Bisa Archives - flotationdevicebook

5 Rekomendasi Komik Jepang yang Bisa Temani Kamu Ngabuburit

Diposkan oleh pbnbigesdipada Desember 5, 2023 0 Komentar

5 Rekomendasi Komik Jepang yang Bisa Temani Kamu Ngabuburit

Bingung mengisi waktu berbuka puasa dengan kegiatan apa? Kamu bisa mengisinya dengan melakukan kegiatan-kegiatan menarik, lho! Salah satunya adalah dengan membaca komik. Tentunya dengan genre yang family friendly dan aman dibaca di bulan puasa, ya! 😄

Cerita-cerita dengan plot dan premis yang menarik akan menjadikan waktu ngabuburitmu menjadi ‘ngabuburead’ yang menyenangkan. Waktu untuk menunggu berbuka puasa pun tak akan terasa lama dengan membaca komik yang bisa membawamu masuk dalam ilustrasi mengagumkan.

Nah, bagi kamu yang menyukai komik Jepang atau ingin mulai membacanya, kamu bisa baca lima komik pilihan berikut yang bisa temani kamu saat ngabuburit!

5 Rekomendasi Komik Jepang yang Bisa Temani Kamu untuk Ngabuburit

1. Hai, Miiko! Best Selection

Kamu pasti tahu anak perempuan bernama Yamada Miiko yang terkenal akan sikap periangnya. Kumpulan cerita terbaik Miiko dan teman-temannya dari berbagai serial Hai, Miiko! ini siap menemani kamu ngabuburit dalam satu buku. Komik karya Ono Eriko ini akan mengajak kamu untuk bermain dengan Yamada Miiko, seorang anak SD (tapi sekarang sudah masuk SMP, hehehe) yang energik, lucu, dan ceria.

Miiko akan membawa kamu masuk ke dalam dunia kanak-kanaknya yang penuh kejutan. Ada sembilan cerita Miiko yang bisa kamu baca di komik ini. Ceritanya yang asyik, ringan, dan menyenangkan akan membuat kamu lupa waktu saat menunggu waktu berbuka. Tapi, ga cuma itu, lho! Membaca komik ringan seperti Hai, Miiko! juga bisa membantumu menghilangkan penat di sore hari.

2. Death Note – Short Series

Untuk kamu yang menyukai genre misteri, fantasi, dan horor, maka komik ini akan menjadi pilihan yang tepat untuk menemani waktu kamu. Dalam komik ini, kamu akan diajak melihat kelanjutan dari pertarungan Yagami Light dan L, pertemuan Tanaka Minoru dengan Shinigami Ryuk, awal kisah dari Death Note, dan keseharian L. Komik one-shot bergenre shōnen karya Tsugumi Ohba ini dapat membawa kamu masuk dalam kisah buku catatan misterius ini dengan ilustrasi ajaibnya.

Baca juga: Daftar Buku Penyabet Mega Best Seller 2022

3. Spy x Family

Komik yang baru diangkat menjadi serial animasi pada tanggal 9 April 2022 ini bercerita tentang seorang agen mata-mata bernama “Twilight” atau “Senja”, yang harus melakukan spionase akibat perang dingin antara dua negara, yakni negara Westalis dan negara Ostania. Untuk menyamarkan identitasnya, Twilight kemudian menggunakan nama samaran, yaitu Loid Forger.

Dalam melakukan tugasnya, ia akan melakukan penyusupan di area sekolah. Untuk itu, ia harus mengadopsi seorang anak dari sebuah panti asuhan. Ia kemudian memilih anak perempuan berusia enam tahun bernama Anya yang memiliki kemampuan telepati atau membaca pikiran orang lain.

Tak hanya itu, ia juga akan bertemu dengan Yor Briar, pekerja kantoran yang diam-diam adalah pembunuh bayaran. Yor nantinya akan menjadi istri Loid Forger sekaligus ibu Anya. Komik ini mengandung genre komedi, keluarga, fiksi spionase, dan laga. Komik karya Tatsuya Endō ini akan mengajak kamu mengikuti aksi-aksi spionase layaknya seorang agen rahasia sungguhan.

Baca juga: Komik Spy x Family: Aksi Spionase dan Komedi Lucu dari Keluarga Palsu

4. Detektif Conan Shuichi Akai Selection

Siapa yang tidak kenal Shinichi Kudo alias Conan Edogawa? Ia adalah seorang detektif SMA yang terkenal dalam menyelesaikan kasus-kasus sulit. Dalam seri kali ini, Conan akan dibantu oleh seorang agen FBI bernama Shuichi Akai untuk melawan organisasi baju hitam.

Komik karya Aoyama Gosho bergenre misteri dan kejahatan ini akan mengajak kamu berpetualang bersama Conan dan Shuichi Akai. Mengisi waktu menunggu berbuka puasa dengan membaca komik ini akan membuatmu merasa antusias untuk mengikuti keseruan dalam memecahkan teka-teki dan mengungkap kejahatan.

5. Gokushufudo: The Way of House Husband

Bagaimana jika seorang Yakuza yang dijuluki Sang Naga yang Tidak Bisa Mati (The Immortal Dragon) beralih profesi menjadi bapak rumah tangga? Ya, ini adalah kisah Tatsu, seorang mantan bos Yakuza yang ditakuti karena keahliannya dalam menghabisi musuh. Ia menghilang secara tiba-tiba dan tanpa kabar. Usut punya usut, ia memulai profesi barunya setelah menikah dengan Miku, istrinya yang merupakan seorang desainer dengan etos kerja yang sangat baik.

Keseharian Tatsu sebagai bapak rumah tangga sekaligus mantan bos Yakuza, akan membawa kita dalam gelak tawa. Komik bergenre komedi dan slice-of-life karya Kousuke Oono ini membawa premis cerita yang menarik dan out of the box. Dialog yang absurd dan menyenangkan ditambah dengan aksi tak terduga dari semua tokohnya, akan membuatmu merasa waktu menunggu buka puasa terasa sebentar. Yuk, ikuti keseharian Tatsu dengan kacamata hitam dan apron kesayangannya ini!

Baca juga: The Way of the Househusband: Mantan Yakuza yang Jadi Bapak Rumah Tangga

Nah, itu dia lima rekomendasi komik yang bisa kamu baca selagi menunggu waktu berbuka puasa. Membaca komik ga cuma bikin waktumu terasa sebentar, tetapi juga bisa membuat mood dan perasaanmu menjadi lebih baik. Selain itu, jangan lupa untuk pastikan kegiatan ngabuburit ini kamu isi dengan kegiatan yang positif dan membawa kebahagiaan, ya.

Tak hanya komik-komik di atas, kamu juga bisa mendapatkan komik lain yang tak kalah seru di Gramedia.com!

Kamu juga bisa baca komik melalui e-book di aplikasi Gramedia Digital, lho! Ada pula buku-buku dan produk pilihan lainnya yang bisa menemani kamu di bulan puasa ini, tentunya dengan promo yang ga kalah keren.

Cek semua promo yang sedang berlangsung di Gramedia.com dengan klik gambar di bawah ini!

Sumber foto header: netflix.com

Penulis: Almanda Jazroh Hardiyanti

…

6 Sifat Teladan Kartini. Nomor 4 Bisa Menginspirasimu!

Diposkan oleh pbnbigesdipada Desember 5, 2023 0 Komentar

“Jangan biarkan kegelapan kembali datang jangan biarkan kaum wanita kembali diperlakukan semena-mena.” -R.A. Kartini

Kartini adalah pahlawan Indonesia yang memperjuangkan hak dan kebebasan wanita. Ia adalah tokoh emansipasi, yang berusaha agar wanita Indonesia bisa sama-sama merasakan pendidikan layaknya pria, tak harus selamanya berurusan dengan dapur saja. Ia percaya bahwa dengan mengenyam pendidikan, wanita akan lebih maju.

Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat lahir dalam keluarga bangsawan. Karena hal tersebut, ia beruntung bisa mengenyam pendidikan di ELS (Europese Lagere School, setara SD) hingga usia 12 tahun.

Kartini rajin dan semangat bersekolah hingga ia mampu baca tulis, berhitung, bisa bahasa Belanda, dan mempelajari banyak hal lain. Sayang, masa sekolahnya harus terhenti karena ia harus tinggal di rumah untuk dipingit dan siap dinikahkan. Adat kala itu mengharuskan wanita menunggu laki-laki yang kelak datang untuk melamarnya.

Tetap patuh mengikuti putusan orang tua, Kartini tidak patah semangat dan terus belajar selama masa pingitnya. Ia belajar hal baru dengan membaca buku, membaca surat kabar Eropa, mengasah kemampuan berbahasa Belanda, dan bertukar cerita maupun pendapat dengan teman-temannya yang ada di Belanda.

Dari situlah ia sadar bahwa masyarakat Indonesia khususnya wanita, sangat tertinggal dalam berbagai aspek. Ia melihat wanita pribumi yang dipandang sebelah mata, sangat berbeda dengan wanita Eropa yang sudah lebih maju dan memiliki pemikiran terbuka. Kartini bertekad bulat untuk bisa meningkatkan derajat dan menyetarakan hak serta status wanita Indonesia, sama dengan pria.

Dan di hari ini, mari kita rayakan hari lahir Ibu Kartini dengan mempelajari dan mengamalkan sifatnya yang sangat inspiratif. Dikutip dari beberapa sumber, berikut sifat-sifat beliau yang dapat kita teladani dan amalkan di masa kini.

6 Sifat Teladan Kartini yang Dapat Kita Amalkan

1. Cerdas & Berwawasan Luas

Walaupun berhenti sekolah setelah umur 12 tahun dan dipingit, Kartini tetap semangat mempelajari hal-hal baru saat di rumah. Lewat kotak bacaan langganan ayahnya (leestrommel), ia memperkaya wawasan lewat buku, koran, dan majalah dari dalam maupun luar negeri. Bacaannya juga berbagai tema dari sosial, politik, hingga sastra.

Selama dipingit, Kartini bersama adik-adiknya juga senang belajar menggambar, membatik, memasak, berlatih Bahasa Belanda, dan bermain piano. Wawasannya juga semakin luas, karena ia sering berbagi pengalaman lewat surat menyurat bersama temannya di Belanda, seperti pada Rosa Abendanon dan Estella Zeehandelaar.

Kartini memperlihatkan bahwa belajar tidak harus dari sekolah saja. Kamu bisa mempelajari banyak hal dari mana pun, apalagi di masa sekarang kita mudah sekali mendapatkan akses belajar. Dengan mengetahui banyak hal, pikiran kita akan semakin kritis, terbuka, dan maju.

Sama halnya dengan pengalaman dari Tara Westover dalam bukunya berjudul Terdidik (Educated) tentang keberhasilannya mencapai pendidikan doktoral, padahal masa kecilnya tidak pernah mengenyam pendidikan formal.

Baca versi buku digitalnya di sini >>> Terdidik (Educated)

2. Memiliki Tekad yang Bulat & Pantang Menyerah

Saat bersekolah, ia kerap dicemooh dari guru-guru orang Belanda karena ia perempuan dan mempunyai kulit berwarna. Walaupun begitu, ia tetap rajin dan semangat belajar untuk berusaha maju menyamakan diri dengan kepintaran anak-anak Belanda lain.

“Orang-orang Belanda itu menertawakan dan mengejek kebodohan kami, tetapi kami berusaha maju, kemudian mereka mengambil sikap menantang kami. Betapa banyaknya duka cita dahulu semasa kanak-kanak di sekolah, para guru dan banyak di antara kawan mengambil sikap permusuhan kepada kami. Kebanyakan guru itu tidak rela memberikan nilai tertinggi pada anak Jawa, sekali pun si murid berhak menerima.” (Surat kepada Estella Zeehandelaar, 12 Januari 1900, dikutip pada ilovelife.co.id)

Demi memajukan para wanita Indonesia, dalam masa pingitan Kartini membuka sekolah untuk anak-anak perempuan yang tinggal di sekitar rumahnya. Ia mengajarkan membaca, menulis, berhitung, bernyanyi, dan keterampilan lainnya. Setelah masa pingit Kartini dan adik-adiknya selesai, mereka pun diizinkan oleh sang ayah membuka sekolah bagi masyarakat di pendapa kabupaten.

Saat harus menikah, beliau juga tetap melanjutkan membuka sekolah khusus untuk mendidik perempuan dan anak-anak. Untunglah ia didukung suaminya untuk membangun sekolah di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor Kabupaten Rembang (detik.com, 20/04/21).

Rasa ambisius dan pantang menyerah ini patut diteladani. Jika menginginkan sesuatu, kita perlu berjuang dan percaya bahwa kita bisa mendapatkannya, walau banyak tantangan yang harus dihadapi. Dihalangi orangtua, dicemooh orang-orang, tak menjadikan Kartini patah semangat. Ia tidak pernah menyerah dalam memperjuangkan hak perempuan untuk bisa mendapatkan pendidikan yang sama.

Cerita semangat menggapai mimpi juga sama, seperti yang tertuang pada buku Shine yang ditulis oleh Jessica Jung, mantan lead-vocal girl group, Girls Generation, yang menceritakan perjuangan untuk menjadi bintang K-Pop terkenal.

Baca versi buku digitalnya di sini >>> Shine

3. Patuh & Menghormati Orang Tua

Pandangan Kartini sangat berbeda dengan orang tuanya. Pertama saat ia diharuskan berhenti sekolah dan dipingit di rumah hanya untuk menunggu lelaki datang menikahinya. Lalu saat ia dilarang pergi ke Belanda atau Batavia untuk mengenyam pendidikan, dan terakhir saat ia dijodohkan oleh orang tuanya. Walaupun begitu, ia tetap menghormati sikap dan menerima keputusan orang tuanya.

Kartini tidak membangkang, ia rela berkorban dan meredam ego untuk tetap patuh terhadap orang tuanya. Disamping itu ia juga tetap berusaha untuk menggapai cita-citanya. Menghormati orang lain berarti kita bisa menghargai mereka. Rela berkorban juga berarti kita lebih mementingkan kepentingan bersama dibanding pribadi.

Ada satu buku yang mengangkat tema dari budaya kawin tangkap di Sumba, dan mengisahkan pengalaman para perempuan yang harus mengalami adat tersebut. Buku Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam, sangat kritis dalam memperlihatkan budaya yang sangat merugikan perempuan dan seolah hanya dijadikan objek, tak punya pilihan, dan tidak boleh memiliki kebebasan.

Baca versi buku digitalnya di sini >>> Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam

4. Berani dan Optimis

Terkukang adat, perbedaan pendapat dengan orang tua atau masyarakat, tak menjadikan Kartini berhenti mencari cara untuk memperluas wawasan. Sikapnya yang berani mendobrak berbagai aturan, serta optimis bahwa apa yang dilakukannya bisa berdampak besar, membuktikan dengan hasil di mana sekarang wanita Indonesia sudah bisa mendapatkan hak yang sama dengan laki-laki.

Melalui karya tulisan dan surat-suratnya, Kartini juga menyuarakan apa yang dirasa serta dipikirkan, bahwa perempuan harus keluar rumah, belajar, dan mengejar cita-cita, bukan hanya sekadar mengurus rumah tangga. Admin setuju banget! Para wanita Indonesia jangan pernah takut menggapai mimpi, berani speak up, dan dapatkan segala yang kamu inginkan!

Semangat juang, berani melakukan hal baru, dan pentingnya rasa optimis dengan apa yang dilakukan, sama dengan pengalaman dari si kembar cantik, Maria dan Elizabeth, dalam bukunya Becoming Unstoppable.

Baca versi buku digitalnya di sini >>> Becoming Unstoppable

Baca juga: Rayakan Hari Perempuan Internasional dengan Baca Buku Rekomendasi Ini

5. Sederhana dan Rendah Hati

Lahir sebagai keturunan bangsawan, tak menjadikan dirinya sombong atau hidup berfoya-foya. Bahkan ia menolak perilaku para bangsawan lain yang menggunakan status dan derajat mereka untuk menindas kaum di bawahnya. Ia malah senang bergaul dan berteman dengan siapa saja.

Karena ibu kandungnya hanyalah selir dari rakyat biasa, aturan feodal membuatnya tak boleh memanggil kata “Ibu” tapi dengan kata “Mbakyu”, sedangkan ibunya memanggil Kartini “Ndoro”. Aturan itu juga membuat adik-adiknya harus berjalan jongkok, menyembah, menunduk, dan bersuara pelan ketika berbicara dengannya.

Namun Kartini membebaskan dirinya dari adat tersebut dan mulai ia tularkan dari lingkungan rumahnya. Ia juga membebaskan adiknya untuk memanggilnya dengan nama saja.

“Bagi saya ada dua macam bangsawan, ialah bangsawan fikiran dan bangsawan budi. Tidaklah yang lebih gila dan bodoh menurut pendapat saya dari pada melihat orang yang membanggakan asal keturunannya” (Surat kepada Estella Zeehandelaar, dikutip pada ilovelife.co.id)

Bagi Kartini, hidup dalam kesederhanaan dan kehematan, akan mencegah kesengsaraan di masa mendatang. Pernikahannya bersama bangsawan pun tidak menggelar pesta dan tidak menggunakan baju pengantin.

Diberikan rezeki yang berlimpah tentunya nikmat yang tiada tara, namun bukan berarti kita berfoya dalam kemewahan. Tetap down to earth dan jangan lupa untuk tetap berbagi ya, Grameds!

Tak sempurna bukan berarti jadi alasan untuk menghindari cinta kepada dunia, kepada sesama manusia, bahkan kepada diri sendiri. Lewat buku Love for Imperfect Things, kamu akan diajarkan memperlakukan diri sendiri maupun orang lain dengan penuh kasih sayang, empati, dan pengampunan.

6. Berjiwa Sosial dan Penuh Kasih Sayang

Kartini sangat peduli dengan orang-orang di sekitarnya. Beliau mengajar pada anak-anak kecil yang tak seburuntung dirinya, untuk tetap mendapatkan pendidikan. Beliau pun selalu memandang bahwa manusia diciptakan untuk saling menyayang dan mengasihi.

Sifat perhatian ini bisa kita terapkan dengan memperhatikan hal-hal kecil di sekitar kita, dan meningkatkan rasa empati dengan sesama, agar orang-orang juga ikut bahagia.

Menjalin sosial dan kasih sayang dengan sesama, tertuang juga pada kisah Briseis, sang ratu Lynrnessus yang kotanya dihancurkan Yunani dan akhirnya menjadi budak Achilles. Kisahnya pada buku Perempuan-Perempuan Kelu (The Silence of the Girls), menceritakan bahwa ia menjalin hubungan dengan para budak yang menjadi pelacur, perawat, petugas yang memandikan mayat, dan kurban darah, untuk menyuarakan apresiasi semangat perempuan.

Baca versi buku digitalnya di sini >>> Perempuan-perempuan Kelu (The Silence of the Girls)

Baca juga: Rekomendasi Novel yang Ngingetin Kamu kalau Cewek Itu Super Kuat

Semangat dan dedikasi Kartini begitu besar di bidang pendidikan untuk kaum perempuan. Ikuti semangat Kartini dalam menggapai mimpi dan memperluas wawasan, salah satunya dengan membaca buku yang merupakan gudang ilmu.

Agar semangat memperluas wawasanmu tak terbatas, Gramedia Digital mempunyai paket tambahan di mana kamu dapat mengakses ratusan ribu judul e-book dari berbagai genre dan penerbit, termasuk majalah, tabloid, dan koran digital. Kamu tinggal langganan Full Premium Package dan kamu bisa baca buku apapun sepuasnya selama satu bulan maupun satu tahun!

Kamu bisa cek berbagai paketnya di bawah ini ya.

Tak ketinggalan, kamu juga bisa membeli paket premium ini di Gramedia.com lho! Cek artikel berikut untuk cara membelinya >>> Berlangganan Paket Premium Gramedia Digital Sekarang Bisa Lewat Gramedia.com!

Dalam merayakan Hari Kartini, Gramedia Digital memberikan diskon cantik 30% selama seminggu penuh untuk pembelian semua jenis Premium Package. Gunakan kesempatan ini untuk menambah wawasan, menggali inspirasi, dan mengembangkan diri, layaknya kehebatan Kartini. 🌹

Kamu mau tahu juga promo yang sedang berlangsung di Gramedia.com? Diskon menarik, special price, harga spesial pre-order, dan penawaran spesial lainnya? Coba tengok di bawah ini ya!

“Jika kita tidak mencari pengetahuan, maka hidup kita tidak akan bahagia dan kehidupan kita akan semakin mundur.” -R.A. Kartini

Sumber foto header: Dok. Gramedia.com

…

Kumpulan Cerpen yang Bisa Temani Akhir Pekanmu Jadi Lebih Penuh Warna

Diposkan oleh pbnbigesdipada Desember 2, 2023 0 Komentar

Buku Kumpulan Cerpen yang Bisa Temani Akhir Pekanmu Jadi Lebih Berwarna

Cerpen selalu memiliki banyak kisah-kisah menarik, semakin banyak kisah yang dibaca maka akan semakin banyak petualangan yang kamu dapatkan. Apalagi karya sastra ini telah kita temui sejak duduk di bangku sekolah dasar, seperti yang ada dalam buku cetak sekolah ataupun beberapa majalah anak-anak.

Fokusnya yang hanya memiliki satu konflik permasalahan, alurnya padat dan to the point membuatnya kian menarik dan menjadi lebih mudah dipahami. Maka dari itu, cerpen selalu memikat para pecinta buku dari berbagai kalangan usia.

Cerpen sangat mudah ditemui dimanapun, mulai dari koran, majalah, hingga media sosial kerap kali membagikan cerpen yang akhirnya menjadi sebuah kumpulan yang berhasil dibukukan. Berikut beberapa rekomendasi buku kumpulan cerpen yang bisa temani akhir pekanmu jadi penuh warna.

14 Rekomendasi Buku Kumpulan Cerpen

1. Arum Manis — Teguh Affandi

Arum Manis adalah kumpulan cerpen perdana karya Teguh Affandi yang sebelumnya pernah dimuat di media, majalah, dan sayembara yang dimenangkan olehnya. Namun, tetap ada cerpen baru yang belum pernah dipublikasikan olehnya sama sekali di sini.

Buku ini berisikan beberapa kisah, mulai dari tentang seorang pelancong yang ingin menanam biji mawar di bibir perempuan, seekor naga yang tersimpan di mulut perempuan, sebatang pisang yang tumbuh di meja, hingga lelaki yang terus-terusan mencari aroma kekasihnya. Cerita-cerita dalam buku ini membaurkan batas antara realis dan surealis, kisah berlatar rural dan urban, serta pertanyaan kesetiaan dan kegairahan cinta satu malam.

2. Rekayasa Buah — Rio Johan

Menjadi buku kumcer kedua Rio Johan, kini kamu akan menemui cerita bertemakan sci-fi dan dunia futuristik masa depan, yang kesemuanya berputar pada sebuah korporasi rekayasa genetik khususnya buah-buahan, yang bernama Korporasi Hayati.

Mulai dari kisah seorang insinyur rekayasa buah yang sangat berambisi untuk merancang 1000 varian beri, hingga dua insinyur muda yang berlomba mencuri perhatian seorang gadis cantik melalui rancangan-rancangan buah naga yang baru.

Selain kisah seorang insinyur lain yang diteror oleh buah ceri penumbuh inspirasi yang dirancangnya sendiri, ada pula cerita tentang betapa repotnya urusan menciptakan buah penyembuh segala penyakit, sampai cerita tentang seorang bintang iklan holografis yang terobsesi menggunakan buah-buahan kosmetik.

Intinya, buku ini menceritakan tentang buah-buahan, peneliti-penelitinya, dampak si buah pada dunia, serta dampak si buah pada para penciptanya, juga tentang betapa sesuatu yang serius bisa begitu konyol, dan mampu membuatmu tertawa sekaligus terheran-heran.

3. Sumur — Eka Kurniawan

Hanya setebal 60 halaman, buku ini bisa dibilang merupakan buku saku berukuran kecil. Isi ceritanya membicarakan soal perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.

Meskipun terdengar sangat klise dan biasa sekali, namun Eka Kurniawan berhasil mengemas konflik soal sumber daya yang muncul dari perubahan iklim ke dalam sebuah kisah romansa yang tragis. Kamu akan diperlihatkan pada nasib orang-orang di pedesaan yang hidupnya harus berubah karena perubahan iklim.

4. Cerita dari Data — Penulis Cerita dari Data

Berisi sepuluh cerita pendek terbaik karya para penulis yang memenangkan Festival Retas Budaya pada November 2020 lalu, buku ini menyajikan kisah-kisah yang terinspirasi dari koleksi gambar dan teks dari institusi GLAM (Galleries, Libraries, Archives, and Museums) Indonesia, yang turut berpartisipasi sebagai mitra Festival Retas Budaya.

Kesepuluh cerita tersebut, mampu mengajakmu menjelajahi berbagai tempat dan dimensi waktu, dengan berbagai macam adat, tradisi, serta kebudayaan histori Indonesia. Semuanya dikemas ringan tetapi tetap memukau dan berhasil memancing rasa penasaran. Ada pula balutan romansa, kekeluargaan, maupun politik yang dihadirkan dalam beberapa cerita.

Kamu juga bisa baca versi e-booknya di sini >>> Cerita dari Data

5. Manusia Urban — A.M. Lilik Agung

Ditulis oleh pakar manajemen bisnis dan SDM, buku ini adalah potret multidimensi kehidupan para kaum urban yang identik dengan gemerlap, elegan, mewah, berkelas, namun juga hitam di sisi lainnya. Di sini, kita akan menyusuri kehidupan di bawah gemerlap lampu, semerbak parfum mewah, dan di balik penampilan berkelas para kaum urban yang tidak secemerlang yang ditampilkannya. Penuh dengan intrik, pertarungan hidup, permainan, serta rahasia kelam di dalamnya.

Idenya yang mengalir dengan karakter tokoh-tokohnya yang tidak absurd, serta bahasanya yang dikemas dengan begitu apik membuat cerpen ini tidak terasa membosankan, dan pesan-pesan di dalamnya pun mudah dipahami serta tersampaikan dengan baik.

baca versi e-booknya di sini >>> Manusia Urban

6. Cerita-cerita Bahagia, Hampir Seluruhnya — Norman Erikson Pasaribu

Terdiri dari sebelas kumpulan cerita-cerita pendek, kamu akan diperlihatkan pada perjuangan dari beberapa tokoh yang ingin menjadi dirinya sendiri, namun harus menerima konsekuensi tidak mengenakkan dari lingkungan sekitarnya. Mulai dari perjuangan mereka yang ingin diterima, diakui keberadaannya, sampai ingin dihormati pilihan hidupnya.

Dalam beberapa cerita, Norman juga menghadirkan imaji dunia yang berbeda, yang sering kali mengambil inspirasi dari latar belakang budaya dan agamanya. Norman mencoba untuk menuturkan pesan serta memberikan refleksi atas kenyataan dalam kisah, yang mampu memberi kesedihan, kemuraman, dan penderitaan mendalam dari para tokoh-tokohnya.

7. Waktu Helena — Zaky Yamani

Kumcer ini memiliki perpaduan antara sesuatu yang nyata dan magis, antara yang lazim dan yang ganjil, serta antara mimpi dan kenyataan. Kekuatan magisnya bukan sesuatu yang membuat cerita ini menjadi aneh, tetapi malah membuatnya terasa lebih nyata. Kisah-kisahnya sendiri menceritakan tentang kehidupan sehari-hari, perjuangan serta kesakitan yang dirasakan manusia, yang kadang-kadang tidak pernah kita sadari sebelumnya.

Melalui buku ini, penulis mengajarkan kita banyak hal soal kehidupan, yang menyadarkan kita bahwa dalam hidup ini, banyak sekali hal-hal yang terjadi di luar nalar dan sulit dipercaya namun benar adanya.

Kamu juga bisa baca versi e-booknya di sini >>> Waktu Helena

8. Corat-coret di Toilet — Eka Kurniawan

Buku ini berisi 12 cerita pendek mulai dari kisah cinta dan kehidupan mahasiswa, hingga isu politik yang dikemas dengan gaya sarkas sekaligus satir. Topik yang beragam ini berhasil ditulis oleh Eka Kurniawan yang membuat cerita-cerita pendek di dalamnya menjadi lebih menyenangkan.

Kumcer bergaya sarkas dan satir akan isu sosial ini, sangat apik untuk kamu baca, mulai dari kisah tentang berbagai macam rekasi mahasiswa terhadap situasi pemerintahan yang terekam di toilet, kebebasan berpendapat yang dibatasi, hingga dinding toilet yang dijadikan aspirasi tertahan para mahasiswa.

Buku ini juga bisa kamu dapatkan dalam versi e-book di sini >>> Corat-coret di Toilet

9. Senyum Karyamin — Ahmad Tohari

Sama halnya dengan buku-buku yang ditulis Ahmad Tohari lainnya, buku ini pun memiliki 13 cerita pendek penuh makna yang mengangkat kisah masyarakat desa bersahaja dan penuh kesederhanaan.

Menariknya, buku ini ditulis pada tahun 1976 hingga 1986, namun dengan diksi unik dan pesan menyentil yang tetap relevan hingga kini. Hal ini yang membuat buku ini pun terus diburu oleh pembaca yang menggemari buku-buku kumpulan cerpen.

Seperti yang dikatakan dalam Prakata, jika kekuatan Tohari terletak pada latar alam pedesaan yang sarat akan dunia flora dan fauna. Gaya bahasa yang lugas, jernih, sederhana namun penuh ironi ini sangat menarik untuk terus diikuti.

Dalam membaca kumpulan cerpen ini, kamu akan menemukan arti Indonesia yang sesungguhnya. Perilaku kesederhanaannya yang menjadi akar kuat untuk mencapai kebahagiaan, merupakan sebuah nilai asli Indonesia yang harganya tidak akan pernah sebanding oleh apapun.

Buku ini juga bisa kamu dapatkan dalam versi e-book di sini >>> Senyum Karyamin

10. Sepotong Hati yang Baru — Tere Liye

Semua pengalaman cinta dan perasaan itu spesial, sama spesialnya dengan milik kita. Tidak peduli sesederhana apa pun itu, selagi saling melengkapi dan menghargai dengan pemahaman-pemahaman yang baik, maka nilainya akan tetap sama di hati setiap insan yang sedang jatuh cinta.

Nah, membaca buku kadang diawali dengan kisah yang berbunga-bunga, penuh cinta, dan kasih sayang. Namun ada kalanya, perasaan bahagia hanya di awal cerita saja karena saat kamu membaca kumpulan cerita pendek ini, kamu juga akan ikut hanyut akan perasaan sesak di dada.

Buku ini berisi delapan cerita beragam makna, akan cinta dan pengorbanan yang cocok dibaca bagi para hati yang rapuh, dan ingin memulai kembali semuanya sedari awal.

11. Manifesto Flora — Cyntha Hariadi

Kumpulan cerita pendek kedua yang ditulis Cyntha ini bermula dari kata hingga menjadi susastra yang menyeruak dari kebebasan mapan nan mati, tetapi berhasil dipakai sehingga menghidupkan kembali kata demi kata dengan pemaknaan yang baru.

Manifesto Flora berisi 23 cerita pendek yang memberikan gambaran akan sisi kehidupan dan mampu membuat kamu hanyut dalam kisahnya. Dipadukan dengan gaya bahasa, diksi, dan alur cerita yang sempurna, membuat kamu serasa hadir di tengah cerita bersama para tokohnya.

12. Celurit Hujan Panas — Zainul Muttaqin

Kumpulan cerita pendek ini menyuguhkan kearifan lokal Madura yang memberikan informasi seputar budaya, adat istiadat, hingga keseharian masyarakat di Pulau Garam. Melalui 20 cerita di dalamnya, pembaca akan menjumpai pandangan-pandangan segar mengenai Madura, yang mungkin sebelumnya tidak pernah kamu ketahui sejarah dan kisah-kisah menarik lainnya.

Cerpen-cerpen yang telah dimuat dalam berbagai media massa dan berhasil memenangkan berbagai kompetisi penulisan ini, menceritakan tentang carok, kobhung, atau bangunan khas Madura yang mulai tergerus akan modernisasi. Masih ada kisah-kisah lainnya seperti mitos andeng atau sang ular raksasa yang minum di sungai setelah hujan turun, hingga kisah seorang gadis yang dilabeli tidak laku oleh warga sekitar yang berani menolak perjodohan.

13. Wingit — Sara Wijayanto

Novel dari Sara Wijayanto ini sempat menjadi best seller di awal tahun 2021. Buku pertamanya ini menceritakan tentang tujuh hantu yang pernah ia dan beserta timnya temukan, selama perjalanannya dalam menekuni dunia supranatural. Kisahnya diceritakan dalam novel Wingit berdasarkan komunikasinya bersama hantu-hantu tersebut.

Meskipun novel ini sedikit horor, namun cerita dari mereka yang tak kasat mata ini saat masih hidup, mampu memberikan nilai dan pelajaran yang bermakna. Ada cerita dari Ningsih yang merasa telah dikhiniati oleh seorang laki-laki dan malah memberikan plot twist di akhirnya, sosok perempuan bernama Marni yang selalu menghantui Sara, hantu dari luar negeri yang bernama Mary, dan masih banyak cerita lainnya yang tak kalah menarik.

14. Kitab Kawin — Laksmi Pamuntjak

Buku ini berisi 12 cerita pendek dari para perempuan dengan berbagai latar belakang yang berbeda. Kali ini dicetak ulang dengan sampul baru dan bonus cerita tambahan. Melalui buku ini, penulis membawa berbagai perspektif dari tema pernikahan.

Ada juga kisah perselingkuhan, sepasang kekasih yang berpacaran, poligami, mencintai istri kakak, sampai naksir dengan menantu sendiri. Dari rumah-rumah kelas menengah atas Jakarta, kota kecil di daerah pedesaan Jawa Tengah, atau pedalaman di Pulau Buru.

Buku ini tidak hanya berkisah tentang jiwa-jiwa yang kalang kabut, kesepian dan telantar, serta tubuh-tubuh yang terkekang dan disakiti, tapi juga tentang jiwa-jiwa yang berontak dan merdeka, dan yang berani merumuskan ulang hukum-hukum perkawinan bagi diri mereka sendiri.

Baca juga: Ini Dia Rekomendasi Buku Sastra Terpopuler Terbitan GPU

Grameds, dapatkan semua buku kumpulan cerpen super seru ini yang bisa kamu koleksi untuk temani akhir pekan!

Jangan sampai ketinggalan diskon spesial yang ada di Gramedia.com juga ya! Belanja jadi makin asyik, tanpa ribet, hemat ongkir, dan cepat sampai rumah. Cek semua promo menarik yang sedang berlangsung di bawah ini.

Sumber foto header: freepik.com

…

6 Aplikasi Menulis Ini Bisa Menjadikanmu Seorang Penulis!

Diposkan oleh pbnbigesdipada November 26, 2023 0 Komentar

Dengan 6 Aplikasi Ini Kamu Bisa Menjadi Seorang Penulis!

6 Aplikasi Menulis – Di zaman modern ini semuanya serba instan dan serba online. Mulai dari belanja buku hingga menulis, semuanya bisa kita lakukan secara online. Menulis online bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital berupa gadget dan aplikasi.

Jadi, kalau kamu suka menulis, tidak perlu ribet lagi jika ingin menyimpan naskah hasil karya kalian. Cukup download aplikasi untuk menulis dalam gadget, kamu pun sudah bisa langsung menulis di mana pun dan kapan pun kamu berada!

Bagi yang tidak tahu aplikasi apa saja yang dapat membantu dan memudahkan kamu untuk menjadi penulis, berikut Admin rekomendasikan.

6 Aplikasi untuk Menulis

1. Wattpad

Wattpad adalah aplikasi untuk membaca ataupun mengirimkan karya tulisan dalam bentuk artikel, cerita pendek, novel, puisi, atau sejenisnya. Wattpad diluncurkan pada tahun 2006 oleh Allen Lau dan Ivan Yuen.

Aplikasi menulis ini sudah tidak asing dan cukup populer. Dari Wattpad kini banyak sekali penulis yang dapat menerbitkan bukunya secara fisik dan tidak sedikit pula yang berhasil menjadi best seller.

Sebut saja Almira Bastari dan Valerie Patkar yang sama-sama berangkat dari Wattpad hingga kini menjadi penulis buku best seller. Almira telah menerbitkan Resign! sementara Valerie sukses dengan Claires.

Tidak hanya diterbitkan menjadi buku fisik, banyak pula cerita Wattpad yang diadaptasi menjadi film atau serial, lho. Contohnya seperti Wedding Agreement karya Mia Chuz dan Antares karya Rweinda.

Hingga saat ini Wattpad memiliki 100 juta cerita yang bisa dibaca secara online. Untuk membuat akun, kamu cukup registrasi dengan menghubungkan akunmu dengan Facebook atau Google+, kemudian ikuti petunjuk yang tersedia. Agar lebih mudah diakses, kini aplikasi Wattpad sudah tersedia di Android dan iOS.

2. Storial.co

Storial.co merupakan situs menulis online di Indonesia yang dibuat dengan tujuan melahirkan banyak penulis baru. Baru beberapa bulan diluncurkan, Storial.co sudah memiliki lebih dari 500 judul cerita.

Aplikasi ini juga memiliki komunitas menulis. Jadi bagi kamu yang bingung mencari inspirasi, ingin berdiskusi dengan sesama penulis, atau memiliki pertanyaan seputar kegiatan menulis, kamu dapat bergabung dalam komunitas di Storial.co ini.

Tampilan Storial.com memiliki desain yang modern dan cantik yang menjadi kelebihan tersendiri bagi aplikasi ini. Selain itu terdapat pula fitur khusus yang bisa menghubungkan langsung penulis dengan para pembacanya.

Baca juga: 7 Tips Ampuh agar Tetap Produktif Menulis

3. JotterPad

JotterPad sangat cocok digunakan untuk para penulis yang ingin menulis novel, puisi, lirik lagu, hingga artikel. Format tulisan yang dapat dibuat di JotterPad memiliki banyak pilihan. Mulai dari txt, pdf, markdown, hingga docx.

Aplikasi ini juga memiliki desain yang user-friendly, sehingga mudah untuk digunakan di mana saja dan kapan saja. Font tulisan yang ada di Jotterpad memiliki banyak pilihan dan enak dibaca. Kamu pun dapat merasakan sensasi membaca secara online layaknya membaca dari buku fisiknya.

Baca juga: Cara Mengirim Naskah Buku ke Penerbit Gramedia

4. Penana

Aplikasi ini tergolong baru di antara aplikasi lainnya. Selain menyediakan fitur-fitur menulis, Penana juga menyediakan fitur yang cukup unik yang jarang dimiliki aplikasi menulis lainnya yaitu, fitur lomba menulis rutin yang disebut NaNoWrimo.

Cara menggunakan aplikasi Penana sangat mudah, cukup mengunduh aplikasi Penana, buat akunnya, dan Penana langsung siap digunakan untuk menulis. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan notifikasi dari pembaca yang berkomentar pada tulisanmu.

Jika ingin mencari referensi tulisan dari tulisan-tulisan yang populer, kamu juga bisa langsung melihatnya dalam fitur trending topic. Bisa dibilang aplikasi ini adalah aplikasi yang memiliki fitur paling beragam dan menarik.

5. Steller

Steller merupakan singkatan dari storyteller yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti penutur cerita atau pendongeng. Aplikasi ini sangat memudahkan penggunanya karena semua elemen untuk bercerita, meliputi teks, foto, dan video, tersedia lengkap di sini.

Jadi, tulisan yang dihasilkan dalam Steller akan lebih menarik dan interaktif karena menggabungkan elemen teks, foto, dan video. Cocok banget buat kamu yang suka menulis quotes atau puisi zaman now.

6. Gramedia Writing Project (GWP)

Gramedia Writing Project merupakan komunitas menulis online yang didukung oleh tujuh penerbit Kompas Gramedia. Ketujuh penerbit itu adalah Gramedia Pustaka Utama (GPU), Elex Media Komputindo, Grasindo, Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), Bhuana Ilmu Populer (BIP), M&C, dan Kompas.

Platform GWP dapat menjadi wadah untuk menyalurkan bakat menulis kamu. Selain untuk mengirim tulisan, kamu juga bisa membaca tulisan anggota lain dan saling memberikan apresiasi dalam bentuk like dan komentar. Nggak jarang pula GWP mengadakan lomba menulis dan sesi mentoring bagi para anggota.

Di sini, tulisan yang kamu unggah juga akan dipantau oleh tim GWP dan editor dari ketujuh penerbit tersebut, so pastikan tulisan kamu nggak bermuatan SARA dan plagiat, ya! Eits, nggak cuma dipantau saja, tulisan dan naskah yang kamu buat juga berkesempatan untuk dilirik dan diterbitkan oleh tim GWP, baik dalam bentuk cetak maupun digital (e-book), lho.

Beberapa buku bacaan dari naskah GWP yang telah diterbitkan antara lain adalah Ours, Semangat, Tante Sasa!, dan Downpour. Yuk, kirim naskah terbaikmu. Siapa tahu tulisanmu bisa diterbitkan seperti ketiga novel tadi 😄.

Baca juga: Novel dari Pemenang The Writers’ Show 2020 di Gramedia Writing Project

Semakin hari semakin banyak aplikasi yang mendukung para penulis untuk membuat karya. Bagi Grameds yang memang malas menulis secara manual dan juga keberatan membawa laptop. Enam aplikasi menulis di atas akan sangat membantu kamu lho Grameds! Kalian mau coba yang mana?

Header image source: Unsplash.com

Penulis: Fransisca Desfourina dan Almanda Jazroh Hardiyanti

…

Promo Menggiurkan yang Bisa Kamu Gunakan Selama Perayaan Hari Merdeka dan Ulang Tahun Kompas Gramedia

Diposkan oleh pbnbigesdipada November 24, 2023 0 Komentar

Promo Menggiurkan yang Bisa Kamu Gunakan Selama Perayaan Hari Merdeka dan Ulang Tahun Kompas Gramedia

🎶 Tujuh belas Agustus tahun ’45, itulah hari kemerdekaan kita! 🎶

Selain merayakan hari merdeka, di tanggal 17 Agustus pada 59 tahun lalu tercetus pula Majalah Intisari yang kini semakin berkembang dan jadi cikal bakal Kompas Gramedia. Ya, kala itu perintis Kompas Gramedia bersinergi untuk bisa mencerdaskan bangsa. Mulai dari sana, kini kamu bisa menemukan Gramedia sebagai toko buku terbesar di Indonesia! 😍

Dengan semangat juang kemerdekaan dan selalu ingin mencerdaskan kehidupan bangsa lewat berbagai buku-buku dan produk inspiratif, Gramedia.com memberikan promo spesial untuk rayakan semarak 17 Agustus! Promo dan diskon spesial apa saja yang bisa kamu gunakan? Check this out!

Keseruan 17-an akan dibuka dengan promo spesial #MerdekaTanpaBatas yang akan berikan kamu diskon bertubi-tubi!

Pertama, buku-buku terbaik pilihan diskon hingga 50%. Kamu bisa temukan berbagai buku fiksi maupun non fiksi, mulai dari komik, novel, self improvement, bisnis, parenting, buku anak, dan buku-buku best seller lainnya, dengan harga yang begitu ramah di kantong!

Tak hanya untuk mencerdaskan tapi untuk menyehatkan bangsa, Gramedia.com juga memberikan diskon hingga 50% untuk sepeda London Taxi yang begitu kece untuk dinaiki! Keperluan akan masker dan handsanitizer pun dapat terpenuhi dengan harga spesial healthy kit yang diberikan. Mulai dari Rp10.000, kamu sudah bisa memborong seluruh perlengkapan ini dengan lebih hemat!

Hingga kini, Kompas Gramedia yang diprakarsai oleh Jakob Oetama dan P.K. Ojong, telah bergerak secara dinamis lewat 400 jaringan usaha di Indonesia demi mencerahkan masyarakat. Lini usaha mulai dari media, retail & publishing, hospitality, manufacture, pendidikan, event & venue, property & infrastructure, serta digital, tumbuh berinovasi untuk menjadi yang terbaik bagi Indonesia.

Dengan ini, Gramedia Digital memberikan penawaran kilat pada seluruh Paket Premiumnya yang memudahkan kamu dalam mengakses ribuan e-book, majalah, tablod, dan koran digital yang informatif!

Pada tanggal 17 dan 18 Agustus 2022 hanya pada pukul 12.00 – 14.00 WIB, akan ada flash sale seluruh Paket Premium Gramedia Digital yang bisa kamu serbu di halaman utama Gramedia.com!

Dengan Premium Package, kamu bisa membaca ratusan ribu konten dalam Gramedia Digital hanya dengan satu harga dan akses penuh selama satu bulan. Kapan lagi bisa miliki banyak buku di genggamanmu hanya dengan harga mulai dari Rp20.000 ribuan saja? 😍

Oiya, setelah belanja pakai diskon dari promo #MerdekaTanpaBatas, jangan lupa pakai kode voucher “HUTKG59” untuk potongan ongkos kirim yang diberikan Kompas Gramedia.

Ada potongan Rp5.900 untuk pengiriman ke seluruh Indonesia lewat kurir KGX. Mau borong banyak produk nggak perlu khawatir ongkos kirim lagi deh! 😁

Banjir diskon masih belum surut, karena untuk kamu pengguna kartu BNI masih bisa dapat potongan 30% jika berbelanja minimal Rp250.000 hingga tanggal 19 Agustus 2022. Jangan lupa masukkan kode voucher “HUTRIBNI30” saat checkout untuk dapatkan tambahan diskon. 😍

Tenang, untuk kamu pemegang kartu BRI juga bisa dapat diskon tambahan yang sama, lho! Cukup dengan berbelanja minimal Rp150.000 dan memasukkan kode voucher “HUTRIBRI30“, maka belanjaanmu akan otomatis terpotong 30%!

Diskon ini berlaku untuk pembelian buku-buku terbitan Gramedia (kecuali Al-Qur’an dan item clearance) dengan kartu kredit maupun kartu debit BNI dan BRI tipe apapun (kecuali corporate card). Diskon hanya berlaku dengan maksimal transaksi hingga Rp770.000.

Diskon Besar-Besaran dari Penerbit BIP

Mulai dari tanggal 17 hingga 21 Agustus 2022, penerbit Bhuana Ilmu Populer atau BIP memberikan kesempatan untuk kamu borong buku-bukunya yang super inspiratif! Ada diskon hingga 90% untuk buku-buku terbaik pilihan dari penerbit BIP, seperti buku anak, novel, hingga non fiksi terdepan lainnya. Yuk, langsung cek buku-bukunya di bawah ini!

Nah, itu dia berbagai promo spesial yang bisa kamu manfaatkan selama merayakan hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 dan hari Ulang Tahun Kompas Gramedia ke-59.

Kalau kamu masih bingung mau checkout buku apa, kamu bisa temukan berbagai rekomendasi menarik dari Gramedia Blog. Di sana, kamu bisa dapat inspirasi untuk membaca berbagai buku-buku terbaik dan menarik! Langsung aja cek di gramedia.com/blog ya.

Eits, di Gramedia.com masih punya penawaran menarik lainnya yang bisa kamu lirik, lho! Coba aja langsung klik gambar di bawah ini untuk temukan semua promo spesialnya. Dijamin buat kamu makin yakin untuk borong sekarang juga! 🤩

Sumber foto header: Dok. Gramedia.com

…

Setelah 6 Tahun Penantian, ‘Jingga untuk Sandyakala’ Bisa Kamu Miliki Sekarang!

Diposkan oleh pbnbigesdipada November 17, 2023 0 Komentar

Setelah 6 Tahun Penantian, 'Jingga untuk Sandyakala' Bisa Kamu Miliki Sekarang!

Sejak kemunculannya di tahun 2010, buku Jingga dan Senja karya Esti Kinasih telah sukses merebut perhatian banyak pembaca, terutama kalangan remaja generasi 90-an. Saking populernya, pada tahun 2021 lalu, serial ini diadaptasi menjadi film serial oleh Vidio. Saat ini, sudah dua season film serial Jingga dan Senja yang dapat ditonton di Vidio. Tokoh utamanya diperankan oleh Abidzar Al-Ghifari sebagai Ari dan Yuriko Angeline sebagai Tari. Seperti novelnya, film serial ini juga menuai pujian dari para penggemar.

Baca juga: Novel Populer Jingga dan Senja, Kini Diadaptasi dalam Bentuk Serial

Sekuel dari novel Jingga dan Senja hadir di tahun 2011, berjudul Jingga dalam Elegi. Enam tahun berselang, novel ketiga dari serial ini pun terbit, berjudul Jingga untuk Matahari. Para penggemar yang sudah kangen dengan Tari dan Ari membuat buku ini mendapat sambutan yang meriah.

Kini, penantian pembaca untuk kembali bertemu dengan Tari dan Ari sudah resmi usai. Buku keempat serial Jingga dan Senja, berjudul Jingga untuk Sandyakala, telah hadir dan siap untuk kamu pesan! Mulai dari tanggal 24 Oktober-5 November 2022, kamu bisa mendapatkan buku Jingga untuk Sandyakala dengan harga spesial. Buku yang kamu pesan sekarang akan ditandatangani langsung oleh Esti Kinasih, serta kamu juga akan mendapat merchandise berupa magnetic bookmark dengan gambar karakter-karakter di serial Jingga dan Senja!

Sinopsis Jingga untuk Sandyakala Part 1

Jingga untuk Sandyakala Part 1 merupakan bagian pertama dari lanjutan kisah Tari dan Ari. Dalam buku ini, konflik antara Ari dan Ata akan semakin rumit, apalagi karena Ata memilih untuk memihak pada Angga, musuh bebuyutan Ari. Ata, yang merasa hidup Ari lebih beruntung, bertekad hendak mengacak-acak hidup Ari.

Hubungannya yang tiba-tiba harus berakhir dengan Tari juga membuat Ari merasa sangat kehilangan. Tari juga tidak bisa menjelaskan alasan yang membuatnya ingin menyudahi hubungan dengan Ari. Namun, Ari juga menyadari, selama ini ia tidak pernah terang-terangan menyatakan cinta pada Tari. Sekarang, ketika ia ingin menyatakan perasaan yang sesungguhnya, apakah Tari masih mau menerimanya?

Nah, untuk menyegarkan ingatan kamu tentang perjalanan Tari dan Ari dalam serial Jingga dan Senja, simak ringkasan dari buku-buku sebelumnya, yuk!

Serial Novel Jingga dan Senja

Jingga dan Senja

Perjalanan Tari dan Ari berawal dari pertemuan mereka di SMA Airlangga. Memiliki nama mirip ternyata tidak lantas menjadikan mereka akur. Keduanya justru memiliki sifat yang bertolak belakang bak air dan api, pun keduanya merasa kesal dengan satu sama lain. Ari yang biang kerok jelas merasa sebal melihat Tari, adik kelasnya, yang terang-terangan melawannya.

Ketika Tari terjebak dalam sebuah tawuran, Ari merasa wajib melindungi gadis itu. Namun, usahanya untuk melindungi Tari dilihat musuhnya, Angga, sebagai sesuatu yang harus dimanfaatkan. Angga langsung berusaha mendekati Tari, untuk menyakiti Ari, demi membalaskan dendam pribadinya.

Menyadari gelagat Angga, Ari berusaha keras untuk mendekati Tari. Sikapnya yang cuek terhadap cewek membuat orang-orang terkejut dengan usahanya yang terang-terangan untuk dekat dengan Tari. Sayangnya, usaha Ari tidak disambut baik oleh Tari. Berhubung track record Ari yang buruk, Tari tidak ingin berurusan dengannya. Tapi Ari tidak menyerah. Ia terus mengejar Tari yang justru berlari semakin jauh darinya.

Jingga dalam Elegi

Mata bengkak Tari yang dilihatnya membuat Ari bingung. Apa yang membuat Tari menangis? Apakah karena ia menghapus nomor Ata, kembarannya, dari HP Tari, atau Angga muncul lagi dan melakukan sesuatu pada Tari? Ari berusaha mengorek informasi itu dari Tari yang enggan menjawab.

Sementara itu, hadirnya Ata memberikan warna baru dalam hidup Tari. Ia merasa nyaman dengan kembaran Ari yang memiliki sifat lembut dan perhatian tersebut. Rasanya, ia bisa menceritakan segala-galanya pada Ata yang selalu dengan sabar mendengarkan. Tari juga pelan-pelan menyadari bahwa ia merasa jantungnya berdebar-debar ketika ia bersama dengan Ata.

Kedekatan Ata dan Tari tentu saja membuat Ari resah. Untuk memisahkan mereka, Ari akhirnya memutuskan untuk memberi tahu Tari sebuah rahasia.

Jingga untuk Matahari

Sejak Ari menunjukkan sisi lembut dan perhatiannya, hari-hari yang Tari dan Ari lalui rasanya selalu diliputi kebahagiaan. Ari terutama merasa senang bukan main ketika tahu bahwa Ata dan Mama akan segera kembali ke Jakarta. Namun, tanpa sepengetahuan Ari, Ata menyimpan rahasia yang selama ini membuat ia sakit hati dan ingin melampiaskan perasaan tersebut pada Ari dan Papa. Ada hal yang Ari tidak tahu tentang mama dan papanya.

Sementara itu, perasaan sayang Tari pada Ari yang seiring waktu semakin bertumbuh, terganggu oleh kehadiran Angga dalam hidupnya. Tak tanggung-tanggung, Angga langsung meminta Tari menjadi pacarnya. Ada alasan tertentu mengapa Angga begitu dendam pada Ari dan bertekad ingin merebut Tari, orang yang sangat berarti dalam hidup Ari.

Di setiap bukunya, Esti Kinasih selalu menyuguhkan kisah dengan setting yang detail, sehingga pembaca dapat dengan jelas membayangkan bagaimana Tari dan Ari berinteraksi, bersama dengan karakter-karakter lain. Konflik-konflik di setiap buku memiliki penyelesaian yang memuaskan, meski kamu mungkin harus menunggu agak lama untuk menjawab rasa penasaran kamu pada rahasia-rahasia Tari dan Ari. Tentunya, kamu tidak ingin kelewatan penawaran spesial untuk membeli buku Jingga untuk Sandyakala, bukan?

Untuk kamu pembaca setia serial Jingga dan Senja, baca ulang ketiga buku pertama dalam serial ini sebelum kamu membaca Jingga untuk Sandyakala. Jika kamu belum pernah membaca serial ini, belum telat untuk memulai dari buku pertama!

Segera dapatkan buku Jingga untuk Sandyakala dengan harga terbaik di sini👇

…

Angsa dan Kelelawar Karya Keigo Higashino Bisa Kamu Pesan SEKARANG!

Diposkan oleh pbnbigesdipada November 9, 2023 0 Komentar

Angsa dan Kelelawar Karya Keigo Higashino Bisa Kamu Pesan SEKARANG!

Pencinta kisah-kisah misteri, buruan merapat! Buku baru Keigo Higashino, 🦢Angsa dan Kelelawar🦇, bisa dipesan SEKARANG JUGA!🙀📢

Akhirnya… Setelah drama teaser yang bikin heboh netizen, 🦢Angsa dan Kelelawar🦇 bisa kamu pesan mulai dari hari ini di Gramedia.com.

Baca juga: Novel Terbaru Keigo Higashino: Angsa dan Kelelawar, Segera Terbit!

Enam buku terjemahan bahasa Indonesianya menjadi best seller di kalangan para pembaca Indonesia, karya terbaru Keigo Higashino akhirnya dapat kamu baca dengan melakukan pre-order mulai dari hari ini, tanggal 25 April 2023, sampai 2 Mei 2023. Untuk kamu yang sudah nggak sabar ingin segera merasakan keseruan baru dalam kisah misteri Higashino-sensei, ini waktu yang tepat bagi kamu untuk segera memesan bukunya hanya di Gramedia.com! Tentunya ada harga spesial untuk kamu yang melakukan pemesanan 🦢Angsa dan Kelelawar🦇 selama periode pre-order ini.

Berkenalan dengan Keigo Higashino, Maestro Fiksi Misteri Jepang

Mendengar nama Keigo Higashino, sepertinya kita nggak perlu banyak alasan untuk membaca buku-bukunya, ya. Higashino-sensei saat ini merupakan salah satu penulis kisah misteri terbaik di Jepang. Di usianya yang sudah menginjak kepala enam, Higashino-sensei telah menciptakan kurang lebih 60 judul kisah misteri, yang semuanya berhasil bikin para pembacanya terkagum-kagum!

Baca juga: Rekomendasi Novel Misteri Keigo Higashino, Cocok Dibaca Saat Liburan!

Higashino-sensei lahir di Osaka pada tahun 1958. Ia menyandang gelar sebagai sarjana teknik listrik, dan debut pertamanya ia kerjakan sambil bekerja sebagai seorang teknisi!

Novel pertamanya ini langsung mendapat penghargaan dari Edogawa Rampo Award di tahun terbitnya, yaitu 1985. Kemudian, di tahun 1999, ia memenangkan Japan Mystery Writers Association Award untuk bukunya yang berjudul Himitsu. Tidak hanya penghargaan bergengsi, buku ini juga diadaptasi menjadi film layar lebar dengan aktor-aktor hebat sebagai pemerannya.

Tidak berhenti sampai di situ, salah satu novel best-seller Keigo Higashino di Indonesia, yang berjudul Kesetiaan Mr. X, berhasil memenangkan penghargaan bergengsi Naoki Award di tahun 2005. Siapa yang sudah baca Kesetiaan Mr. X? Kalau belum, buruan baca deh, Grameds!👀

Saking banyaknya penggemar Higashino-sensei di Indonesia, Penerbit GPU pun memenuhi permintaan para pembaca, yaitu menerjemahkan karya Keigo Higashino yang berjudul 🦢Angsa dan Kelelawar🦇!

Supaya kamu yakin banget untuk beli, Gramin kasih sedikit cuplikan 🦢Angsa dan Kelelawar🦇, ya.

Sinopsis Angsa dan Kelelawar

Dalam semalam, hidup Shiraisi Mirei dan Kuraki Kazuma berubah. Ayah Mirei berakhir menjadi mayat dan ayah Kazuma berakhir menjadi pembunuh. Shiraisi Kensuke ditemukan tewas ditikam dalam mobil. Mengingat profesinya sebagai pengacara, mungkin saja ada orang yang mendendam padanya. Namun, Mirei yakin sang ayah adalah sosok yang dihormati karena selalu tulus dan jujur dalam bekerja.

Sementara itu, Kazuma sama sekali tidak percaya ketika ayahnya, Kuraki Tatsuro, yang pendiam dan mengaku sebagai pembunuh Kensuke. Terlebih lagi ketika ia diberitahu bahwa ini bukan pertama kalinya sang ayah membunuh seseorang.

Semua bukti sangat meyakinkan, tetapi Mirei dan Kazuma tidak mampu menyingkirkan keraguan dalam hati mereka. Salah satunya adalah keluarga korban yang sedang berduka, sementara yang lain adalah keluarga pembunuh. Mereka bagaikan angsa dan kelelawar, tetapi memutuskan bekerja sama untuk mencari kebenaran… tanpa menyadari adanya kenyataan lain yang jauh lebih menyakitkan.

Angsa dan Kelelawar adalah sebuah cerita detektif tentang sebuah kasus pembunuhan yang berkaitan dengan kasus tahun 1984. Dari sudut pandang anak korban dan terdakwa palsu, cerita dituturkan untuk menguak kebenaran yang disembunyikan oleh Kuraki Tatsuro.

Cerita ini tidak sekadar bercerita tentang siapa dalang pembunuhnya, tapi juga upaya menggali moralitas, kebenaran, keadilan, solidaritas korban, hingga beban rasa bersalah. Lewat Angsa dan Kelelawar, pembaca diharapkan memahami bahwa hidup tidak melulu hitam dan putih, tapi juga punya banyak spektrum moral yang membuat seseorang bisa jadi lebih bijak menyikapi keadaan dan tidak terlalu cepat menyimpulkan atau menghakimi.

Baca juga: 3 Alasan Kamu Harus Baca Angsa dan Kelelawar Karya Terbaru Keigo Higashino!

Dalam sebuah contoh kisah hidup protagonis yang naas, mereka belajar bahwa beban yang disimpan sendiri cenderung menghantui bertahun-tahun sampai tua, dan seringkali mendatangkan kesusahan bagi anggota keluarga yang lain.

Meski ditulis dengan gaya serius dan elemen-elemen yang sama sekali tidak ringan–seperti dilema moral, hukum, kondisi pra-sidang, pencarian keadilan dan kebenaran, rasa bersalah manusia, dan lain-lain–karya Higashino-sensei terkenal dapat dicerna dengan mudah oleh para pembaca. Keseruan alur cerita akan menghanyutkan pembaca dalam kerumitan kasus di dalam kisah Angsa dan Kelelawar ini.

Tidak hanya itu, Keigo Higashino juga dikenal sangat piawai menjalin kasus-kasus rumit dengan macam-macam perasaan manusia. Higashino-sensei tak segan mengeksplor topik-topik sensitif dan menguak bagaimana kegelapan isi hati seseorang. Begitu pula dalam buku Angsa dan Kelelawar ini, Higashino-sensei mengeksplorasi beban hubungan antarmanusia dan menjadikannya sebagai katalis yang kuat untuk terciptanya konflik internal yang berujung pembunuhan.

Wih, menarik banget kan, Grameds?

Jangan sampai kamu ketinggalan keseruan kisah 🦢Angsa dan Kelelawar🦇, apalagi novel ini sudah pasti jadi best seller yang akan dijadikan bahan pembicaraan oleh para pembaca. Pesan sekarang biar nggak FOMO, ya, Grameds.😂

Dapatkan diskon 20% untuk pembelian dalam periode pre-order ekslusif di Gramedia.com, mulai dari tanggal 25 April sampai 2 Mei 2023. Kamu bisa melakukan pemesanan dengan mengeklik banner di bawah ini ya, Grameds.

Happy shopping, happy reading!🛒🛍📚

…

Majalah Bobo Edisi Koleksi Terbatas 50 Tahun Sudah Bisa Kamu Pesan!

Diposkan oleh pbnbigesdipada November 5, 2023 0 Komentar

Majalah Bobo Edisi Koleksi Terbatas 50 Tahun Sudah Bisa Kamu Pesan!

Terhitung sejak tahun 1973, Majalah Bobo telah setia menemani para pembaca setianya. Setiap minggu, anak-anak Indonesia dari berbagai generasi menanti Majalah Bobo hadir untuk kembali lagi bertemu dengan Bobo, Coreng, Upik, Paman Gembul, Oki, Nirmala, Bona, Rongrong, Paman Kikuk, Husin, dan lain-lain. Karakter-karakter ikonik dari Majalah Bobo telah menjadi teman bermain dan belajar bagi banyak orang.

Tak terasa, 50 tahun telah berlalu. Banyak pembaca Majalah Bobo yang telah beranjak dewasa dan sudah lama tidak berjumpa dengan Keluarga Kelinci dan penghuni Majalah Bobo lainnya. Oleh karena itu, untuk kembali menghidupkan masa-masa kecil yang seru dan indah, Majalah Bobo menghadirkan Edisi Koleksi Terbatas Spesial 50 Tahun yang sudah bisa kamu pesan sekarang di Gramedia.com.

Ketika kabar ini pertama kali beredar, antusiasme para pembaca langsung melejit tinggi. Semua orang ingin kembali menghidupkan nostalgia di masa kecil. Batch 1 Pre-Order Majalah Bobo Edisi Koleksi Terbatas 50 Tahun ini pun dipesan oleh ribuan orang. Majalah Bobo edisi ini hadir dengan 100 halaman, berisi 50 lebih cerita-cerita terbaik pilihan yang dikurasi dari edisi tahun 1973 sampai 2023. Sampulnya yang berwarna emas turut membuat edisi ini terlihat begitu ekslusif dan mewah. Majalah Bobo Edisi Koleksi Terbatas 50 Tahun ini dibanderol dengan harga Rp75 ribu saja.

Euforia masyarakat yang tinggi membuat Majalah Bobo menyediakan batch kedua untuk melakukan pre-order, lho! Pre-order batch kedua ini juga disediakan secara ekslusif di Gramedia.com dan bisa kamu pesan sekarang!

Sambil nostalgia, Gramin mau ajak kamu untuk kenalan sama tokoh-tokoh ikonik di Majalah Bobo. Kalian paling suka sama siapa nih, Grameds?👀

Karakter di Majalah Bobo

1. Bobo dan Keluarga Kelinci

Silsilah Keluarga Bobo (Sumber: bobo.grid.id)

Karakter utama yang menjadi ikon dari Majalah Bobo tentu saja Bobo sendiri beserta keluarganya: Ibu, Bapak, Coreng, Upik, dan Cimut. Dalam Majalah Bobo Edisi Koleksi Terbatas 50 Tahun ini, kamu akan menemukan silsilah Keluarga Kelinci yang selengkap-lengkapnya, dan berkenalan dengan tokoh-tokoh yang munculnya tidak sesering keluarga inti Bobo, misalnya Bibi Tutup Pintu, Bibi Titi Teliti, Paman Gembul, Simpul, Tut Tut, dan lainnya.

2. Oki dan Nirmala

Oki, Nirmala, dan Pipiyot (Sumber: bobo.grid.id)

Karakter ikonik lainnya yang selalu muncul dalam Majalah Bobo adalah dynamic duo: Oki dan Nirmala! Nirmala yang cantik, baik hati, dan pintar ini sering kali kerepotan dengan ulah Oki yang jail dan serampangan. Namun, keduanya kompak melawan ulah Pipiyot, si penyihir bandel yang tak pernah jera mengganggu kedamaian di Negeri Dongeng. Kedua sahabat ini juga menjadi tokoh legendaris yang kerap dirindukan oleh para pembaca. Bahkan, KG Media juga berencana membuatkan serial untuk cerita-cerita Oki dan Nirmala, lho!

3. Paman Kikuk, Husin, dan Asta

Paman Kikuk, Husin, dan Asta (Sumber: bobo.grid.id)

Siapa yang sering kesal karena ulah jail dan ceroboh Paman Kikuk? Tentu saja yang paling sabar menghadapi tingkah laku sang paman adalah Husin, sang keponakan yang penyabar dan cerdas, dan anjing kecilnya yang lucu, Asta. Kira-kira Husin sebel nggak ya sama kelakuan Paman Kikuk yang sering bikin dia repot?😏

4. Bona dan Rongrong

Bona dan Rongrong (Sumber: bobo.grid.id)

Pasangan sahabat lain yang setia muncul di Majalah Bobo adalah Bona dan Rongrong. Persahabatan gajah kecil berwarna pink dan kucing coklat ini memang sedikit membingungkan, kok bisa ya gajah dan kucing bersahabat dan tinggal serumah? Tapi justru keunikan itulah yang membuat cerita Bona dan Rongrong jadi memorable dan menyenangkan. Bona dan Rongrong sering menghabiskan waktu mereka untuk menolong teman-teman di sekitar. Kisah-kisah kebaikan mereka telah menjadi inspirasi bagi anak-anak yang dulu membaca kisah mereka dengan setia.

Siapa yang langsung nostalgia masa kecil?👀

Untuk kamu yang kangen bertemu dengan karakter-karakter yang menjadi teman kamu di masa kecil ini, langsung saja pesan Majalah Bobo Edisi Koleksi Terbatas 50 Tahun di Gramedia.com! Masa pre-order di batch 2 ini hanya berlangsung sampai tanggal 23 Juli 2023. Tidak hanya mendapatkan cerita-cerita pilihan, kamu juga bisa mendapatkan stiker ekslusif Bobo 50 Tahun, akses gratis semua e-magazine terbitan Grid Network selama 1 tahun, dan akses gratis website Bobo.id tanpa iklan selama 1 tahun. Menarik bukan?

Klik banner di bawah ini untuk melakukan pre-order, ya!🛒⤵️

…