Mengenal Stoikisme, Filosofi Hidup untuk Mendapatkan Kebahagiaan

Mengenal Stoikisme, Filosofi Hidup untuk Mendapatkan Kebahagiaan

Siapa yang tidak ingin bahagia? Pasti semua orang ingin merasakan kebahagiaan terus menerus dalam hidupnya. Namun, kebahagiaan tidak akan datang dengan sendirinya dan tidak bisa dikendalikan, maka dari itu kita harus bisa menciptakan cara agar dapat bahagia. Kalau berbicara tentang kebahagiaan, sangat erat dengan fokus terhadap hal yang kita tidak bisa kendalikan, contohnya seperti tanggapan dari orang lain.

Kini, banyak orang lebih sering fokus ke hal yang tidak bisa kita dikendalikan, daripada yang bisa dikendalikan. Hal tersebut sulit untuk memunculkan kebahagiaan, karena kunci untuk memiliki hidup bahagia adalah memusatkan diri pada hal-hal yang bisa dikendalikan dan bukan sebaliknya. Untuk memiliki kebahagiaan yang nyata, ada ilmu yang mengkaji hal seperti itu. Namanya adalah stoik/stoikisme yang merupakan bagian dari ilmu filsafat.

Apa Itu Stoikisme?

Stoikisme adalah sebuah ilmu filsafat dari jaman Yunani Kuno yang didirikan oleh Zeno dari Citium pada awal abad 3-SM. Stoikisme dapat dibilang merupakan salah satu ilmu filsafat pertama yang memiliki sifat universal, karena para filsuf sebelumnya selalu memandang Yunani sebagai bangsa dengan peradaban tertinggi.

Menurut filosofi stoikisme, semua hal dalam hidup bersifat netral, tidak ada yang baik dan tidak ada yang buruk. Hal-hal yang menjadikan baik atau buruknya suatu hal adalah interpretasi kita terhadap hal tersebut. Para filsuf stoik menganggap bahwa kebahagiaan itu tidak seharusnya dikejar, dan diharuskan lebih fokus untuk mengurangi emosi negatif yang dimiliki, sehingga dapat lebih mampu untuk mengendalikan perilaku dalam menghadapi emosi tersebut.

Menurut konsep stoikisme, untuk menuju hidup bahagia didasarkan pada beberapa prinsip, yaitu memiliki kemampuan untuk melihat diri sendiri dan manusia lain secara objektif, mencegah diri sendiri agar tidak dikendalikan oleh rasa ingin bahagia atau takut terhadap rasa sakit dan penderitaan, serta membuat perbedaan antara kekuatan yang ada dan tidak ada. Dapat dipelajari dari konsep ini bahwa kita tidak bisa mengendalikan apapun yang terjadi dari luar diri, dan kita sebaiknya fokus untuk mengendalikan yang bisa kita kendalikan.

Cara Membentuk Pola Pikir Stoikisme

Untuk dapat menerapkan pola pikir stoikisme, ada beberapa cara agar kamu bisa membentuk pola pikir tersebut. Dikutip dari tulisan Kak Tasya Talitha di kanal Best Seller Gramedia Blog (2021), berikut Admin kembali bagikan beberapa caranya!

1. Membedakan Hal yang Bisa Diubah dan Tidak Bisa Diubah

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa dalam stoikisme kita tidak bisa mengendalikan hal yang terjadi di luar kendali dan mengendalikan yang bisa dikendalikan. Daripada memikirkan hal-hal yang tidak bisa dicapai, sebaiknya memikirkan hal yang dimiliki sekarang dan mensyukurinya.

2. Biasakan Diri untuk Menyusun Jurnal

Dengan menyusun jurnal harian, maka kita bisa membekali diri dengan kejadian di masa lampau dan menjadi lebih baik serta bahagia di masa datang. Jurnalnya bisa diisi dengan hal seperti pengalaman pribadi, kata-kata, maupun mengutip kata-kata bijaksana.

3. Mempersiapkan Diri dan Sabar dalam Menghadapi Masalah

Hidup tidak selalu bahagia dan pasti akan ada momen di mana akan ada saatnya mengalami rasa terpuruk atau terjatuh. Dalam ilmu stoikisme pun harus siap dengan pandangan bahwa hidup tidak mungkin akan selalu menyenangkan dan nyaman.

Banyak momen buruk yang mungkin akan menghampiri kita, maka dari itu berusahalah mempersiapkan diri untuk menghadapi momen tersebut, dan membiasakan diri untuk tetap kuat dalam menghadapi skenario terburuk yang bisa terjadi.

stoikisme
Mengenal Stoikisme (Sumber Gambar: Unsplash)

4. Setiap Hal Buruk yang Hadir Merupakan Sumber Kebahagiaan

Hidup akan terasa sulit jika kita hanya berfokus kepada kesulitannya saja. Jadi daripada memikirkan hal yang buruk, alangkah baiknya jika kita lebih banyak memikirkan tentang hal baik. Dalam konsep stoikisme, kebahagiaan tidak datang sendiri, namun harus diciptakan. Jadi, ada baiknya lebih banyak memikirkan hal yang membahagiakan saja ya!

5. Kita Semua Hanya Butiran Kecil di Alam Semesta

Inti dari konsep stoikisme itu sederhana, yaitu kita semua hanya makhluk yang sangat kecil di alam semesta ini. Begitu pula hal-hal negatif yang kita hadapi, semuanya seperti butiran kecil. Jadi, kenapa tidak mengganti hal-hal negatif itu menjadi hal-hal lebih baik yang akan membawa kebahagiaan untuk diri sendiri?

Untuk tahu lebih banyak tentang stoikisme, admin ada beberapa rekomendasi buku nih buat Grameds baca! Berikut buku yang bisa dibaca untuk memahami lebih baik tentang stoikisme!

Rekomendasi Buku tentang Stoikisme

1. Stoik Apa dan Bagaimana

RekomendasiBaca Bukunya di Sini!

Pasti banyak dari kalian yang sering bimbang dan memikirkan hal penting yang tidak seharusnya dipikirkan. Jika sering berpikir gitu, ada baiknya kalian untuk mencoba belajar lebih banyak tentang stoikisme! Dengan mempelajari stoikisme, kalian akan menemukan jawaban yang mungkin akan menuntun kalian ke arah kebahagiaan.

Melalui buku ini, akan dijelaskan betapa relevannya ilmu stoikisme jika diterapkan di kehidupan yang modern ini. Kalian akan memahami pentingnya karakter, integritas, dan belas kasih dalam diri seseorang. Buku ini akan menjadi panduan yang sangat bagus untuk kamu memahaminya.

2. Manusia Stoik: Sebuah Obat Depresi & Penawar Ekspektasi

Salah satu perasaan terburuk yang bisa dirasakan adalah merasakan sakitnya kegagalan. Untuk melupakan kegagalan, biasanya orang-orang mengakalinya dengan berpikir se-positif mungkin, namun tidak jarang ada saaat di mana malah pikiran negatif yang terkumpul sehingga membuat diri stres.

Melalui buku ini, ada solusi untuk melawan pikiran negatif dan mencegah stres serta depresi melalui filosofi stoikisme. Solusinya adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi kemalangan yang akan mampir dalam hidup kita. Dengan membaca buku ini, kamu pun bisa menyiapkan diri untuk menghadapi stres.

RekomendasiBaca Bukunya di Sini!

3. Setiap Hari Stoik: 366 Renungan untuk Menjalani Kehidupan

RekomendasiBaca Bukunya di Sini!

Selalu ada pertanyaan yang ditanyakan ke diri sendiri seperti bagaimana cara mengelola amarah, cara agar dapat memperoleh kebahagiaan, atau cara agar tidak bersedih terus menerus. Nah, pertanyaan-pertanyaan ini dapat terjawab dengan ilmu filsafat stoikisme!

Buku ini berisi banyak kutipan dan motivasi yang bijak dan inspirasional dari tokoh-tokoh penganut stoikisme, seperti Marcus Aurelius dan Epictetus. Lalu ada pula anekdot sejarah yang dapat membantu kita untuk menenangkan pikiran, mengatasi masalah, serta menemukan pengetahuan dan ketangguhan diri dalam kehidupan. Membaca buku ini seperti melakukan meditasi yang akan memberikan ketenangan dan akan membuat kalian berpikir lebih positif.

Kamu juga bisa baca dalam versi e-book melalui aplikasi Gramedia Digital di sini >>> Setiap Hari Stoik

4. The Philosophy of Stoic : Sebuah Obat Galau untuk Manusia-Manusia Modern

RekomendasiBaca Bukunya di Sini!

Dalam stoikisme, dijelaskan bahwa kita tidak dapat mengendalikan situasi dan hidup secara alami mengikuti arus. Namun, kita dapat memutuskan bagaimana menjalankan hidup agar mendapatkan kebahagiaan yang nyata. Melalui buku ini, filosofi stoikisme dijelaskan lebih lanjut untuk bisa diterapkan ke dunia modern dengan berbagai permasalahan di zaman serba canggih seperti saat ini.

kumpulanTemukan Semua Bukunya di Sini!

5. A Guide Book To Be Stoic

RekomendasiBaca Bukunya di Sini!

Salah satu cara untuk membentuk pola pikir stoikisme adalah dengan menulis jurnal harian. Melalui jurnal harian, kita dapat menuliskan apa yang kita rasakan selama ini, dan bisa dijadikan bekal untuk menghadapi masalah yang akan datang. Penganut stoik sudah banyak sekali yang menggunakan jurnal untuk menuliskan pikirannya.

Buku ini berisi catatan dan pemikiran dari tokoh stoikisme yang dapat membuat kita mengerti cara berpikir stoikisme dan bisa mengaplikasikannya di kehidupan nyata. Setelah membaca pemikiran para ahli stoik, kalian bisa loh mulai menulis jurnal harian dengan tema tertentu. Akan ada 366 pertanyaan journaling yang bisa Grameds isi dalam buku ini selama setahun penuh!

6. How To Be Free

RekomendasiBaca Bukunya di Sini!

Buku ini merupakan terbitan modern dari tulisan milik Epiktetos, seorang mantan budak yang merupakan salah satu tokoh ilmu Stoikisme. Meskipun sudah bebas dari perbudakan, pengalaman saat perbudakan meninggalkan kesedihan mendalam bagi filsafatnya. Menurutnya, kebebasan bukan hak asasi manusia atau politis, melainkan suatu pencapaian psikologi dan etis. Menurutnya pula, kita semua bisa bebas jika kita mengkehendakinya.

Dalam buku ini, kita bisa membaca panduan untuk menjadi stoik dari Epiktetos agar pikiran kita bebas dan bisa mendapatkan kebahagiaan. Panduan ini juga dilengkapi dengan pengantar yang membuat ilmu dari filosofi ini dapat dinikmati oleh semua orang.

Kamu juga bisa baca dalam versi e-book melalui aplikasi Gramedia Digital di sini >>>  How To Be Free


Baca juga: 10 Buku Self Improvement Best Seller Bulan Januari hingga Juni 2022


Nah itu dia beberapa rekomendasi buku agar Grameds bisa menerapkan stoikisme ke kehidupan kalian. Jangan lupa segera checkout bukunya untuk mempelajari stoikisme lebih banyak dan temukan kebahagiaanmu sendiri! 🤗💕

Jangan lupa juga untuk lihat penawaran spesial dari Gramedia.com hanya untuk kamu! Cek promonya di bawah ini yang bisa kamu gunakan agar belanja jadi lebih hemat nggak pake mahal! ⤵️

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!


Sumber Header: twitter.com/logos_id

Penulis: Mohammad Fachrul Rozy

Menemukan Kebahagiaan dengan Mengelola Mental

Menemukan Kebahagiaan dengan Mengelola Mental

Isu mengenai kesehatan mental masih saja dianggap tabu oleh masyarakat Indonesia. Banyak yang masih menganggap remeh tentang kesehatan mental. Stigma negatif pun agak susah lepas karena kesehatan mental sering dikaitkan dengan hal seperti kegilaan.

Namun seiringnya berjalan waktu, informasi tentang kesehatan mental menjadi lebih mudah diakses dan orang-orang yang ingin tahu lebih banyak tentang kesehatan mental dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental pun menjadi semakin bertumbuh.

Untuk membahas tentang kesehatan mental, Gramedia Digital bersama Komunitas Ibu Pembelajar Indonesia berkolaborasi dengan Elex Media Komputindo dan Altea Care mengadakan webinar yang berjudulMengelola Mental dan Menabung Kebahagiaan yang menjadi salah satu rangkaian acara dari event Generation 5.0 Festival pada tanggal 29 Oktober 2022 untuk mengetahui cara pengelolaan mental. Acara ini ditayangkan secara daring melalui Zoom dan YouTube dan bisa disaksikan ulang lewat kanal Youtube Tribunnews.

Webinar ini menghadirkan  Mas Hendrick Tanuwidjaja , seorang praktisi MBSR (Mindfulness Based Stress Reduction) dan juga guru MBCT (Mindfulness Based Cognitive-Therapy). Dia juga menulis buku tentang konsep mindfulness yang berjudul Mindful is Mind-Less (Seni Beristirahat dalam Badai). Mas Hendrick memberikan pengetahuan tentang konsep mindfulness, salah satu konsep penting dalam pengelolaan mental.

Selain Mas Hendrick, ada juga Mbak Nindya Dwika Putri. Mbak Nindya adalah seorang psikolog klinis yang kompeten dalam bidangnya selama 11 tahun. Saat ini, ia bekerja di RS Mitra Keluarga dan juga merupakan bagian dari Altea Care. Mbak Nindya akan memaparkan tentang kesehatan mental dari segi sisi stres.

Menabung Kebahagiaan dengan Mindfulness

Dalam pemaparannya, Mas Hendrick menjelaskan bahwa pengelolaan mental berhubungan dengan kebahagiaan. Mas Hendrick menjelaskan lebih lanjut bahwa pikiran kita harus dilatih. Yang dilatih adalah perhatian kita. Pikiran cenderung untuk lebih banyak berpikir negatif, selalu merasa was-was. Munculnya pikiran negatif dan mengesampingkan pikiran positif itulah yang membuat pikiran kita harus dilatih dengan mindfulness

Mindfulness sendiri sudah tersarikan dalam buku Mas Hendrick yang berjudul Mindful is Mind-Less (Seni Beristirahat Dalam Badai). Badai dalam bukunya yang dimaksud adalah fantasi pemikiran negatif yang muncul dari dalam diri. Hidup pasti akan menghadapi badai dan itulah inti dasar konsep mindfulness. Konsep mindfulness mengajak kita untuk menerima kehidupan secara utuh dan apa adanya. Mindfulness adalah kemampuan untuk bisa terampil untuk menghadapi badai yang ada sehingga kita tidak hidup dalam fantasi sendiri

Webinar Mengelola Mental dengan Mas Hendrick Tanuwidjaja (Sumber gambar: dok. Tribunnews)

Mas Hendrick juga memberikan empat tips untuk berlatih mindfulness. Yang pertama adalah jangan lari dan hadapi masalah. Yang kedua adalah menerimanya karena kita tidak bisa banyak mengontrol apa yang terjadi dalam diri. Yang ketiga adalah perlunya untuk melatih pikiran untuk mengatasi penderitaan yang dialami dengan cara meditasi atau melakukan olahraga untuk membantu kita keluar dari fantasi pemikiran. Dan yang keempat adalah melepaskannya. Melepaskan sesuatu tidak semudah yang dipikirkan jadi ada sebaiknya hadapi dulu masalah yang dimiliki baru bisa melepaskannya.

Mengelola Mental dari Sisi Stres

Jika berbicara tentang kesehatan mental maka pasti tidak lepas dari yang namanya stres. Dalam pemaparannya, Mbak Nindya Dwika Putri menjelaskan stres ada dua, yang pertama adalah eustress. Eustress cenderung memiliki jangka pendek  jadi ketika dihadapkan dengan hal yang memicu trigger, stres dapat diidentifikasi dan juga dapat mengetahui cara pengelolaannya serta menyusun cara untuk menghadapi stres. Yang kedua adalah distress. Distress cenderung memiliki jangka waktu yang berkepanjangan dan bisa berdampak dengan masalah yang terkait dengan keluhan fisik.

Webinar Mengelola Mental dengan Mbak Nindya Dwika Putri (Sumber gambar: dok. Tribunnews)

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa ada tiga tahapan dalam kondisi stres. Yang pertama adalah alarm, dimana tubuh mengeluarkan reaksi seperti detak jantung meningkat atau tekanan darah menjadi tinggi. Tahapan kedua adalah resistance. Pada tahap ini, kita dapat menentukan untuk menghadapi stresnya atau beradaptasi dengan situasinya. Tahapan terakhir adalah mindfulness. Melalui mindfulness, kita diajak untuk mengendalikan pikiran agar tidak berpikir ke mana-mana dan berpikir secara realistis.

Sebagai seorang psikolog klinis, ia juga memberitahukan tentang waktu yang tepat untuk bertemu dengan psikolog. Ada permasalahan yang bisa diselesaikan dengan lebih mudah tanpa harus ke profesional namun ada juga permasalahan yang memang harus diselesaikan dengan menemui profesional. Ia juga mengajak para penonton webinar untuk tidak takut untuk pergi  ke psikiater.

Memeriksa Kesehatan Mental Melalui Aplikasi Alteacare

Butuh konsultasi dengan dokter spesialis di rumah? Jangan khawatir! Lewat aplikasi Alteacare aja! Alteacare adalah aplikasi layanan kesehatan terintegrasi yang dapat membantu mempertemukan Anda dengan dokter spesialis terpercaya langsung secara virtual. Caranya mudah.

  1. Download aplikasi Alteacare dari AppStore atau Play Store dan buat akun Anda.
  2. Cari dokter spesialis yang sesuai dengan kebutuhan Anda berdasarkan harga, lokasi rumah sakit terdekat, dan pengalaman dokter.
  3. Anda bisa langsung buat janji untuk konsultasi dengan dokter!

Nikmati layanan konsultasi virtual mudah dengan video call. Konsultasi juga akan dipandu dengan medical advisor yang siap membantu anda! Selain konsultasi, Alteacare juga memfasilitasi kebutuhan layanan vaksinasi. Mulai dari pendaftaran, screening, hingga penjadwalan. Bersama Alteacare, berbagai kebutuhan layanan kesehatan anda mudah didapatkan! #KonsultasiDariRumahAja bersama Alteacare!


Sumber header: lifecounselor.net

Penulis: Mohammad Fachrul Rozy

14 Buku Self Improvement untuk Menemukan Kunci Kebahagiaan

14 Buku Self Improvement untuk Menemukan Kunci Kebahagiaan

Grameds, pernahkah kamu merasa bahwa kebahagiaan adalah sesuatu yang sulit untuk dicapai? Kita seringkali terjebak dalam pikiran bahwa untuk bahagia, kita perlu mencapainya melalui pencapaian luar, seperti karier sukses, kekayaan, atau hubungan yang sempurna. Namun, dalam pencarian panjang kita akan menyadari bahwa kebahagiaan yang sejati tidak selalu tergantung pada faktor tersebut.

Kebahagiaan sejati sebenarnya berasal dari dalam diri sendiri. Ketika kamu memahami bahwa kunci untuk meraih kebahagiaan ada dalam diri kita sendiri, maka kamu akan dapat membuka pintu kebahagiaan dengan lebih mudah. Grameds bisa membuat kunci tersebut dengan membaca 14 rekomendasi buku self improvement berikut ini. Yuk, simak sampai habis dan temukan kunci kebahagiaanmu! 🔑✨

Rekomendasi Buku Self Improvement

1. Berani Tidak Disukai

BukuPesan Sekarang!

Pasti ada saatnya ketika Grameds merasa khawatir dengan pendapat orang lain tentang kamu. Namun, perlu diingat, pendapat orang lain adalah urusan mereka, bukan urusanmu. Dalam buku ini, rangkaian kata yang disajikan terasa seperti kutipan yang memotivasi untuk menjadi lebih baik dan mencapai kebahagiaan untuk dirimu sendiri.

Buku Berani Tidak Disukai akan membantu kamu memahami diri sendiri, melepaskan ketakutan akan penilaian orang lain, dan mencapai pembebasan diri. Dengan memiliki buku ini, kamu akan menemukan jalan menuju penerimaan diri tanpa terpengaruh oleh pandangan orang lain

2. Jangan Membuat Masalah Kecil Jadi Masalah Besar

BukuPesan Sekarang!

Masalah akan terus datang menemani perjalanan hidup. Ketika menghadapi situasi yang menantang, ada masa ketika Grameds terjabak dalam stres dan gelisah. Nah, kamu memerlukan pandangan yang berbeda terhadap masalah yang mengganggu kedamaian batin.

Buku Jangan Membuat Masalah Kecil Jadi Masalah Besar menawarkan wawasan yang berharga untuk menghadapi tantangan hidup dengan lebih bijaksana. Di dalamnya, Grameds akan menemukan bagaimana buku ini mampu membantu menghadapi masalah dengan lebih tenang dan meningkatkan tingkat kebahagiaan.

3. Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat

BukuPesan Sekarang!

Bersikap “bodo amat” terhadap halangan adalah kunci untuk mengurangi kekhawatiran dan stres dalam hidup. Dalam buku ini, kita akan memahami cara-cara untuk melihat masalah dengan lebih ringan dan tidak terlalu serius. Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat akan membawa Grameds dalam merubah pola pikir saat menghadapi rintangan kehidupan dengan sikap positif dan “bodo amat”. Temukan kunci kebahagiaan dengan miliki buku ini ya, Grameds!

4. Lighter: Lepaskan Masa Lalu Terhubung dengan Masa Kini

BukuPesan Sekarang!

Lighter: Lepaskan Masa Lalu Terhubung dengan Masa Kini membahas topik-topik penting seperti cinta diri (self-love), penyembuhan, melepaskan beban masa lalu, dan mencapai kematangan emosional. Pesan-pesan dalam buku ini dapat membantu Grameds untuk melepaskan beban masa lalu dan terhubung dengan kehidupan saat ini. Semoga Grameds mendapat manfaat besar dari membaca buku ini!

5. Bahagia Tanpa Tapi

BukuPesan Sekarang!

Jika Grameds merindukan kebahagiaan tanpa batas dan ingin membebaskan diri dari standar sosial yang membatasi, buku Bahagia Tanpa Tapi adalah yang kamu butuhkan. Dengan kata-kata lugas dan ringan, Jeong Moon Jeong sebagai penulis akan membimbing kamu melalui perjalanan menuju kebahagiaan yang sejati. Jadi, jangan tunda lagi untuk bahagia, beli bukunya sekarang!

6. Tak Mungkin Membuat Semua Senang

BukuPesan Sekarang!

Apakah kamu merasa diri kamu seorang people pleaser? Merasa tidak enakan, sulit menolak, dan takut untuk tidak disenangi semua orang. Maka, buku ini harus kamu miliki.  Tak Mungkin Membuat Semua Senang pernah dibaca oleh aktor Lee Know. Pasti kamu langsung tertarik bukan? Isi buku ini akan menyadarkan Grameds untuk tidak bergantung dan selalu berusaha membuat orang senang. Tetaplah jadi diri sendiri dan berbuat baik sesuai kapasitas dirimu.

7. The Things You Can See Only When You Slow Down

BukuPesan Sekarang!

The Things You Can See Only When You Slow Down akan menjadi teman yang sempurna ketika kamu merasa butuh inspirasi atau semangat.  Isi buku ini tidak memberikan tips dan trik langsung, melainkan memberikan gagasan yang dapat  membuat kamu merenung. Saat membaca buku ini, Grameds akan merasa dipeluk. Haemin Sunim menulis buku ini dengan manis dan sederhana. Siapa pun bisa membacanya dan mengambil pesan yang ditulis melalui lembaran buku tersebut.

8. Love for Imperfect Things

BukuPesan Sekarang!

Sama seperti buku sebelumnya, buku ini tidak akan membuat Grameds merasa digurui. Dilengkapi dengan ilustrasi menarik, kamu pasti akan terhanyut dalam narasi bijak yang ditulis oleh Haemin Sunim. Saat membaca Love for Imperfect Things, Grameds akan terasa seperti meneguk air segar di tengah hari panas yang terik. Isi buku ini dalam kedalaman dan pemikiran yang dalam, menjadikannya teman yang sempurna bagi siapa pun yang ingin menemukan kedamaian dan penerimaan pada diri sendiri.

9. Filosofi Teras: Filsafat Yunani Romawi Kuno

Buku
Pesan Sekarang!

Meski buku ini ditulis oleh seseorang yang bukan ilmuwan filsafat, Henry Manampiring sangat cocok menjadi referensi awal bagi kamu yang ingin memahami stoisisme,sebuah mazhab filsafat kuno dengan ringan. Contoh kasus dalam buku Filosofi Teras merangkul problematika sehari-hari yang seringkali dirasakan oleh banyak orang, mulai dari kena macet hingga perbandingan diri dengan selebgram. Jika Grameds adalah seorang milenial yang terjebak dalam tekanan untuk memiliki feed Instagram yang sempurna, buku ini mungkin layak untuk kamu baca.

10. Ketika Aku Tak Tahu Apa yang Aku Inginkan

BukuPesan Sekarang!

Ketika Aku Tak Tahu Apa yang Aku Inginkan mengangkat  berbagai tema, dengan kesepian sebagai salah satu tema dominan. Penulis dengan tegas mengingatkan kita bahwa emosi negatif seperti kesedihan, kemarahan, kesepian, dan kelelahan dialami oleh semua orang, bukan hanya diri kita sendiri. Buku ini menawarkan berbagai tips dan panduan untuk mengatasi emosi negatif tersebut. Jika kamu merasa kesepian atau memiliki pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang kehidupan, buku ini adalah teman yang tepat untuk kamu baca.

11. Insecurity is My Middle Name

BukuPesan Sekarang!

Saat kamu merasa di titik terendah, insecure dengan apa yang ditemui melalui layar ponsel atau yang kamu lihat di sekitar, maka kamu harus bertemu dengan buku ini. Insecurity is My Middle Name memiliki penyampaian yang mengalir. Buku ini cocok untuk mereka yang sering merasa tidak percaya diri dan ingin berbicara mengenai hal ini. Alvin Syahrin juga memanfaatkan pendekatan agama Islam untuk mengatasi berbagai ketidakamanan, yang bisa menjadi refleksi bagi pembaca

12. Loneliness is My Best Friend

BukuPesan Sekarang!

Buku ini hampir sama dengan sebelumnya karena ditulis oleh orang yang sama. Kali ini Alvin membedah topik kesepian dengan sangat emosional. Buku ini mengajak kamu untuk merangkul kesepian sebagai teman, bukan sebagai musuh. Buat Grameds yang merasa kesepian dan ingin tempat untuk memahami perasaan tersebut, silahkan langsung beli Loneliness is My Best Friend.

13. Merawat Luka Batin

BukuPesan Sekarang!

Dalam beberapa tahun terakhir, kesehatan mental telah menjadi topik yang semakin diperhatikan, terutama di tengah pandemi. Merawat Luka Batin menjadi pencerahan bagi siapa pun yang mencari pemahaman lebih dalam tentang depresi dan tantangan kesehatan mental. Dengan penulisan yang sistematis dan ilmiah, buku ini tetap enak untuk dibaca. Buku Merawat Luka Batin cocok untuk dijadikan teman dalam menyembuhkan luka yang pernah menggores batin dan menghalang langkah dalam menjalani kehidupan.

14. Family Constellation

BukuPesan Sekarang!

Family Constellation ditulis Meilinda Sutanto, seorang psikoterapi dan konselor keluarga. Melalui buku ini, Grameds akan memahami terdapat luka batin keluarga yang perlu diatasi. Buku ini membahas berbagai aspek penting, termasuk mengenali dan mengubah generational trauma keluarga, menyembuhkan inner child yang terluka, melepaskan keyakinan yang membatasi, dan memperbaiki ikatan dalam keluarga dan hubungan pasangan. Untuk Grameds yang mencari solusi untuk mengharmoniskan keluarga, buku ini adalah jawabannya.

Ke-14 buku diatas termasuk 100 judul pilihan pembaca lho, Grameds. Dengan membaca buku self-improvement yang Gramin rekomendasikan, kamu dapat memperdalam pemahamanmu tentang diri sendiri, meraih kebahagiaan, dan membuka pintu kebahagiaan. Selamat menemukan kunci kebahagiaanmu, Grameds! 🥰

Dengan mengusung semangat #LebihDekat, Gramedia menghadirkan 100 Judul Terbaik Pilihan Pembaca 2023 yang merupakan kompilasi buku-buku best seller pilihan Grameds! Tentunya, Gramedia tidak hanya menghadirkan kompilasi ini saja, tetapi juga memberikan Grameds penawaran menarik berupa diskon 25% untuk 100 buku yang termasuk dalam daftar berikut ini: https://bit.ly/BukuUntukmu2023.

Promo ini akan berlangsung selama periode 27-29 Oktober 2023, dan bisa kamu dapatkan di seluruh store Gramedia se-Indonesia, Gramedia.com, dan marketplace Gramedia Official!

Wah, seru banget kan, Grameds?

Sambil menunggu info lengkapnya, kamu bisa pantengin terus Instagram @gramedia dan @gramedia.com, ya!

✨Seratus buku, tiga hari, dan satu kesempatan memilih buku terbaikmu.✨

Jangan sampai ketinggalan keseruannya ya, Grameds!🤓💗

judulTemukan Buku Terbaikmu di Sini!


Sumber gambar header: freepik.com

Penulis: Naela Marcelina

Editor: Puteri C. Anasta