Novel Best Seller Pachinko Kini Diadaptasi Menjadi Serial Drama Korea

Novel Best Seller Pachinko Kini Diadaptasi Menjadi Serial Drama Korea

Novel best seller Pachinko karya penulis asal Korea Selatan, Min Jin Lee, saat ini telah diadaptasi ke dalam sebuah serial drama Korea dengan tajuk yang serupa. Disutradarai oleh Kogonada dan Justin Chon, serial ini telah tayang di layanan streaming digital Apple TV+ sejak tanggal 25 Maret 2022 lalu, sebanyak delapan episode.

Serial ini dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris ternama asal Korea Selatan, seperti Lee Min Ho, Youn Yuh Jung, Kim Min Ha, Jin Ha, serta beberapa aktor dan aktris pendatang baru asal Korea dan Jepang lainnya.

Latar Cerita Pachinko

Berdasarkan buku karya Min Jin Lee yang diterbitkan pada tahun 2017, buku atau serial ini menceritakan kisah perjuangan, harapan, dan impian empat generasi dari sebuah keluarga imigran asal Korea Selatan, dengan latar belakang mulai dari tahun 1910-an. Isu yang diangkat dan dibahas oleh penulis ke dalam cerita ini, yaitu terkait rasisme, stereotip, dan beberapa aspek lain yang dialami oleh keluarga imigran tersebut di Jepang.

Kemudian, karena ceritanya tidak hanya berfokus pada satu tokoh utama saja, tetapi juga berfokus kepada empat generasi keluarga Korea tersebut, cerita ini juga kemudian menjadi salah satu dari cikal bakal generasi Zainichi Korean (sebutan bagi warga Korea yang menjadi imigran di Jepang setelah Perang Dunia I).

Meskipun Pachinko merupakan cerita tentang sejarah Korea dan imigran Korea, namun produser sekaligus sutradara, Kogonada, dalam konferensi pers yang dilakukan secara online mengungkapkan, bahwa kisah Pachinko ini juga sangat relate dengan kehidupan imigran di berbagai negara saat ini, yang di mana untuk bertahan hidup saja mereka harus membuat keputusan yang sangat sulit (Soompi, 19/03/2022).

Sementara itu, dilansir dari Soompi (19/03/2022), sang series creator, Soo Hugh, juga berkata bahwa ia ingin membagikan emosi yang ada dalam Pachinko kepada seluruh masyarakat. Ketika penonton akhirnya bisa merasakan emosi tersebut, maka ia dan seluruh kru telah mencapai tujuan yang sebenarnya. Kata “Pachinko” itu sendiri diambil dari nama permainan yang selalu dimainkan oleh keluarga Sunja.

Sinopsis Buku dan Serial Pachinko

Kisah ini bermula ketika Sunja (Kim Min Ha), seorang gadis desa yang polos dan merupakan anak dari pemilik losmen kecil, terlibat asmara dengan Hansu (Lee Min Ho), seorang makelar kaya raya dan berkuasa, yang telah memiliki keluarga di Jepang.

Sunja yang mengetahui bahwa dirinya hamil dan merasa bahwa hubungan di antara mereka tidak berjalan dengan baik, akhirnya memutuskan untuk menikah dengan pria lain yang bernama Baek Isak (Noh Sang Hyun). Sunja yang ikut bersama suaminya untuk bermigrasi ke Jepang, mau tidak mau harus meninggalkan sang ibu di tanah kelahirannya.

Di Jepang, Isak adalah satu-satunya orang yang Sunja kenal selain saudara laki-laki Isak yang bernama Yoseb (Han Joon Woo) beserta istrinya, Kyung Hee (Jung Eun Chae). Di awal kepindahannya tersebut, Sunja sempat merasakan kesulitan untuk membiasakan diri dengan lingkungan barunya. Impiannya untuk memiliki kehidupan baru yang indah di Jepang rupanya tak berjalan dengan mulus. Sunja dan Isak malah mendapatkan stigma negatif dari penduduk Jepang yang saat itu tidak mudah untuk menerima kehadiran orang Korea di negara mereka.

Akhirnya, mereka pun sering mendapatkan berbagai macam hinaan dan diskriminasi dari orang-orang Jepang di sekitar mereka. Namun meskipun begitu, mereka harus tetap berjuang untuk bertahan hidup.

Penghargaan yang Diterima Buku dan Serial Pachinko

Buku karya Min Jin Lee tersebut telah mendapatkan banyak sekali penghargaan internasional, seperti New York Times Editor’s Choice, American Booksellers Association: Indie Next Reads, No. 1 Book Sense Pick, Wall Street Journal Juggle Book Club, American Library Awards Notable Book for 2018, dan penghargaan untuk buku terlaris nasional, yaitu Top 10 Novels of the Year for The Times of London, serta NPR’s Fresh Air and USA Today.

Selain bukunya yang mendapat banyak sekali penghargaan internasional, serial dramanya pun berhasil mendapatkan ulasan positif dari media luar negeri dan kritikus asing, seperti dari media Hollywood Collider yang menyebutkan bahwa serial Pachinko sebagai drama yang sangat indah dan memberinya skor sempurna, yaitu A+.

Selain media Hollywood Collider, majalah Amerika The Rolling Stones juga memberikan ulasan positif melalui kritikan dari Alan Sepinwall yang mengatakan bahwa Pachinko adalah drama yang sangat memuaskan dan bermakna.

Kemudian, majalah Amerika The Hollywood Reporter juga memuji Pachinko sebagai karya yang kuat, menyentuh, dan tak lekang oleh waktu. Serta beberapa ulasan dari media lainnya, seperti Outlet media Inggris Evening Standard, Playlist, Determiner, IndieWire, dan AwardsWatch.

Penasaran kan dengan kisah dalam buku Pachinko? Sebelum menonton serialnya, ada baiknya kalau kamu coba baca bukunya dahulu. Yuk, beli buku Pachinko sekarang di Gramedia.com!

novelBaca Bukunya Dahulu di Sini!

Jika kamu mau buku dengan sampul terbarunya yang diambil dari versi serial, kamu bisa beli di bawah ini. Ketampanan Lee Min Ho dan kecantikan dari Kim Min Ha terpampang nyata di cover buku ini. 😍

novelDapatkan Buku Pachinko Sampul Terbaru di Sini!

Untuk kamu yang lebih suka membaca via e-book, kamu juga bisa baca Pachinko di aplikasi Gramedia Digital, lho! Baca sekarang di sini >>> Pachinko

Yuk, dapatkan buku Pachinko dengan harga yang lebih hemat, langsung cek semua promo Gramedia.com yang bisa kamu gunakan di bawah ini. Dijamin belanjamu jadi makin maksimal!

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!


Sumber foto header: AsianWiki

Penulis: Ikha Destryani

Rekomendasi Buku yang Ditulis Artis Korea, Public Figure yang Karyanya Mendunia!

Rekomendasi Buku yang Ditulis Artis Korea, Public Figure yang Karyanya Mendunia!

Sudah menjadi rahasia umum jika seorang public figure memiliki beberapa bidang profesi sekaligus. Kadang title tersebut juga mengharuskan mereka untuk menekuni atau belajar tentang bidang-bidang yang sebenarnya tidak mereka minati, mulai dari menjadi seorang pembawa acara, model, pemain film, penyanyi, bahkan sampai penari.

Namun, tidak semua public figure merasa terpaksa untuk mempelajari hal-hal tersebut, bahkan ada beberapa dari mereka yang senang dan malah ingin mencoba hal-hal baru di bidang lainnya, salah satunya menjadi seorang penulis buku. Tujuan mereka menekuni dunia literasi ini juga bermacam-macam, ada yang murni karena hobi, sekadar untuk menuangkan buah pikiran dan bakat menulisnya, atau memang ingin melebarkan sayapnya di bidang tersebut.

Public figure yang menekuni dunia tulis menulis sampai saat ini juga terbilang cukup banyak, dan beberapa artis Korea Selatan yang akan dibahas di sini adalah salah satunya. Bahkan, beberapa buku dari hasil karya mereka juga ada yang berhasil menjadi best seller dan mendapat pengakuan dari masyarakat luas.

Penasaran siapa saja sosok dari artis-artis Korea Selatan tersebut? Yuk, langsung baca di bawah ini sampai habis!

4 Rekomendasi Buku yang Ditulis Artis Korea

1. Koo Hye Sun — Heart-Shaped Tears

Perempuan cantik yang terkenal lewat perannya di drama Boys Over Flowers ini, merupakan public figure yang sangat multitalenta, mulai dari menjadi pemain film, penyanyi, model, musisi, sutradara, bahkan sampai penulis. Tidak hanya cantik, perannya di dunia hiburan selama 14 tahun telah memberikannya berbagai penghargaan dan gelar kehormatan.

Koo Hye Sun telah menerbitkan empat buku yang sukses terjual hingga puluhan ribu copy. Pertama, ia menerbitkan buku berjudul Tango di tahun 2009, lalu buku The Story Behind the Making of  “Magic” di tahun 2010, dan merilis novel yang diangkat dari film The Peach Tree dengan judul yang sama di tahun 2012.

Baru-baru ini, tepatnya pada tahun 2019, ia kembali hadir dengan buku terbarunya yang berjudul Heart-Shaped Tears. Buku yang hanya memerlukan waktu tiga untuk menyabet gelar best seller di Korea Selatan ini, merupakan buku yang terinspirasi dari kisah nyata kehidupan cinta antara Koo Hye Sun dengan mantan kekasihnya di masa lalu.

rekomendasi
Rekomendasi Buku yang Ditulis Artis Korea, Koo Hye Sun (Sumber Foto: instagram.com/kookoo900)

Novel yang lebih pas disebut novela ini mengisahkan tentang cinta pertama, yang kadang tidak logis, gila, ajaib, dan aneh. Kisah ini bermula ketika Sang-Sik bertemu dengan perempuan manis namun aneh bernama So-Ju di sebuah bar. Pertemuan antara keduanya ini terjadi ketika Young-Hee, teman So-Ju, dan Cheol-Su, teman Sang-Sik, mengundang mereka ke sebuah bar untuk mengumumkan bahwa temannya tersebut akan segera menikah.

Saat itu seluruh teman berkumpul dalam satu meja, tetapi tidak dengan So-Ju. Ia malah memilih untuk duduk terpisah dua meja dari mereka semua. So-Ju yang cantik dengan mata bulat seperti bulan purnama berhasil membuat Sang-Sik luluh dan jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun, di malam itu So-Ju mabuk dan hampir mencelakakan mereka berdua, hingga tiba-tiba mengajak Sang-Sik menikah.

Sang-Sik yang makin merasa bahwa perempuan itu sangat aneh pun tentu menolak ajakannya tersebut. Setelah mengucapkan itu, So-Ju tiba-tiba pergi dan menghilang begitu saja tanpa penjelasan. Sang-Sik kemudian berusaha untuk melupakan dan mengabaikan sosok So-Ju. Namun So-Ju yang selalu datang dan pergi sesuka hati itu, berhasil mengaduk-ngaduk perasaan Sang-Sik yang awalnya benci menjadi ingin So-Ju terus berada di dekatnya.

rekomendasiDapatkan Bukunya di Sini!


Baca juga: Heart-Shaped Tears, Novel Goo Hye Sun yang Rilis di Indonesia


2. Tablo — Blonote

Lee Seon Woong atau yang lebih dikenal dengan nama Tablo, merupakan rapper berkebangsaan Korea-Kanada yang tergabung dalam sebuah grup bernama Epik High. Selain menjadi rapper untuk grup hip-hop alternatifnya ini, ia juga merupakan seorang produser rekaman, penulis lagu, dan penulis buku.

Sejauh ini ia telah berhasil menerbitkan dua buku. Pertama, ia merilis buku Pieces of You yang terbit pada tahun 2009 silam, berisi tentang kisah pribadinya saat ia masih berkuliah di tahun 1998 hingga 2001. Buku ini mampu menyedot banyak pujian dan review positif, hingga membuatnya laris terjual sampai ratusan ribu copy. Kemudian pada tahun 2016, ia kembali menerbitkan karya melalui buku berjudul Blonote.

rekomendasi
Rekomendasi Buku yang Ditulis Artis Korea, Tablo (Sumber Foto: twitter.com/caratstalk)

Buku ini berisi tentang pemikiran-pemikiran unik Tablo yang terinspirasi dari pengalaman pribadinya saat ia menjadi seorang penyiar radio. Pada acara radio tersebut, ia sering memberikan catatan-catatan kecil untuk para pendengarnya. Semua pesan-pesan tersebut ia gabungkan dalam buku ini. Selain quotes dari dirinya, ada pula tulisan dari artis Korea Selatan lainnya, seperti G-Dragon, Gong Hyo Jin, Yoo Hee Yeol, Lee Sung Kyung, Park Chan Wook, dan lainnya.

Di setiap lembarnya, buku ini diisi oleh sebuah catatan-catatan singkat atau quotes tentang kehidupan, cinta, penyesalan, kenangan, dan juga kegagalan yang sangat relate dengan kehidupan kita. Walau hanya berupa catatan singkat, namun di setiap kalimat dari buku ini terasa begitu bernyawa karena kepiawaian Tablo dalam bermain kata. Setiap kalimat dalam buku ini berhasil mengajak para pembacanya seperti diombang-ambing dalam makna, dan kembali merenungi setiap kalimatnya.

rekomendasiDapatkan Bukunya di Sini!

3. Lee Chanhyuk — Fish in the Water

Seorang penyanyi, penulis lagu, rapper, sekaligus komponis dari sebuah grup bernama Akdong Musician atau AKMU ini telah mendapatkan banyak sekali penghargaan bergengsi dalam kariernya di dunia musik bersama sang adik. Meski sudah sukses di industri musik Korea, namun kesuksesannya tersebut tidak menghalanginya untuk mencoba hal-hal baru, seperti pada September 2020 lalu, Lee Chanhyuk memutuskan untuk menerbitkan karya tulisnya yang berjudul Fish in the Water.

rekomendasi
Rekomendasi Buku yang Ditulis Artis Korea, Lee Chanhyuk (Sumber Foto: Koreaboo)

Buku yang masih terhubung dengan album AKMU yang berjudul Sailing ini, bercerita tentang Seon. Ia adalah seorang musisi yang sedang kehilangan gairahnya dalam bermusik. Lalu, ia bertemu dengan Hae-ya, seorang gadis cantik namun misterius yang selalu tertarik dan ingin mendengarkan cerita tentang seniman manapun dari Seon.

Bagi Seon, Hae-ya adalah seseorang yang akan selalu ada pada Seon dalam keadaan apapun, karena ia yang membuat Seon jujur pada dirinya, dan membuat Seon berusaha mencari jati dirinya. Namun, sayangnya Seon dan Hae-ya memiliki impian yang berbeda. Seon ingin menjadi Seniman sejati dan mimpi Hae-ya adalah ingin hidup bebas di lautan.

Jika seseorang merasa kematian bukan “akhir hidup” seperti yang dipikirkan sebagian orang, maka tak ada alasan bagi kita untuk berkabung baginya. Hae-ya adalah orang seperti itu.

rekomendasiDapatkan Bukunya di Sini!

Kamu juga bisa baca versi e-booknya di sini >>> Fish in the Water

4. Jessica Jung — Shine

Siapa sih yang tidak kenal dengan SNSD atau Girls Generation? Baru dengar namanya saja, pasti beberapa lagu dari mereka sudah terngiang-ngiang di kepala kita. Jessica Jung adalah salah satu dari sembilan anggota dalam girl group ini. Namun, Jessica keluar pada SNSD di tahun 2014 dan mulai menekuni bisnis fashion-nya yang bernama Blanc & Eclare. Baru-baru ini, tepatnya pada September 2020 lalu, ia memulai karirnya sebagai penulis dan menerbitkan sebuah buku fiksi berjudul Shine.

Buku yang membutuhkan waktu kurang lebih 2,5 tahun untuk dirampungkan itu menceritakan tentang kisah seorang gadis berkebangsaan Korea-Amerika bernama Rachel. Ia memiliki mimpi besar untuk menjadi seorang idol K-Pop terkenal. Rachel pun akhirnya menjadi seorang trainee di salah satu agensi hiburan terbesar di Korea Selatan. Ia harus menjalani pelatihan dan mengikuti semua aturan agensi yang ketat, salah satunya larangan berpacaran, baik antara sesama trainee maupun dengan orang diluar agensi.

rekomendasi
Rekomendasi Buku yang Ditulis Artis Korea, Jessica Jung (Sumber Foto: instagram.com/jessica.syj)

Buku ini terinspirasi dari pengalaman Jessica di dunia entertainment. Ia juga mencoba mengungkap bagaimana gemerlap industri hiburan yang selama ini ia rasakan. Mulai dari soal jam latihan dan kerja yang berlebihan, soal tekanan di dalam agensi, soal pengorbanan yang mereka lakukan, bahkan soal risiko dalam menjalin hubungan.

Semua itu dikemas dalam satu novel fiksi menghibur yang juga dapat mengedukasi kita soal industri hiburan dan K-Pop. Terlepas dari banyak kontroversi dibaliknya, buku ini nyatanya berhasil menjadi best-seller the New York Times. Seiring dengan kesuksesan Shine di berbagai negara, pihak penerbit bahkan menyatakan bahwa mereka memiliki niatan untuk mengadaptasikan ke bentuk film.

rekomendasiDapatkan Bukunya di Sini!

Baca versi e-booknya di sini >>> Shine


Baca juga: 5 Fakta Seru Shine, Novel Debut Jessica Jung


Nah, itulah beberapa daftar artis-artis Korea Selatan yang selain menjadi seorang public figure, ternyata juga seorang penulis berbakat, hingga diterjemahkan ke berbagai bahasa dan menjadi novel best-seller. Dari keempat buku tersebut, kira-kira ada nggak, nih, yang menarik perhatianmu dan ingin membacanya? Ayo, segera koleksi buku-buku buku-buku tersebut hanya di Gramedia.com!

Eits, tapi jangan close artikelnya dulu, ya, karena Admin masih akan memberikan rekomendasi buku karya penulis asal Korea Selatan lainnya yang tentunya nggak kalah seru!

Rekomendasi Buku Karya Penulis Asal Korea Selatan

Vegetarian — Han Kang

Buku yang memenangkan Man Booker International Prize di tahun 2016 ini menceritakan kisah seorang wanita biasa sekaligus istri bernama Yeong-Hye. Ia memutuskan untuk menjadi seorang vegetarian setelah mengalami mimpi-mimpi buruk yang berkepanjangan.

Namun, keputusan Yeong-Hye yang memilih untuk menjadi seorang vegetarian itu malah membawa masalah besar, yang tidak hanya membuat mentalnya terganggu, tapi juga memengaruhi kehidupan orang-orang di sekitarnya. Yeong-Hye bahkan harus dirawat di rumah sakit jiwa dan divonis menderita penyakit skizofrenia dan anoreksia karena menolak memakan makanan apapun.

rekomendasiDapatkan Bukunya di Sini!

Hal  unik dari buku ini adalah kisahnya yang ditulis dari tiga sudut pandang. Pertama dari sudut sang suami, kedua dari sudut kakak ipar Yeong-Hye, dan yang terakhir dari kakak perempuan Yeong-Hye. Selain itu, ketiga sudut pandang ini juga melambangkan alur waktu masalah kesehatan mental Yeong-Hye dengan tutur bercerita yang berbeda-beda dari ketiga tokoh tersebut.

Melalui karyanya ini, penulis berhasil membuat para pembacanya menyelami pikiran-pikiran dari setiap tokoh lebih dalam dan lebih jauh lagi tentang hidup mereka yang berantakan, serta merasakan semua perasaan yang dialami oleh mereka, mulai dari rasa marah, frustasi, bingung, sampai gejolak nafsu yang memberikan sensasi bacaan baru dan segar dalam buku ini.

Things Left Behind: Hal-Hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada — Kim Sae Byoul

Ada yang pernah menonton K-Drama berjudul Move to Heaven? Ternyata drama dengan judul tersebut terinspirasi dari buku ini, lho! Buku yang bisa dikatakan sebagai memoar ini merupakan hasil dari buah pemikiran sang penulis selama bekerja sebagai pengurus barang orang yang sudah meninggal. Selama bekerja, ia selalu berhadapan dengan berbagai kisah kematian, mulai dari yang hangat, menyedihkan, sampai yang tragis. Kisah-kisah itulah yang ia tuangkan dalam buku ini.

rekomendasiDapatkan Bukunya di Sini!

Sambil meresapi kisah-kisah tersebut, penulis juga merefleksikannya ke dirinya sendiri melalui berbagai pertanyaan. Hasil dari pemikiran serta pertanyaan dari diri penulis tersebut kemudian ia tuangkan juga ke dalam buku ini melalui pesan-pesan penuh makna yang mengajak para pembacanya untuk semakin bersimpati dan berempati dengan orang lain, serta mengajak para pembacanya untuk lebih menghargai hidup beserta orang-orang terdekat mereka.

Baca versi e-booknya di sini >>> Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari Dari Mereka yang Telah Tiada


Baca juga: Things Left Behind, Buku Self Improvement yang Mengilhami Drakor Move to Heaven


Ibu Tercinta (Please Look After Mom) — Kyung Sook Shin

Definisi dari kalimat ‘terkadang kita baru sadar seseorang begitu berharga saat orang itu sudah tidak ada‘ terdeskripsikan di buku ini. Seorang ibu bernama Park So-Nyo tertinggal dan hilang di stasiun Seoul saat ia dan suaminya hendak pergi ke kota Seoul untuk menjenguk anak-anaknya. Sejak terpisah, keluarga yang kehilangan istri, ibu, dan saudara ipar ini pun mulai menyadari betapa selama ini kehadiran sang ibu telah memberikan pengaruh besar pada diri mereka masing-masing.

rekomendasiDapatkan Bukunya di Sini!

Please Look After Mom mengisahkan tentang berbagai penyesalan, harapan, pengorbanan seorang suami dan anak-anak yang mencari ibunya yang hilang. Terdiri dari lima bab dan diceritakan dengan sudut pandang yang berbeda-beda, buku ini berhasil membuat para pembacanya merasakan perasaan marah dan sedih ketika membacanya.

Aroma keputusasaan yang begitu pekat juga ikut andil dalam mencampur adukan dan menguras emosi ketika membacanya. Tak heran jika di beberapa bab dalam buku ini, penulis menggunakan sudut pandang orang kedua, seolah ia hendak menyindir perlakuan kita terhadap ibu selama ini.

Kamu juga bisa baca versi e-booknya di sini >>> Ibu Tercinta (Please Look After Mom)

My Brilliant Life — Kim Ae-Ran

Kenapa orang tua selalu terlihat seperti orang tua, tidak peduli semuda apapun mereka? Dan kenapa seorang anak masih tampak seperti anak-anak, tidak peduli setua apapun mereka?

Inilah kisah tentang sepasang orang tua muda dan anak mereka yang menderita progeria, sebuah kelainan

Film dan Serial Korea yang Diangkat dari Novel Populer

Film dan Serial Korea yang Diangkat dari Novel Populer

Grameds, tahu nggak kalau saat ini banyak film dan serial asal Korea Selatan yang diadaptasi dari novel? Bahkan beberapa di antaranya diadaptasi dari novel-novel best seller karya dari penulis-penulis terkenal, lho, seperti novel karya Han Kang, Jeong You-Jeong, dan Cho Nam-Joo.

Dari sekian banyak novel asal Korea Selatan yang diangkat menjadi film dan serial, tujuh diantaranya sudah berhasil diterjemahkan dan dirilis di Indonesia lho! Mau tahu apa saja novel tersebut? Yuk, cari tahu di bawah ini!

Film dan Serial Korea yang Diangkat dari Novel Populer

1.  My Brilliant Life

Buku yang pertama kali dirilis pada tahun 2011 ini, telah diadaptasi menjadi film pada tahun 2014, yang dibintangi oleh aktris Song Hye-Kyo, aktor Gang Dong-Won, dan aktor cilik Jo Sung-Mok.

Bercerita tentang sepasang orang tua muda dan anak mereka yang menderita progeria, sebuah kelainan langka yang membuat tubuhnya menua lebih cepat dibandingkan orang lain pada umumnya. Baik di film maupun bukunya, kita akan diajak untuk melihat bagaimana perjalanan hidup mereka, mulai dari pertemuan pertama kedua orang tua muda tersebut sampai sang anak, yaitu Han Areum, lahir dan didiagnosis menderita progeria.

Selain itu, kita juga diajak untuk melihat bagaimana seorang anak dengan tulus memandang kagum kepada kedua orang tuanya dengan segala lebih dan kurangnya, serta bagaimana orang tua akan selalu tegar dan mau berjuang sekuat tenaga hanya untuk kebahagiaan anaknya.

novelKoleksi dan Dapatkan Bukunya Disini!

2. School Nurse Ahn Eunyoung

Terdiri dari sepuluh bab dengan kisah yang berbeda pada setiap kasusnya, buku ini bercerita tentang pengalaman-pengalaman aneh dan misteri yang dialami oleh Eunyoung, seorang perawat SMA M, dan In-Pyo, seorang guru sastra klasik sekaligus pewaris dan cucu dari pendiri SMA M.

novelKoleksi dan Dapatkan Bukunya Disini!

Selain perawat, di dalam buku ini, Eunyoung juga diceritakan sebagai seseorang yang memiliki kemampuan tidak biasa, di mana ia bisa melihat hal-hal tidak kasat mata. Namun hal-hal tersebut bukanlah hantu atau arwah, melainkan ektoplasma, yaitu suatu energi spiritual yang tidak hanya dimiliki oleh seseorang yang sudah mati tetapi juga dimiliki oleh seseorang yang masih hidup.

Bahkan energi tersebut juga dimiliki oleh suatu benda, dengan wujud seperti gumpalan layaknya sebuah jeli. Dari situlah kemudian kita akan diajak untuk melihat bagaimana perjuangan Eunyoung dalam menguak rahasia-rahasia yang tersembunyi di balik dinding-dinding sekolah SMA M bersama guru In Pyo.

Pada tahun 2020, buku ini kemudian diadaptasi ke dalam sebuah serial drama Korea dengan judul The School Nurse Files yang tayang pada layanan streaming digital Netflix sebanyak enam episode. Serial ini dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris ternama seperti Jung Yu-Mi dan Nam Joo-Hyuk.

Baca versi e-booknya di sini >>> School Nurse Ahn Eunyoung

3. 7 Tahun Kegelapan (7 Years of Darkness)

Dirilis pada tahun 2011 lalu, buku ini juga telah diadaptasi ke bentuk film pada tahun 2018, dengan judul Seven Years of Night (7년의 밤). Filmnya sendiri diperankan oleh sederet aktor dan aktris ternama, seperti Jang Dong-Gun, Ryoo Seung-Ryong, Ko Gyung-Pyo, Moon Jeong-Hee, dan masih banyak lagi.

Baik pada buku maupun filmnya, penulis dan sutradara berhasil membuat cerita ini menjadi sangat meyakinkan dengan gambaran psikologis dan latar belakang hidup dari masing-masing karakternya. Selain itu, latar tempat di Waduk Seryeong yang digambarkan dengan rinci pun berhasil membuat suasananya yang sepi dan mencekam bisa benar-benar terasa oleh para pembaca serta penontonnya.

Kisah ini bermula ketika seorang anak laki-laki bernama Seowon, yang juga merupakan anak dari seseorang yang dituduh sebagai pembunuh pada kasus tujuh tahun silam yang terjadi di Danau Seryeong, menemukan sekotak paket tak berpengirim yang memberikan ia informasi mengenai fakta-fakta dan kebenaran yang ia cari selama ini, yaitu terkait kejadian misterius dan penuh teror yang terjadi pada tujuh tahun lalu tersebut.

Melalui paket itu, akhirnya kebenaran mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada tujuh tahun lalu pun mulai terkuak. Ia seolah-olah kembali berada di masa itu, melihat segalanya dari sudut pandang pamannya, ayahnya, ibunya, bahkan ayah dari anak perempuan yang meninggal di Danau Seryeong.

novelKoleksi dan Dapatkan Bukunya Disini!

Kamu juga bisa baca versi e-booknya di sini >>> 7 Tahun Kegelapan (7 Years of Darkness)


Baca juga: Daftar Film Indonesia Adaptasi dari Novel Best Seller


4. Pachinko

Serial dari Apple TV+, yaitu Pachinko yang tengah ramai diperbincangkan, merupakan serial adaptasi dari novel yang dirilis pada tahun 2017. Buku dan serial ini mengisahkan tentang Sunja, seorang gadis desa yang polos dan anak dari pemilik losmen kecil, yang terlibat kisah asmara dengan Hansu, seorang makelar kaya raya dan berkuasa, yang telah memiliki keluarga di Jepang.

Sunja yang mengetahui bahwa dirinya hamil dan merasa bahwa hubungan di antara mereka tidak berjalan dengan baik, akhirnya memutuskan untuk menikah dengan pria lain yang bernama Baek Isak. Sunja yang ikut bersama suaminya untuk bermigrasi ke Jepang, mau tidak mau harus meninggalkan sang ibu di tanah kelahirannya.

Di Jepang, Isak adalah satu-satunya orang yang Sunja kenal selain saudara laki-laki Isak yang bernama Yoseb beserta istrinya, Kyung Hee. Di awal kepindahannya tersebut, Sunja sempat merasakan kesulitan untuk membiasakan diri dengan lingkungan barunya. Karena impiannya untuk memiliki kehidupan baru yang indah di Jepang rupanya tak berjalan dengan mulus. Sunja dan Isak malah mendapatkan stigma negatif dari penduduk Jepang yang saat itu tidak mudah untuk menerima kehadiran orang Korea di negara mereka.

novelKoleksi dan Dapatkan Bukunya Disini!

Akhirnya, mereka pun sering mendapatkan berbagai macam hinaan dan diskriminasi dari orang-orang Jepang di sekitar mereka. Namun meskipun begitu, mereka harus tetap berjuang untuk bertahan hidup.

Baca versi e-booknya di sini >>> Pachinko

5. Vegetarian

Buku karya Han Kang yang pertama kali terbit pada tahun 2007 ini, telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan telah memenangkan Man Booker International Prize di tahun 2016. Kemudian pada Oktober 2009 lalu, buku ini resmi difilmkan.

Dibintangi oleh sederet aktor dan aktris terkenal asal Korea Selatan, baik buku maupun filmnya menceritakan kisah seorang wanita biasa sekaligus istri bernama Yeong-Hye, yang memutuskan untuk menjadi seorang vegetarian setelah mengalami mimpi-mimpi buruk yang berkepanjangan.

Namun, keputusan Yeong-Hye yang memilih untuk menjadi seorang vegetarian itu malah membawa masalah besar, yang tidak hanya membuat mentalnya terganggu, tetapi juga memengaruhi kehidupan orang-orang di sekitarnya. Yeong-Hye bahkan harus dirawat di rumah sakit jiwa dan divonis menderita penyakit skizofrenia dan anoreksia karena menolak memakan makanan apapun.

Dengan membaca buku serta menonton filmnya, kita akan jadi lebih jauh lagi menyelami tentang kehidupan para tokohnya yang berantakan, serta akan ikut merasakan semua perasaan yang dialami oleh mereka ketika hal-hal tersebut terjadi, mulai dari rasa marah, frustasi, bingung, sampai gejolak nafsu.

novelKoleksi dan Dapatkan Bukunya Disini!

6. Nunafan.com: Her Private Live

Terdiri dari dua seri, buku ini mengisahkan tentang Jo Ara, wanita anggun berumur tiga puluh tahun yang juga merupakan seorang koki sekaligus pemilik restoran berkelas bernama Gowa. Dibalik sifat anggunnya tersebut, ternyata ia menyimpan satu rahasia yang tidak diketahui oleh siapapun, yang ternyata adalah seorang penggemar dan admin dari situs penggemar salah satu anggota grup idol populer bernama Jun.

novelKoleksi dan Dapatkan Bukunya Disini!

Bahkan, Ara yang sangat menggilai Jun itu sampai rela melakukan berbagai cara agar bisa bertemu dengannya, salah satunya dengan cara mendekati dan menarik kakak Jun yang bernama Mi Hyeon, untuk bekerja di restoran miliknya. Tentu dengan tetap menutupi rahasia bahwa ia merupakan penggemar berat dari adik Hyeon.

Namun, suatu hari, Hyeon tiba-tiba mengetahui rahasia dan identitas Ara yang merupakan seorang admin dari situs Nunafan.com karna tidak sengaja melihat dari komputer Ara yang dibiarkan dalam keadaan menyala. Dari situlah kemudian kisah mereka pun terus berlanjut sampai menghadirkan buih-buih cinta di antara keduanya.

novelKoleksi dan Dapatkan Bukunya Disini!

Berdasar pada novel inilah, kemudian pada tahun 2019 yang lalu, buku ini diadaptasi ke dalam sebuah serial yang diperankan oleh sederet aktor dan aktris ternama seperti Park Min-Young, Kim Jae-Wook, Ahn Bo-Hyun, Kim Bo-Ra, Rapper One, dan masih banyak lagi. Meskipun ada beberapa bagian yang dirombak, seperti nama tokoh dan pekerjaan para tokohnya, namun serial ini tetap memiliki kesamaan dari buku aslinya.

Kamu juga bisa baca versi e-booknya di sini >>> Nunafan.com: Her Private Life Vol. 1, Vol. 2

7. Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982 (Kim Ji-Yeong, Born in 1982)

Di tengah budaya patriarki yang kental, Kim Ji-Yeong yang lahir sebagai perempuan harus menerima tekanan sosial yang begitu besar dalam menjalani hidupnya. Ia dan kakak perempuannya bahkan harus mendapatkan berbagai diskriminasi gender dan tuntutan dari keluarganya sendiri, terutama dari sang ayah dan neneknya. Tidak hanya di rumah, Ji-Yeong juga harus merasakan diskriminasi tersebut di mana pun ia pergi, mulai dari tempat umum, sekolah, sampai tempat kerjanya.

novelKoleksi dan Dapatkan Bukunya Disini!

Meski lahir dan hidup di tengah budaya seperti itu, berkat usaha dan kerja keras yang dilakukannya selama ini, Ji-Yeong akhirnya bisa meraih mimpinya dan memiliki karir yang bagus. Ia bahkan bisa menikah dengan pria yang dicintainya, yaitu Jeong Dae Hyeon, seorang pria yang selalu mendukung apapun pilihan dan yang dilakukan Ji-Yeong.

Semuanya berjalan dengan normal bahkan setelah menikah hidupnya pun terbilang berkecukupan. Namun ternyata semua itu berubah dan memuncak saat Kim Ji Yeong akhirnya mengandung. Di mana ia yang harus merelakan karirnya dan tetap tinggal di rumah sebagaimana kebanyakan perempuan yang sudah berumah tangga, yang akhirnya membuatnya harus mengalami depresi.

Karena bukunya membahas soal isu feminisme, buku ini bahkan sempat menjadi topik paling panas diperbincangkan di Korea Selatan, terlebih saat bukunya diadaptasi ke dalam sebuah film pada tahun 2019 dan diperankan oleh aktor dan aktris ternama, yaitu Gong Yoo dan Jung Yu-Mi.

baca versi e-booknya di sini >>> Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982 (Kim Ji-Yeong, Born in 1982)


Baca juga: Rekomendasi Novel Laris yang diangkat Menjadi Serial Populer


Itu dia deretan novel terjemahan Korea yang diadaptasi menjadi film dan serial. Biar makin seru dan tahu ceritanya semakin detail, jangan lupa untuk baca novelnya dahulu ya, dan semua buku di atas bisa kamu dapatkan hanya di Gramedia.com!

Oiya, ada banyak promo-promo menarik yang sangat sayang untuk kamu lewatkan lho, mulai dari diskon, harga spesial, hingga penawaran menarik lainnya! Jadi, yuk segera klik gambar di bawah ini dan langsung checkout bukunya sekarang sebelum kehabisan!!

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!


Sumber foto header: YTN

Penulis: Ikha Destryani

Perbedaan Cerita Drama Korea Little Women dengan Novel Aslinya

Perbedaan Cerita Drama Korea Little Women dengan Novel Aslinya

Novel klasik Louisa May Ascott, yaitu Little Women, kini bisa kamu nikmati dalam wahana baru! Little Women sudah banyak diadaptasi dalam bentuk media seperti teater, film, dan televisi, tapi adaptasi Little Women kali ini adalah adaptasi serial drakor atau Drama Korea yang membawa genre lebih menegangkan! Drama ini disutradarai oleh Kim Hee Won dengan naskah yang ditulis oleh Jung Seo Kyung.

Little Women dibintangi oleh tiga aktris cantik yang sudah tak perlu diragukan lagi dalam berakting, seperti Kim Go Eun yang pernah membintangi drakor Yumi’s Cells, Nam Ji Hyun pada film The Tunnel, dan Park Ji Hoo pada drama All of Us are Dead. Selain itu masih ada penampilan apik dari Wi Ha Joon, Uhm Ji Won, dan Uhm Ki Joon. Drama ini tayang di saluran tvN dan tayang juga di layanan streaming Netflix.

Sinopsis Drakor Little Women

Drama Korea Little Women menceritakan tentang tiga saudari yang hidup dalam kemiskinan sejak kecil. Pada suatu hari, sebuah insiden membuat keluarga mereka terlibat dengan keluarga terkaya dan sangat kuat di Korea Selatan. Tiga saudari ini terdiri dari Oh In Joo (diperankan oleh Kim Go Eun), Oh In Kyung (Nam Ji Hyun), dan Oh In Hye (Park Ji Hoo).

Sebagai kakak tertua, Oh In Joo hanya ingin adik-adiknya hidup dengan damai karena mereka hidup miskin sejak kecil. Kehidupan miskin mereka membuat dirinya sadar bahwa uang merupakan hal yang sangat penting dan membuat Oh In Joo memilih pekerjaan sebagai seorang akuntan.

Oh In Kyung adalah anak kedua dari tiga saudari ini. Ia bekerja sebagai seorang reporter dan ia memiliki idealisme yang sangat tinggi. Ia menjunjung kebenaran fakta dan tidak tunduk dengan uang.

Oh In Hye merupakan anak termuda dari tiga bersaudari ini. Menjadi anak termuda membuat dirinya sangat disayang oleh kedua kakaknya. Oh In Hye merupakan seniman hebat. Walaupun tidak pernah mempunyai peralatan seni yang memadai, dirinya berhasil masuk ke sekolah kesenian berkat bakat seninya yang hebat.

Ketiga bersaudara ini tak menyangka akan mengalami insiden tak terduga dan mengharukan. Kamu akan mendapatkan pengalaman baru dalam menikmati kisah Little Women dengan genre yang sangat seru dan penuh tantangan.

Perbedaan Drama Korea Little Women dengan Versi Bukunya

Walaupun memiliki judul yang sama, namun drakor Little Women tidak sepenuhnya mengadaptasi buku Little Women dan hanya mengambil beberapa inti dari ceritanya. Berikut beberapa perbedaan di antara kedua versi dari Little Women ini.

1. Cerita

Versi drama korea dan versi buku memiliki jalan cerita yang sangat berbeda. Versi buku berlatar pada tahun 1868 tentang kehidupan empat saudari dan perjalanan mereka dari masa kecil menuju kedewasaan.

Dalam versi drakornya sendiri, berlatar pada masa sekarang tentang kehidupan tiga saudari dan perjalanan mereka dalam menghadapi kemiskinan serta masalah pribadi yang mereka hadapi. Untuk kesamaan cerita dari kedua versi adalah para saudari di keluarganya yang menghadapi kemiskinan.

2. Genre

Genre yang diusung di kedua versi ini sangat berbeda jauh. Jika versi buku memiliki genre coming-of-age drama, versi drama korea merupakan drama bergenre misteri dan thriller.

kumpulanTemukan Semua Bukunya di Sini!

3. Karakter

Jumlah saudari dalam kedua versi Little Women memiliki perbedaan. Jika dalam versi bukunya ada empat saudari, versi drakor memiliki tiga saudari. Walaupun berbeda jumlah, karakter tiga saudari dalam drama ini memiliki kemiripan dengan tiga saudari yang ada pada buku Little Women.

Oh In Joo si kakak tertua memiliki kemiripan dengan kakak tertua dari versi buku, yaitu Meg March yang sama-sama ingin hal terbaik untuk para adiknya. Oh In Hyung, si anak kedua memiliki kemiripan dengan Jo March yang sama sama memiliki ketertarikan tinggi pada bidang penulisan, dengan perbedaan Oh In Hyung adalah seorang reporter, sedangkan Jo March adalah seorang penulis buku. Lalu si anak paling muda yaitu Oh In Hye, memiliki kemiripan dengan Amy March di mana mereka merupakan anak termuda dan mempunyai bakat dalam bidang seni.

Sinopsis Novel Little Women

Jika kita melihat pada cerita Little Women aslinya, cerita ini berfokus pada empat saudari dalam keluarga March, yaitu Margaret March atau akrab disebut Meg, Josephine March yang lebih akrab disebut Jo, Elizabeth March atau Beth, dan Amy Curtis March. Keempat saudari ini tinggal bersama ibunya selagi ayahnya pergi ke medan perang. Ketidakhadiran dari ayah mereka membuat mereka harus saling membantu dalam mencari nafkah.

Novel ini menggambarkan kehidupan sehari-hari dari keluarga March. Keseharian mereka yang sederhana digambarkan dalam buku ini. Penulis menggambarkan juga dinamika keempat saudari ini seperti keluarga pada umumnya, di mana mereka pasti akan sering meributkan banyak hal namun tetap menyayangi satu sama lain

Penasaran seperti apa keseharian keluarga March? Sebelum menonton drama Koreanya, yuk, baca dahulu novelnya yang bisa kamu dapatkan secara lengkap hanya di Gramedia.com! Jadi, kamu bisa membandingkan cerita novelnya dengan cerita di drama korea saat nanti sudah tayang. 🤩

1. Little Women – Gadis-Gadis March (Versi Bahasa Indonesia)

littleBaca dan Koleksi Sekarang!

Kisah kehidupan keluarga March yang mempunyai empat orang putri, tinggal di daerah Concord, Amerika Serikat pada abad ke-19. Meg yang cantik, Jo yang tomboi, Beth yang rapuh, dan Amy yang artistik. Bersama Laurie, pemuda tetangga yang menjadi teman mereka sejak kecil, keempat gadis ini berusaha meraih impian masing-masing di tengah kondisi keluarga yang berat dan tengah ditinggal sang ayah yang harus ikut berperang.

2. Little Women (Versi Bahasa Inggris)

Selain novel versi bahasa Indonesia, kamu juga bisa baca dalam versi bahasa Inggris melalui buku di bawah ini. Buku ini juga bisa jadi media belajar reading comprehension dalam bahasa Inggris, lho!

littleBaca dan Koleksi Sekarang!

Oiya, kalau kamu lebih suka membaca dalam versi buku digital, kamu bisa baca melalui aplikasi Gramedia Digital, lho! Klik di sini untuk baca versi bahasa Indonesia dan di sini untuk versi bahasa Inggris.


Baca juga: Daftar Buku Klasik Dunia yang Diadaptasi ke Film/Serial TV


Yuk, temukan berbagai penawaran menarik yang bisa kamu gunakan untuk belanja di Gramedia.com melalui gambar di bawah ini! Belanja jadi makin hemat deh! 😉

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!


Sumber foto header: tvN

Penulis: Mohammad Fachrul Rozy

10 Novel Thriller Korea Super Menegangkan yang Wajib Kamu Baca!

10 Novel Thriller Korea Super Menegangkan yang Wajib Kamu Baca!

Buku thriller merupakan salah satu genre novel yang cukup populer dan sangat seru untuk dibaca. Sensasi yang diberikan dari genre tersebut juga tidak main-main, karena dapat memacu adrenalin, sehingga kita akan merasakan perasaan tegang, penasaran, ketakutan, deg-degan, dan lain sebagainya.

Saking populernya buku dengan genre thriller ini, banyak dari kita yang sudah tidak asing dengan beberapa judul buku-buku bahkan penulisnya, seperti buku seri Sherlock Holmes karya Arthur Conan Doyle, The Devotion of Suspect X dari seri Detektif Galileo karya Keigo Higashino, dan lain sebagainya.  

Selain buku-buku tersebut, Korea Selatan juga punya beberapa buku bergenre thriller yang nggak kalah seru, lho! Bahkan buku-buku tersebut juga ada yang ditulis oleh penulis-penulis yang karyanya laris hingga mendunia, seperti Cho Nam-Joo, Jeong You-Jeong, Kim Yeongha, dan masih banyak lagi.

Nah, untuk kamu yang sangat ingin merasakan keseruan tersebut lewat membaca, berikut Admin rekomendasikan beberapa novel thriller karya penulis-penulis Korea. Yuk, simak ulasannya!

10 Novel Thriller Korea yang Wajib Kamu Baca

1. Saha Mansion — Cho Nam-Joo

Penulis mega best sellerKim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982”, kembali membawa karya terbarunya yang ditulis sejak tahun 2012 silam, yaitu Saha Mansion. Buku yang penulisannya membutuhkan waktu hampir tujuh tahun ini, berkisah tentang kesenjangan sosial yang terjadi di “Town”, sebutan untuk kota-negara aneh dalam cerita ini.

Di buku ini, Cho Nam-Joo berusaha untuk mengangkat beberapa isu sosial, seperti isu mengenai buruh dan tenaga lepas, isu kelas sosial, sampai isu feminisme. Namun, isu yang paling menonjol adalah isu mengenai kelas sosial di masyarakat. Town membagi warganya ke dalam tiga kelas masyarakat, yaitu L, L2, dan Saha. Dari tiga kelas masyarakat tersebut, hanya dua kelas masyarakat yang diakui di kota-negara aneh, yaitu L dan L2.

novelDapatkan Bukunya di Sini!

L atau yang lebih sering disebut “warga” adalah penduduk resmi yang memiliki status finansial tingkat tertentu. Kemudian L2 adalah orang-orang yang tidak bisa digolongkan sebagai penduduk resmi, tetapi memiliki izin tinggal sementara. Lalu selanjutnya ada Saha, yaitu golongan masyarakat yang tidak diakui, yang terdiri atas para imigran gelap, difabel, korban kekerasan, dan kemiskinan yang menghuni Saha Mansion.

Meskipun terdapat tiga kelas masyarakat yang disebutkan di dalam buku ini, penulis hanya berfokus pada pembahasan mengenai kehidupan masing-masing tokoh yang tinggal di Saha Mansion saja. Di situlah isu sosialnya muncul dan diceritakan satu persatu.

Mulai dari masalah fasilitas umum yang tidak didapatkan oleh penduduk Saha, seperti listrik, gas, dan air, masalah asuransi kesehatan yang juga tidak didapatkan oleh penduduk Saha, disfungsional keluarga, perbedaan status sosial, wabah penyakit, sampai aborsi. Namun, meskipun banyak sekali isu yang diangkat oleh penulis di cerita ini, inti yang melingkupi semua kisah di novel ini adalah tentang bagaimana sebuah negara dipimpin dengan pemerintahan yang diktator.

Kamu juga bisa baca versi e-booknya di sini >>> Saha Mansion

2. Bone — Jung Mijin

“Bawa 500 juta won, kalau tidak gadis ini mati.”

Itulah isi surat ancaman yang diterima Junwon dari sebuah kotak paket misterius yang dialamatkan padanya. Selain surat, di dalam paket itu juga terdapat sebuah CD yang berisikan video seorang gadis yang sedang disiksa. Gadis itu ternyata adalah Hajin, kekasih Junwon yang menghilang sejak dua tahun yang lalu. Hajin yang sudah ia anggap pergi jauh itu ternyata sedang diculik dan disiksa oleh seseorang yang tidak dikenal.

novelDapatkan Bukunya di Sini!

Junwon yang sudah lama tidak bertemu dengan Hajin pun akhirnya tergerak dan berusaha untuk mencari serta menyelamatkannya. Namun, Junwon hanya diberikan waktu kurang dari 24 jam untuk menolong Hajin, dan ia juga harus membawa uang sebanyak 500 juta won untuk menebus Hajin, yang untuk mendapatkan uangnya saja tentu tidaklah mudah. Dari situlah kisah ini bermula.

Dengan alur yang maju-mundur, penulis berhasil membangun karakter setiap tokoh lewat perilaku, perkataan, serta deskripsinya. Hal ini membuat pembaca ikut merasakan ketidakstabilan kondisi tokoh tersebut, mulai dari rasa frustasi karena tugas pascasarjana, kehilangan cinta, hingga rasa frustasi saat berusaha menolong dan mencari sang kekasih. Selain itu, penulis juga menambahkan beberapa potongan foto bernuansa suram layaknya potongan kenangan Junwon terhadap Hajin yang berhasil menambah estetika cerita ini.

3. The Plotters — Kim Un-Su

“Aku Reseng. Pembunuh bayaran. Hanya menghabisi orang lain sesuai perintah. Pilih saja caranya. Yang cepat tanpa rasa sakit? Atau perlahan, penuh siksaan?”

Dari kalimat-kalimat di atas, mungkin kalian sudah bisa membayangkan cerita seperti apa yang ada di dalam buku tersebut. Yap, buku ini menceritakan tentang kisah seorang pembunuh bayaran bernama Reseng beserta sisi gelap dunia tersebut dan piramida kekuasaan yang ada di dalamnya.

novelDapatkan Bukunya di Sini!

Melalui cerita ini, pembaca akan dihadapkan pada kenyataan pahit tentang sejauh mana manusia dapat bertindak sadis terhadap satu sama lain. Bagaimana nyawa seseorang diremehkan dan diperlakukan layaknya komoditas pasar gelap dan diperjualbelikan begitu saja, melalui tangan para perencana atau “The Plotters” dan pembunuh bayaran.

Dengan bahasa yang gamblang, lugas, dan tidak kaku, novel dari karya penulis yang memenangkan Munhakdongne Novel Prize ini, berhasil mengajak pembaca seakan menaiki sebuah wahana baru dalam penjelajahan sisi gelap dunia yang disesaki oleh pembunuhan dan kesulitan hidup tiada akhir, serta tetap memberikan pesan-pesan kemanusiaan yang halus dan tanpa menggurui.

4. Pasukan Buzzer — Chang Kang-Myoung

Tim Aleph yang terdiri dari tiga orang, yaitu Sam-goong, Chatatkat, dan 01810, merupakan kelompok penyedia jasa digital marketing underground, yang dibayar untuk memasarkan produk dengan cara menaruh barang di postingan influencer, menghancurkan reputasi seseorang, bahkan sampai membuat sebuah film menjadi tidak laku di pasaran. Semua itu mereka lakukan cukup dengan membuat berbagai postingan yang dapat menggiring opini publik, dengan imbalan yang bisa mencapai jutaan Won.

Pada suatu hari, mereka mendapatkan tawaran pekerjaan yang cukup aneh. Mereka diminta untuk merusak sebuah situs forum di internet yang dimiliki oleh penggemar atau kelompok komunitas tertentu, dengan bayaran yang lebih mahal. Mereka menerima pekerjaan tersebut, namun pada saat itu juga mereka tidak sadar jika telah terjebak dalam sebuah konspirasi yang berbahaya.

novelDapatkan Bukunya di Sini!

Meskipun berisi cerita fiktif belaka, namun ada beberapa kejadian atau bagian di dalam novel ini yang diangkat dari kisah nyata. Novel ini tetap terkesan dekat dan nyata dengan masyarakat, khususnya masyarakat Korea Selatan.

Buku ini memberikan gambaran betapa mengerikannya dunia internet dan apa saja yang bisa dimanipulasi di sana, bahkan mampu membuat kita menilik kembali tentang kebenaran suatu peristiwa. Hal ini kemudian membuat kita tak lagi memandang suatu kejadian viral di internet dengan pikiran yang sama.

Baca versi e-booknya di sini >>> Pasukan Buzzer

5. Happiness Battle — Joo Young-Ha

Bagi seorang ibu rumah tangga kaya raya dengan anak-anak yang bersekolah di sekolah mewah, eksistensi di media sosial menjadi suatu hal yang krusial. Perang kebahagiaan dengan menunjukkan siapa yang paling disayang mertua, yang paling dicintai suami, dan yang paling dimengerti anak pun, akhirnya tidak bisa terelakan lagi.

Kita sampai tidak tahu kebenaran dari apa yang mereka tunjukkan di media sosial, atau ternyata hanya sedang menutupi suatu rahasia. Itulah yang menjadi poin penting dalam novel ini, sampai kemudian polisi secara resmi menyatakan bahwa Oh Yoo-jin, salah satu ibu rumah tangga yang memiliki puluhan ribu pengikut di media sosial, tewas bunuh diri setelah menikam suaminya.

novelDapatkan Bukunya di Sini!

Banyak pertanyaan yang diberikan oleh tetangga, teman, dan pengikutnya di media sosial, terkait perbuatan Oh Yoo-jin ini. Mereka bertanya-tanya, kenapa Oh Yoo-jin yang selalu memposting foto-foto bahagianya dan terlihat sempurna itu, bisa berbuat sekeji ini?

Kemudian Jang Mi-ho yang merupakan teman SMA Oh Yoo-jin,  tidak percaya begitu saja dengan pernyataan polisi. Ia merasa janggal dengan kematian temannya tersebut, hingga akhirnya berinisiatif untuk menyelidiki sendiri kasus tersebut. Melalui penyelidikan Mi-ho, akhirnya terkuak satu persatu akar dari kejadian mengenaskan dan “perang kebahagiaan” tersebut.

Dalam novel ini, Joo Young-Ha berhasil menghadirkan suasana yang menegangkan dan memantik rasa penasaran para pembacanya. Pembaca akan diajak untuk menebak-nebak dengan clue yang diberikan penulis lewat sikap, tindakan, dan kebenaran yang diberikan tokoh-tokoh di novel ini.

Kamu bisa baca e-booknya di sini >>> Happiness Battle


Baca juga: Rekomendasi Buku Self Improvement Korea yang Super Populer


6. Anak Teladan (The Good Son) — Jeong You-Jeong

Novel psychological-thriller ini merupakan buku karya penulis best-seller terkenal atau Stephen King-nya Korea, yaitu Jeong You-Jeong. Alih-alih mengajak pembacanya untuk menebak-nebak siapa dalang dari pembunuhan yang terjadi di cerita ini, buku yang lebih fokus menceritakan sisi psikologis tokoh utamanya ini malah mengajak para pembacanya untuk merasakan, memahami, dan menemukan berbagai alasan, motif, serta sebab-akibat dari pembunuhan tersebut.

novelDapatkan Bukunya di Sini!

Yu-jin, seorang pemuda 26 tahun yang tinggal bersama ibu dan kakaknya, menemukan dirinya terbangun dengan sekujur tubuh dipenuhi lumpur. Dalam keadaan setengah sadar, ia melihat ada bercak darah dan jejak kaki berdarah mengotori lantai marmer. Begitupun sprei, selimut, bantal, dan seluruh tempat yang bersentuhan dengannya. Ia begitu terkejut dan syok karena hanya ada dirinya dan ibunya di rumah pada saat itu. Di sisi lain, ia juga bingung siapa yang telah melakukan pembunuhan atas ibunya.

Alur cerita ini pun dibawa pada penelusuran tokoh Yu-jin sendiri untuk mencari informasi tentang siapa atau apa penyebab dari pembunuhan ini. Tak disangka, penelusurannya tersebut justru membawanya pada pengungkapan karakter kepribadiannya sendiri yang tak pernah ia ketahui sebelumnya.

Baca versi e-booknya di sini >>> Anak Teladan (The Good Son)

7. 7 Tahun Kegelapan (7 Years of Darkness) — Jeong You-Jeong

Dengan banyaknya jumlah karakter dan sudut pandang yang beragam, Jeong You-Jeong berhasil membuat cerita ini menjadi sangat meyakinkan dengan gambaran psikologis dan latar belakang hidup dari masing-masing karakternya. Selain itu, latar tempat di Waduk Seryeong yang digambarkan dengan rinci di cerita ini, berhasil membuat suasananya yang sepi dan mencekam bisa benar-benar terasa oleh para pembacanya.

novelDapatkan Bukunya di Sini!

Kisah ini bermula ketika seorang anak laki-laki bernama Seowon, yang juga merupakan anak dari seseorang yang dituduh sebagai pembunuh pada kasus tujuh tahun silam yang terjadi di Danau Seryeong, menemukan sekotak paket tak berpengirim yang memberikan informasi mengenai fakta-fakta dan kebenaran yang ia cari selama ini, yaitu terkait kejadian misterius dan penuh teror pada tujuh tahun lalu.

Melalui paket itu, akhirnya kebenaran mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada tujuh tahun silam mulai terkuak. Ia seolah-olah kembali berada di masa itu, melihat segalanya dari sudut pandang pamannya, ayahnya, ibunya, bahkan ayah dari anak perempuan yang meninggal di Danau Seryeong.

Kamu juga bisa baca versi e-booknya di sini >>> 7 Tahun Kegelapan (7 Years of Darkness)

8. The Purloined Book — You Sun-Dong

Cerita yang terpusat pada tokoh bernama Seo Dong-yoon ini, menceritakan hubungan ‘beracunnya’ dengan berbagai orang terutama dengan seorang pemuda berbakat bernama Kim Yeong-ho.

Dong-yoon yang merupakan seorang senior di bidang industri kreatif, sekaligus seorang penulis skenario yang merangkap sebagai dosen kelas penulisan kreatif, mencuri sebuah skenario dari Yeong-ho. Skenario hasil curian tersebut kemudian ia garap menjadi sebuah film yang amat laku di pasaran dan berhasil meraih beberapa penghargaan.

novelDapatkan Bukunya di Sini!

Cerita bergulir menjadi lebih pelik, ketika Young-ho dan seorang penulis pendamping ditemukan tewas terbunuh oleh seorang pembunuh misterius. Semakin banyaknya pihak yang terlibat, dengan motif cinta, nafsu, serta kecemburuan yang beraneka warna, ikut menambah peliknya cerita ini.

Di cerita ini, penulis berhasil mengkombinasikan ending terbuka dan format berbingkai, untuk merekonstruksi kehidupan Seo Dong-yoon yang mirip roller coaster sejak bertemu penulis skenario berbakat, Kim Young-ho. Selain itu, plot twist yang ada di dalam buku ini juga ikut membuat cerita ini menjadi menarik dan sangat seru untuk dibaca.

9. The Hole — Pyun Hye-Young

Novel ini menjadi salah satu pemenang dari Shirley Jackson Award 2017 dan masuk dalam 10 Novel Thriller Terbaik 2017 versi Majalah Time. Novel ini menceritakan tentang Oh Gi, seorang pria yang harus menghadapi kenyataan bahwa hidupnya sudah berubah 180 derajat sejak kecelakaan yang dialaminya bersama sang istri, yang akhirnya membuat ia terperangkap dalam ruang kamarnya dengan keadaan lumpuh total.

Oh Gi yang sudah tidak memiliki orang tua itu pun akhirnya dirawat oleh ibu mertuanya yang juga sebatang kara setelah anak tunggalnya, istri Oh Gi, tewas dalam kecelakaan yang sama. Seiring berjalannya waktu, Oh Gi pun mulai mencium keanehan dalam sikap ibu mertuanya tersebut. Mulai dari memecat penjaga atau perawat Oh Gi, menghentikan terapi yang rutin dilakukannya bersama dokter, sampai lubang aneh yang dibuat oleh sang ibu mertua di halaman rumahnya.

novelDapatkan Bukunya di Sini!

Oh Gi yang mengetahui hal tersebut pun mulai ketakutan dan bertanya-tanya, mungkinkah lubang besar yang tengah digali ibu