E-Perpus SMAN Sumatera Selatan Menjadi Nilai Tambah dalam Penilaian Akreditasi Sekolah

E-Perpus SMAN Sumatera Selatan Menjadi Nilai Tambah dalam Penilaian Akreditasi Sekolah

Pandemi Covid-19 membuat semua orang harus bisa beradaptasi dengan teknologi untuk mendukung kegiatan jarak jauh, termasuk soal kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara daring oleh sekolah. Salah satunya adalah SMAN Sumatera Selatan yang harus menyesuaikan kegiatan pembelajaran, ujian, dan pengumpulan tugas selama pandemi karena interaksi fisik antara para siswa dan guru harus dibatasi.

SMAN Sumatera Selatan berupaya untuk membangun inovasi baru untuk menunjang kualitas belajar para siswa, salah satunya dengan mengadakan perpustakaan digital atau aplikasi Smart Library. Pihak sekolah mulai menggunakan aplikasi yang didukung oleh layanan jasa E-Perpus Gramedia ini sejak bulan Oktober 2021.

Pihak sekolah melihat bahwa adanya E-Perpus Gramedia ini dapat menambah prestasi dan kualitas sekolah yang bisa menjadi nilai tambah di penilaian akreditasi. Dilaporkan bahwa SMAN Sumatera Selatan menjadi satu-satunya sekolah negeri yang memiliki layanan perpustakaan digital di kotanya. Hal itu menjadi kebanggaan bagi pihak sekolah karena menjadi prestasi tersendiri.

Kemudian, adanya E-Perpus ini juga menaikkan poin pada Standar Sarana dan Prasarana yang menjadi salah satu komponen penting bagi penilaian akreditasi sekolah. Komponen tersebut menyangkut segala sesuatu yang menunjang proses pembelajaran, seperti perpustakaan dan sumber buku.

Rischa Amelia Sari, salah satu staf perpustakaan di SMAN Sumatera Selatan, menuturkan bahwa adanya layanan E-Perpus ini sangat memudahkan para siswa untuk meminjam buku di mana saja dan kapan saja. Jadi, para siswa yang berada di luar asrama tetap dapat meminjam buku secara gratis.

Rischa mengatakan bahwa pihak sekolah sepakat untuk menggunakan E-Perpus Gramedia karena buku-bukunya terjamin orisinal dan memiliki katalog yang lebih lengkap dibandingkan dengan penerbit-penerbit lain. Lengkapnya perpustakaan di SMAN Sumatera Selatan membuat para siswa antusias untuk membaca dan meminjam buku di perpustakaan sekolah, bahkan ketika mereka sudah lulus sekalipun. Maka dari itu, untuk mempertahankan daya literasi mereka, pihak sekolah berupaya untuk membuka aplikasi perpustakaan digital agar dapat membantu para siswa tetap bisa membaca buku ketika pandemi.

eperpus
Perpustakaan SMAN Sumatera Selatan (Dok. SMAN Sumatera Selatan)

Warga sekolah merasa sangat terbantu dengan adanya E-Perpus Gramedia karena mudah dioperasikan dengan fitur-fiturnya yang sederhana dan memudahkan pengguna untuk mencari buku. Kemudian, aplikasi ini juga sangat praktis, di mana kita bisa mengakses berbagai macam buku hanya dalam satu aplikasi.

Hingga kini, perpustakaan SMAN Sumatera Selatan telah memiliki 43 judul ebook yang akan terus bertambah nantinya. Pihak sekolah juga turut mempromosikan layanan perpustakaan digital mereka di kanal media Instagram sekolah.

Menurut Rischa, buku-buku yang paling banyak dibaca oleh para siswa adalah buku-buku psikologis dan novel. Maka dari itu, untuk mendukung semangat literasi mereka, pihak sekolah berusaha untuk bisa menyediakan buku tersebut secara lengkap melalui E-Perpus Gramedia.

E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.

Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.

Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.

Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-upload e-books internal dalam perpustakaan digital.

Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store.Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.


Sumber foto header: Dok. SMAN Sumatera Selatan

ePerpus Bantu Penuhi Target Akreditasi Unit Sekolah Yayasan Bernardus

ePerpus Bantu Penuhi Target Akreditasi Unit Sekolah Yayasan Bernardus

Yayasan Bernardus merupakan salah satu yayasan pendidikan di Indonesia yang telah menerapkan sistem akreditasi untuk memastikan kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa-siswinya. Dalam upaya memenuhi target akreditasi, Yayasan Bernardus bekerja sama dengan Gramedia melalui program ePerpus Gramedia untuk mendapatkan perpustakaan digital. Program ini dirancang sebagai solusi digital yang dapat membantu Yayasan Bernardus dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaannya.

Akreditasi sekolah sendiri sudah menjadi fokus utama banyak sekolah sebab ini merupakan proses penilaian kualitas lembaga pendidikan yang krusial. Proses ini sangatlah penting karena penilaiannya akan diakui oleh pemerintah. Penilaiannya sendiri dilakukan dengan menggunakan standar dan kriteria tertentu yang telah ditetapkan oleh badan akreditasi. Tujuan akreditasi ini adalah untuk menilai sejauh mana lembaga pendidikan tersebut telah memenuhi standar pendidikan yang telah ditetapkan. Tentunya, akreditasi sekolah menjadi indikator penting untuk menjamin mutu dan kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa-siswa sehingga mereka dapat berkembang secara optimal dan menjadi generasi yang mampu bersaing di dunia global.

Siswa Yayasan Bernardus menggunakan aplikasi ePerpus (Dok. Yayasan Bernardus)

Banyak kualifikasi yang dibutuhkan untuk suatu sekolah agar bisa mendapatkan akreditasi yang baik, termasuk pada kualifikasi perpustakaan, ada kualifikasi akreditasi yang diperuntukkan khusus untuk perpustakaan di sekolah. Menurut kualifikasi, perpustakaan yang baik harus memiliki koleksi buku yang lengkap, fasilitas yang memadai serta petugas perpustakaan yang terlatih dan kompeten dalam memberikan layanan kepada pengunjung perpustakaan. Akan tetapi, beberapa sekolah, termasuk beberapa unit sekolah pada Yayasan Bernardus sendiri masih belum bisa merealisasikan keberadaan perpustakaan konvensional. Namun, hal ini diselamatkan dengan adanya perpustakaan dalam bentuk digital.

Ibu Anna, selaku pustakawan Yayasan Bernardus, yang sudah bertugas selama lebih dari 5 tahun di yayasan, mengaku bahwa ePerpus bisa membantu memenuhi akreditasi tersebut. “Akreditasi juga berkaitan dengan dampaknya. Beberapa sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Bernardus belum bisa memilki ruang perpustakaan konvensional. Nah, adanya ePerpus bisa membantu kita mencapai target pemenuhan akreditasi tersebut karena kita jadi memiliki perpustakaan tanpa ruangan,” tutur Ibu Anna saat diwawancara oleh tim ePerpus mengenai testimoni penggunaan perpustakaan digital di sekolah.

Hal ini membuktikan bahwa keberadaan perpustakaan digital dapat memberikan dampak yang lebih luas dari sekadar minat baca dan kepraktisan. Dengan hadirnya perpustakaan digital, akreditasi terkait ketersediaan perpustakaan sudah bisa dipenuhi secara efisien. Ibu Anna sendiri menyetujui bahwa era digitalisasi sudah sangat melekat pada kehidupan sehari-hari kita sehingga kita memang harus terus mengikuti perkembangannya, termasuk pada sistem membaca di sekolah. “Memang perkembangan digital ini luar biasa. Kita harus terus belajar dan ikutin terus biar nggak ketinggalan zaman. Telat sedikit nggak buka handphone kita bisa ketinggalan banyak!” ujar Ibu Anna.

Siswi Yayasan Bernardus menggunakan aplikasi ePerpus (Dok. Yayasan Bernardus)

Sebagai seorang pustakawan dan administrator, ibu Anna sendiri merasakan kemudahan yang diberikan dari fitur dasbor ePerpus. “Saya paling suka sih dasbor ePerpus memudahkan sekali untuk pelaporan, ya. Tinggal tracking tanggal laporan, kita bisa langsung lihat siapa yang baca, buku yang dipinjam, pembaca aktif, sampai 10 buku yang digemari. Ini memudahkan pelaporan sih untuk admin,” tambah ibu Anna saat ditanya terkait fitur favorit pada ePerpus.

Selama beberapa tahun penggunaan perpustakaan digital, Yayasan Bernardus sudah merasakan dampak positif yang diberikan ePerpus. Untuk memberikan awareness kepada siswa dan tenaga pendidik terkait keberadaan perpustakaan digital, Yayasan Bernardus juga memberikan program lomba story-telling dan referensi buku. Hal ini juga masih bersinggungan dengan kualifikasi akreditasi perpustakaan di sekolah yang mengharuskan pustakawan untuk memiliki berbagai program untuk mengembangkan minat literasi siswa.

Tentunya, adanya ePerpus di Yayasan Bernardus menghasilkan kualitas layanan perpustakaan efektif secara digital meliputi sistem peminjaman buku, sistem pengelolaan koleksi, hingga pemenuhan kriteria akreditasi sekolah. Ada pun Ibu Anna sendiri memberikan nilai 9 dari 10 untuk kualitas ePerpus.

E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.

Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.

Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.

Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-upload e-books internal dalam perpustakaan digital.

Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.


Sumber foto header: Dok. Sekolah Yayasan Bernadus

Penulis: Shaza Hanifah