga penulis buku pengembangan diri best seller berjudul Berani Tidak Disukai dan Berani Bahagia.
Beli Bukunya di Sini!
5. Fumitake Koga – Jepang
Penulis profesional yang banyak merilis karya non fiksi terlaris dan menjadi partner Ichiro Kishimi dalam menulis buku Berani Tidak Disukai dan Berani Bahagia.
Beli Bukunya di Sini!
6. Desi Anwar – Indonesia
Seorang jurnalis dan news anchor terkemuka di berbagai stasiun televisi berita. Ia juga menulis berbagai buku self improvement baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, seperti buku Going Offline: Menemukan Jati Diri di Dunia Penuh Distraksi dan Apa yang Kita Pikirkan Ketika Kita Sendirian.
Beli Bukunya di Sini!
7. Chan Ho-Kei – Hong Kong
Seorang software engineer yang juga penulis cerita misteri best seller dan ternama. Buku-bukunya sudah diterbitkan di tiga belas negara dan telah memenangkan penghargaan. Ia adalah penulis dari buku The Borrowed (13.67) dan Second Sister (Putri Kedua).
Beli Bukunya di Sini!
8. Chang Kang-myoung – Korea Selatan
Seorang jurnalis yang telah mendapatkan beragam penghargaan dan penulis dari buku Pasukan Buzzer.
Beli Bukunya di Sini!
Jadwal Acara Festival Ruang Tengah
Special Event:
Kamis, 14 Juli 2022: 19.00 – Selesai di Gramedia Sudirman, Yogyakarta Puisi Konser 100 Tahun Chairil Anwar bersama Evawani Chairil Anwar, Joko Pinurbo, Eka Kurniawan, Ni Made Purnama Sari, dan Melancholic Bitch
Sabtu, 16 Juli 2022: 17.00 – 18.30 WITA di Gramedia Galeria, Bali Puisi Konser 100 Tahun Chairil Anwar bersama Oka Rusmini, Eka Kurniawan, Norman Erikson Pasaribu, dan Navicula
Sabtu, 23 Juli 2022:
10.00 – 11.30 WIB Gathering Pembaca: Serba-serbi #Membaca Asia bersama Martin Dima (Ilustrator), Arnoldus Irwan (Bookstagrammer), Gitta Lestari (Penerjemah), Julian Tan, Raya Fitrah (Editor GPU), dan Jansen Siahaan
14.00 – 15.00 WIB Minimize Things, Maximize Meanings bersama Fumio Sasaki dan Tasya Annisa
Minggu, 24 Juli 2022:
14.00 – 15.00 WIB True Happiness is (not) Hard to Find bersama Ichiro Kishimi, Fumitake Koga, dan Tasya Annisa
Senin, 25 Juli 2022:
16.00 – 17.30 WIB Memori Rasa bersama Kevindra Soemantri, Santhi H. Serad, dan Kang Maman
Selasa, 26 Juli 2022:
14.00 – 16.30 WIB Puisi Konser 100 Tahun Chairil Anwar bersama Evawani Chairil Anwar, Gratiagusti Chanaya Rompas, Yoshi Fe, Ratih Kumala, Cyntha Hariadi, dan Patricia Wulandari
Kamis, 28 Juli 2022:
14.00 – 15.00 WIB Buzzer: Apa, Siapa, dan untuk Apa bersama Chang Kang-myoung dan Pangeran Siahaan
Jumat, 29 Juli 2022:
16.00 – 17.00 WIB Merdeka dalam Belajar bersama Najelaa Shihab, Anindito Aditomo, dan Nathalie Indry
Minggu, 31 Juli 2022:
10.00 – 11.00 WIB A Conversation on the Motivations and Challenges of Being a Crime Writer in Asia bersama Chan Ho-Kei dan Gustika Jusuf-Hatta
14.00 – 16.00 WIB Dari Asia untuk Asia bersama Desi Anwar, Wedha Stratesti (Gramedia International), Pinyada Lin (Jamsai Publishing, Thailand), Tatsuki Hirayanagi (Culture Weaver GK., Jepang), dan Nathalie Indry
Dari seluruh acara ini, kamu bisa pilih untuk datang langsung secara offline di Gramedia Matraman, Jakarta, atau menonton secara online melalui saluran Zoom Cloud Meeting.
Untuk mengikuti acara secara online, harga tiket dibanderol seharga Rp150.000 per sesi acara. Sedangkan jika kamu ingin menonton langsung di Gramedia Matraman, harga tiketnya senilai Rp300.000 per sesi acara.
Tapi, biar lebih hemat dan tentunya lebih banyak untung, kamu bisa beli tiket bundlingsupaya bisa mengikuti seluruh acara dengan harga Rp300.000 saja!
Untuk pemesanan tiket kamu bisa membelinya melalui Loket.com dan Go-Tix, atau langsung klik di bawah ini untuk informasi yang lebih lengkap.
Klik untuk Informasi Lebih Lengkap!
Dalam merayakan Festival Ruang Tengah, Gramedia.com ikut berpartisipasi dalam memberikan diskon untuk buku-buku Gramedia Pustaka Utama pilihan terbaik dari tanggal 17-31 Juli 2022.
Cari Bukunya di Sini!
Ongkos kirim pun jauh lebih hemat dengan diskon ongkir Rp5.000 untuk pengantaran melalui AnterAja ke seluruh Indonesia. Jangan lupa masukkan kode “RUANGTENGAH5” saat checkout untuk dapatkan diskonnya. Kuota terbatas!
Jadi, buruan manfaatkan momen ini untuk beli buku incaranmu di Gramedia.com ya.
Sumber foto header: Gramedia Pustaka Utama dan Gramedia.com
Bukan hal asing jika sekolah sudah banyak mengganti sistem pembelajaran menjadi daring sejak pandemi. Digitalisasi hampir dirasakan oleh berbagai sektor termasuk di bidang pendidikan. SMK Patria Wisata mengaku mengalami 70% digitalisasi, baik dari segi pertemuan, pembagian rapot semester, hingga ke sistem belajar digital seperti membaca e-book.
Suasana lingkungan di SMK Patria Wisata (Dok. SMK Patria Wisata)
SMK Patria Wisata sebagai salah satu sekolah yang memiliki target penilaian literasi peserta didik, telah mengandalkan Smart Library dari e-Perpus Gramedia, sebagai salah satu sarana membaca sejak satu tahun yang lalu. Dengan adanya nilai simplisitas yang ditawarkan, Smart Library telah membantu meningkatkan minat baca peserta didik bahkan hingga ke tenaga pendidik di SMK Patria Wisata.
Pak Banu Salam selaku salah satu pengajar di SMK Patria Wisata sekaligus pustakawan Smart Library, mengaku bahwa Smart Library memberikan fitur yang mudah digunakan dan mudah dimengerti siapapun. Fitur yang diberikan secara sederhana ini, bukan hanya memudahkan pustakawan dalam mengelola perpustakaan digital, tetapi juga pemustaka yang lebih mudah mencari koleksi bacaan, cara meminjam, dan bisa dibaca kapan pun di mana pun.
Peserta didik SMK Patria Wisata aktif mengakses Smart Library (Dok. SMK Patria Wisata)
Selain itu, fitur Admin Dashboard yang dipegang oleh pak Banu memudahkan tracking konsistensi maupun repetisi pemustaka dalam meminjam dan membaca buku, serta jenis buku apa saja yang dibaca oleh pemustaka. Dengan puluhan judul e-book yang ada, SMK Patria Wisata memiliki varian buku bacaan untuk menunjang pembelajaran, seperti tentang tata boga, perhotelan, dan juga travel. Akan tetapi, variasi buku yang tersedia juga masuk dalam kategori buku fiksi seperti novel.
Pak Banu mengaku Smart Library menjadi salah satu pendorong minat baca peserta didik. Selain karena Smart Library memiliki ketersediaan yang lebih lengkap daripada perpustakaan sekolah, hadirnya Smart Library sebagai pendorong minat baca juga dibuktikan dengan angka statistik yang memperlihatkan secara lengkap data aktivitas pemustaka. Seperti halnya peserta didik yang selain membaca buku pelajaran, juga kerap membaca novel dari Smart Library, dalam membantu penilaian literasi yang memang diwajibkan oleh sekolah untuk dilaksanakan setiap pagi.
Peserta didik sedang membaca di perpustakaan yang tersedia di sekolah (Dok. SMK Patria Wisata)
Sikap dan kebiasaan literasi para peserta didik di SMK Patria Wisata diperkokoh dengan adanya aplikasi Smart Library. Dengan bacaan yang lengkap serta fitur yang memudahkan banyak pihak, Smart Library dinilai memiliki kualitas yang sangat baik oleh SMK Patria Wisata. Aplikasi ini juga dinilai memiliki dampak besar untuk lingkungan SMK Patria Wisata dalam memperluas khazanah ilmu pengetahuan.
E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.
Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.
Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.
Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-uploade-books internal dalam perpustakaan digital.
Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.
Tahukah kamu? Dalam dunia literasi, dikenal pula istilah literasi informasi yang dipelajari oleh pustakawan. Literasi informasi sendiri adalah kemampuan untuk menemukan, mengevaluasi, menggunakan, dan memanfaatkan informasi secara efektif dan efisien dalam konteks yang beragam.
Literasi informasi meliputi keterampilan teknis seperti mencari dan mengakses informasi melalui berbagai sumber, serta keterampilan kritikal seperti mengevaluasi keabsahan dan relevansi informasi dan memahami isu-isu etika dan hukum yang berhubungan dengan informasi.
Meski ilmu ini dipelajari oleh pustakawan, nyatanya literasi informasi juga menjadi ilmu yang sangat penting dipelajari untuk membantu individu mengatasi masalah dan membuat keputusan yang tepat dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini, literasi informasi sudah menjarah ke dalam kehidupan sehari-hari kita dengan mengikuti perkembangan zaman yang pesat.
Nah, Grameds, pastinya kamu sudah menyadari bahwa keseharian kita saat ini sudah banyak melibatkan gawai dan teknologi, bukan? Hal ini adalah efek dari hadirnya ilmu literasi informasi juga, lho! Hadirnya buku digital adalah salah satu contoh hasil dari pembelajaran literasi informasi yang berguna untuk kehidupan sehari-hari kita!
Pada artikel ini, Grameds akan mempelajari model literasi informasi yang menjadi urgensi kebutuhan buku digital kita saat ini, yakni Seven Pillars Model. Pastinya informasi ini
Apa itu Seven Pillars Model?
Seven Pillars Model ini adalah konsep yang dikembangkan oleh Standing Conference Of National And University Libraries (SCONUL). Seorang guru besar Ilmu Perpustakaan, Sulistiyo Basuki, menjelaskan bahwa konsep Seven Pillars Model adalah bagian dari dua himpunan keterampilan yaitu mengetahui bagaimana menetukan lokasi informasi serta mengaksesnya dan mengetahui bagaimana memahami serta menggunakan informasi.
Secara umum, Seven Pillars Model adalah model yang digunakan untuk menggambarkan tujuh dasar yang harus dimiliki oleh individu untuk mempelajari literasi informasi.
7 Komponen pada Seven Pillars Model
Nah, setelah mengetahui arti dari konsep Seven Pillars Model, kini saatnya kamu mengetahui tujuh komponen penting menjadi ‘pilar’ untuk mempelajari literasi informasi. Ketujuh pilar yang menggambarkan Seven Pillars Model meliputi hal-hal sebagai berikut!
1. Access
Accessadalah komponen pertama yang ada pada Seven Pillars Model. Hal ini bermaksud menggambarkan kemampuan untuk menemukan dan mengakses informasi. Akses juga mencakup keterampilan mencari dan mengakses informasi melalui berbagai sumber seperti mesin pencari, database, sumber daya daring, dan lain-lain.
Access (Sumber Gambar: dpk.bantenprov.go.id)
Keterampilan ini penting karena membantu individu memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan yang tepat. Keterampilan akses juga mencakup kemampuan untuk memanfaatkan teknologi dan mengatasi hambatan teknis yang mungkin muncul saat mengakses informasi.
2. Evaluation
Selain akses, evaluationmerupakan komponen yang dipelajari dalam Seven Pillars Model. Evaluasi meliputi keterampilan menilai keabsahan, validitas, dan relevansi informasi yang ditemukan, serta menentukan apakah informasi tersebut cocok untuk digunakan dalam situasi tertentu.
Keterampilan evaluasi juga melibatkan pemahaman tentang sumber daya informasi yang dapat dipercayai dan yang tidak dapat dipercayai, serta memahami bagaimana membedakan antara opini dan fakta. Keterampilan evaluasi sangat penting karena membantu individu membuat keputusan yang informasi dan tepat berdasarkan informasi yang valid dan dapat dipercayai.
3. Use
Useadalah pilar lain yang dipelajari pada Seven Pillar Model. Pilar ini mencakup keterampilan memahami dan mengaplikasikan informasi yang ditemukan dalam situasi praktis dan konteks yang beragam. Keterampilan ini juga melibatkan kemampuan untuk membuat hubungan antara informasi yang berbeda dan memanfaatkan informasi untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan yang informasi.
Keterampilan pemakaian juga mencakup kemampuan untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menggunakan informasi untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan yang tepat.
4. Management
Managementpada Seven Pillars Model berarti keterampilan mengatur dan menyimpan informasi agar mudah diakses dan digunakan kembali di masa depan. Keterampilan manajemen juga melibatkan pemahaman tentang bagaimana membuat catatan dan sumber daya informasi yang dapat dipercayai dan yang tidak dapat dipercayai, serta mengetahui bagaimana membuat catatan yang efektif dan mudah dipahami.
Keterampilan manajemen informasi sangat penting karena membantu individu menjaga akses ke informasi yang dibutuhkan dan mempermudah pengambilan keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang valid dan dapat dipercayai.Kemampuan untuk mengelola dan menyimpan informasi
5. Creation
Selain manajemen yang baik, creationjuga menjadi salah satu pilar yang tercakup di dalam Seven Pillar Model. Creation adalah keterampilan membuat, menciptakan, dan mengolah informasi untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan tertentu. Keterampilan creation juga melibatkan kemampuan untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam mengatasi masalah dan memecahkan masalah.
Keterampilan creation juga melibatkan kemampuan untuk mengaplikasikan metode dan teknik untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan informasi dengan cara yang efektif dan efisien. Keterampilan creationsangat penting karena membantu individu membuat informasi baru yang berkualitas dan mempermudah pemahaman dan pemecahan masalah.
6. Social Interaction
Social interaction juga masuk ke dalam hal yang dipelajari dari Seven Pillars Model. Social interaction mencakup keterampilan bekerja sama dan berbagi informasi dengan orang lain, serta memahami bagaimana orang lain memahami dan memanfaatkan informasi.
Keterampilan interaksi sosial juga melibatkan pemahaman tentang bagaimana berbicara dan berkomunikasi efektif tentang informasi, serta memahami bagaimana mengatasi perbedaan pendapat dan pandangan yang berbeda dalam pemahaman dan pemanfaatan informasi. Keterampilan interaksi sosial sangat penting karena membantu individu bekerja sama dan berbagi informasi dengan orang lain, dan mempermudah pemahaman dan pemecahan masalah melalui kerja sama dan diskusi yang efektif.
7. Ethical and Legal Issues
Sesekali informasi bisa disebarluaskan secara bisnis, untuk itulah pilar yang satu ini wajib dipelajari. Pilar ethical and legal issuesmempertimbangkan aspek-aspek moral dan hukum yang terkait dengan praktik bisnis dan memastikan bahwa model bisnis tersebut tidak melanggar hukum dan memenuhi standar etika yang diterima secara universal.
Hal ini termasuk memastikan bahwa hak-hak pribadi dan privasi individu terlindungi, dan bahwa bisnis tidak melakukan diskriminasi atau melanggar hak-hak buruh. Legal issues juga memastikan bahwa bisnis memenuhi semua peraturan dan regulasi yang berlaku, serta memastikan bahwa bisnis memiliki izin dan lisensi yang diperlukan.
Baca Juga: Kupas Tuntas Tren Digitalisasi Perpustakaan dalam Dunia Pendidikan pada Acara Sekolah Bergerak bersama Gramedia Digital
Nah, itu dia ketujuh komponen yang ada pada Seven Pillars Model. Meskipun terdengar sangat teoritis, sebenarnya ilmu ini penting untuk dipelajari berbagai kalangan untuk kemajuan literasi di dunia pendidikan.
Oleh karena itu, pada 26 Januari 2023 lalu, Gramedia Digital, ePerpus Gramedia, Kompas Gramedia dan juga Dinas Pendidikan DKI Jakarta saling berkolaborasi membentuk acara edukasi yang mengupas tuntas tren digitalisasi perpustakaan di dunia pendidikan. Di dalamnya membahas Seven Pillars Model yang menjadi bentuk urgensi dibutuhkannya buku digital untuk literasi anak terdidik saat ini.
Seven Pillars Model yang dibahas pada acara ini bermaksud menekankan pentingnya keterampilan literasi informasi di era digital dan global saat ini. Nah, ePerpus Gramedia hadir sebagai bentuk solusi yang beradaptasi dengan perkembangan literasi informasi dengan Seven Pillars Model.
ePerpus Gramedia menawarkan penyediaan perpustakaan digital dengan kemudahan akses, penggunaan aplikasi yang efektif, manajemen informasi yang praktis, fitur pencarian yang lengkap dan berguna, sistem pemutakhiran informasi yang up-to-date, hingga legalitas bacaan yang terjamin, ePerpus Gramedia dipastikan lolos kualifikasi Seven Pillars Model dalam dunia literasi informasi saat ini.
Selain menyebarkan informasi mengenai pentingnya literasi informasi dan literasi digital di dunia pendidikan, Sekolah Bergerak bersama Gramedia Digital juga mengundang Kepala Sekolah dan Kepala Pustakawan di seluruh DKI Jakarta. Acara ini sudah berhasil diadakan demi mengekspansi kesadaran pentingnya literasi digital untuk sekolah di wilayah Jakarta Timur.
Nantinya, Sekolah Bergerak bersama Gramedia Digital akan terus dijalankan merata ke seluruh wilayah di DKI Jakarta, harapannya agar pustakawan di sekolah bisa termotivasi untuk lebih inovatif dan kreatif dalam mengembangkan literasi di lingkungan sekolah, khususnya untuk memiliki perpustakaan digital. Oleh karena itu, nantikan Sekolah Bergerak bersama Gramedia Digital di kotamu, ya!
E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.
Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.
Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.
Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-uploade-books internal dalam perpustakaan digital.
Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas!
Kini, kamu bisa dapatkan akses buku digital dengan mudah bersama Gramedia Digital dan ePerpus Gramedia!
Selain itu, Gramedia.com juga selalu menghadirkan promo menarik untuk kamu yang hobi baca buku! Jangan lupa untuk temukan berbagai promo menarik agar belanja jadi lebih hemat dan maksimal! Langsung klik di bawah ini untuk ketahui semua promonya.
Sekolah Bergerak bersama Gramedia Digital yang diselenggarakan pada hari Kamis, 26 Januari 2023 lalu merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan sarana berbagi pengalaman, pengetahuan, saran, dan rumusan mengenai perpustakaan digital. Selain itu, di tempat ini, institusi pendidikan bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi penggerak bagi sekolah lainnya dalam mengembangkan minat baca melalui platform digital.
Tentunya literasi digital masih menjadi konsep yang perlu dikenalkan kepada tenaga dan peserta didik di sekolah. Tim ePerpus by Gramedia Digital berkesempatan untuk mewawancarai Bapak Kadis Pendidikan Jakarta Timur, Pak Yanto Parto Wiyono, terkait dengan urgensi literasi digital di dunia pendidikan.
Pak Yanto menyebutkan bahwa tidak bisa dipungkiri, Indonesia masih menjadi salah satu negara yang memiliki tingkat literasi rendah secara peringkat global. Namun, hal ini tidak menjadikan dunia pendidikan terpuruk, justru harus menjadikan ini sebagai motivasi untuk terus melakukan perubahan. Salah satu program dari Dinas Pendidikan Jakarta Timur adalah Program Revitalisasi Perusahaan.
“Kami ingin agar perpustakaan tidak sekadar menjadi gudang buku, tapi juga menjadi tempat mencari ilmu, belajar bersama, atau sekadar berdiskusi,” ujar Pak Yanto. Cara merevitalisasi perpustakaan di sekolah ini misalnya dengan membuat bangunannya bagus dan menarik. Tentunya tempat yang nyaman menjadikan siswa juga betah berlama-lama di perpustakaan. Selain itu, penyediaan buku yang sesuai dengan jenjang sekolahnya juga merupakan salah satu bagian dari revitalisasi perpustakaan. Buku-buku yang disediakan di perpustakaan SMA tentunya berbeda dengan perpustakaan SMP, SD, dan PAUD.
Minat literasi siswa ini tentunya perlu didampingi oleh pihak-pihak yang memiliki peran penting, misalnya guru, sebagai sosok yang mendampingi siswa di sekolah; kepala sekolah, sebagai fasilitator; dan orang tua, yang senantiasa bersama putra-putrinya.
Perpustakaan digital memiliki urgensi yang sangat tinggi di sekolah. Salah satu masalah yang disebutkan oleh Pak Yanto yaitu keterbatasan ruang di sekolah. Tak sedikit sekolah yang menyediakan ‘ruangan sisa’ sebagai ruang perpustakaan. Tentunya ini berpengaruh pada kenyamanan siswa ketika membaca. Perpustakaan digital akan menjadi solusi yang baik bagi tenaga dan peserta didik, untuk terus melakukan kegiatan literasi tanpa terbatas dengan ruangan. “Dengan perpustakaan digital, siswa dapat membaca di halaman sekolah atau di pojok-pojok baca yang bisa disediakan,” ucap Pak Yanto.
Pak Yanto juga menyebutkan bahwa kemajuan teknologi membuat semua orang mau tak mau membutuhkan gawai. Mengingat dampak dari gawai dan internet yang beragam, baik positif maupun negatif, perpustakaan digital dapat menjadi salah satu hal yang memberikan dampak baik bagi siswa. Isu mengenai distraksi dari gawai, yang bisa menyebabkan kecanduan bagi beberapa pengguna, juga menjadi tantangan dalam aktivitas literasi digital. Namun, Pak Yanto menyebutkan bahwa dilema ini bukannya tidak mungkin ditangani. Beliau berharap bahwa orang tua dan tenaga pendidik dapat terus mengedukasi anak mengenai penggunaan gawai yang bermanfaat.
Menciptakan ekosistem literasi yang baik, khususnya literasi digital, memang tak lepas dari tantangan-tantangan. “Guru dan siswa hidup di zaman yang berbeda. Misalnya, siswa sekarang lebih mahir bermain gadget, jadi tenaga pendidik juga harus ditingkatkan kompetensinya,” Pak Yanto memberi contoh. Selain itu, mindset guru atau orang tua yang sering kali memandang seorang anak yang terus-terusan bermain gawai sebagai suatu hal yang negatif juga perlu diluruskan.
Pak Yanto berkata, “Di zaman ini, (tidak menutup kemungkinan) bahwa anak terus-terusan menggunakan gadget sedang membaca atau menonton tayangan edukatif. Pandangan kita terhadap anak-anak ini perlu diperbaiki (menjadi lebih positif), meskipun tentu tidak mengesampingkan monitor atau pembinaan terhadap anak.”
Upaya dari pemerintah dan masyarakat sekolah yang harus dijalankan selaras adalah komitmen bersama dari semua pihak untuk menggunakan gawai dengan baik dan positif. Pak Yanto berharap siswa mau bekerja sama untuk tidak menggunakan gawai untuk hal lain ketika waktunya melakukan literasi. Selain itu, Pak Yanto juga mengimbau kepada para guru untuk terus berinovasi dengan teknologi. “Misalnya, peserta didik ditantang untuk menggunakan gadget sebagai sarana pengembangan keterampilan, misalnya lewat kompetisi-kompetisi inovatif untuk memancing kreativitas dan bakat siswa,” harap Pak Yanto.
Terakhir, Pak Yanto selaku Kadis Pendidikan Jakarta Timur, berharap agar upaya-upaya dari Dinas Pendidikan dan sekolah, seperti revitalisasi perpustakaan dan pengadaan perpustakaan digital, dapat berlangsung dengan baik, dan memberi dampak baik bagi minat literasi di Indonesia.
E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.
Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.
Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.
Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-uploade-books internal dalam perpustakaan digital.
Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.
Setelah menyabet penghargaan sebagai Juara 1 Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat Provinsi Jawa Tengah di bulan Juni 2021, SMA Negeri 1 Bobotsari kembali meraih gelar Juara 3 Lomba Perpustakaan SLTA Tingkat Nasional. Tentunya hal ini menjadi hal yang sangat dibanggakan oleh SMA Negeri 1 Bobotsari.
“Program literasi merupakan salah satu program unggulan SMA Negeri 1 Bobotsari,” ucap Ibu Triawati Agusnila dengan bangga. Beliau merupakan Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum, yang sebelumnya menjabat menjadi Kepala Perpustakaan Surya Cendekia dan mengantarkan perpustakaan sekolah tersebut meraih dua penghargaan bergengsi di tahun 2021 silam.
Siswa melakukan kegiatan literasi melalui buku fisik dan buku digital di Perpustakaan Surya Cendekia (Dok. SMA Negeri 1 Bobotsari)
Selama 20 tahun Ibu Triawati mengajar di SMA Negeri 1 Bobotsari, beliau memperhatikan banyak sekali perkembangan dalam dunia pendidikan–termasuk perkembangan digital. Menurut Ibu Triawati, perkembangan ini harus disikapi dengan baik juga oleh masyarakat sekolah, salah satunya adalah dengan belajar memilah kegiatan yang baik dan tidak baik di gadget masing-masing.
SMA Negeri 1 Bobotsari sudah mulai menggunakan aplikasi atau platform digital dalam aktivitas pembelajaran, seperti assessment siswa, laporan hasil belajar siswa, dan administrasi sekolah. Selain itu, untuk mendukung dan memajukan budaya literasi di lingkungan sekolah, SMA Negeri 1 Bobotsari juga telah menggunakan perpustakaan digital.
SMA Negeri 1 Bobotsari telah menggunakan ePerpus Gramedia selama kurang lebih tiga tahun. ePerpus Gramedia telah menjadi solusi yang efektif untuk menjaga aktivitas literasi siswa selama pandemi. Menurut Ibu Triawati, untuk menyosialisasikan adanya ePerpus di SMA Negeri 1 Bobotsari, pihak Perpustakaan Surya Cendekia mengadakan kegiatan bernama Pendidikan Perpustakaan. Pihak perpustakaan juga menyusun jadwal meminjam buku di ePerpus secara bergantian untuk setiap kelas.
Siswa membaca buku digital melalui aplikasi ePerpus (Dok. SMA Negeri 1 Bobotsari)
ePerpus Gramedia dinilai memiliki kualitas aplikasi yang baik dan mudah untuk membaca buku secara digital. Buku-buku yang disediakan juga disukai oleh para pemustaka, misalnya buku-buku fiksi populer. Ketika ada kunjungan dari sekolah-sekolah lain ke Perpustakaan Surya Cendekia, Ibu Triawati dengan senang hati menunjukkan keunggulan ePerpus Gramedia yang telah memberi dampak baik pada kemajuan budaya literasi di SMA Negeri 1 Bobotsari. Dengan adanya perpustakaan di genggaman tangan, tentunya siswa dapat belajar cara memanfaatkan gadget untuk hal yang lebih positif.
ePerpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. ePerpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.
Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. ePerpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.
Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari ePerpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.
Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-uploade-books internal dalam perpustakaan digital.
Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.
Peran aktif dalam pemenuhan hak anak untuk memperoleh pendidikan dan pengetahuan dapat dilakukan, salah satunya melalui literasi membaca. Melalui kegiatan membaca anak akan memiliki kemampuan berpikir secara kritis dan kemampuan berbahasa yang baik.
Seperti yang kita ketahui, membaca menurut KBBI adalah aktivitas mengeja atau melafalkan hal yang tertulis, dan memahami isi dari apa yang tertulis tersebut. Sayangnya, keterampilan membaca tidak terjadi dengan sendirinya tapi perlu diupayakan.
Nah, mengapa keterampilan membaca tidak terjadi secara alamiah? Diketahui bahwa tidak ada bagian otak yang secara bawaan didedikasikan untuk belajar membaca. Sebaliknya, ada bagian otak yang digunakan untuk bahasa lisan dan pengenalan objek, yang kita gunakan untuk membaca, hal ini pernah disampaikan oleh Ibu Roosie Setiawan dalam ToT Read Aloud 2023.
Anak yang sejak dini diberi literasi membaca sesering mungkin akan tumbuh menjadi anak yang berpengetahuan luas dan memiliki pemahaman bahasa yang lebih baik. Kegiatan ini akan sangat membantu dalam mengaktivasi otak di area yang berhubungan visual, pengenalan objek dan pemahaman bahasa.
3 Kegiatan Literasi Membaca di Rumah yang Bisa Bunda Coba!
Untuk Bunda yang ingin membantu si kecil menambah kebiasaan literasinya, Bunda bisa mengikutu 3 kegiatan literasi membaca di rumah. Berikut beberapa kegiatan literasi membaca yang dapat dilakukan di rumah dengan mudah dan menyenangkan!
1. Membacakan Buku dengan Nyaring
Membacakan buku dengan nyaring dapat membantu anak memperluas kosa kata dan pemahaman mereka tentang bahasa dengan lebih efeketif! Anak-anak belajar melalui mendengarkan dan meniru, sehingga mendengarkan orangtua membaca membantu mereka memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pengucapan kata, struktur kalimat, dan penggunaan bahasa yang benar.
2. Bookish Play
Bookish play melibatkan penggunaan buku sebagai bahan bermain dan eksplorasi kreatif. Dengan menggabungkan unsur bermain ke dalam literasi, anak cenderung lebih tertarik dan terlibat dalam membaca buku. Bookish play akan membantu menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan positif seputar buku, sehingga meningkatkan minat anak dalam membaca.
3. Mengajak Anak Berdiskusi
Melalui diskusi, anak dapat memperdalam pemahaman mereka tentang cerita, karakter, dan konsep yang ada dalam buku. Diskusi memungkinkan mereka untuk mengungkapkan pemikiran, mengajukan pertanyaan, dan berbagi interpretasi mereka. Ini membantu anak memperluas wawasan mereka dan melihat berbagai sudut pandang dalam membaca.
Itu dia beberapa kegiatan literasi membaca yang bisa Bunda coba di rumah. Selain menerapkan semua kegiatannya, jangan lupa untuk memberikan si kecil buku-buku terbaik! Untuk mendapatkan buku anak terbaik, Bunda bisa cek deretan buku dari Gramedia.com!
10 Rekomendasi Buku untuk Dukung Kegiatan Literasi Anak di Rumah
Ingin bangun kebiasaan anak cinta membaca? Grameds bisa menambah koleksi buku anak melalui Gramedia.com atau secara digital lewat Gramedia Digital. Berikut 10 rekomendasi buku untuk mendukung kegiatan literasi membaca menyenangan dirumah.
1. My First Book Colors
Buku jenis boardbook yang bertujuan mengenalkan konsep warna. Terdiri atas 24 halaman dan menjelaskan tentang 10 warna beserta contoh objek benda yang ada disekitar. Anak bayi belum bisa ngomong, emang ngerti dibacain buku?
Beli Sekarang!
Nah, disinilah pengayaan bahasa dan kosakata dilakukan sedini mungkin, sejak mereka bayi. Untuk anak usia 1 tahun keatas, aktivitas membaca buku ini dapat dikreasikan dengan kegiatan bermain. Misalnya mengajak anak menemukan warna atau benda serupa yang ada dirumah.
2. Jojo si Jerapah Suka Menolong
Pecinta buku anak, tentu tidak asing lagi dengan karya-karya Watiek Ideo yang selalu menghadirkan cerita dari sudut pandang dan dunia anak. Seri cerita untuk membangun karakter ini hadir dengan tokoh animasi hewan yang tentu akan disukai anak, sedikit text dan didominasi dengan gambar serta warna menarik. Dapat dibaca bersama anak usia 2 tahun keatas.
Beli Sekarang!
Dalam buku ini dikisahkan Jojo si Jerapah sangat ringan tangan membantu temannya. Buku ini tidak hanya memberikan pesan moral agar anak punya empati dalam menolong sesama, tapi juga akan belajar mengenai bentuk, warna, dan juga benda-benda yang ada disekitar.
3. Aku Sayang Semuanya
Ilustrasi buku ini sangat cantik! Jenis picture book seperti Seri Pembaca Kecil ini selalui disukai oleh anak, karena untuk anak usia balita memang lebih cenderung senang melihat gambar dibanding teks. Namun, dari sinilah awal mereka akan menyukai membaca buku jika diberikan buku yang tepat sesuai kebutuhannya. Melalui buku ini anak diajak untuk mengenal dan menyayangi anggota keluarga, tetangga dan lingkungannya.
Beli Sekarang!
Selain itu, buku ini juga dapat digunakan untuk mengajak anak berdiskusi mengenai kegiatan kegiatan sehari-hari dan mengenal urutan kejadian. Wah, ternyata konsep matematika sederhana dalam keseharian bisa kita ajarkan ya lewat buku.
4. Cerdas Mengelola Sikap : Kutu-Kutu di Bulu Bili
Ingin megajarkan hal yang baik sama anak tapi kadang susah menyampaikannya? Nah Grameds bisa lakukan pendekatan melalui membaca buku ini bersama anak. Tokoh yang bernama Bili sangat suka bermain, tapi sayang dia sangat malas dan enggan untuk mandi. Padahal setiap hari Mama mengingatkan Bili untuk mandi dan seperti biasa Bili tidak mengikuti anjuran Mama.
Beli Sekarang!
Suatu hari badan Bili terasa gatal karena banyaknya kutu yang menempel dibulunya. Sejak saat itu Bili menyadari bahwa sikapnya selama ini tidak baik dan diapun mengetahui bahwa mandi membuat badan bersih dan segar. Di akhir halaman anak diajak untuk mewarnai, menghitung jumlah kutu, mencari perbedaan, menemukan bayangan, menyusun puzzle, dan juga mempelajari ekspresi Bili. Seru banget ya Grameds, 1 buku tapi bisa melakukan banyak literasi membaca bersama anak.
5. Cerita Bijak untuk Anak
Literasi membaca sejatinya tidak hanya untuk pemenuhan hak anak tapi juga untuk membantu menumbuhkan karakter yang baik pada anak. Buku yang terdiri dari 72 halaman ini dikemas dalam 5 cerita. Masing-masing cerita memiliki pesan moral untuk senantiasa bersikap jujur, rendah hati, disiplin, bertanggung jawab, dan mau bekerja keras. Hal lain yang menarik dibuku ini adalah aktivitas untuk mengajak anak memecahkan masalah, menebak huruf yang hilang, dan beragam aktivitas lainnya.
Beli Sekarang!
6. Goodnight, Goodnight Construction Site
Anak lagi suka banget di kendaraan-kendaraan konstruksi? Jika demikian, buku ini wajib ada di rak koleksi. Dikemas dengan cerita sangat menarik mengenai cara kerja kendaraan-kendaraan konstruksi di lokasi proyek. Buku ini terdiri atas 39 halaman dan anak akan disuguhi dengan beragam jenis kendaraan konstruksimulai dari Truk derek, truk pengangkut, eskavator, dan kendaraan lain yang terlibat dengan masing-masing fungsinya agar pekerjaam dapat diselesaikan tepat waktu.
Beli Sekarang!
7. Sejuta Warna Pelangi
Tidak perlu diragukan lagi, buku Clara Ng selalu punya tempat dihati dengan cerita-ceritanya yang selalu penuh kehangatan. Banyak kalimat indah yang disuguhkan dalam buku ini, salah satu diantaranya tentang arti cinta seperti di bawah ini!
“Cinta adalah matahari yang berwarna keemasan di langit membangunkan kamu. Bersama angin semilir yang sepoi-sepoi, cinta tersenyum menyapa fajar!”
Sembilan cerita penuh hangat terlalu sayang untuk dilewatkan dari buku ini dan 224 halaman mungkin akan terasa kurang untuk dibaca bersama anak.
Beli Sekarang!
8. Buku Pertamaku: Dinosaurus
Ingin menambah variasi jenis buku seperti buku referensi tapi tetap menyenangkan untuk dibaca? Buku ini adalah pilihan yang tepat. Hampir semua anak menyukai kisah dinosaurus dan mereka selalu penuh rasa ingin tahu mengenai jenis dinosaurus dan bentuknya.
Beli Sekarang!
Terdiri atas 56 halaman, buku ini menceritakan secara rinci awal mula munculnya dinosaurus, jenis-jenis yang ada di darat maupun dilaut, hingga penyebab kepunahannya. Meski ini termasuk jenis buku referensi yang cukup padat dengan kalimat, nami ilustrasi yang menarik menjadi daya pikat anak untuk menikmati cerita dinosaurus hingga akhir halaman
9. Lima Sekawan: Menyamarkan Teman
Beli Sekarang!
Punya anak yang sudah mulai memasuki fase menyukai buku dengan teks yang panjang? Maka buku karya Enyd Blyton bisa jadi pilihan dan hampir seluruh karyanya sangat legendaris disukai oleh anak-anak bahkan dewasa. Cerita petualangan dan penuh misteri menjadi daya tarik Seri Cerita Lima Sekawan. Grameds bisa mengajak ananda berdiskusi dan mencoba menebak misteri-misteri yang diceritakan dalam buku.
10. Antologi Cerita Anak Muslim di Mancanegara
Buku ini merupakan kompilasi 6 cerita dari pengalaman para penulisnya menempuh pendidikan di luar negeri. Cerita yang dibagikan sangat bagus untuk menambah dan memperkaya wawasan anak mengenai kehidupan sekolah anak-anak diluar negeri. Sama halnya dengan koleksi Enyd Blyton, buku ini direkomendasikan untuk anak yang telah menyukai cerita-cerita berupa teks, tanpa warna dan sangat minim dengan gambar.
Beli Sekarang!
Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku untuk Melatih Kreativitas Anak Saat Liburan Sekolah
Demikian 10 rekomendasi buku untuk memperkaya literasi membaca anak. Masih banyak lagi pilihan buku yang menarik untuk dikoleksi dari Gramedia. Kendala jarak yang jauh untuk mengakses buku yang berkualitas tidak lagi menjadi penghalang karena dapat dilakukan setiap saat baik melalui Gramedia.com atau secara digital lewat Gramedia Digital.
Hai, Bunda Grameds! Apakah Bunda sedang mencari buku untuk sang buah hati yang masih balita? Memang tidak dapat dipungkiri bahwa membaca adalah kunci untuk membuka dunia pengetahuan, imajinasi, dan pemahaman bagi anak-anak✨
Salah satu proses peningkatan literasi bisa dilakukan dengan membaca buku. Namun, membaca bukan hanya tentang mengenali huruf dan kata, akan tetapi tentang memahami cerita, mengembangkan kosakata, dan membangun kemampuan berpikir kritis. Anak yang diperkenalkan buku pada usia dini cenderung lebih sukses dalam pendidikan mereka, WOW 🤩 Makanya, yuk! simak 10 rekomendasi buku pelajaran dan dongeng untuk sang buah hati. Jangan lupa dibeli juga ya, Bunda🛒
Rekomendasi Buku Pelajaran Anak
Lancar Baca Ini Budi
Pesan Sekarang!
Anak usia 3 – 5 tahun memiliki kemampuan menyerap informasi dengan cepat dan mampu belajar banyak hal. Buku Lancar Baca ini Budi adalah alat pembelajar yang efektif agar anak mahir membaca dalam waktu 7 hari. Dalam 140 halaman buku ini, terdapat banyak aktivitas edukatif, seperti mengenal huruf, suku kata, membaca kata, dan kalimat. Agar tidak membosankan, buku ini dihiasi dengan ilustrasi warna-warni. Tak hanya membaca, buku ini juga mendorong kreativitas, imajinasi, dan koordinasi motorik halus. Tunggu apa lagi, Bun? Yuk, buruan beli buku ini untuk membantu buah hati tumbuh menjadi individu yang cerdas dan kreatif.
50+ Aktivitas: Cerdas Angka
Pesan Sekarang!
Tadi Gramin sudah merekomendasikan buku untuk cepat membaca, kali ini giliran mengenal angka. Buku 50+ Aktivitas: Cerdas Angka didesain dengan ilustrasi yang menarik untuk membantu anak mengingat angka dengan mudah. Selain itu, anak Bunda akan diajak berlatih kemampuan motorik halus dan kognitif, seperti melatih tangan dalam menebalkan garis, menulis, mewarnai, membaca, menghitung, dan mengenali berbagai macam pola. Bunda juga bisa mengoleksi buku 50 Aktivitas lainnya seperti Pintar Calistung dan Terampil Kreatif hanya di Gramedia.
Cepat Bisa! Calistung
Pesan Sekarang!
Buku untuk pintar membaca dan mengenal angka sudah Gramin rekomendasikan. Kali ini Gramin akan merekomendasikan Bunda untuk membeli buku Calistung. Dalam mendukung kemajuan akademik anak-anak, kemampuan membaca, menulis, berhitung, dan mewarnai sangatlah penting. Buku Cepat Bisa! Calistung dirancang dengan menarik sehingga anak-anak akan lebih bersemangat dalam belajar calistung. Tak hanya itu, jika Bunda beli buku ini akan mendapatkan bonus berupa hafalan kosakata dalam bahasa inggris dan poster abjad.
Kembar Tapi Beda
Pesan Sekarang!
Selain calistung, mengenalkan hewan sejak usia dini juga merupakan pembelajaran yang penting. Buku Kembar Tapi Beda akan menjadi sumber belajar yang ideal dalam mengenal hewan yang serupa, akan tetapi berbeda satu sama lain. Buku ini bisa dijadikan me time bersama buah hati sambil belajar, asyik bukan? Ada yang lebih menarik lho, buku ini dilengkapi dengan puzzle gambar yang dapat melatih kemampuan berpikir anak dan kamus mini yang berguna untuk memperluas kosakata.
Asal Usul Dinosaurus
Pesan Sekarang!
Apakah buah hati Bunda pernah bertanya bahkan sangat tertarik dengan dunia dinosaurus? Hewan purba ini meski sudah punah, akan tetapi tetap menjadi favorit anak-anak. Buku Asal Usul Dinosaurus akan mengenalkan berbagai jenis dinosaurus, menjelaskan bentuk, asal-usul, serta hubungan antara makhluk hidup. Buku ini bisa menjadi senjata yang menyenangkan dalam mengisi waktu bersama buah hati dan menjawab rasa penasaran mereka mengenai dunia dinosaurus. Mari berpetualangan ke dalam dunia dinosaurus.
Rekomendasi Dongeng Anak
Seri Marbel Aku Menjadi Dokter
Pesan Sekarang!
Selain buku pelajaran tadi, Gramin juga akan merekomendasikan buku dongeng. Nah, biasanya anak kecil jika ditanya akan cita-cita sebagian mereka akan menjawab “Aku mau jadi Dokter”. Buku Seri Marbel Aku Menjadi Dokter akan memandu buah hati dalam perjalanan serunya bekerja sebagai dokter. Buku dongeng ini akan menjadi pendukung buah hati dalam menetapkan cita-citanya sebagai dokter. Bunda bisa membelikan buku ini, siapa tahu kelak buah hatimu akan menjadi dokter yang sukses.
Yuk, Jadi Anak Sopan
Pesan Sekarang!
Buku Yuk, Jadi Anak Sopan merupakan dongeng yang dikemas secara edukatif. Buku ini dilengkapi dengan ilustrasi menarik dan memberikan informasi yang mengulas kebiasaan sehari-hari kita. Bunda bisa membelikan buku ini sebagai pengajaran untuk bersikap sopan dan bisa mengembangkan kemampuan keterampilan sosial anak. Dengan begitu buah hati Bunda bisa berinteraksi dengan orang lain dengan baik dan menghormati mereka.
Kisah Lezat dari Lezatika
Pesan Sekarang!
Kali ini, Gramin akan merekomendasikan dongeng fiksi untuk membangun imajinasi buah hati Bunda. Cerita berjudul Kisah Lezat dari Lezatika mengisahkan tentang serangan pasukan semut dari Kerajaan Rangrang ke Kerajaan Lezatika. Raja Semar Mendem dan rakyatnya harus mencari cara untuk menghentikan serangan ini. Di tengah cerita, ada si kembar, Misro dan Combro, yang tengah asyik menjawab teka-teki dari sepupunya. Mereka berusaha menjawab semua teka-teki yang diajukan. Bunda bisa jadikan dongeng ini sebagai pengantar tidur juga, lho!
Pak Ketoprak Koki Ajaib
Pesan Sekarang!
Dongeng selanjutnya akan membawa buah hati Bunda dalam keajaiban Pak Ketoprak. Koki satu ini memiliki kemampuan muncul dan menghilang dengan cepat, ajaib bukan? Buku Pak Ketoprak Koki Ajaib menyajikan cerita-cerita ajaib tentang Pak Ketoprak yang pastinya sangat seru dan membuka imajinasi anak-anak. Buku ini dilengkapi dengan gambar yang menarik dan colorful sehingga si kecil tidak bosan saat membacanya. Masih banyak keajaiban yang dilakukan oleh Pak Ketoprak, makanya Bunda harus membeli buku ini.
Dongeng – Dongeng Ajaib
Pesan Sekarang!
Masuk ke buku yang terakhir! Dongeng – Dongeng Ajaib adalah buku interaktif yang menggabungkan cerita dongeng dan puisi dengan berbagai kegiatan kreatif. Tak hanya dongeng, buku ini juga menawarkan aktivitas seperti mewarnai, menggambar, membaca, menulis, belajar bahasa inggris, mengenal bentuk, menghitung, bercerita, dan dot-to-dot. Banyak sekali bukan? Bunda pasti menyesal jika tidak membelinya.
Itu dia 10 rekomendasi buku pelajaran dan dongeng untuk buah hati. Supaya belanja bukunya lebih hemat, Bunda bisa menggunakan promo spesial HUT Grasindo ke-33 Tahun. Dapatkan diskon 30% dari tanggal 25 – 27 September 2023 untuk seluruh buku terbitan Grasindo!
Buruan, segera dapatkan buku-buku keren hanya di Gramedia.com! Pastikan Bunda mengklik banner di bawah ini untuk berbelanja dengan promo special HUT Grasindo ke-33! 🎉🎁
Grameds, siapa yang nggak kenal sama Beby Chaesara?
Kalau namanya nggak cukup familiar sama kamu, mungkin kamu lebih kenal gadis cantik ini dengan sebutan Beby JKT48. Gimana, udah inget lagi, belum?
Sebagai seorang alumni JKT48 GEN 1, nama Beby terkenal dengan kemampuan menarinya yang sangat baik, sampai mendapat julukan The Dancing Queen dari para penggemar. Ternyata, tak hanya mahir menari, Beby Chaesara juga piawai dalam menulis, lho!
Serpihan Utuh Sebuah Rindu adalah karya pertama Beby Chaesara yang diterbitkan oleh Penerbit Grasindo dan sudah bisa kamu pesan di Gramedia.com sejak tanggal 27 September sampai 10 Oktober 2023. Tentunya, ada banyak bonus menarik yang bisa kamu dapatkan dengan mengikuti pre order buku ini, salah satunya adalah photocard Beby Chaesara! Wah, menarik banget kan, Grameds?
Supaya meyakinkan kamu untuk mengikuti pre order buku Serpihan Utuh Sebuah Rindu, simak ulasan berikut yuk!
Sinopsis Serpihan Utuh Sebuah Rindu Karya Beby Chaesara
Baca di Sini!
Serpihan Utuh Sebuah Rindu merupakan karya debut Beby Chaesara dalam dunia literasi. Beberapa tulisan di dalam buku ini dikumpulkan dari tulisan-tulisan pendek yang Beby tulis di Twitternya (sekarang X) selama menjadi member JKT48 melalui tagar #KataBeby. Tulisan-tulisan tersebut juga masih dibagikan di highlight Instagram Story yang bisa kamu temukan di profil Beby, @bchsr_. Ada nggak yang suka baca tulisa-tulisan #KataBeby, Grameds?
Selain tulisan-tulisan tersebut, dalam Serpihan Utuh Sebuah Rindu juga terdapat tulisan-tulisan Beby yang baru, yang ditulisnya selama proses persiapan penerbitan. Tema tulisan dalam buku ini beragam, mulai dari kicauan keresahan kehidupan sehari-hari, kisah asmara, hingga kata-kata jenaka yang amat dekat dengan karakter seorang Beby Chaesara.
Judul Serpihan Utuh Sebuah Rindu memiliki arti sebuah keutuhan dalam kerinduan, sebuah kompleksitas rasa rindu yang dituangkan dalam sebuah buku. Buku ini juga akan dilengkapi ilustrasi yang menggambarkan isi kalimat-kalimat cantik di dalamnya. Buku hard cover yang super cantik ini akan segera menemani kamu dalam mengisi hari-hari!🤗
Dari Idol jadi Penulis, Beby Chaesara Deg-degan Jelang Buku Terbit
Debut Beby Chaesara di dunia literasi lewat buku Serpihan Utuh Sebuah Rindu ternyata tetap membuat hati Beby Chaesara berdebar-debar. Padahal, Beby bukan orang yang baru berkecimpung di dunia tulis-menulis, lho, Grameds! Beby Chaesara sempat berprofesi sebagai copywriter setelah kelulusannya dari JKT48. Selain itu, Beby juga memang dikenal hobi menuangkan perasaannya dalam tulisan.
Sumber: chaesara.com
Dilansir dari laman X pribadi Beby, ia mencurahkan perasaannya menyambut buku Serpihan Utuh Sebuah Rindu kepada para pengikutnya.
Perasaan yang kocak. Dari dulu emang suka nulis dan pengen banget nerbitin buku. Sekarang pas beneran kesampaian, kayak gak percaya, degdegan bukan main. Kok bisa tiba-tiba ada di fase ini?
Cuitan ini disambut dengan pujian dari para penggemar Beby. Mereka mengaku kagum dengan Beby yang dinilai serbabisa.
Kelahiran buku pertama Beby ini juga disambut baik oleh rekan-rekan JKT48 yang dulu berkarir bersama gadis cantik ini. Mereka turut melakukan pre-order buku Serpihan Utuh Sebuah Rinduuntuk mendukung Beby. Wah, kamu gimana nih, Grameds? Udah pesan belum?
Supaya nggak kehabisan stok buku dan bonusnya, langsung saja lakukan pemesanan buku Serpihan Utuh Sebuah Rindu hanya di Gramedia.com! Dapatkan bonus photocard Beby Chaesara beserta tanda tangannya, khusus untuk pembelian dari warehouse Gramedia Matraman. Pre order ini hanya berlangsung dari tanggal 27 September sampai 10 Oktober 2023, jadi jangan sampai kamu ketinggalan, ya! Klik banner di bawah ini untuk melakukan pemesanan sekarang juga.