ELibrary UNJ Memenuhi Kebutuhan Mahasiswa dalam Pembelajaran Daring

ELibrary UNJ Memenuhi Kebutuhan Mahasiswa dalam Pembelajaran Daring

Tak hanya kantor yang akhirnya memindahkan tempat kerja ke rumah masing-masing karena pandemi, namun kegiatan perkuliahan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) juga merasakan hal yang sama. Pandemi telah membuat pembelajaran berubah menjadi daring dan dilakukan pembatasan pada akses fisik, termasuk ke perpustakaan.

Hal ini tentunya berpengaruh signifikan terhadap sivitas akademika dalam menggunakan perpustakaan. Hingga pada tahun 2021 lalu, Perpustakaan UNJ resmi membuka perpustakaan digital yang bernama ELibrary UNJ.

Perpustakaan dalam genggaman ini, telah memudahkan pustakawan dalam memenuhi kebutuhan pemustaka untuk mengakses berbagai koleksi perpustakaan, walaupun terdapat pembatasan dalam menghadiri perpustakaan secara langsung.

Perpustakaan digital yang dilayani lewat jasa E-Perpus Gramedia ini, dipilih oleh tim pustakawan UPT Perpustakaan UNJ karena bisa mengelola database konten secara digital. Ibu Rina Kusniwati, selaku Staff Pengembangan Koleksi UPT Perpustakaan UNJ, mengatakan bahwa telah memilih layanan dari E-Perpus Gramedia karena keunggulan kontennya yang beragam.

Dengan ratusan penerbit yang bekerjasama dengan Gramedia, hal ini menjadikan alasan Perpustakaan UNJ untuk mengembangkan koleksi pustaka dalam perpustakaan digital, karena untuk memenuhi kebutuhan pemustaka di mana pun dan kapan pun.

eperpus
Pustakawan UPT Perpustakaan UNJ, Ibu Rina Kusniwati (Dok. UPT Perpustakaan UNJ)

Kini, sudah banyak mahasiswa yang menggunakan aplikasi ELibrary UNJ untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam menunjang pembelajaran. Ada sekitar hampir dua ribu e-book yang mewarnai koleksi pustaka ELibrary UNJ, mulai dari buku-buku pelajaran, metode penelitian, hingga metode pembelajaran. Adanya perpustakaan digital ini, sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan membaca di lingkungan UNJ untuk pembelajaran secara daring.

Selain pemustaka yang lebih mudah meminjam dan membaca buku, para pustakawan UPT Perpustakaan UNJ pun lebih mudah dalam mengelola perpustakaan. Ibu Rina mengatakan jika fitur Admin Dashboard sangat memudahkannya dalam proses antrian peminjaman, mengelola anggota perpustakaan, dan menganalisis konten. Apalagi terdapat notifikasi yang akan mengingatkan admin untuk mengurus segala database perpustakaan digital.

E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.

Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.

Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.

Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-upload e-books internal dalam perpustakaan digital. Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.


Sumber foto header: instagram.com/unjlibrary

Smart Library GKI Kebon Jati Membantu Anggota Perpustakaan Memenuhi Kebutuhan Literasi

Smart Library GKI Kebon Jati Membantu Anggota Perpustakaan Memenuhi Kebutuhan Literasi

Pesatnya perkembangan zaman, ditambah dengan kondisi pandemi yang masih mencengkram dunia saat ini, membuat masyarakat global dituntut untuk selalu melakukan inovasi di berbagai aspek. Salah satu bentuk inovasi tersebut adalah digitalisasi.

Dengan adanya inovasi tersebut, masyarakat mau tidak mau harus terus beradaptasi dan merubah pola kehidupan serta aktivitas mereka ke arah yang lebih digital. Hal ini dilakukan agar mereka dapat bertahan dan tetap produktif meskipun pandemi sedang melanda. Hal inilah yang mendorong perpustakaan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Kebon Jati memutuskan untuk beralih ke perpustakaan digital atau Smart Library.

eperpus
Suasana dalam Perpustakaan GKI Kebon Jati (Dok. GKI Kebon Jati)

Peralihan tersebut dilakukan atas permintaan dari para ketua dan pengurus Gereja yang ingin tetap bisa melayani jemaat, meskipun dalam keadaan pandemi. Setiap komisi di GKI Kebon Jati, termasuk Komisi Perpustakaan, diminta untuk mencari solusi atau cara untuk mendigitalisasi segala aspek serta aktivitas yang ada di sana. Solusi yang bisa Komisi Perpustakaan lakukan adalah dengan menggunakan aplikasi perpustakaan digital yang didukung oleh layanan jasa dari E-Perpus Gramedia.

Menurut Leticia Josselyn, salah satu pengurus dan Kepala Perpustakaan di GKI Kebon Jati, E-Perpus Gramedia merupakan salah satu layanan perpustakaan yang sangat baik dan menarik, sehingga pada saat itu ia mencoba mencari tahu lebih jauh tentang E-Perpus atau Smart Library dari Gramedia ini. Pada bulan Januari tahun 2021 lalu, akhirnya pihak GKI Kebon Jati memutuskan untuk mendigitalisasi perpustakaan GKI Kebon Jati menggunakan layanan dari Gramedia.

Terkait aplikasi Smart Library itu sendiri, para anggota dari perpustakaan GKI Kebon Jati merasa bahwa mereka sudah sangat puas. Selain karena memudahkan mereka dalam membaca dan mengakses aplikasinya, konten atau koleksi-koleksi yang dimiliki Gramedia juga sudah sangat lengkap dan beragam, mulai dari e-book, majalah, sampai koran, sehingga dapat memenuhi kebutuhan literasi warga GKI Kebon Jati. Kemudian, aplikasi ini juga sangat memudahkan para pengurus atau pustakawan dalam menganalisa dan mengolah data perpustakaan.

Sebagai pengurus perpustakaan, Leticia juga merasa bahwa dengan fitur Admin Dashboard yang tersedia, sangat memudahkannya dalam menghubungi customer service E-Perpus Gramedia, baik untuk pembelian buku atau keperluan lainnya. Dengan satu klik pada Admin Dashboard, ia bisa langsung terhubung dengan customer service. Pihak Gramedia sendiri juga sangat mendengarkan semua masukan serta kritikan, sehingga ia sangat terbantu dan bersyukur sekali dengan adanya Smart Library ini.

eperpus
Potret Kepala Perpustakaan GKI Kebon Jati, Ibu Leticia Josselyn saat Menggunakan E-Perpus (Dok. GKI Kebon Jati)

Kini, tim dari komisi perpustakaan GKI Kebon Jati juga selalu berbagi melalui grup Whatsapp tentang aplikasi Smart Library itu sendiri, mulai dari mengajak para jemaat untuk mendaftar menjadi anggota Smart Library, sampai sharing terkait bagaimana cara dan kemudahan dalam menggunakan aplikasi perpustakaan digital ini.

Kemudian, mereka juga selalu berusaha untuk tetap memberikan kegiatan-kegiatan yang menarik untuk para jemaatnya, mulai dari bedah buku bersama, membaca buku bersama, sampai memberikan reward untuk para jemaat yang rajin membaca di aplikasi.

Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya dari pengurus perpustakaan dalam meningkatkan minat baca para jemaat GKI Kebon Jati, agar jumlah anggota yang membaca di Smart Library ini semakin bertambah. Tim dari komisi perpustakaan GKI Kebon Jati  juga turut mempromosikan layanan perpustakaan digital mereka di kanal media Instagram pribadi mereka.

Hingga kini, perpustakaan GKI Kebon Jati telah memiliki 153 judul e-book yang tentunya akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya kebutuhan dan para anggotanya di kemudian hari.

E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.

Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.

Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.

Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-upload e-books internal dalam perpustakaan digital.

Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.


Sumber foto header: Dok. GKI Kebon Jati

E-Perpus Memenuhi Seluruh Kebutuhan Pemustaka BPK Penabur Jakarta

E-Perpus Memenuhi Seluruh Kebutuhan Pemustaka BPK Penabur Jakarta

Di era sekarang ini, digitalisasi berkembang semakin maju seiring dengan perkembangan arus informasi yang cepat. Hal ini membuat kita perlu mengkaji informasi yang diterima agar terhindar dari dampak negatif modernisasi. Namun, adanya modernisasi juga mendorong kita untuk bisa beradaptasi dengan perubahan teknologi yang ada, termasuk dalam pembelajaran di sekolah dan pekerjaan.

Tak bisa dipungkiri bahwa hampir semua proses pembelajaran di kota-kota besar telah menggunakan platform digital. Salah satu sekolah yang menggunakannya adalah BPK Penabur Jakarta. Tak hanya untuk menunjang proses pembelajaran, pihak sekolah BPK Penabur Jakarta juga menggunakan platform digital untuk mendukung minat literasi siswa-siswanya. Pihak sekolah pun memutuskan untuk menggunakan perpustakaan digital dari e-Perpus Gramedia, sebagai pelengkap fasilitas perpustakaan sekolah sejak tahun 2016.

Pak Yotam, salah satu pustakawan di BPK Penabur Jakarta, menyebutkan bahwa adanya e-Perpus dari Gramedia membantu pihak sekolah memenuhi kebutuhan literasi pemustaka di BPK Penabur Jakarta, karena mudah diakses di mana saja dan kapan saja. Selain itu, adanya perpustakaan digital juga dapat dijangkau oleh semua orang hanya dengan smartphone.

Pihak sekolah merasakan bahwa e-Perpus sangat efektif untuk menambah minat baca para siswa. Terlebih lagi, manfaat e-Perpus juga semakin terasa ketika pandemi. Hal ini dibuktikan dari laporan data peminjaman buku yang selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Menurut Pak Yotam, hal ini juga didukung oleh pilihan konten dari e-Perpus yang lengkap dan beragam, baik dari majalah, e-books, hingga koran.

Dilaporkan pula bahwa siswa TK dan SD lebih tertarik pada buku-buku cerita bergambar dan buku teknis. Sedangkan, siswa SMP dan SMA lebih menyukai buku-buku fiksi atau novel. Tak hanya para siswa, guru-guru di BPK Penabur Jakarta juga menyukai buku fiksi dan buku pelajaran yang mereka ampu. Hal ini membuktikan bahwa e-Perpus berguna bagi setiap warga sekolah di BPK Penabur Jakarta.

Pihak sekolah juga selalu menggunakan e-Perpus dalam program-program yang berhubungan dengan literasi. Mereka juga memperkenalkan e-Perpus di setiap awal tahun pelajaran, yakni saat masa orientasi pengenalan siswa, yang menjamin seluruh siswa dapat menggunakan e-Perpus.

Tak hanya dari segi pemilihan konten, fitur-fitur yang disediakan oleh e-Perpus juga sangat membantu para penggunanya. Bagi Pak Yotam, fitur yang paling menarik adalah fitur pencarian buku yang memudahkan pengguna atau pemustaka untuk mencari buku yang mereka inginkan. Selain itu, e-Perpus juga membantu administrasi pelaporan dan pemilihan koleksi buku yang membuat pelayanan perpustakaan di BPK Penabur Jakarta semakin berkualitas.

Pak Yotam pun selalu menyarankan adanya perkembangan bagi perpustakaan konvensional lain dengan menggunakan layanan perpustakaan digital atau e-Perpus. Ia juga merekomendasikan e-Perpus Gramedia untuk digunakan di sekolah-sekolah lain.

E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.

Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.

Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.

Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-upload e-books internal dalam perpustakaan digital.

Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.


Sumber foto header: digilib.penaburcirebon.sch.id

Penulis: Almanda Jazroh Hardiyanti