Komik Blue Lock akan Diangkat Menjadi Serial Anime Oktober Mendatang!

Komik Blue Lock akan Diangkat Menjadi Serial Anime Oktober Mendatang!

Alih wahana sudah sering dilakukan dalam industri hiburan yang kian berkembang dengan inovasi dan kreativitasnya. Seperti halnya drama diangkat menjadi film, begitu pun dengan manga diangkat menjadi animasi.

Jepang memiliki kesuksesan yang besar dalam bidang animasi dan voice act yang berkelas. Tidak heran jika sudah banyak manga yang diadaptasi ke dalam bentuk animasi, terkadang juga film, dan bahkan sesekali juga disadur oleh beberapa negara lain untuk dikonversi ke dalam bentuk drama.

Blue Lock adalah salah satu contoh karya komik yang pada bulan Oktober 2022 ini akan diangkat menjadi serial anime. Sejak direkomendasikan oleh Hajime Isayama, selaku kreator manga terlaris Attack on Titan, popularitas Blue Lock melejit dan meraih banyak penggemar baru.

Ditulis oleh Muneyuki Kaneshiro dan diilustrasikan oleh Yusuke Nomura, Blue Lock mulanya dimuat di majalah Weekly Shonen Magazine terbitan Kondansha sejak Agustus 2018 dan kini telah dibundel menjadi 20 volume komik di Jepang.

Sinopsis Blue Lock

Bagi kamu pecinta komik sports, apalagi yang hobi bola, rasanya belum afdol kalau cuma baca Captain Tsubasa, deh. Blue Lock adalah serial komik bola terbaru yang bisa kamu nikmati dengan plot dan ilustrasi yang sudah jauh lebih berkembang!

blue
Blue Lock (Sumber Gambar: wall.alphacoders.com)

Blue Lock bercerita tentang perjalanan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) yang mencari sosok striker (penyerang) bola terbaik. Program pencarian ini dipimpin oleh seorang pelatih bernama Ego Jinpachi yang membentuk dan menyusun strategi pelatihan radikal di sebuah institusi penjara bernama Blue Lock.

Blue Lock dibentuk sebagai tempat berlatih yang mengumpulkan 300 striker muda dengan cara memenjara mereka untuk memusatkan pelatihan keras. Bermain di Blue Lock memerlukan keegoisan untuk menjadi pemain nomor satu, yang mana membuat mereka bermain tanpa mengutamakan kerja sama tim, melainkan saling memanfaatkan kekuatan tiap pemain demi kemenangan pribadi.

Belum lagi dengan sistem yang dibentuk oleh Ego Jinpachi, di mana setiap anak memiliki peringkat yang menentukan bagaimana mereka akan diperlakukan selama pelatihan, seperti menu makan yang mewah kalau peringkatmu naik, atau tempat tidur yang seadanya kalau peringkatmu berada di bawah. Tentunya gol yang dicetak tiap individu selama pelatihan bisa menaikkan peringkat seseroang, begitu pula menurunkan peringkat lawan.

Ketegangan bermain di Blue Lock bukan cuma soal menang atau kalah saja. Jika pemain gagal dan tersisihkan sepanjang tahap permainan, maka jalan dan kesempatan mereka untuk memasuki Timnas Jepang akan selama-lamanya tertutup! Nama mereka akan di-blacklist otomatis oleh Timnas Jepang.

Sedangkan untuk dia yang berhasil menyisihkan semua lawan di penjara Blue Lock dan menjadi nomor 1, maka akan mendapatkan hak untuk menjadi penyerang eksklusif Timnas Jepang pada Piala Dunia FIFA 2022.

Menariknya, cerita ini berfokus pada seorang tokoh utama Isagi Yoichi yang sangat kuat memiliki prinsip sportif dalam tim saat bermain sepak bola. Sayangnya, bekerja sama dengan tim bukanlah hal yang dibutuhkan untuk menjadi nomor satu di Blue Lock.

Sebelum mendapat undangan untuk memasuki Blue Lock, Isagi Yoichi dan timnya sempat mengalami kekalahan yang disebabkan oleh satu tendangan operannya ke rekan tim, yang rupanya tidak sanggup membobol gawang lawan. Operan itu datang dari prinsipnya terhadap kerjasama tim dan kepercayaannya terhadap rekan tim dalam sepak bola.

Akan tetapi, rupanya kepercayaan itu justru menggagalkannya berpartisipasi di Nationals. Melalui Blue Lock, Isagi mendapat perombakan mindset terhadap strategi bermain bola yang ternyata memerlukan keberanian, keyakinan, keegoisan, dan juga kemenangan. Dalam prosesnya mengubah mindset, Isagi juga dipertemukan dengan ratusan striker berbakat nan tak kalah egoisnya di Blue Lock!

Popularitas komik Blue Lock terus mengalami kenaikan sejak tahun 2018 hingga kini. Ketenarannya membuat komik ini diminta untuk dinaikkan ke dalam bentuk animasi.

Studio Eight Bit merealisasikan permintaan tersebut dan prosesnya sudah mencapai final! Yang pasti anime ini dinanti-nantikan banyak orang, terlebih popularitas alih wahana komik sport ke bentuk anime memang sering memancing rasa pensaran banyak kalangan.

Sayangnya, perilisan anime ini mengalami beberapa penundaan hingga akhirnya jadwal resmi penayangan diumumkan. Melalui website resmi Blue Lock, terkonfirmasi bahwa serial ini akan tayang perdana pada 22 Oktober tahun ini!

Tentunya keberhasilan penggarapan animasinya lahir dari keberhasilan karya asli dalam bentuk manganya. Nah, kamu jangan sampai melewatkan serial komiknya sebelum menikmati serial ini dalam bentuk 2 dimensi, ya! 🤩

Masih ada waktu, lho, untuk mengulik cerita lengkapnya lewat komik Blue Lock yang sudah dirilis di Indonesia! Berikut kamu bisa membelinya di Gramedia.com!

Seri Komik Blue Lock

1. Blue Lock Volume 1

BlueBeli di Sini!

Tahun 2018 timnas Jepang tereliminasi pada putaran per delapan final Piala Dunia. Akibat kegagalan ini, persatuan sepak bola Jepang mendirikan training camp bernama Blue Lock yang mengumpulkan 300 orang penyerang pelajar tingkat SMA supaya Jepang menjadi juara. Jinpachi Ego, laki-laki yang menjabat sebagai pelatih, menegaskan, “yang dibutuhkan Jepang itu striker yang penuh keegoisan”.

Sementara itu, penyerang yang tidak terkenal, Yoichi Isagi, dan teman-teman penyerang lainnya mengikuti training di mana mereka harus bersaing satu sama lain, di mana training yang akan mengubah diri mereka menjadi egois!

2. Blue Lock Volume 2

BlueBeli di Sini!

Di hadapan kritikan masyarakat dan media massa yang memanas, serta sorot mata sinis gelandang kebanggaan Jepang, Sae Itoshi, training Blue Lock akhirnya dimulai. Babak penyisihan memakai sistem setengah kompetisi, di mana 2 dari 5 tim dinyatakan lolos.

Isagi dan teman-teman di tim Z pertama kalinya mengalami pertandingan yang sangat berat! Apa yang dibutuhkan untuk menang adalah ‘senjata’ mereka masing-masing yang hanya ada pada diri mereka sendiri. Temukan senjata yang akan menghasilkan ego di volume ini!

3. Blue Lock Volume 3

BlueBeli di Sini!

Dua dari empat pertandingan seleksi tahap 1 Blue Lock sudah usai. Setelah merasakan kesenangan berhasil mengalahkan lawan dalam duel serius yang mempertaruhkan karier mereka, Isagi dan tim Z menghadapi pertandingan ketiga melawan tim W dengan semangat tinggi.

Tapi, di luar dugaan, ternyata terjadi perpecahan dalam tim Z sendiri! Ditambah lagi dengan adanya masalah Hyoma Chigiri yang mulai menyerah. Dapatkah mereka mengatasi serangan ganas Wanima bersaudara, jagoan tim W?

4. Blue Lock Volume 4

BlueBeli di Sini!

Pertandingan terakhir seleksi tahap 1 Blue Lock dimulai! Isagi dan teman-teman tim Z mengikuti pertandingan yang menentukan takdir, di mana satu-satunya pilihan hanya menang sebab kalah atau seri=eliminasi. Lawan mereka adalah tim V, tim paling kuat di blok 5 yang dibawahi oleh jenius Seishiro Nagi.

Apakah kekuatan Z yang dikerahkan mati-matian mampu menghadapi serangan tim V yang luar biasa hebat? Kunci kemenangan adalah kemampuan mereproduksi gol. Kalau kalah maka karier bola akan tamat!

5. Blue Lock Volume 5

BlueBeli di Sini!

Berhadapan dengan tim V yang membanggakan kemampuan mencetak gol sang jenius Nagi, tim Z berhasil mengejar hingga skor 3 – 3 pada 15 menit babak kedua. Para pemain mencari ‘kebangkitan diri’ menuju level berikutnya dan menemukan kembali permainan mereka sendiri. Apakah Isagi memahami sosok dirinya yang menyimpan kesia-siaan dalam permainannya sendiri dan dapat merebut gol dari lawan yang kuat?


Baca juga: Semangat Olimpiade, Ini 14 Rekomendasi Buku Bertema Olahraga


Nah, itu dia kelima volume komik Blue Lock yang sudah tersedia di Gramedia.com. Yuk lengkapi bacaanmu sebelum menonton serial animenya! Kamu bisa dapatkan komiknya hanya melalui Gramedia.com dan komik akan langsung sampai ke rumahmu!

Jangan lupa juga untuk lihat penawaran spesial dari Gramedia.com hanya untuk kamu. Cek promonya di bawah ini yang bisa kamu gunakan agar belanja jadi lebih hemat! ⤵️

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!


Sumber foto header: wall.alphacoders.com

Penulis: Shaza Hanifah

Hi Bye My Blue, Belajar Berdamai dengan Luka

Hi Bye My Blue, Belajar Berdamai dengan Luka

Grameds, kamu pasti pernah merasakan kesulitan dalam menjalani kehidupan, bukan? Terdapat satu momen yang terasa amat sulit untuk dilakukan hingga meneteskan air mata. Namun, kehidupan akan terus berputar. Akan ada pelangi setelah hujan, luka yang akan sembuh seiring berjalannya waktu, meski menimbulkan jejak.

Perjalanan yang sulit itu akan mempengaruhi kesehatan mental. Sudah banyak dibahas di sosial media akan pentingnya menjaga kesehatan mental. Mungkin sebagian masyarakat masih tabu akan hal ini. Serta menganggap kesehatan mental menjadi titik lemah kaum Gen Z.

Namun, penting bagi kita mengetahui kesehatan mental. Dengan begitu, kita akan bisa menjalani hari-hari dengan senyuman. Meskipun tidak selalu hari-hari akan bahagia, akan tetapi setidaknya kamu akan lebih mengenal diri.

Memiliki luka dan ketidaksehatan mental bukanlah suatu kekurangan. Itu artinya kamu diberi kesempatan untuk mengenal diri lebih dalam. Tak apa, manusia memang perlu merasakan pahitnya kehidupan. Dengan begitu, akan ada pengalaman yang berharga tentang perjuangan melewati kesulitan hidup.

Gramin mau rekomendasikan buku yang membahas mengenai perjalanan panjang yang penuh kejatuhan dan kebangkitan. Buku ini mengingatkan kita bahwa dalam dunia yang terkadang kejam dan manusia yang tidak selalu bisa kita percayai, kita selalu memiliki alasan untuk bangkit kembali. Ini dia buku Hi Bye My Blue.

Kita simak ulasannya, yuk!

Mental Health dan Luka, Kisah di Setiap Halaman Hi Bye My Blue

hiBaca di Sini!

Menurut sang penulis, Hana Hanifah, mengatakan ini adalah buku paling lama yang pernah ia tulis. Buku ini tidak hanya sekadar kata-kata di atas kertas, melainkan curahan hati Hana Hanifah yang akhirnya menemukan keberanian untuk menghadapi dirinya sendiri. Bukan hal yang mudah untuk menghadapi luka, dan buku ini menjadi cermin bagi banyak dari kita yang mungkin telah lama mengabaikan kehadiran luka itu sendiri.

Buku ini  berbicara tentang bagaimana luka itu bisa hadir dalam berbagai wujud: sebagai pedihnya kita ditinggalkan oleh manusia, sebagai kecewanya kita dikhianati oleh dunia, sebagai sakitnya kita berjuang sendiri, dan sebagai bencinya kita pada diri sendiri. Adakah Grameds yang merasakan hal serupa seperti penulis? Jika iya, maka buku ini sangat cocok untuk kamu baca.

Semua luka ini diungkapkan dengan kata-kata yang sederhana namun mendalam, membuat kita merasa seperti kita berbicara dengan seorang sahabat yang memahami. Buku ini akan menjadi temanmu dalam melewati fase menyembuhkan luka.

Seni Berdamai dengan Diri Sendiri

Dalam dunia yang semakin sadar akan pentingnya kesehatan mental, buku ini memberikan kontribusi berharga dengan membuka pintu menuju pemahaman diri yang lebih dalam dan memberikan harapan untuk kesembuhan.

Dengan latar belakang yang kaya akan konteks sosial dan budaya yang relevan, buku ini bukan hanya sebuah kisah pribadi, tetapi juga cermin bagi banyak orang yang mungkin berjuang dengan luka-luka yang sama. Ini adalah buku yang mengajak kita untuk merenung, berdamai dengan diri sendiri, dan merangkul perjalanan menuju kesembuhan mental.

Berdamai dengan luka adalah seperti proses seni yang membutuhkan waktu yang panjang. Luka itu adalah lukisan perasaan pedih saat ditinggalkan oleh orang yang kita cintai, kekecewaan terhadap dunia, rasa sakit saat berjuang sendiri, dan kebencian pada diri sendiri.

Melalui buku ini, Hana Hanifah ingin mengajakmu untuk menjalani proses seni ini bersama-sama, menghargai dan merangkul setiap goresan dalam kanvas kehidupan kita. Kita adalah seniman dalam proses menciptakan kedamaian dalam diri sendiri.

Buku ini akan mengajak kamu memainkan emosi yang menggugah hati ini. Mari berbicara, berbagi, dan merangkul perjalanan menuju kesembuhan mental bersama-sama. Hi Bye My Blue akan menjadi teman yang setia dan menginspirasi kita semua.

Yuk, segera dapatkan buku ini hanya di Gramedia.com! Pastikan kamu mengeklik banner di bawah ini untuk berbelanja lebih hemat, ya! 🛒⤵️

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!


Sumber gambar header: freepik.com

Penulis: Naela Marcelina

Editor: Puteri C. Anasta