SMK Informatika CBI Gunakan E-Perpus sebagai Media Pendukung Kegiatan Belajar Mengajar

SMK Informatika CBI Gunakan E-Perpus sebagai Media Pendukung Kegiatan Belajar Mengajar

Perkembangan digital telah mengalami kemajuan yang cukup pesat. Pemanfaatan teknologi dilakukan berbagai sektor industri mulai dari sektor perdagangan, kesehatan, pemerintahan, bahkan pendidikan. Sebagai lembaga pendidikan teknik yang mempelajari dan memperdalam keilmuan teknologi informasi dan komputer, SMK Informatika CBI perlu melakukan peralihan baik pada sistem, metode, dan fasilitas pendidikan di lingkungan sekolah.

Saat ini, SMK Informatika CBI menempuh cara dengan menggunakan Sistem Informasi Akademik Sekolah (SIAKO) berbasis web, sehingga pengelolaan data-data akademik mulai dari data siswa, guru, absensi, kegiatan belajar-mengajar, serta kegiatan lainnya dapat diatur lebih mudah.

eperpus
Suasana di Dalam Kelas SMK Informatika CBI (Dok. SMK Informatika CBI)

Selain menggunakan sistem informasi berbasis web, sekolah memiliki visi misi untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar, serta melakukan digitalisasi perpustakaan. Untuk mewujudkan hal tersebut, pihak sekolah bekerja sama dengan jasa layanan yang diberikan oleh E-Perpus Gramedia.

Menurut Pak Ilham Maulana selaku Kepala Perpustakaan SMK Informatika CBI, alasan peralihan sistem dan metode perpustakaan sekolah ke arah digital karena saat ini mayoritas warga sekolah sudah sangat bergantung pada akses digital lewat handphone. Dengan demikian, pihak sekolah menyiasati hal tersebut melalui pengadaan konten digital pada E-Perpus demi kemudahan warga sekolah dalam melaksanakan kegiatan.

Terkait aplikasi E-Perpus baik akses user maupun admin, menurut Pak Ilham penggunaannya sangat mudah dan sederhana. Bahkan ketika warga sekolah mengunduh aplikasi melalui Google Play Store atau App Store, aplikasi tersebut tidak menghabiskan banyak memori dari handphone pengguna, sehingga pengguna bisa langsung mengakses aplikasi dan meminjam banyak buku tanpa ada kendala.

Pak Ilham juga puas dengan pilihan konten yang disediakan oleh Gramedia karena sangat lengkap dan beragam. Selain itu, pihak sekolah dapat meminta konten apa yang ingin mereka hadirkan di aplikasi E-Perpus, terutama judul e-book yang dapat mendukung kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Menurut Pak Ilham, seluruh konten yang disediakan E-Perpus sudah sesuai dan sangat memuaskan bagi pihak sekolah.

eperpus
Suasana di Dalam Perpustakaan SMK Informatika CBI (Dok. SMK Informatika CBI)

Selama satu tahun lebih menggunakan aplikasi E-Perpus dari Gramedia, aktivitas membaca warga sekolah mengalami peningkatan sedikit demi sedikit. Untuk terus meningkatkan minat baca, pihak sekolah akan melakukan promosi secara berkala pada siswa, guru, maupun karyawan pengguna aplikasi E-Perpus, sehingga jumlah pembaca dan frekuensi membaca pada aplikasi dapat bertambah seiring dengan meningkatnya pemahaman dan ketertarikan membaca para pengguna.

E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.

Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.

Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.

Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-upload e-books internal dalam perpustakaan digital.

Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.


Sumber foto header: Dok. SMK Informatika CBI

Penulis: Ikha Destryani

Belajar 5 Love Languange dari Karakter Cowok Fiksi Idaman Berikut Ini!

Belajar 5 Love Language dari Karakter Cowok Fiksi Idaman Berikut Ini!

Grameds, kamu pasti sudah sering dengar tentang love language, bukan? Dengan adanya penjelasan mengenai love language–yang pertama kali dipaparkan oleh Dr. Gary Chapman dalam bukunya The Five Love Language–kita jadi memahami bahwa cara seseorang mencintai dan menerima cinta berbeda-beda. Bisa jadi ketika ada seseorang yang mengekspresikan rasa sayangnya pada kamu, kamu tidak menyadarinya karena ia menyampaikannya dengan bahasa yang berbeda dengan yang biasa kamu terima.

Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk memahami love language kamu sendiri. Memahami love language akan membuat kamu dapat mengomunikasikan perasaan kamu dengan jauh lebih baik, terutama jika kamu sedang berada dalam hubungan khusus dengan seseorang. Akan jadi masalah kalau kamu dan dia memiliki love language yang berbeda dan tidak menemukan jalan tengah untuk mengatasi perbedaan tersebut, bukan?

Yuk, kita pelajari contoh-contoh love language dari cowok-cowok fiksi berikut ini!

5 Love Language dari Cowok Fiksi Kesayangan Kamu

1. Physical Touch

via GIPHY

Seseorang dengan physical touch sebagai love language yang paling dominan akan merasa dicintai lewat kontak fisik, misalnya pelukan, berpegangan tangan, dan sentuhan lainnya yang mengandung afeksi. Ketika mereka memiliki kedekatan secara fisik dengan seseorang, secara otomatis hubungan emosi mereka dengan pasangan juga lebih erat dan dekat.

Untuk kamu yang memiliki love language physical touch, mungkin kamu bisa relate dengan tokoh Segara Alam dari buku Pulang karya Leila S. Chudori.

loveYuk, Ketemu Segara Alam!

Dalam buku fiksi historis yang berfokus pada Tragedi G30S ini, kamu akan menelusuri kisah para eksil politik yang terdampar di luar negeri, terkatung-katung tak bisa pulang ke tanah air karena di sana mereka dicap sebagai anggota PKI. Lintang, putri semata wayang dari seorang eksil di Paris, memutuskan untuk datang ke tanah air ayahnya demi membuat film dokumenter tentang sejarah kelam Indonesia. Di sanalah ia bertemu dengan Segara Alam yang berhasil menawan hatinya.

Selain kisah cinta rumit antara Lintang dan Alam, kamu juga akan mendapatkan banyak pelajaran berharga mengenai sejarah yang sampai saat ini masih simpang siur. Dalam buku ini, kamu juga akan dibawa menyelami kerusuhan 1998 ketika para mahasiswa dan aktivis memaksa Presiden Soeharto turun dari jabatannya sebagai presiden.

2. Words of Affirmation

via GIPHY

Menerima kata-kata manis berisi pujian, semangat, pernyataan cinta, dan kata-kata afeksi lain adalah bentuk cinta yang diterima dan diberikan oleh seseorang dengan love language dominan words of affirmation. Jika kamu ingin membuat mereka bahagia, kamu dapat mengungkapkan rasa sayang kamu dengan tulus secara rutin, memuji hal-hal kecil yang dilakukan oleh pasangan kamu, dan mengirim surat cinta atau notes pendek berisi kata-kata penyemangat.

Tokoh yang identik dengan love language words of affirmation adalah karakter legendaris ciptaan penulis legendaris–Sukab karya Seno Gumira Ajidarma!

Dalam buku Sepotong Senja untuk Pacarku, dikisahkan Sukab begitu terpesona dengan keindahan senja yang ia lihat, hingga ia ingin membagikan keindahan tersebut pada kekasihnya, Alina. Ia akhirnya memotong senja tersebut dan mengirimkannya kepada sang kekasih, diiringi dengan kata-kata mesra dan kisah bagaimana ia mencuri senja tersebut. Dikirimi kata-kata manis beserta senja yang indah, auto bikin meleleh para words-of-affirmation lovers, nih!🫠

loveYuk, Ketemu Sukab!

“Alina tercinta, bersama surat ini kukirimkan padamu sepotong senja—dengan angin, debur ombak, matahari terbenam, dan cahaya keemasan.”

Selain kisah mesra Sukab dan Alina, kamu juga bisa membaca cerita-cerita yang tak kalah bagus lainnya dalam buku Sepotong Senja untuk Pacarku yang sudah hadir dengan cover baru ini!

3. Acts of Service

via GIPHY

Kalau love language kamu adalah acts of service, kamu akan mudah merasa dicintai ketika kamu dimanjakan oleh pasangan kamu. Misalnya, dibukakan pintu ketika kamu akan masuk atau keluar suatu ruangan, dibantu membuka tutup botol minum, atau dibuatkan kopi di pagi hari. Apalagi untuk para perempuan, rasanya seperti diperlukan bagai ratu, bukan?👑

Ketika seseorang melakukan sesuatu untuk membuat hidup kamu terasa lebih mudah, sekecil apa pun hal tersebut, dan kamu merasa dicintai karenanya, bisa jadi kamu memiliki love language dominan acts of service.

Banyak cowok fiksi yang memenuhi semua persyaratan yang bisa menaklukkan hati seorang perempuan dengan love language acts of service, namun salah satu cowok fiksi yang dijamin bakal bikin kamu superbaper adalah Huang Lei dari novel A Love Like This karya Ayu Rianna.

loveYuk, Ketemu Lei!

A Love Like This bercerita tentang kisah cinta Huang Lei dan Selena Fortier, dengan trope yang tak pernah gagal membuat pembaca ‘halu’: childhood friends to lovers! Persahabatan dengan Selena membuat lidah Lei kaku, tak mampu menyatakan cinta yang selama ini ia pendam. Butuh waktu lama dan jalan yang naik turun sampai ia bisa bertemu dengan Selena di restoran The Capital Beijing, dalam kondisi Selena yang rapuh dan butuh seseorang untuk meyakinkan dirinya bahwa ia berhak dicintai.

Tentu saja jalan yang mereka tempuh untuk bisa bersama tak mulus, namun kini, Lei tak bisa lagi menyia-nyiakan kesempatan kedua yang ia miliki. Kisah cinta manis Lei dan Selena, bersama penganan-penganan manis yang disediakan di The Capital Beijing, dijamin sukses bikin kamu baper, deh!

halamanTemukan Buku Lainnya di Sini!

4. Quality Time

via GIPHY

Menikmati waktu berkualitas bersama orang yang kamu sayang tentunya menjadi momen berharga yang selalu ingin kamu miliki. Namun, bagi orang-orang dengan love language quality time, waktu bersama dengan orang terkasih adalah hal yang mutlak wajib dimiliki. Ketika kamu selalu menyisihkan waktu kamu untuk orang yang kamu sayangi–di tengah kesibukan yang kamu jalani setiap harinya–mendengarkan cerita yang mereka tuturkan dengan perhatian yang tidak terbagi, maka kamu adalah seseorang dengan love language dominan quality time.

Karakter Aiman di novel Ganjil Genap karya Almira Bastari sesungguhnya memenuhi nyaris semua love language, namun sepertinya quality time adalah love language andalannya. Tiada hari tanpa Gala, deh, pokoknya!

loveYuk, Ketemu Aiman!

Bersama Aiman, Gala akhirnya menyadari ada orang yang sebegitu besar menyayanginya, sampai rela melakukan apa pun untuk bisa bersamanya. Kisah cinta 13 tahunnya bersama Bara, sang mantan kekasih yang tahu-tahu tunangan dengan orang lain, dinyatakan berakhir dengan tragis. Kehadiran Aiman adalah hal yang mampu menyelamatkan hatinya yang hancur berantakan.

Kisah Gala, Aiman, dan Bara dalam novel Ganjil Genap akan segera difilmkan, jadi jangan sampai ketinggalan keseruannya!


Baca juga: Ganjil Genap Karya Almira Bastari akan Segera Difilmkan!


5. Gifts

via GIPHY

Memberi atau menerima gifts atau hadiah adalah hal yang lumrah dalam suatu hubungan. Namun, bagi sebagian orang, ketika ia menerima simbol cinta berupa hadiah. Hadiah yang diharapkan bukanlah hadiah yang mahal, namun hadiah yang memiliki makna spesial di dalamnya. Orang dengan love language ini biasanya merasa sangat dicintai ketika pasangannya meluangkan waktu dan energi untuk memikirkan dengan baik hadiah yang diberikan.

Kita contoh saja karakter Abel Fergani dari buku Jakarta Sebelum Pagi karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. Abel secara rutin mengirim bunga mawar, hyacinth biru, dan melati secara anonim ke kamar Emina. Rasa penasaran Emina membawanya bertemu dengan si pengirim, yang ternyata sensitif terhadap cahaya, suara, dan sentuhan. Mereka menelusuri Jakarta dini hari, mengikuti jejak surat cinta misterius yang ditemukan Emina dalam buku yang dipinjamnya dari tetangga kakek-neneknya.

Kisah cinta manis antara Abel dan Emina yang dihalangi oleh banyak keterbatasan akan memberikan pembaca pengalaman membaca yang unik, terutama bagi para pecinta buku romance.

loveYuk, Ketemu Abel!

Seseorang mungkin memiliki potensi untuk menerima atau memberikan bentuk rasa cintanya dalam kelima love language, namun selalu ada satu love language yang dominan dan paling sering digunakan. Kamu bisa memastikan yang mana love language dominan kamu dengan memperhatikan bagaimana kamu berinteraksi dengan orang-orang yang kamu sayang selama ini. Siapa tahu saja kamu relate dengan karakter-karakter cowok fiksi idaman tersebut.🤭

Jadi, yang mana love language kamu, nih, Grameds?🥰

Dapatkan buku-buku menarik lainnya di Gramedia.com dengan penawaran menarik yang tersedia, ya. Yuk, langsung cek di banner berikut ini!🛒⤵️

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!


Sumber foto: freepik.com

Penulis: Puteri C. Anasta

4 Tips Semangati Si Kecil Belajar untuk Sambut Tahun Ajaran Baru

4 Tips Semangati Si Kecil Belajar untuk Sambut Tahun Ajaran Baru!

Setelah melewati liburan yang menyenangkan, saatnya bagi anak-anak untuk kembali ke rutinitas sekolah dan memulai tahun ajaran baru!

Pergantian tahun ajaran sering kali menjadi momen adaptasi yang cukup berat bagi banyak anak, terutama mereka yang memasuki jenjang baru atau menghadapi tantangan baru. Namun, sebagai orang tua, kita dapat memberikan dukungan dan semangat kepada mereka agar dapat menghadapi masa transisi ini dengan percaya diri.

Nah, hari ini Admin akan memberikan beberapa tips berguna yang dapat membantu Bunda untuk memberikan semangat kepada si kecil dalam menghadapi tahun ajaran baru. Yuk, kita lihat bersama gimana, sih, tips agar kita bisa menciptakan lingkungan yang positif agar mereka siap menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan di sekolah.

4 Tips Semangati Si Kecil Belajar untuk Sambut Tahun Ajaran Baru

Untuk menyemangati si kecil menyambut tahun ajaran baru, Bunda perlu ikuti beberapa tips berikut!

1. Ciptakan Suasana Belajar yang Positif

Pertama-tama, ciptakanlah lingkungan belajar yang positif di rumah. Pastikan anak memiliki ruang yang tenang dan terorganisir untuk belajar. Buatlah dekorasi yang ceria dan inspiratif, seperti poster motivasi atau kutipan-kutipan yang membangkitkan semangat. Suasana yang menyenangkan dan positif akan membantu anak merasa termotivasi dan bersemangat dalam belajar.

sumber foto: freepik

2. Kenali Minat Anak dan Dukung!

Setiap anak memiliki minat dan bakat yang berbeda. Kenali minat khusus anak dan carilah cara untuk menghubungkannya dengan materi pelajaran di sekolah. Misalnya, jika si kecil suka musik, carilah cara untuk mengaitkan pelajaran matematika dengan notasi musik atau pelajaran bahasa dengan lirik lagu. Dengan mengaitkan minat mereka dengan pelajaran, anak akan merasa lebih terlibat dan termotivasi.

Jangan lupa untuk terus mendukung minat anak juga, ya, Bun. Beri pujian dan apresiasi kepada anak ketika mereka mencapai target belajar dengan usaha yang keras. Fokuskan pada upaya dan kemajuan mereka, bukan hanya hasil akhirnya. Penguatan positif akan membangun rasa percaya diri dan motivasi anak untuk terus belajar dengan semangat. Juga, jadilah teladan yang memberikan penguatan positif kepada mereka.

3. Tetapkan Rutinitas Belajar yang Konsisten

Buatlah jadwal belajar yang teratur dan konsisten untuk si kecil. Menjaga rutinitas belajar yang konsisten akan membantu anak merasa terstruktur dan siap menghadapi tantangan belajar. Tetapkan waktu yang konsisten untuk belajar, mengerjakan pekerjaan rumah, dan waktu istirahat yang cukup.

Selain itu, Bunda juga bisa menciptakan sistem rewarding yang sederhana untuk menghargai keberhasilan anak dalam melakukan rutinitas belajarnya. Misalnya, Bunda dapat memberikan stiker, poin, atau token setiap kali mereka mencapai tujuan tertentu atau menyelesaikan tugas dengan baik. Setelah mencapai sejumlah tertentu, mereka bisa menukarkan imbalan tersebut dengan stationary baru atau aksesori menarik lainnya.

Sebagai bonusnya, Bunda jadi bisa memanfaatkan alat tulis sebagai alat untuk menginspirasi aktivitas kreatif anak. Misalnya, ajak mereka untuk membuat buku cerita, membuat jadwal harian yang terorganisir, atau membuat catatan kecil yang menarik. Aktivitas kreatif dengan alat tulis dapat meningkatkan keterlibatan anak dalam belajar dan memberikan kesenangan tambahan.

4. Berikan Hadiah Penyemangat untuk Sekolah

Berikan anak-anak alat tulis atau stationary yang menarik. Pilihlah pensil warna-warni, pulpen dengan desain yang menarik, buku catatan dengan gambar-gambar yang menyenangkan, atau tempat pensil dengan karakter favorit mereka. Alat tulis yang menarik dapat membangkitkan semangat belajar dan membuat anak merasa lebih bersemangat untuk menggunakan mereka dalam proses belajar.

Bunda juga bisa melibatkan si kecil dalam memilih alat tulis yang mereka suka! Dengan memiarkan anak terlibat dalam memilih alat tulis yang mereka sukai. Ajak mereka untuk pergi berbelanja dan memilih alat tulis yang mereka inginkan. Hal ini memberikan mereka rasa memiliki dan kebanggaan terhadap alat tulis yang mereka gunakan, sehingga meningkatkan motivasi mereka untuk belajar.

Estudee Tawarkan Beragam Stationary Menarik untuk Para Pelajar!

Nah, untuk Bunda yang pengin menyemangati si kecil dengan pilihan stationary menarik, pas banget! Gramedia.com sedang bekerjasama dengan Estudee dalam rangka mempersiapkan anak-anak menyambut tahun ajaran baru. Estudee sendiri adalah stationary brand yang memiliki segmentasi dari anak-anak hingga dewasa.

Produk-produk Estudee tersedia dalam bentuk buku tulis, alat-alat tulis, buku gambar, meja gambar, hingga kotak pensil. Pppstt, tentunya, produk-produk tersebut sangat cocok dengan kebutuhan para pelajar yang membutuhkan ATK dengan desain yang cantik dan menarik.

Dalam memeriahkan promo Back to School yang dimulai dari tanggal 15 Mei hingga 31 Juli, produk-produk Estudee akan didiskon hingga 25% di Gramedia.com! Bukan hanya itu, produk Estudee tidak hanya tersedia di Gramedia.com, khusus pelanggan yang senang berbelanja di marketplace, pada tanggal 1 Juni 2023 Estudee akan hadir di Shopee Estudee Official. Untuk lihat-lihat produk selengkapnya, Bunda bisa klik gambar di bawah, ya!

tipsCek Produknya Disini!


Baca Juga: 6 Manfaat Membaca Komik Pendidikan untuk Anak, Bunda Wajib Tahu!


Itu dia beberapa tips yang dapat Bunda terapkan untuk menyemangati anak belajar menyambut tahun ajaran baru. Dengan memberikan dukungan, semangat, dan lingkungan belajar yang positif, dipastikan Bunda dapat membantu anak-anak meraih keberhasilan dalam perjalanan akademik mereka. Jika Bunda sedang mencari inspirasi stationary menarik untuk anak-anak, yuk, jelajahi pilihan produk Estudee yang menarik di Gramedia.com sekarang!

Dengan berbagai promo menariknya, jangan mau kelewatan kesempatan ini! Dapatkan produk-produk Estudee yang menarik dan bantu si kecil merasa semangat dan termotivasi dalam menjalani tahun ajaran baru. Bersiaplah untuk memberikan dukungan penuh kepada mereka dan saksikan kesuksesan mereka dalam perjalanan belajar mereka. Selamat menyambut tahun ajaran baru yang penuh prestasi!


Sumber header: education-ni.gov.uk/

Penulis: Shaza Hanifah

6 Stationary Wajib untuk Si Kecil yang Baru Mulai Belajar

6 Stationary Wajib untuk Si Kecil yang Baru Mulai Belajar

Bunda, apakah anak-anak mulai suka menggambar dan menulis?🤔 Pastinya progress belajar si kecil menjadi hal yang menyenangkan untuk diamati, ya Bun🤭

Dalam proses belajar anak-anak, alat tulis atau stationary merupakan bagian penting yang membantu mereka mengembangkan keterampilan menulis, menggambar bahkan membaca. Tidak terkecuali jika si kecil akan masuk ke hari pertama sekolahnya! 🙌🏻

Saat si kecil akan memasuki dunia pendidikan untuk pertama kali, penting bagi orang tua untuk memastikan mereka memiliki alat tulis atau stationary yang tepat guna untuk mereka! ✨

Nah, pas banget! Hari ini Admin akan membahas 6 alat tulis wajib yang akan memperkaya perjalanan belajar si kecil. Dari pensil yang nyaman hingga penghapus yang mudah digunakan oleh si kecil, setiap alat tulis memiliki peran penting dalam membantu anak-anak membangun fondasi kuat dalam proses belajar mereka. Yuk, Bun, cari tahu stationary yang ideal untuk si kecil yang baru memulai petualangan belajar mereka!👇

6 Stationary Wajib untuk Si Kecil yang Baru Mulai Belajar

1. Pensil yang Nyaman

Pensil adalah alat tulis pertama yang dikenalkan kepada anak-anak saat mereka belajar menulis. Pastikan untuk memilih pensil yang nyaman dipegang dan sesuai dengan ukuran tangan si kecil. Pensil dengan pegangan karet ergonomis akan membantu mereka menghindari kelelahan saat menulis dan memperbaiki kebiasaan pegangan yang baik💪

stationaryPensil yang Nyaman!

2. Penghapus yang Mudah Digunakan

Penghapus yang mudah digunakan? Penghapus seperti apa, ya? Penghapus merupakan alat penting dalam proses belajar anak-anak. Pilih penghapus yang mudah digunakan dan tidak meninggalkan noda atau bekas di atas kertas. Penghapus yang mudah digunakan akan membantu si kecil memperbaiki kesalahan tanpa merusak halaman kerja mereka😉

stationaryPenghapus Dust Free!

Seperti yang kita tahu, anak-anak mungkin melakukan kesalahan dan tidak jarang mereka juga kesulitan memperbaikinya. Bunda bisa berikan penghapus yang juga sudah menyatu dengan pensil si kecil untuk memudahkan proses belajar mereka atau penghapus yang anti debu atau dust free!

3. Crayon Berwarna

Crayon berwarna adalah alat yang sempurna untuk membangkitkan kreativitas dan imajinasi si kecil. Pilihlah crayon dengan warna yang cerah dan mudah digunakan oleh anak-anak. Dengan crayon ini, anak bisa melatih keterampilan motoriknya, Bun😉

Menggunakan crayon berwarna membutuhkan pengendalian yang baik pada gerakan tangan dan jari, tentunya ini dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik halus pada anak. Dengan menggambar atau mewarnai dengan crayon, mereka akan memperbaiki koordinasi mata-tangan, dan meningkatkan ketelitian dengan cara yang menyenangkan!

4. Binder Fleksibel

Binder yang fleksibel merupakan salah satu stationary wajib untuk si kecil yang baru mulai belajar karena memiliki beberapa keuntungan penting, loh, Bun. Selain memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam mengatur dan mengorganisir tulisan-tulisannya, binder juga memiliki ring yang memungkinkan anak untuk dengan mudah menambahkan, menghapus, atau mengganti lembaran-lembaran pelajaran sesuai kebutuhannya! 👊

stationaryBinder Fleksibel!

Selain itu, binder yang fleksibel membantu anak mengembangkan keterampilan organisasi yang berperan penting dalam proses belajarnya! Dengan memiliki kompartemen yang terpisah, anak dapat mengelompokkan kertas sesuai dengan bagian yang dia inginkan🙌🏻

5. Buku Tulis Lucu

Selain binder, jangan lupa siapkan buku tulis juga, Bun! ✨ Buku tulis adalah tempat si kecil dapat mengasah keterampilan menulis mereka. Pilih buku tulis dengan kertas yang berkualitas baik dan mudah digunakan oleh anak-anak. Pilih juga ukuran buku tulis yang sesuai dengan kebutuhan si kecil, apakah itu ukuran kecil atau sedang. Dengan buku tulis, mereka dapat melatih menulis huruf, kata-kata, dan kalimat dengan lebih teratur😁

6. Pensil Warna-Warni

Pensil warna memberikan variasi dan kegembiraan dalam proses belajar anak-anak. Pilihlah set pensil warna dengan berbagai macam warna yang menarik. Dengan pensil warna, si kecil dapat mengembangkan keterampilan artistik mereka, mempelajari campuran warna, dan mewarnai gambar-gambar yang memperkaya imajinasi mereka.

stationaryPensil Warna!


Nah, itu dia 6 stationary atau alat tulis yang wajib dimiliki si kecil yang mulai belajar. Bisa disimpulkan, ya, Bun, bahwa untuk mempersiapkan anak dalam belajar, pastinya Bunda perlu mendukung mereka dengan memberikan alat tulis yang mantap juga! Biar si kecil makin semangat!!💪

Buat Bunda yang lagi pada cari kebutuhan stationary si kecil, Gramedia.com bisa jadi tempat yang tepat untuk berbelanja, nih, soalnya lagi ada diskon spesial menyambut anak-anak masuk sekolah, Gramedia Back to School!📅

Ada banyak diskon yang gak boleh dilewatin, mulai dari diskon buku tulis, stationary seperti pensil, kertas binder, pulpen, pensil warna, bahkan sampai kaos kaki!! Promonya dimulai dari 15 Mei hingga 31 Juli 2023. Untuk informasi lengkapnya, cek gambar di bawah ini, ya!!👇

stationaryCek Promonya Sekarang!

Nah, Bunda gak mau kan ketinggalan diskon-diskon di atas?🤑 Tunggu apalagi? Yuk, mampir ke Gramedia.com dan manfaatkan kesempatan ini untuk membeli keperluan alat tulis dan stationary si kecil dengan harga yang lebih terjangkau🤭🛒

Dengan mempersiapkan mereka dengan alat tulis yang tepat, Bunda juga sudah menyumbang modal kuat untuk mereka meraih keberhasilan dalam perjalanan belajar mereka.👏🏻


Penulis: Shaza Hanifah

Sumber header: www.everymum.ie/

Hi Bye My Blue, Belajar Berdamai dengan Luka

Hi Bye My Blue, Belajar Berdamai dengan Luka

Grameds, kamu pasti pernah merasakan kesulitan dalam menjalani kehidupan, bukan? Terdapat satu momen yang terasa amat sulit untuk dilakukan hingga meneteskan air mata. Namun, kehidupan akan terus berputar. Akan ada pelangi setelah hujan, luka yang akan sembuh seiring berjalannya waktu, meski menimbulkan jejak.

Perjalanan yang sulit itu akan mempengaruhi kesehatan mental. Sudah banyak dibahas di sosial media akan pentingnya menjaga kesehatan mental. Mungkin sebagian masyarakat masih tabu akan hal ini. Serta menganggap kesehatan mental menjadi titik lemah kaum Gen Z.

Namun, penting bagi kita mengetahui kesehatan mental. Dengan begitu, kita akan bisa menjalani hari-hari dengan senyuman. Meskipun tidak selalu hari-hari akan bahagia, akan tetapi setidaknya kamu akan lebih mengenal diri.

Memiliki luka dan ketidaksehatan mental bukanlah suatu kekurangan. Itu artinya kamu diberi kesempatan untuk mengenal diri lebih dalam. Tak apa, manusia memang perlu merasakan pahitnya kehidupan. Dengan begitu, akan ada pengalaman yang berharga tentang perjuangan melewati kesulitan hidup.

Gramin mau rekomendasikan buku yang membahas mengenai perjalanan panjang yang penuh kejatuhan dan kebangkitan. Buku ini mengingatkan kita bahwa dalam dunia yang terkadang kejam dan manusia yang tidak selalu bisa kita percayai, kita selalu memiliki alasan untuk bangkit kembali. Ini dia buku Hi Bye My Blue.

Kita simak ulasannya, yuk!

Mental Health dan Luka, Kisah di Setiap Halaman Hi Bye My Blue

hiBaca di Sini!

Menurut sang penulis, Hana Hanifah, mengatakan ini adalah buku paling lama yang pernah ia tulis. Buku ini tidak hanya sekadar kata-kata di atas kertas, melainkan curahan hati Hana Hanifah yang akhirnya menemukan keberanian untuk menghadapi dirinya sendiri. Bukan hal yang mudah untuk menghadapi luka, dan buku ini menjadi cermin bagi banyak dari kita yang mungkin telah lama mengabaikan kehadiran luka itu sendiri.

Buku ini  berbicara tentang bagaimana luka itu bisa hadir dalam berbagai wujud: sebagai pedihnya kita ditinggalkan oleh manusia, sebagai kecewanya kita dikhianati oleh dunia, sebagai sakitnya kita berjuang sendiri, dan sebagai bencinya kita pada diri sendiri. Adakah Grameds yang merasakan hal serupa seperti penulis? Jika iya, maka buku ini sangat cocok untuk kamu baca.

Semua luka ini diungkapkan dengan kata-kata yang sederhana namun mendalam, membuat kita merasa seperti kita berbicara dengan seorang sahabat yang memahami. Buku ini akan menjadi temanmu dalam melewati fase menyembuhkan luka.

Seni Berdamai dengan Diri Sendiri

Dalam dunia yang semakin sadar akan pentingnya kesehatan mental, buku ini memberikan kontribusi berharga dengan membuka pintu menuju pemahaman diri yang lebih dalam dan memberikan harapan untuk kesembuhan.

Dengan latar belakang yang kaya akan konteks sosial dan budaya yang relevan, buku ini bukan hanya sebuah kisah pribadi, tetapi juga cermin bagi banyak orang yang mungkin berjuang dengan luka-luka yang sama. Ini adalah buku yang mengajak kita untuk merenung, berdamai dengan diri sendiri, dan merangkul perjalanan menuju kesembuhan mental.

Berdamai dengan luka adalah seperti proses seni yang membutuhkan waktu yang panjang. Luka itu adalah lukisan perasaan pedih saat ditinggalkan oleh orang yang kita cintai, kekecewaan terhadap dunia, rasa sakit saat berjuang sendiri, dan kebencian pada diri sendiri.

Melalui buku ini, Hana Hanifah ingin mengajakmu untuk menjalani proses seni ini bersama-sama, menghargai dan merangkul setiap goresan dalam kanvas kehidupan kita. Kita adalah seniman dalam proses menciptakan kedamaian dalam diri sendiri.

Buku ini akan mengajak kamu memainkan emosi yang menggugah hati ini. Mari berbicara, berbagi, dan merangkul perjalanan menuju kesembuhan mental bersama-sama. Hi Bye My Blue akan menjadi teman yang setia dan menginspirasi kita semua.

Yuk, segera dapatkan buku ini hanya di Gramedia.com! Pastikan kamu mengeklik banner di bawah ini untuk berbelanja lebih hemat, ya! 🛒⤵️

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!


Sumber gambar header: freepik.com

Penulis: Naela Marcelina

Editor: Puteri C. Anasta