Rekomendasi Buku untuk Meningkatkan Skill Berkomunikasi dengan Baik

Rekomendasi Buku untuk Meningkatkan Skill Berkomunikasi dengan Baik

Komunikasi merupakan pondasi awal dalam kehidupan. Dalam bersosialisasi dengan orang-orang, kita perlu berkomunikasi secara efektif agar pesan yang kita sampaikan diterima dengan baik tanpa ada kesalahpahaman. Kemampuan berkomunikasi ini sangat vital terhadap kehidupan karir, hubungan sosial, maupun dalam keluarga.

Setiap individu harus memahami pentingnya menjaga komunikasi yang baik. Komunikasi itu begitu penting karena memberikan dampak luar biasa bagi kehidupan kita. Kamu bisa lihat bagaimana kemampuan berkomunikasi bisa memberikan kesempatan lebih dalam meningkatkan karir, maupun mendekatkan hubungan dengan orang-orang tersayang.

Meningkatkan kemampuan berkomunikasi bisa kamu lakukan dengan sering membaca buku. Dengan membaca buku, kosa kata dan kemampuan verbal kita akan meningkat. Maka dari itu, kamu bisa membaca buku-buku rekomendasi ini untuk meningkatkan kosa kata, sambil mendapatkan ilmu lebih banyak tentang cara meningkatkan kemampuan komunikasi dengan baik.

Rekomendasi Buku untuk Meningkatkan Skill atau Kemampuan Komunikasi

1. Bicara Itu Ada Seninya

bukuBaca dan Dapatkan Bukunya di Sini!

Buku yang ditulis oleh pakar komunikasi terkenal asal Korea Selatan ini menyatakan bahwa ucapan yang baik adalah yang mampu menggetarkan hati. Sama seperti MC yang selalu berhasil menghidupkan suasana dengan kekuatan ucapannya yang penuh semangat.

Buku ini berisi cara untuk meningkatkan diri dalam teknik berkomunikasi, seperti teknik persuasi dan negosiasi. Ada berbagai metode yang bisa dilakukan dan buku ini akan menjelaskan secara step by step cara berkomunikasi yang baik. Di dalamnya juga dipaparkan rahasia cara berkomunikasi dari orang-orang terkenal. Buku ini bisa membuat kamu lebih percaya diri untuk berbicara di depan publik.

2. Cara Berbicara kepada Setiap Orang dalam Setiap Situasi

bukuBaca dan Dapatkan Bukunya di Sini!

Kadang, kita suka kikuk saat harus memasuki ruangan yang dipenuhi orang-orang tak kita kenal. Kita nggak tahu cara memulai obrolan, bagaimana caranya bicara di depan banyak orang, atau cara menanggapi ajakan bicara dari seseorang. Nah, buku ini oke banget dalam memberikan cara melakukan percakapan yang tenang dan terkendali, menghilangkan rasa malu, mengatasi kecanggungan, dan masalah lainnya seputar berbicara dengan orang lain.

Ditulis oleh psikolog dan pelatih NLP (Neuro Linguistic Program), buku ini cocok banget untuk kita yang masih pemula, karena bahasanya ringan dan sederhana, jadi tips yang diberikan akan mudah diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Semua tipsnya dilengkapi latihan agar kita bisa lebih percaya diri dan nggak takut lagi ngajak ngobrol orang lain!

3. Seni Berbicara kepada Siapa Saja, Kapan Saja, dan di Mana Saja

bukuBaca dan Dapatkan Bukunya di Sini!

Buku ini menegaskan bahwa tidak ada orang yang tidak bisa diajak berbicara. Isi dalam buku ini akan membuat pembaca mampu mengikuti segala percakapan dengan penuh keyakinan. Cara penyampaian pesan yang baik dan efektif juga dijelaskan dalam buku ini, sehingga bisa membuat seseorang mampu berkomunikasi dengan lebih baik.

4. Seni Melayani Curhat

bukuBaca dan Dapatkan Bukunya di Sini!

Curhat adalah salah satu perilaku manusiawi yang setiap orang pernah lakukan untuk mendapatkan solusi, empati, atau sekadar merasa lega. Siapapun orangnya, dari usia muda hingga tua, pasti membutuhkan curhat sebagai upaya meminimalisir tingkat stres akan masalah hidup yang sedang dialami.

Buku ini menjelaskan bahwa tempat curhat yang baik adalah yang bisa menjaga kerahasiaan dan kepercayaan, bisa menyimak dan mendengarkan, serta dapat memberikan sudut pandang yang baru. Namun, ada banyak hal yang tidak disadari dapat membuat teman curhat kita menjadi kurang nyaman. Oleh karena itu, buku ini tersaji dengan baik untuk kita mahir melayani dan menanggapi curhat agar berbuah kebaikan manis.

5. The Power of Language

Pernah nggak sih kamu sudah buat caption media sosial panjang-panjang, tapi setelah dibaca kembali, kok kayanya orang lain nggak akan mengerti maksud tulisanmu ya? Atau sudah buat kalimat paling manis dan tulus, namun belum mampu membuat hati seseorang luluh? Ini nih masalahnya, kita cuma fokus pada cara penyampaiannya aja, tapi kita melewatkan makna yang seharusnya terkandung dalam ucapan tersebut.

bukuBaca dan Dapatkan Bukunya di Sini!

Buku yang sudah dibaca oleh V BTS ini mengajak kita untuk lebih perhatian dengan cara kita berbahasa. Kita akan diajarkan bagaimana setiap kata-kata yang kita ucapkan mampu tersampaikan maknanya dengan jelas tanpa ada kesalahpahaman dari lawan bicara kita.

Lewat ilmu humaniora dan kutipan-kutipan dari para filsus Barat maupun Timur, penulis mampu menjelaskan bagaimana cara berbahasa yang baik tanpa menimbulkan bahaya yang mungkin akan terjadi dari ucapan kita. Jadi, hati-hati, ya, Grameds! Mulutmu harimaumu, hihihi. 🐯


Baca juga: Dear Army, Ini Buku Rekomendasi dari Member BTS untuk Kamu


6. Seni Berbicara Tanpa Bikin Sakit Hati

bukuBaca dan Dapatkan Bukunya di Sini!

Pernah bingung cara minta maaf ke pasangan, ke orang tua, ke teman, atau mungkin ke bos kamu? Atau lagi ngobrol asyik sama seseorang, eh tiba-tiba jadi hening dan canggung? Hati-hati salah ucap ya, Grameds! Yuk, kita belajar cara membangun percakapan yang baik bersama pakar komunikasi terbaik dari Korea Selatan ini.

Ada panduan tentang cara membuka diri dan berkomunikasi dengan orang lain untuk mencegah kesalahpahaman dalam buku ini. Tak hanya itu, biar kamu mampu meminimalisir kesalahpahaman dalam percakapan, buku ini juga membahas sisi psikologi dalam berkomunikasi. Kalau sudah selesai baca buku ini, dijamin kamu bisa jaga keharmonisan dalam hubungan dengan semua relasi. No more overthinking gara-gara konflik atau percakapan yang sudah terjadi deh!

7. Komunikasi Itu Ada Seninya

bukuBaca dan Dapatkan Bukunya di Sini!

Buku ini menjelaskan tentang seni berkomunikasi yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Kamu akan diajarkan bagaimana berkomunikasi dengan baik pada siapa pun dan pada situasi apa pun. Mulai dari komunikasi antara orang tua dan anak, komunikasi antar teman, komunikasi kepada pasangan, hingga komunikasi untuk para mahasiswa.

Strategi yang dituliskan dalam buku ini berdasarkan teori psikologi serta riset ilmiah. Walaupun begitu, kamu tak perlu khawatir, karena buku ini memiliki jenis penulisan dan penyampaian yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh berbagai kalangan. Selain itu, diberikan juga contoh-contoh kalimat efektif untuk berkomunikasi yang baik.

8. Seni Menguasai Lawan Bicara

bukuBaca dan Dapatkan Bukunya di Sini!

Agar hubungan kita dengan orang lain terus berjalan harmonis tanpa ada kesalahpahaman, kita harus buat koneksi yang kuat dengan cara bangun komunikasi. Dalam komunikasi dengan seseorang, kita diharuskan bisa jadi pendengar dan pembicara yang andal, serta mampu menguasai keadaan dan menyeimbangkan pembicaraan. Dengan kata lain, kamu harus menaklukkan lawan bicara.

Supaya orang lain terkesima dan takluk denganmu, buku ini memberikan seni komunikasinya yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya cara berbicara, kamu akan dijelaskan pula tentang sosok, karakter, dan teknik percakapan lawan bicara serta cara kamu untuk menundukkannya. Oiya, panduan teknis, trik, dan contoh praktiknya juga ada, lho. Jadi kamu bisa terapkan langsung konsepnya dengan mudah!

kumpulanTemukan Semua Bukunya di Sini!

9. Berbicara Memikat, Orang Lain Terpikat, Hubungan Semakin Dekat

bukuBaca dan Dapatkan Bukunya di Sini!

Uhuy, siapa nih yang mau lebih dekat dengan si doi? Atau mau mendapatkan hati si bos dan calon mertua? Nah, kemampuan berbicara yang baik ini bisa jadi aset yang berharga! Kita bisa jadi seseorang yang disukai oleh orang lain dengan hanya mampu membangun percakapan yang menarik.

Kalau seseorang sudah tertarik, maka kita akan mampu memikat mereka pula. Dengan begitu, hubungan dengan orang tersebut bisa terjalin semakin dekat. Mau tahu caranya? Yuk, baca buku ini yang memberikan berbagai pedoman untuk membuat orang lain terpikat lewat percakapan kita, dan pada akhirnya akan membuat hubungan kita dengan orang lain semakin dekat.

10. The Book of Menjalin Komunikasi

bukuBaca dan Dapatkan Bukunya di Sini!

Seni berbicara atau retorika ini tak hanya bisa dicapai melalui bakat alami, tapi kamu juga bisa mengasahnya sendiri! Bukan hanya sekadar berbicara lancar, kamu akan belajar cara berbicara yang padat, terarah, mengesankan, dan memikat banyak orang lewat buku ini. Ada panduan menciptakan daya tarik ketika berkomunikasi dengan rekan bisnis, lawan bisnis, atasan, rekan kerja, dan semua orang pada umumnya!

Masih ada jawaban tentang bagaimana menciptakan pembicaraan dan obrolan yang memikat serta meninggalkan kesan, cara memenangkan hati audiens, tips berbicara tanpa rasa gugup atau ragu-ragu, hingga trik terampil berbicara yang buat orang tak akan berpaling dari kamu!

11. Stand and Deliver

bukuBaca dan Dapatkan Bukunya di Sini!

Seorang pembicara hebat adalah yang memiliki kepercayaan diri, karisma, kefasihan berbicara, dan pengetahuan yang luas. Tapi, kemampuan ini semua bisa kamu asah, biar kamu bisa memikat banyak orang dengan berbicara di depan umum dan jadi pembicara yang andal. Buku ini bisa jadi pedomanmu!

Stand and Deliver memberi pengetahuan tentang segala hal yang harus kamu tahu untuk jadi komunikator yang tenang, matang, dan mumpuni. Berbagai teknik dari para pembicara besar dalam sejarah dibocorkan dalam buku ini. Kamu akan diajarkan cara mempersiapkan presentasi yang baik, membentuk dan memperagakan gaya yang unik, mengatasi demam panggung, serta menarik perhatian audiens dalam satu menit.

12. Seni Negosiasi: Intisari Ilmu Negosiasi

bukuBaca dan Dapatkan Bukunya di Sini!

Selain public speaking, negosiasi juga jadi salah satu skill komunikasi yang wajib kamu punya untuk menggapai berbagai keuntungan dalam hidupmu. Tak hanya negosiasi dalam kebutuhan bisnis, politik, atau kegiatan sosial lainnya, tapi ternyata bernegosiasi ini kerap seringkali kita lakukan sehari-hari.

Negosiasi ini perlu banget kamu kuasai, biar kamu dapat solusi dan bisa memberikan jawaban yang sama-sama menang dengan lawan bicaramu. Cara dan strategi negosiasi yang efektif, bisa kamu baca dari buku ini yang berikan cara ampuh berhasil negosiasi di semua situasi!

13. The Art of Negotiation: Kiat Efektif Menjadi Negosiator Andal

bukuBaca dan Dapatkan Bukunya di Sini!

Masih sama dengan yang sebelumnya, yaitu cara biar jago negosiasi. Nah, buku ini menyajikan kiat-kiat praktis yang dapat diterapkan siapa saja yang ingin menjadi negosiator yang andal, dengan panduan yang sangat mudah dipahami!

14. Seni Memenangkan Debat

bukuBaca dan Dapatkan Bukunya di Sini!

Debat juga jadi salah satu skill komunikasi yang oke banget kalau bisa kamu kuasai. Debat bukan berarti bagaimana caranya memenangkan pertengkaran ya, tapi saling memberikan argumentasi dengan bukti-bukti yang valid, bukan hanya sekadar kata-kata.

Cara biar kita bisa unggul dalam berdebat, bisa kamu intip dari buku ini yang akan ajarkan teknik-teknik dalam berdebat, teknik menyampaikan argumentasi, teknik mematahkan argumentasi lawan, dan teknik-teknik menaklukkan lawan dengan argumentasi yang logis dan etis. Dijamin lawan bicaramu bisa auto skakmat!

15. Bukan Asal Debat: Trik Ampuh Memenangkan Debat Secara Cerdas

bukuBaca dan Dapatkan Bukunya di Sini!

Nah, kalau buku yang ini mengupas tuntas mengenai konsep debat yang biasa digunakan dalam kompetisi. Disajikan pula tips dan trik sebagai panduan praktis untuk kamu ikut kompetisi debat. Ingat, ya, Grameds, debat bukan berarti kita harus menghancurkan lawan, tapi dengan debat kita bisa mendapatkan hal yang positif dan bermanfaat, asalkan dilakukan secara benar dan bermartabat.


Baca juga: Rekomendasi Buku yang Wajib Dibaca Pria Muda Masa Kini


Itu dia rekomendasi buku untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan baik. Semua buku-buku ini bisa kamu dapatkan hanya di Gramedia.com.

Jangan lupa untuk ikuti promo-promo menarik dari Gramedia.com untuk mendapatkan diskon serta penawaran spesial lainnya. Langsung klik gambar di bawah ini ya.

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!


Sumber foto header: freepik.com

Penulis: Almira R. Natasya dan Nur Qomariyah

Tiru Cara Mengelola Emosi dengan Baik dari Kiky Saputri!

Tiru Cara Mengelola Emosi dengan Baik dari Kiky Saputri!

Komika Kiky Saputri kembali trending di internet berkat sikapnya yang dipandang nyeleneh oleh netizen. Alih-alih marah karena diteror omongan kasar dan jelek oleh beberapa orang, Kiky malah membagi-bagikan uang kepada orang-orang tersebut! Sontak saja aksinya itu menjadi perhatian. Kebanyakan dari netizen langsung memuji tindakan Kiky yang dinilai bijak dan sangat baik hati. Padahal, sebagai seseorang yang dibombardir dengan pesan-pesan kasar, Kiky berhak untuk merasa marah. Namun, ia malah menunjukkan respons yang sama sekali berbeda dan justru membawa kedamaian pada orang yang sudah berniat menyakitinya.

Sumber: kumparan.com

Dilansir dari laman Instagram @makrumpita, Kiky terlihat tidak menggubris pesan kasar yang ditujukan padanya, dan langsung berkata tanpa basa-basi, “Daripada marah-marah, kirim nomor rekening aja. Ini ada sedikit rezeki untuk kamu dan keluarga.” Meski awalnya tidak percaya, para oknum yang sedang dalam keadaan emosi ini lantas mengirimkan nomor rekening masing-masing, dan langsung malu-malu berterima kasih pada Kiky, setelah komika itu mengirimkan tanda bukti sudah transfer sejumlah uang. “Maaf ya, Kak. Aku emosi aja,” kata salah satu dari mereka.

Emosi selalu timbul sebagai reaksi kita terhadap sesuatu yang terjadi. Misalnya, ketika kita menyaksikan suatu kejadian, timbul perasaan marah, takut, tidak nyaman, dan perasaan lainnya. Perasaan yang timbul itu akan memengaruhi respons kita terhadap kejadian tersebut. Emosi tidak jarang menjadi alasan seseorang melakukan hal yang tidak rasional. Mengontrol emosi negatif adalah kemampuan yang tidak dikuasai dengan baik oleh semua orang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar memahami emosi yang kita rasakan dan mengendalikannya agar tidak membuat kita melakukan hal yang akan kita sesali.

Sumber: freepik.com

Berikut Admin sudah rangkum beberapa kiat yang bisa kamu coba untuk belajar memahami dan mengendalikan emosi.

Cara Mengendalikan Emosi Negatif

1. Mengidentifikasi perasaan yang kamu rasakan

Penting untuk dipahami, kebanyakan orang tidak mengenali emosi apa yang ia rasakan sampai emosi tersebut sudah terlalu jauh memengaruhi sikapnya. Oleh karena itu, ketika kamu merasakan sesuatu yang tidak nyaman, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah melakukan identifikasi terhadap perasaan yang muncul tersebut. Kenali dahulu, apakah perasaan itu marah? Takut? Atau mungkin sedih? Fokus pada perasaan tersebut dan bagaimana reaksi fisik yang timbul ketika kamu merasakannya. Misalnya, kamu merasa jantung kamu berdebar kencang dan telapak tangan kamu berkeringat. Kamu juga dapat mengidentifikasi perasaan tersebut dengan kejadian yang menjadi trigger-nya.

Memberi nama pada perasaan yang kamu rasakan dapat memberikan kesan bahwa kamu adalah orang yang sepenuhnya memiliki kontrol terhadap diri sendiri. Emosi yang kamu rasakan wajar dirasakan oleh semua orang, namun tidak perlu sampai memengaruhi segala hal yang kamu lakukan.

2. Tenangkan diri dengan mengatur napas

Respons fisik ketika kamu mulai kewalahan mengelola emosi biasanya dapat terlihat dengan jelas. Kamu mulai berkeringat, tubuhmu tegang, jantungmu berdebar-debar, napas terasa sesak, dan lain-lain. Fokus pada reaksi fisik tersebut, kemudian cobalah untuk pelan-pelan mengatur napas agar stabil. Ketika napas kamu sudah teratur, tubuh kamu akan ikut rileks. Alihkan pikiran kamu pada ritme bernapas dan reaksi fisik kamu. Kamu juga dapat melakukan ini sambil melakukan peregangan pada bagian tubuh kamu yang terasa tegang.

3. Merespons emosi dengan sehat

Ketika kamu sudah jauh lebih tenang, kamu dapat berpikir dengan jernih apa yang menyebabkan kamu merasakan emosi yang tadi membuat kamu kewalahan. Pikirkan dengan jujur apa yang menjadi penyebabnya. Ketika kamu tidak menguraikan dengan benar apa yang menjadi penyebab kamu merasakan banyak emosi, bisa jadi kamu akan melampiaskannya pada hal yang salah. Contoh saja para netizen yang berkata kasar pada Kiky Saputri. Apakah mereka merasa emosi semata-mata karena perilaku Kiky menyinggung mereka, atau ada hal lain yang membuat mereka emosi, lantas melampiaskannya pada orang lain yang tidak bersalah?

Sumber: freepik.com

Ketika sudah menemukan akar penyebabnya, kamu dapat berpikir mengenai solusinya dengan lebih jernih. Tenang, tidak semua masalah perlu solusi di detik yang sama. Jika tidak mampu memikirkan solusinya, alihkan perhatian pada hal lain terlebih dahulu sampai benar-benar punya energi untuk menyelesaikan masalah kamu. Kamu juga dapat bercerita pada orang lain agar beban yang kamu rasakan tidak terlalu berat.

Mengelola emosi memang merupakan hal yang tidak mudah. Ada kalanya ketidakmampuan kita dalam mengelola emosi menyebabkan hal-hal yang kita sesali. Untuk menghindari hal tersebut, tentu saja penting bagi kita untuk mempelajari bagaimana cara mengelola dan mengendalikan emosi negatif agar tidak menjadi destruktif. Buku-buku di bawah ini sangat dapat membantu kamu untuk berlatih. Simak rekomendasi berikut, yuk!

Rekomendasi Buku untuk Mengelola dan Mengendalikan Emosi

Memahami dan Mengelola Emosi: Sebuah Terapi Jiwa Agar Terbebas dari Belenggu Emosi

caraBeli di Sini!

Dalam buku ini, kamu akan membaca penjelasan dari pertanyaan-pertanyaan yang mungkin sering kamu ajukan. Bagaimana caranya menerima kenyataan dengan baik? Bagaimana caranya untuk bersabar? Bagaimana agar kita tidak mudah stres? Mengapa kebahagiaan sulit dicari? Mengapa kita selalu memiliki masalah?

Semua pertanyaan tersebut akan dijawab sebaik-baiknya dalam penjelasan-penjelasan di buku ini. Kamu akan mengenali emosi kamu lebih jauh supaya dapat memahami dan mengendalikannya dengan baik. Dengan memahami isi buku ini, kamu akan dapat terbebas dari belenggu emosi yang sering merugikan bagi dirimu sendiri.

Seni Mengendalikan Emosi

caraBeli di Sini!

Emosi sering kali dikaitkan dengan perasaan marah. Padahal, segala perasaan yang kita rasakan juga disebut emosi, lho. Lewat buku ini, Claudia Sabrina berusaha untuk mengenalkan apa yang disebut emosi kepada pembaca, agar pembaca dapat lebih mudah mengidentifikasi emosi yang mereka rasakan. Kemampuan mengelola emosi akan memperbaiki kualitas hidup kita. Tentu saja kemampuan ini tidak dapat dipelajari dalam sekejap mata. Namun, langkah kecil pun berarti dalam belajar mengendalikan emosi. Langkah tersebut bisa kamu mulai dengan mencoba membaca buku ini.

Are You Okay?: Cerdas Mengelola Emosi di Semua Kondisi

caraBeli di Sini!

Kemampuan mengatur emosi akan menghadirkan kebahagiaan di hidup kita. Ketika kita berhasil mengenali, mengontrol, mengomunikasikan, dan menyalurkan emosi yang kita rasakan dapat membuat kamu terhindar dari masalah-masalah yang mungkin timbul karena kamu kesulitan mengendalikan emosi. Tidak hanya penjelasan tentang emosi, buku ini juga menyediakan kuis untuk melacak kemunculan emosi yang dapat kamu kerjakan, berbagai latihan untuk melatih emosi, serta latihan mengelola perasaan.

Jurus Jitu Mengelola Emosi: Tujuh Langkah Menguasai Emosi Negatif

caraBeli di Sini!

Seperti yang sudah dibahas di atas, emosi adalah sesuatu yang sulit untuk kita kendalikan. Membiarkan diri terlalu terbawa emosi akan membuat kita menyesali banyak hal, karena lepas kendali terhadap emosi dapat bersifat destruktif dalam melakukan hal baik. Melalui buku ini, kamu akan mendapatkan tips-tips jitu untuk membebaskan diri dari emosi negatif. Kamu akan mempelajari cara mengendalikan emosi dengan lebih baik dan mengubahnya menjadi hal yang lebih positif dan bernilai.

Ibu Boleh Marah: Mengelola Emosi Negatif Jadi Edukatif

caraBeli di Sini!

Menjadi ibu merupakan hal yang sulit dan berat. Adalah hal yang wajar apabila di tengah kegiatan mengurus anak terjadi sesuatu yang membuat emosi seorang ibu bergejolak. Namun, melampiaskan emosi terhadap anak yang tidak mengerti apa-apa akan menjadi hal yang bersifat destruktif terhadap psikologi anak. Buku ini menyediakan tips dan teknik mengelola emosi bagi para ibu agar tidak terjadi hal-hal yang akan menjadi penyesalan ketika mengurus anak. Bersama buku ini, seorang ibu akan belajar bagaimana tetap menerima emosi yang hadir, namun menyalurkannya dengan cara yang tidak destruktif terhadap anak, bahkan mengubahnya menjadi sesuatu yang edukatif.

Seni Mengelola Emosi untuk Anak

caraBeli di Sini!

Kesulitan mengendalikan emosi tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa, tapi juga pada anak-anak. Terlebih, mereka tidak begitu memahami apa yang mereka rasakan sehingga ketika perasaan tidak enak membuat mereka kewalahan, mereka melampiaskannya dengan cara yang salah. Oleh karena itu, anak-anak juga perlu diberi edukasi mengenai pengelolaan emosi dengan baik. Tentu saja caranya juga perlu disesuaikan dengan usia dan pemahaman mereka.

Buku ini merupakan salah satu cara untuk mengajari anak-anak tentang emosi. Mereka akan diajak memahami mengenai apa itu emosi dan bagaimana cara mengendalikannya. Dengan ilustrasi-ilustrasi lucu dan penjelasan yang sederhana, buku ini dapat dengan mudah dipahami oleh anak-anak. Dalam buku ini, orang tua juga mendapat panduan untuk mengatasi anak-anak yang belum dapat mengendalikan emosi mereka.

Nah… Kalau kamu bagaimana, Grameds? Sudahkah kamu dapat mengelola dan mengendalikan emosi kamu dengan baik?

Yuk, segera belajar dan berlatih mengelola dan mengendalikan emosi negatif kita bersama buku-buku yang bisa kamu dapatkan hanya di Gramedia.com.

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!


Sumber gambar header: freepik.com

Penulis: Puteri C. Anasta

Tips Menjadi Pemimpin yang Baik untuk Gen Z!

Tips Menjadi Pemimpin yang Baik untuk Gen Z!

Grameds, kamu sering denger orang-orang ngobrolin tentang Generasi Z nggak, sih?🤔

Generasi Z atau Gen Z adalah mereka yang lahir dalam rentang tahun 1997-2012. Di Indonesia sendiri, Gen Z mendominasi populasi dengan jumlah sekitar 74,93 juta jiwa atau sekitar 27,94% total populasi. Nggak heran nih banyak banget kelakuan Gen Z yang jadi sorotan publik. Mulai dari kelakuan yang dinilai positif sampai negatif. Saat ini, kebanyakan Gen Z sudah masuk ke dalam usia produktif kerja.

Gen Z memasuki dunia kerja dengan pikiran baru dan perspektif unik. Mereka sering kali tidak dimengerti oleh rekan kerja yang lebih tua. Sebenarnya ‘berbeda’ dengan generasi yang lebih tua itu nggak salah, apalagi Gen Z juga banyak menghadirkan inovasi baru dalam dunia pekerjaan. Sisi positif dari Gen Z inilah yang perlu ditonjolkan dan dimanfaatkan oleh para pemimpin perusahaan.

Dalam ulasan berikut ini, Gramin akan membahas tentang beberapa tips untuk menjadi pemimpin yang efektif bagi Generasi Z.

Simak, yuk!👇

Tips Menjadi Pemimpin a la Gen Z

Kembangkan sebuah Budaya Kerja yang Kolaboratif dan Inklusif

Generasi Z tumbuh dengan teknologi yang canggih dan terbiasa bekerja secara kolaboratif. Mereka juga sangat menghargai inklusivitas dan keberagaman. Oleh karena itu, seorang pemimpin perlu menciptakan sebuah budaya kerja yang mendorong kolaborasi dan inklusivitas. Ajak anggota tim untuk berbagi ide dan pendapat mereka, serta selalu pertimbangkan perspektif mereka dalam pengambilan keputusan. Hal ini akan membuat Generasi Z merasa dihargai dan terlibat secara aktif dalam tim.

Berikan Dukungan dan Mentor yang Memadai

Sumber gambar: freepik.com

Generasi Z sangat menghargai feedback dan mentorship. Mereka ingin tahu bagaimana mereka dapat terus berkembang dan meningkatkan kinerja mereka. Seorang pemimpin perlu memberikan dukungan dan mentor yang memadai bagi anggota tim Generasi Z. Berikan feedback secara teratur dan tunjukkan bahwa sebagai pemimpin, kamu peduli dengan perkembangan mereka. Ini juga dapat membantu membangun hubungan yang kuat antara pemimpin dan anggota tim yang lebih muda.

Buka Komunikasi yang Jelas dan Transparan

Generasi Z tumbuh dalam dunia informasi yang terus berubah. Mereka terbiasa dengan akses informasi yang cepat dan transparan. Oleh karena itu, sebagai pemimpin, kamu perlu membuka komunikasi yang jelas dan transparan dengan anggota tim Generasi Z. Berikan informasi yang relevan dan penting secara tepat waktu, serta selalu siap untuk menjawab pertanyaan atau memberikan klarifikasi. Ini akan membantu membangun kepercayaan dan keterlibatan yang lebih baik dalam tim.

Berikan Fleksibilitas dalam Lingkungan Kerja

Generasi Z tumbuh dengan teknologi yang fleksibel dan terbiasa bekerja di luar batas-batas tradisional. Mereka membutuhkan fleksibilitas dalam lingkungan kerja untuk mencapai kinerja terbaik mereka. Seorang pemimpin yang baik perlu memberikan ruang untuk bekerja dan mengakomodasi kebutuhan individu yang berbeda dari anggota tim Generasi Z. Ini juga dapat meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja mereka.

Berikan Peluang untuk Belajar dan Berkembang

Sumber gambar: freepik.com

Generasi Z selalu mencari kesempatan untuk belajar dan berkembang. Mereka juga ingin tahu bahwa pekerjaan mereka memiliki makna yang lebih besar dan tujuan yang jelas. Pemimpin yang baik perlu memberikan peluang untuk belajar dan berkembang bagi anggota tim Generasi Z, baik itu melalui pelatihan formal maupun mentorship. Ini akan membantu mereka merasa dihargai dan termotivasi dalam pekerjaan mereka.

Berikan Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi

Generasi Z menghargai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, atau yang biasa disebut work-life balance. Mereka menginginkan fleksibilitas dalam bekerja dan waktu yang cukup untuk menikmati kegiatan di luar pekerjaan. Sebagai pemimpin, kamu perlu menciptakan lingkungan kerja yang memungkinkan anggota tim Generasi Z untuk memiliki keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka.

Berikan Pengakuan dan Apresiasi

Generasi Z sangat menghargai pengakuan dan apresiasi atas kerja keras mereka. Mereka ingin merasa dihargai dan diberi penghargaan atas kontribusi mereka dalam tim. Seorang pemimpin perlu memberikan pengakuan yang tepat bagi setiap anggota tim Generasi Z untuk memotivasi mereka dan meningkatkan rasa percaya diri.

Akhiri Stereotipe

Sumber gambar: freepik.com

Meskipun sering dijuluki sebagai “generasi malas” atau “generasi layar”, Generasi Z adalah generasi yang penuh potensi. Mereka memiliki kemampuan yang luar biasa dan siap untuk menunjukkan kontribusi mereka dalam dunia kerja. Sebagai pemimpin, kamu perlu mengakhiri stereotipe ini dan memberikan kesempatan yang adil bagi anggota tim Generasi Z untuk membuktikan diri mereka.

Nah, setelah tahu karakteristik pemimpin yang dibutuhkan Gen Z, sekarang kamu bisa lebih banyak belajar lewat buku-buku yang akan Gramin rekomendasikan berikut ini.

Rekomendasi Buku Leadership Best Seller

Buku mengenai kepemimpinan atau leadership sedang banyak diminati oleh pembaca, terutama mereka yang menggemari genre nonfiksi self development. Tentunya buku-buku dengan genre ini tak hanya perlu dibaca untuk kamu yang ingin menjadi pemimpin saja, tetapi harus dibaca banyak orang agar nilai-nilai baiknya dapat dipraktikkan di kehidupan sehari-hari.

Kita simak rekomendasinya yuk, Grameds!

1. Bicara Itu Ada Seninya

SeratusBaca di Sini!

Komunikasi adalah kunci utama untuk menjadi seorang pemimpin yang baik. Sebagai pemimpin, kamu perlu belajar mengomunikasikan gagasan kamu di depan orang banyak dan memberikan instruksi supaya tim kamu dapat bekerja sama dengan baik. Namun, tidak semua orang tahu seninya berkomunikasi dengan baik lho, Grameds! Lewat buku Bicara Itu Ada Seninya karya Oh Su Hyang, kamu akan mempelajari metode berkomunikasi yang efisien. Penjabarannya mudah dipahami, serta dilengkapi dengan contoh dari orang-orang yang sudah sukses di bidangnya.

2. Seni Berbicara kepada Siapa Saja, Kapan Saja, dan di Mana Saja

SeratusBaca di Sini!

Masih seputar pelajaran berkomunikasi, buku karya Larry King ini membahas metode berkomunikasi berdasarkan pengalamannya menjadi host di banyak acara dan talkshow selama bertahun-tahun. Menurut Larry King, tidak ada satu pun orang yang tidak bisa diajak bercakap-cakap asal kita tahu caranya. Nah, kamu bisa mencontek cara King dan orang-orang terkenal lainnya dalam berbicara melalui metode yang dipaparkan di buku ini, Grameds!

3. Leaders Eat Last

SeratusBaca di Sini!

Menjadi seorang pemimpin itu tentunya tidak mudah. Selain harus memastikan visi misi mereka tercapai, mereka juga perlu memastikan tim mereka aman dan nyaman dalam prosesnya. Oleh karena itu, Simon Sinek menjelaskan secara detail dalam bukunya yang berjudul Leaders Eat Last bagaimana seorang pemimpin hebat menciptakan lingkungan kerja yang memungkinkan orang-orang bekerja secara alami untuk mencapai satu tujuan.

4. The Self-Aware Leader: Kesadaran Diri Kunci bagi Pemimpin Sejati

SeratusBaca di Sini!

Menurut John C. Maxwell, kunci bagi seseorang untuk menjadi pemimpin yang hebat adalah kesadaran diri. Maksudnya apa, sih? Lewat buku The Self Aware Leader, Maxwell membeberkan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin akan memahami kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri, memiliki konsistensi dan prinsip, memahami nilai yang dimiliki oleh diri sendiri, serta bersikap transparan dan terbuka. Penjelasan buku ini akan mudah dipahami oleh kamu yang ingin menjadi pemimpin hebat, Grameds!

5. Start with Why

SeratusBaca di Sini!

Dengan menggunakan kisah Martin Luther King, Jr., Steve Jobs, hingga Wright Brothers, Simon Sinek menunjukkan bahwa para pemimpin yang menginspirasi semua berpikir, bertindak, dan berkomunikasi dengan cara yang persis sama—dan itu sangat berlawanan dari apa yang dilakukan orang lain. Buku ini memberikan kerangka kerja dimana organisasi dapat dibangun, gerakan dapat dipimpin, dan orang-orang dapat terinspirasi—dan semuanya dimulai dengan pertanyaan sederhana: MENGAPA. Simak lebih lengkap dalam buku Start with Why, ya, Grameds!

Dengan mengusung semangat #LebihDekat, Gramedia menghadirkan 100 Judul Terbaik Pilihan Pembaca 2023 yang merupakan kompilasi buku-buku best seller pilihan Grameds! Tentunya, Gramedia tidak hanya menghadirkan kompilasi ini saja, tetapi juga memberikan Grameds penawaran menarik berupa diskon 25% untuk 100 buku yang termasuk dalam daftar berikut ini: https://bit.ly/BukuUntukmu2023.

Promo ini akan berlangsung selama periode 27-29 Oktober 2023, dan bisa kamu dapatkan di seluruh store Gramedia se-Indonesia, Gramedia.com, dan marketplace Gramedia Official!

Wah, seru banget kan, Grameds?

Sambil menunggu info lengkapnya, kamu bisa pantengin terus Instagram @gramedia dan @gramedia.com, ya!

✨Seratus buku, tiga hari, dan satu kesempatan memilih buku terbaikmu.✨

Jangan sampai ketinggalan keseruannya ya, Grameds!🤓💗

judulTemukan Buku Terbaikmu di Sini!


Sumber gambar header: freepik.com

Penulis: Puteri C. Anasta