Apa Arti Buku Dongeng di Novel Penaka? Cek Q&A dengan Penulisnya, Altami N.D.

Apa Arti Buku Dongeng di Novel Penaka? Cek Q&A dengan Penulisnya, Altami N.D.

Grameds, pastinya tahu soal buku Penaka yang lagi laris di Gramedia? Buku dengan kisah drama rumah tangga yang dibumbui dengan sentuhan fantasi yang seru!

Buat kamu yang belum tahu, Penaka adalah buku yang menceritakan pernikahan Sofia yang berantakan sejak suaminya kecanduan game online. Laksana, suaminya, beberapa kali sampai membahayakan anak mereka tanpa sadar akibat kecanduannya terhadap game. Di sisi lain, Sofia perlahan mulai melihat semua perempuan di sekitarnya kian bertumbuh dan berkembang di saat dirinya makin tertinggal menjadi ibu rumah tangga yang tidak di-support suami.

Karena tidak mau terjebak terlalu lama, Sofia meminta cerai. Ia bertekad mewujudkan impiannya agar tidak lagi merasa ketinggalan dari orang-orang di sekelilingnya. Namun, sehari setelah berikrar siap menjadi single parent, Sofia terbangun dan menyadari dirinya berubah menjadi… botol minum!

Sofia panik. Ia tiba-tiba berubah menjadi kucing, anjing, atau orang asing. Situasi ini membingungkan! Apalagi ketika ia menemukan rahasia-rahasia tak terduga dari orang-orang terdekatnya. Lalu, bagaimana dengan rencana-rencana hidupnya? Bagaimana nasib anak semata wayangnya yang masih balita? Sofia harus segera menemukan cara untuk bisa kembali ke wujud asalnya.

Penaka menjadi buku yang terpilih untuk diterbitkan melalui Gramedia Writing Project. Keberhasilan buku ini diterbitkan bukanlah tanpa alasan. Buku ini mengangkat tema cerita yang relevan dan menarik untuk diulik, dengan bahasa yang mudah dipahami dan tentunya konflik bertubi-tubi yang terkesan sepele padahal dalam!

Buku ini ditulis oleh seorang perempuan hebat yang juga terlibat dalam peran sebagai seorang ibu dan istri, sama seperti Sofia di dalam novel Penaka. Dalam waktu yang singkat, Penaka memenangkan hati banyak pembaca baru. Hanya dalam waktu beberapa bulan, Penaka sudah masuk ke dalam deretan buku terlaris di Gramedia!

Nah, buat kamu yang sudah jadi fans buku Penaka, ini adalah waktu yang pas buat mengulik Penaka lebih dalam karena tim Gramedia punya kesempatan buat mengobrol dengan penulisnya langsung yakni Altami N.D. Yeayyyy!!! ^_^

Bagaimana? Penasaran bukan dengan alasan di balik tema yang dipilih Kak Altami, tantangan menulis, dan misteri-misteri yang tersimpan di balik cerita Penaka?! Yuk, simak sesi tanya jawab tim Gramedia dengan Kak Altami di bawah ini! 🙂


Q: Penaka itu bercerita soal apa, sih, Kak? Boleh diceritakan sedikit?

A: Jadi, Penaka itu bercerita soal pasangan muda bernama Sofia dan Laksana yang sama-sama punya peran baru di usia muda, khususnya di pernikahan mereka. Penaka menceritakan kisah mereka yang harus beradaptasi dengan peran baru di rumah tangga. Katanya, kan, 7 tahun pertama itu terberat, ya? Nah, Penaka ini menjadi representasi masalah rumah tangga yang dihadapi pasangan muda ini. Aku menulis buku ini dengan bahasa ringan dan mengangkat topik besar tentang inner child, patriarki, kesetaraan gender, dan masih banyak lagi!


Q: Wah, aku sendiri udah baca bukunya, sih, Kak, dan memang seru banget. Tapi, kalau mungkin bisa diperjelas, ‘penaka‘ sendiri artinya apa, sih, Kak?

A: Penaka itu artinya adalah “seolah-olah” atau “seandainya”. Jadi, kata ini diambil dari perjalanan Sofia dan Laksana juga yang seolah-olah melihat vulnerability mereka lewat sudut pandang benda atau orang lain.


Q: Wah, menarik banget, ya, Kak! Aku sendiri suka banget dengan tema dan cerita yang diangkat dari novel Kak Altami yang satu ini. Aku bisa nyelesaiin novel ini cuma dalam waktu semalam, Kak, saking ringan dan serunya. Tapi, aku penasaran, Kak… sebenarnya apa, sih, alasan Kak Altami mengangkat topik ini buat diceritakan ke dalam novel?

A: Alasan untuk bikin cerita ini sebenarnya terinspirasi dari pengalaman pribadi di mana aku sendiri sudah menikah dan mendengar sendiri sharing dari teman-teman yang sudah menikah. Awalnya aku merasakan keresahan dari tingginya angka perceraian di Indonesia. Dan, biasanya komunikasi menjadi faktor perceraian yang sering terjadi, seperti yang berusaha aku ceritakan di novel ini.

Indonesia ‘kan mendapatkan dampak bonus demografi ya sejak beberapa tahun ini. Nah, kalau tidak dimanfaatkan akan jadi sesuatu yang buruk untuk bangsa di masa depan. Padahal, pernikahan atau keluarga itu unit terkecil di masyarakat yang punya peran penting untuk memajukan generasi bangsa. Jadi, bagaimana generasi penerus bangsanya bisa cemerlang kalau unit terkecilnya (keluarga) malah runtuh?  Jadi itu, sih alasan aku mengangkat topik ini. Aku ingin menunjukkan kalau untuk mendapatkan generasi emas, dibutuhkan usaha dari keluarga dan pernikahan orangtuanya itu sendiri.


Q: Betul banget, Kak. Keluarga itu memegang peran penting untuk menjadikan anak-anaknya generasi penerus yang cemerlang. Tapi, ya, Kak, aku masih penasaran Kak Altami kan menuliskan berbagai peran dan sisi yang berbeda. Mulai dari sudut pandang botol minum hingga sudut pandang anak kecil yang broken home juga. Sebenarnya, inspirasi karakter yang Kak Altami tulis itu bagaimana, sih, dikembangkannya?

A: Jadi, cara aku mengembangkan banyak karakter itu adalah dengan tulis aja dulu apa saja isu yang relevan di dalam pernikahan, khususnya di kondisi sekarang. Aku juga banyak baca artikel, konten keluarga, dan baca-baca jurnal juga untuk memperkaya point of view di buku ini. Yang paling penting aku juga sharing bareng sesama teman yang senasib seperjuangan alias mereka yang sudah menikah. Dari situ aku jadi tau sudut pandang yang bermacam-macam juga.


Q: Oke, jadi sharing sangat membantu Kak Altami juga ya untuk memperbanyak pengetahuan tentang sudut pandang. Kalau insight masalah parenting-nya, nih, Kak. Kak Altami, kan menulis banyak banget masalah keluarga dan itu juga melibatkan peran dan perasaan anak juga di dalamnya. Kak Altami sendiri mengambil inspirasi parenting dari mana, sih, Kak?

A: Aku, sih, melihat masalah soal parenting adalah ketika nyatanya sosok orangtua bukan hanya akan mewarisi uang dan harta kepada anak, ya. Aku juga melihat bahwa orangtua juga bisa mewarisi luka batin kepada anak. Nah, aku mau menyadarkan orang-orang kalau ini adalah isu yang jarang diperhatikan. Inner child seorang Ibu atau Ayah yang belum selesai akan jadi lantai yang berputar dan anak kita akan seperti kita juga. Jadi, masalah pola asuh yang ingin aku tekankan di sini adalah peran orangtua untuk menyadari kalau kita harus siap untuk tidak mewarisi luka batin kepada anak kita.


Q: Wah, menarik banget, Kak. Nah, untuk proses penulisan buku Penaka sendiri itu bagaimana sih Kak?

A: Jadi, awalnya buku Penaka ini aku persiapkan untuk lomba. Aku awalnya gabung di komunitas menulis. Terus aku lanjutin naskah ini buat aku masukin ke dalam The Writer’s Show. Waktu itu deadline-nya adalah satu bulan, jadi aku menyelesaikan naskah ini dalam waktu sebulan tersebut. Tapi, karena proses sunting itu tidak bisa sebentar jadi tetap aku baru bisa menerbitkan bukunya setelah sekian bulan naskah diselesaikan.


Q: Wah, terbilang cepat, ya, Kak. Pastinya ada tahap editing juga untuk menerbitkan buku berkualitas. Nah, aku penasaran, kenapa, sih, Kak memilih premis cerita dengan tokoh yang berubah wujud ke bentuk benda mati dan orang lain?

A: Sebenarnya, perwujudan tubuh Sofia bermaksud ingin membuat Sofia selangkah lebih dekat dengan dirinya sendiri. Sebelumnya, dia tidak mengetahui apa maunya dan identitas dirinya sendiri. Dia juga gampang meledak-ledak dan bicara semaunya. Perwujudan dia ke benda mati membuat Sofia cuma bisa melihat tanpa berbicara, ini menggambarkan proses penyelesaian masalah internal karakter. Setelah jadi botol minum, Sofia bisa berpikir lebih jernih dan tidak meledak-ledak.

Sewaktu Sofia berubah jadi hewan dan cuma bisa mendengar orang lain tanpa berkomunikasi, Sofia jadi menyadari bahwa berbicara dan berkomunikasi dengan baik bersama orang itu ternyata underated blessing.

Jadi, aku ingin menggambarkan bahwa terkadang sudut pandang dari benda mati dan orang lain justru mungkin lebih banyak meng-embrace human vulnerability. Katanya, kan, manusia itu paling sempurna, ya? Nyatanya, manusia itu lebih banyak gak tau. Semakin tau malah semakin gak tau. Bisa jadi, pintu kamar orangtua kita bisa lebih tau perasaan orangtua kita karena dia menyaksikan orangtua kita lebih lama. Sudut pandang ini memungkinkan kita melihat human vulnerability itu.


Q: Wah, menarik banget maknanya. Memang dari awal aku baca cerita ini aku sadar kalau premisnya cukup dalam. Kak, kalau boleh tahu, aku penasaran, deh, kenapa, sih, turning point mereka adalah buku dongengnya Raisa?

A: Jadi, buku dongeng di dalam cerita ini menggambarkan keajaiban-keajaiban kecil yang mungkin saja bisa terjadi di hidup kita. Kadang, di hidup kita kan ada aja, ya, keajaiban yang tidak kita sadari apalagi saat kita sedang dilanda masalah. Buku dongeng di sini bermaksud menggambarkan hal tersebut. Buku dongeng ini juga selalu datang kepada siapapun yang sedang punya masalah, makanya epilog dari buku ini juga menggambarkan keadaan seperti itu.


Q: Lagi-lagi memang sedalam itu, ya, makna yang mau disampein Kak Altami di buku ini. Kalau menurut Kakak sendiri, bagian paling sulit menulis Penaka tuh bagian apa, Kak?

A: Bagian yang paling sulit dalam menulis Penaka adalah saat aku menulis tentang kehilangan. Karena ini relate dengan keadaan aku saat itu juga. Apalagi Sofia harus dealing dengan masalah di dalam dirinya sendiri. Hal ini juga aku rasain waktu Ayahku baru aja sakit. Jadi, menulis momen kehilangan di waktu itu terasa really tough buatku.


Q: Nah, kalau tantangannya sendiri, Kak Altami menghadapi tantangan apa, Kak, selama menulis Penaka?

A: Tantangan terberat aku dalam menulis Penaka adalah waktu, ya. Pembagian waktu untuk menulis yang kejar-kejaran sama deadline. Pas menulis buku adalah saat-saat pandemi di mana suami harus WFH dan anak harus sekolah di rumah. Jadi, sulit untuk mempersiapkan waktu khusus untuk menulis saat dari pagi aku udah bekerja membagi waktu buat mengurus keluarga.


Q: Wah, pastinya sulit banget buat bagi waktu karena peran seorang Ibu tetap berjalan, ya, Kak, walau kita punya kesibukan yang lain. Nah, aku penasaran nih, Kak, dengan tantangan yang seperti itu apakah Kak Altami sudah ada rencana untuk menulis buku selanjutnya?

A: Rencana menulis itu sudah ada, tetapi mungkin bukan di tahun ini karena proses editing kan lama, ya. Meskipun aku bisa selesaikan Penaka dalam satu bulan, tapi proses editing bisa memakan waktu yang sangat lama. Yang pasti aku akan menulis lagi, kok, karena menulis itu hobi yang menyenangkan untuk aku.


Q: Wah, ditunggu, ya, Kak, buku barunya nanti! Aku pastinya bakal nungguin banget. Nah, mungkin ini pertanyaan terakhir untuk menutup Q&A kita hari ini, Kak. Apa, sih, harapan Kak Altami untuk apra pembaca kalau membaca buku Penaka?

A: Harapannya adalah semoga para pembaca bisa mengambil keputusan yang baik setelah membaca buku Penaka. Semoga buku Penaka bisa membuka lebih banyak ruang diskusi di luar sana entah itu tentang komunikasi di keluarga, tentang pola asuh, dan inner child orangtua, dan khususnya bahwa keluarga memegang peran penting untuk membesarkan generasi cemerlang.

QNABeli di Sini!

Nah, itu dia Grameds, pesan yang disampaikan Kak Altami untuk teman-teman pembaca! Buat kamu yang sudah baca, pastinya dapat lebih banyak insight tentang buku Penaka, bukan? Buat kamu yang belum baca, pastinya makin kepo, gak, sih buat baca bukunya? Kalian bisa langsung checkout bukunya di Gramedia.com, ya!

Bukan cuma itu, buku ini juga tersedia dalam bentuk ebook dan bisa diakses secara digital melalui Gramedia Digital, lho! Untuk membacanya, klik di sini, ya! >> Penaka.

Selain itu, Gramedia.com juga selalu menghadirkan promo menarik untuk kamu yang hobi baca buku! Jangan lupa untuk temukan berbagai promo menarik agar belanja jadi lebih hemat dan maksimal! Langsung klik di bawah ini untuk ketahui semua promonya.

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!


Sumber foto header: Gramedia

Penulis: Shaza Hanifah

Majalah Bobo Edisi Koleksi 50 Tahun Cerpen dan Dongeng, Nostalgia Jilid Dua!

Majalah Bobo Edisi Koleksi 50 Tahun Cerpen dan Dongeng, Nostalgia Jilid Dua!

Grameds, ayo absen siapa aja yang sudah punya Majalah Bobo Edisi Koleksi 50 Tahun?

via GIPHY

Setelah kemunculan Majalah Bobo Edisi Koleksi 50 Tahun yang memuat cerita-cerita pilihan favorit pembaca bulan lalu, kini Majalah Bobo kembali menghadirkan edisi koleksi khusus cerita-cerita pendek dan dongeng yang pastinya bakal mengantarkan kamu ke nostalgia masa kecil yang menyenangkan. Majalah Bobo Edisi Koleksi 50 Tahun Cerpen dan Dongeng ini hadir dengan cover merah cantik yang menampilkan ilustrasi seorang gadis dan neneknya. Siapa yang masih ingat ini ilustrasi dari cerpen yang mana?

Untuk kamu yang udah kangen banget sama cerpen dan dongeng di Majalah Bobo, kamu wajib banget koleksi edisi spesial ini! Edisi ini hadir dengan 100 halaman berisi 50 cerpen dan dongeng lengkap dengan ilustrasi full color, juga dilengkapi bonus yang gemes banget!

Supaya kamu yakin banget nih mau beli bukunya, kita simak dulu yuk apa aja sih yang bakal kamu dapetin di Majalah Bobo Edisi Koleksi 50 Tahun Cerpen dan Dongeng ini?

1. Cerpen dan Dongeng dari Tahun 1970-2000an

Majalah Bobo sudah mulai memuat cerpen dari edisi pertamanya. Cerpen-cerpen ini tentu saja beragam tema dan genrenya. Mulai dari cerpen yang menceritakan tentang persahabatan, keluarga, atau edukasi tentang isu sosial, yang dikemas dengan apik dalam kisah-kisah seru nan menarik. Tentunya dari masa ke masa cerpen dan dongeng di Majalah Bobo mengalami perkembangan sesuai dengan zaman. Dengan membaca Majalah Bobo Edisi Koleksi 50 Tahun Cerpen dan Dongeng, kamu bisa menikmati cerpen lintas masa ini dalam satu buku. Seru, kan?

majalahBaca di Sini!

2. Nilai Moral dari Setiap Cerpen dan Dongeng

Ada satu kesamaan dari setiap cerita atau tulisan yang dimuat di Majalah Bobo: semuanya mengandung pesan moral yang baik. Tentu saja, sebagai bacaan untuk anak-anak, Majalah Bobo terus berupaya untuk turut mencerdaskan dan menanamkan karakter baik kepada pembacanya. Niat ini pun tersampaikan lewat cerpen dan dongeng di dalamnya, yang semuanya mengandung pesan moral yang baik. Lewat cerpen dan dongeng yang dimuat di Majalah Bobo, para pembaca dapat mengambil banyak sekali pelajaran berharga.

3. Ilustrasi yang Cantik

Cerpen dan dongeng di Majalah Bobo tidak pernah disajikan dengan membosankan. Semuanya memiliki ilustrasi yang sangat cantik dan menarik. Ilustrasi-ilustrasinya detail dan memamerkan banyak warna, juga menggambarkan ceritanya dengan sangat baik. Kamu juga bisa menikmati ilustrasi ini di Majalah Bobo Edisi Koleksi 50 Tahun Cerpen dan Dongeng. Tentunya ilustrasi setiap cerita juga akan mengalami perubahan dari masa ke masa, sesuai dengan ceritanya. Hmm… penasaran nggak sih seperti apa evolusi ilustrasi di Majalah Bobo?

Sumber: Twitter @swowwy

4. Bonus Poster Bobo

Kalau kamu berlangganan Majalah Bobo saat kecil, kamu pasti sudah akrab dengan bonus-bonus menarik dari Majalah Bobo. Ada poster, alat tulis, tas pinggang, dan masih banyak lagi. Hadiah-hadiah menarik ini sungguh menarik minat para pembacanya yang tak sabar ingin segera mengoleksi barang bergambar tokoh kesayangan dari Majalah Bobo. Nah, di Majalah Bobo Edisi Koleksi 50 Tahun Cerpen dan Dongeng ini juga menghadirkan bonus spesial berupa poster Bobo yang lucu! Nih, biar kamu nggak kangen melulu sama Majalah Bobo, dipajang di tembok kamar, ya!

Sumber: Dok. Gramedia

Gimana, Grameds? Sudah siap pesan Majalah Bobo Edisi Koleksi 50 Tahun Cerpen dan Dongeng milikmu belum? Kamu bisa memesan Majalah Bobo ini di Gramedia.com dengan harga speisal Rp75.000 selama periode 12 sampai 26 September 2023! Yuk, segera belanja dengan mengeklik banner di bawah ini ya, Grameds!🛒⤵️

majalahBaca di Sini!


Sumber gambar header: Dok. Gramedia

10 Rekomendasi Buku Pelajaran dan Dongeng Anak untuk Meningkatkan Literasi Sejak Dini

10 Rekomendasi Buku Pelajaran dan Dongeng Anak untuk Meningkatkan Literasi Sejak Dini

Hai, Bunda Grameds! Apakah Bunda sedang mencari buku untuk sang buah hati yang masih balita? Memang tidak dapat dipungkiri bahwa membaca adalah kunci untuk membuka dunia pengetahuan, imajinasi, dan pemahaman bagi anak-anak✨

Salah satu proses peningkatan literasi bisa dilakukan dengan membaca buku. Namun, membaca bukan hanya tentang mengenali huruf dan kata, akan tetapi tentang memahami cerita, mengembangkan kosakata, dan membangun kemampuan berpikir kritis. Anak yang diperkenalkan buku pada usia dini cenderung lebih sukses dalam pendidikan mereka, WOW 🤩 Makanya, yuk! simak 10 rekomendasi buku pelajaran dan dongeng untuk sang buah hati. Jangan lupa dibeli juga ya, Bunda🛒

Rekomendasi Buku Pelajaran Anak

Lancar Baca Ini Budi

LancarPesan Sekarang!

Anak usia 3 – 5 tahun memiliki kemampuan menyerap informasi dengan cepat dan mampu belajar banyak hal. Buku Lancar Baca ini Budi adalah alat pembelajar yang efektif agar anak mahir membaca dalam waktu 7 hari. Dalam 140 halaman buku ini, terdapat banyak aktivitas edukatif, seperti mengenal huruf, suku kata, membaca kata, dan kalimat. Agar tidak membosankan, buku ini dihiasi dengan ilustrasi warna-warni. Tak hanya membaca, buku ini juga mendorong kreativitas, imajinasi, dan koordinasi motorik halus. Tunggu apa lagi, Bun? Yuk, buruan beli buku ini untuk membantu buah hati tumbuh menjadi individu yang cerdas dan kreatif.

50+ Aktivitas: Cerdas Angka

50+Pesan Sekarang!

Tadi Gramin sudah merekomendasikan buku untuk cepat membaca, kali ini giliran mengenal angka. Buku 50+ Aktivitas: Cerdas Angka didesain dengan ilustrasi yang menarik untuk membantu anak mengingat  angka dengan mudah. Selain itu, anak Bunda akan diajak berlatih kemampuan motorik halus dan kognitif, seperti melatih tangan dalam menebalkan garis, menulis, mewarnai, membaca, menghitung, dan mengenali berbagai macam pola. Bunda juga bisa mengoleksi buku 50 Aktivitas lainnya seperti Pintar Calistung dan Terampil Kreatif hanya di Gramedia.

Cepat Bisa! Calistung

CepatPesan Sekarang!

Buku untuk pintar membaca dan mengenal angka sudah Gramin rekomendasikan. Kali ini Gramin akan merekomendasikan Bunda untuk membeli buku Calistung. Dalam mendukung kemajuan akademik anak-anak, kemampuan membaca, menulis, berhitung, dan mewarnai sangatlah penting. Buku Cepat Bisa! Calistung dirancang dengan menarik sehingga anak-anak akan lebih bersemangat dalam belajar calistung. Tak hanya itu, jika Bunda beli buku ini akan mendapatkan bonus berupa hafalan kosakata dalam bahasa inggris dan poster abjad.

Kembar Tapi Beda

KembarPesan Sekarang!

Selain calistung, mengenalkan hewan sejak usia dini juga merupakan pembelajaran yang penting. Buku Kembar Tapi Beda akan menjadi sumber belajar yang ideal dalam mengenal hewan yang serupa, akan tetapi berbeda satu sama lain. Buku ini bisa dijadikan me time bersama buah hati sambil belajar, asyik bukan? Ada yang lebih menarik lho, buku ini dilengkapi dengan puzzle gambar yang dapat melatih kemampuan berpikir anak dan kamus mini yang berguna untuk memperluas kosakata.

Asal Usul Dinosaurus

KembarPesan Sekarang!

Apakah buah hati Bunda pernah bertanya bahkan sangat tertarik dengan dunia dinosaurus? Hewan purba ini meski sudah punah, akan tetapi tetap menjadi favorit anak-anak. Buku Asal Usul Dinosaurus akan mengenalkan berbagai jenis dinosaurus, menjelaskan bentuk, asal-usul, serta hubungan antara makhluk hidup. Buku ini bisa menjadi senjata yang menyenangkan dalam mengisi waktu bersama buah hati dan menjawab rasa penasaran mereka mengenai dunia dinosaurus. Mari berpetualangan ke dalam dunia dinosaurus.

Rekomendasi Dongeng Anak

Seri Marbel Aku Menjadi Dokter

KembarPesan Sekarang!

Selain buku pelajaran tadi, Gramin juga akan merekomendasikan buku dongeng. Nah, biasanya anak kecil jika ditanya akan cita-cita sebagian mereka akan menjawab “Aku mau jadi Dokter”. Buku Seri Marbel Aku Menjadi Dokter akan memandu buah hati dalam perjalanan serunya bekerja sebagai dokter. Buku dongeng ini akan menjadi pendukung buah hati dalam menetapkan cita-citanya sebagai dokter. Bunda bisa membelikan buku ini, siapa tahu kelak buah hatimu akan menjadi dokter yang sukses.

Yuk, Jadi Anak Sopan

KembarPesan Sekarang!

Buku Yuk, Jadi Anak Sopan merupakan dongeng yang dikemas secara edukatif. Buku ini dilengkapi dengan ilustrasi menarik dan memberikan informasi yang mengulas kebiasaan sehari-hari kita. Bunda bisa membelikan buku ini sebagai pengajaran untuk bersikap sopan dan bisa mengembangkan kemampuan keterampilan sosial anak. Dengan begitu buah hati Bunda bisa berinteraksi dengan orang lain dengan baik dan menghormati mereka.

Kisah Lezat dari Lezatika

KembarPesan Sekarang!

Kali ini, Gramin akan merekomendasikan dongeng fiksi untuk membangun imajinasi buah hati Bunda. Cerita berjudul Kisah Lezat dari Lezatika mengisahkan tentang serangan pasukan semut dari Kerajaan Rangrang ke Kerajaan Lezatika. Raja Semar Mendem dan rakyatnya harus mencari cara untuk menghentikan serangan ini. Di tengah cerita, ada si kembar, Misro dan Combro, yang tengah asyik menjawab teka-teki dari sepupunya. Mereka berusaha menjawab semua teka-teki yang diajukan. Bunda bisa jadikan dongeng ini sebagai pengantar tidur juga, lho!

Pak Ketoprak Koki Ajaib

PakPesan Sekarang!

Dongeng selanjutnya akan membawa buah hati Bunda dalam keajaiban Pak Ketoprak. Koki satu ini memiliki kemampuan muncul dan menghilang dengan cepat, ajaib bukan? Buku Pak Ketoprak Koki Ajaib menyajikan cerita-cerita ajaib tentang Pak Ketoprak yang pastinya sangat seru dan membuka imajinasi anak-anak. Buku ini dilengkapi dengan gambar yang menarik  dan colorful sehingga si kecil tidak bosan saat membacanya. Masih banyak keajaiban yang dilakukan oleh Pak Ketoprak, makanya Bunda harus membeli buku ini.

Dongeng – Dongeng Ajaib

DongengPesan Sekarang!

Masuk ke buku yang terakhir! Dongeng – Dongeng Ajaib adalah buku interaktif yang menggabungkan cerita dongeng dan puisi dengan berbagai kegiatan kreatif. Tak hanya dongeng, buku ini juga menawarkan aktivitas seperti mewarnai, menggambar, membaca, menulis, belajar bahasa inggris, mengenal bentuk, menghitung, bercerita, dan dot-to-dot. Banyak sekali bukan? Bunda pasti menyesal jika tidak membelinya.

Itu dia 10 rekomendasi buku pelajaran dan dongeng untuk buah hati. Supaya belanja bukunya lebih hemat, Bunda bisa menggunakan promo spesial HUT Grasindo ke-33 Tahun. Dapatkan diskon 30% dari tanggal 25 – 27 September 2023 untuk seluruh buku terbitan Grasindo!

Buruan, segera dapatkan buku-buku keren hanya di Gramedia.com! Pastikan Bunda mengklik banner di bawah ini untuk berbelanja dengan promo special HUT Grasindo ke-33! 🎉🎁

rekomendasiBelanja Sekarang!


Sumber gambar header: freepik.com

Penulis: Naela Marcelina

Editor: Puteri C. Anasta